Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lilawati Kurnia
Jakarta: Pustaka Obor Indonesia, 2015
307.76 LIL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Airlangga Risnu Putra
Abstrak :
[Skripsi ini membahas tentang kondisi keamanan kota Jakarta pada kurun waktu 1980-1985 yang dikaji melalui pemberitaan dalam harian Pos Kota. Pos Kota sebagai koran populer di Jakarta pada masa itu secara rutin memberitakan tindak kejahatan urban yang sebagian besar terjadi di ibukota. Jakarta pada awal periode 1980-an mengalami peningkatan jumlah kejahatan urban secara drastis. Tindak kejahatan yang terjadi tidak hanya bertambah jumlahnya tetapi juga semakin sadis. Pemerintah melalui aparat keamanan melakukan berbagai upaya guna mengurangi angka tindak kejahatan. Namun disaat upaya pemerintah menjaga keamanan sedang gencar dilaksanakan, muncul serangkaian peristiwa penembakan misterius di Jakarta yang mengejutkan masyarakat. Sebagian besar korbannya justru para residivis serta orang yang dianggap sebagai pelaku kejahatan. Berbagai respon yang muncul baik dari masyarakat maupun pemerintah ditampilkan oleh harian Pos Kota. ......This study elaborates situation in Jakarta over 5 years between 1980 and 1985 focusing on Pos Kota daily articles. Pos Kota as one of the popular newspapers at the time were providing urban crimes in Jakarta frequently. At the early period, it showed an ipward trend in crimes dramatically both quantity and quality. Regarding this, the official did various ways to decline. At once, there were a set of hidden murdering in Jakarta. Nonetheles, most of victims were recidivist. All sort of reaction, either from society or government, reflected by Pos Kota. ;This study elaborates situation in Jakarta over 5 years between 1980 and 1985 focusing on Pos Kota daily articles. Pos Kota as one of the popular newspapers at the time were providing urban crimes in Jakarta frequently. At the early period, it showed an ipward trend in crimes dramatically both quantity and quality. Regarding this, the official did various ways to decline. At once, there were a set of hidden murdering in Jakarta. Nonetheles, most of victims were recidivist. All sort of reaction, either from society or government, reflected by Pos Kota. , This study elaborates situation in Jakarta over 5 years between 1980 and 1985 focusing on Pos Kota daily articles. Pos Kota as one of the popular newspapers at the time were providing urban crimes in Jakarta frequently. At the early period, it showed an ipward trend in crimes dramatically both quantity and quality. Regarding this, the official did various ways to decline. At once, there were a set of hidden murdering in Jakarta. Nonetheles, most of victims were recidivist. All sort of reaction, either from society or government, reflected by Pos Kota. ]
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhea Angella Rahardja
Abstrak :
Urbanisasi mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan populasi penduduk karena timbulnya keinginan untuk berimigrasi dari desa ke kota. Akibatnya, muncul permukiman yang disebut dengan kampung kota. Kampung dan kota memiliki bentuk permukiman yang berbeda, tetapi lifestyle antara keduanya dapat saling mempengaruhi. Lifestyle kota secara tidak langsung dapat mempengaruhi lifestyle kampung. Maraknya perbincangan mengenai generasi milenial juga menandai bahwa lifestyle generasi milenial sudah mulai mempengaruhi urban lifestyle, tidak terkecuali pada kampung. Banyaknya generasi milenial yang menempati kampung menimbulkan perubahan pada bentuk kampung. Bentuk kampung yang berubah dapat dilihat dari struktur, pola ruang, dan peruntukan ruang sehingga terbentuknya zonasi. Metode yang digunakan dalam pembahasan ini berupa kajian literatur, observasi urban lifestyle di kampung dan wawancara warga. Pembahasan ini berdasarkan studi kasus di Kampung Kebon Kacang, Jakarta dan Kampung Kukusan, Depok. Pembahasan bertujuan untuk menemukan perubahan urban form kampung yang terjadi mengikuti kebutuhan dan lifestyle generasi milenial. ......Urbanization affects the increase of population growth because people desire to move from rural areas to urban areas. Therefore, this causes the appearance of a settlement called kampung kota. Kampung and kota have different forms of settlement, but the lifestyle between both of them can affect each other. The lifestyle in kota can indirectly affect the lifestyle in kampung. Currently, the millennial generation is often discussed, this also indicates that the Millennials lifestyle has begun to influence the urban lifestyle. The large number of Millennial generation that settles in kampung has caused a change in the forms of kampung. The change of kampung form can be seen from the structure, layout, and allotment of space which then zoning occurs. The method used in this study is literature review, observation of urban lifestyle in kampung and interview with neighborhood. This study is based on case studies in Kampung Kebon Kacang, Jakarta and Kampung Kukusan, Depok. This study aims to find the changes of kampung kota forms that following the needs and lifestyles of Millennial generation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993
362.5 KEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danisa Agustriani
Abstrak :
ABSTRAK
Kota urban merupakan sebuah wilayah yang heterogen dengan mayoritas masyarakatnya bersifat individualis dan bekerja dibidang nonpertanian, terdapat gedung-gedung dan jalur lalu lintas padat, juga terjadi transaksi ekonomi tanpa henti. Berlin pada periode 1900-1930 merupakan kota pertama di Eropa yang mengalami kemajuan industri dan teknologi yang pesat sehingga terjadi berbagai fenomena baru layaknya sebuah kota metropolitan. Citra kota urban Berlin 1900-1930 mendorong para penyair untuk menuangkannya kedalam puisi beraliran Ekspressionismus. Penggambaran kota Berlin 1900-1930 tergambarkan dalam dua karya sastra puisi korpus data, yaitu puisi Auf der Terrasse des Caf Josty Paul Boldt 1912 dan Besuch Vom Lande Erich K stner 1929 . Metode kualitatif digunakan dalam artikel ini untuk membahas fokus kajian secara deskriptif dan mendalam, dengan mengacu pada teori produksi ruang Henri Levebre dalam ldquo;The Production of Space rdquo; 1991 dan teori representasi kota dan ruang publik dari Louis Wirth dalam ldquo;Urbanism as a Way of Life rdquo; 1938 . Analisis kedua puisi ini memperlihatkan bahwa kota Berlin pada awal abad ke-20 benar-benar mengalami perubahan besar, bisa dilihat dari karakteristik dan interaksi masyarakatnya, dimana Berlin menjadi sebuah kota dengan lalu lintas yang padat, gedung-gedung mengisi setiap ruang sudut kota, dan menjadi kota dengan citra yang cukup mengerikan dimata para penyair Berlin.
ABSTRACT<>br> Urban city is a heterogeneous area with the majority of its society are individualist and working in non agricultural fields, there are so many buildings and the traffic lanes are solid, the economic transactions also never stopped. Berlin in the period 1900 1930 is the first urban city in Europe which its industrial and technology rapidly evoled, so there are so many various new phenomenon like a metropolis. The image of the urban city Berlin 1900 1930 encourage the poets to make it into an expressionism poems. The image of Berlin city 1900 1930 can be seen in the poems Auf der Terrasse des Caf Josty Paul Boldt 1912 and Besuch Vom Lande Erich K stner 1929 . Qualitative methods are used in this article to discuss the focus of the study in descriptive and in depth way. This article are using Henri Levebre 39 s space production theory in The Production of Space 1991 and Louis Wirth 39 s theory of city and public space in ldquo Urbanism as a Way of Life 1938 . The analysis of these two poems shows that Berlin at the beginning of the twentieth century was really run into a major changes, it can be seen from the characteristics and interactions of its society. Berlin became a city with a heavy traffic, buildings in every corner of the city, and Berlin turns into a city with a pretty horrible image in the eyes of Berlin poets.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Patilima, Hamid
Abstrak :
Children is in fact not different than mature people in terms of their rights to determine what kind of environment is best for them due to their need for healthy living space. However, mature people viz-a-viz city council seem neglect that and pretend as if they know exactly what children think as best to them. The writer here exposes some evidences as well as arguments that even children should be given access in determining what kind of environment, facilities and others they may require in the city setting.
2004
JKIN-3-III-Sept2004-51
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Rahardja
Abstrak :
ABSTRAK
Ruang kota yang dilalui oleh manusia dapat memiliki andil dalam kesehatan mentalnya. Tujuan penulisan skripsi ini ialah untuk menyatakan secara jelas alur dampak ruang kota, sensori dan kesehatan mental manusia sebagai satu kesatuan. Skripsi ini akan mengkaji bagaimana seseorang dapat merasa kelelahan mental saat sensorinya menerima terlalu banyak rangsangan rangsangan sensori yang berlebihan dari ruang kota yang kurang baik. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi partisipan dalam perjalanannya sehari-hari di Jakarta pada jam dengan kepadatan manusia dan kendaraan yang cukup tinggi. Penggolongan ruang kota yang dilalui partisipan dilakukan dengan lima faktor pembentuk ruang kota, sensori yang dominan digunakan, serta ekspresi partisipan sebagai indikator dari kesehatan mental manusia. Perjalanan partisipan akan menunjukkan bahwa ruang kota di Jakarta yang dilaluinya merangsang sensori secara berlebihan dan membuat partisipan menunjukkan ekspresi negatif dalam menjalaninya. Oleh karena itu, semakin banyak partisipan menunjukkan ekspresi negatif, semakin terlihat bahwa dirinya merasakan rangsangan sensori yang berlebihan dan sedang mengalami kelelahan mental.
ABSTRACT
Urban spaces which human walk within, have certain impact on mental health. The purpose of this paper is to describe the impact of urban spaces to sensory and mental health as a single process. This paper will discuss how people can feel mental fatigue when their sensory is receiving a lot of stimulation from bad urban spaces, which is called sensory overload. The research was done with observing participants within their daily journey in Jakarta during the most crowded time. Urban spaces was classified by the five factors that form urban spaces, dominant sensory being used, and the expression of participants as the indicator of mental health. All participants rsquo journey will show that the urban spaces in Jakarta trigger the sensory excessively and make them express a lot of negative emotions in their journey. Therefore, the more they exhibit a negative expression, the more they indicate that they feel an excessive sensory stimulus and is suffering from mental fatigue.
2017
S67265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shela Kartika Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian tentang leafy liverworts di Kampus UI sudah pernah dilakukan pada tahun 2009, 2012 oleh Putrika dan 2015 oleh Ariyananda. Hasil tiga tahun penelitian berbeda yang ditunjukkan dengan hanya ditemukan satu spesies beririsan meskipun dilakukan dilokasi yang sama. Oleh karena itu, perlu dilakukan kembali studi identifikasi leafy liverworts di Kampus UI. Penelitian bertujuan untuk mengetahui, mengelompokkan, dan membuat kunci identifikasi spesies leafy liverworts epifit di Universitas Indonesia melalui karakter morfologi gametofit. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2018 menggunakan metode plot quadrat di Hutan Kota Universitas Indonesia dan jelajah bebas di sepanjang jalan utama Kampus UI. Jumlah plot yang digunakan di hutan kota adalah 12 plot, berukuran 20 20 meter yang dibagi kedalam tiga zona, masing-masing 4 plot di tiap zona. Pengamatan metode jelajah bebas dilakukan pada tepi kanan dan kiri sepanjang jalan utama Kampus UI. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 10 spesies leafy liverworts yang terdiri dari 2 famili, 6 genus. Keberadaan lumut hati epifit di tepi jalan utama hanya 4 spesies dibandingkan di hutan kota sebanyak 10 spesies. Hasil Cluster Analysis menunjukkan bahwa karakter morfologi gametofit yaitu karakter individu, daun atau lobus, lobul, underleaf, sel dan oil bodies dapat digunakan untuk membedakan seluruh spesies leafy liverworts dengan jelas.
ABSTRACT
Leafy liverworts research in University of Indonesia UI had been done on 2009, 2012 by Putrika, and 2015 by Ariyananda. The result of research during the last three years is different that shown by only one same species found moreover done in the same location. Therefore, it is necessary to re study the identification of leafy liverworts at UI. The aims of this research are to know variety, classified, and made identification key based on gametophyte morphologycal characters. The research started in March June 2018 covering UI urban forest and mainroads inside campuses. We use plot quadrat method in the Urban Forest and broad survey along the main road of UI. The number of quadrate plots used in urban forest are 12 plots, divided into 3 zones, each of 4 plots measuring 20 20 meters. The results obtained as many as 10 species of leafy liverworts consisting of 2 families, 6 genera. The presence of epiphytic leafy liverworts on the main roadside is only 4 species compared to 10 species in UI urban forests. Cluster Analysis results show that gametophyte morphologycal characters are individual characters, lobes, lobules, underleafs, cell and oil body can be used to differentiate leafy liverworts clearly.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhalza Septya Dewi
Abstrak :
Penelitian ini melengkapi literatur mengenai hubungan antara ukuran kota tempat bekerja dan pendapatan di Indonesia dengan penekanan pada perempuan. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pola pendapatan berdasarkan ukuran kota dan jenis kelamin, di mana pendapatan rata-rata cenderung lebih tinggi di kota-kota besar dan untuk laki-laki. Analisis multivariat juga mengungkapkan adanya fenomena urban wage premium di Indonesia, di mana terdapat hubungan signifikan antara ukuran kota dan pendapatan. Lebih menariknya lagi, ketika perempuan dan laki-laki dianalisis secara terpisah, penelitian ini menemukan bahwa urban wage premium perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Penelitian ini menyimpulkan bahwa infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik serta fasilitas pendidikan yang lebih baik di perkotaan dapat menjadi faktor penentu dalam perbedaan urban wage premium antara perempuan dan laki-laki. ......This research complements the literature on the relationship between city size of employment and income in Indonesia, with a focus on females. The findings of this study indicate differences in income patterns based on city size and gender, where average income tends to be higher in larger cities and for men. The multivariate analysis also reveals the existence of an urban wage premium phenomenon in Indonesia, with a significant relationship between city size and income. Interestingly, when female and men are analyzed separately, this research finds that the urban wage premium for female is higher compared to men. The study concludes that better infrastructure, public services, and educational facilities in urban areas can be determining factors in the difference in urban wage premium between female and men.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widis Aryasuta Ragawardhana
Abstrak :
Ruang kota yang baik harus bisa mendukung kehidupan yang baik untuk penduduknya. Teori good city form (Lynch, 1981) merumuskan kota yang baik harus vital, sensible, well fitted, accessible, dan well controlled. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kualitas taman kota (Taman Sempur, Taman Heulang, dan Alun-Alun Kota Bogor) di Kota Bogor sebagai evaluasi ruang perkotaan dari hubungan persepsi penduduknya terhadap kondisi fisik dan dikaitkan dengan teori yang digunakan. Data yang dikumpulkan berupa ketersediaan fasilitas taman kota melalui pengamatan dan juga persepsi penduduk Kota Bogor melalui kuesioner daring dan wawancara kepada pengelola taman. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif spasial yang didapatkan dari hasil kodifikasi dan kategorisasi tema. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi dengan kondisi fasilitas taman, salah satunya dipengaruhi kegiatan yang dilakukan responden. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa kualitas dari ketiga taman ini masih belum sepenuhnya baik khususnya dalam memenuhi dimensi performa di antaranya vitality, access, dan fit. Tetapi sudah baik untuk dimensi control dan sense. ......A good urban space must be able to support a good life for its residents. The good city form theory (Lynch, 1981) formulates that a good city must be vital, sensible, well fit, access, and well controlled. This study aims to reveal the quality of urban parks (Taman Sempur, Taman Heulang, and Alun-Alun Kota Bogor) in Bogor City as an evaluation of urban space from the relationship between residents' perceptions of physical conditions and associated with the theory used. The data collected is  the availability of city park facilities through observation and also the perception of residents of Bogor City through online questionnaires and interviews with park managers (park rangers). The analysis used in this research is a descriptive and spatial analysis obtained from the results of the codification and categorization of themes. The results of this study reveal that there are relationships between perception and the condition of park facilities, one of which is influenced by the respondents’ activities. This study also concludes that the quality of the three parks is still not entirely good, especially in fulfilling the performance dimensions including vitality, access, and fit. However, it's good on the control and sense dimensions.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>