Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nirmalisa Pentasari
"Kota merupakan tempat bermukim warga kota, tempat bekerja, tempat
hidup dan sebagal tempat berekreasi. Oleh karena itu kelangsungan dan
kelestarian kofa harus didukung oleh prasarana clan sarana yang memadai
untuk waktu yang selama mungkin.
Dalam hubungan dntar kota dengan daerah hinterlandnya jelas kelihatan
adanya hubungan yang sating membutuhkan. Dengan demikian dapat
terjadi interaksi antara kota dengan daerah sekitarnya ternyata
mengakibatkan adanya pengaruh anfara kota tersebut terhadap daerah
sekitarnya. Pengaruh kota tersebut berbeda-beda untuk daerah yang ada
disekitarnya. Pengaruh tersebuf mempunyai jangkauan clan fungsi tertentu
misalnya : pengaruh mengenal angkutqn umum yang beredar dari suatu kota
ke daerah sekitarnya, pengaruh mengenai anak-anak yang bersekolah ke
suatu kota clan sebagainya.
Wilayah penelitian adalah Kota Metro yang termasuk dalam Kecamatan
Metro Raya clan seluruh kecamatan-kecamatan di Kabupafen Lampung
Tengah. Yang menjadi masalah dalam penelitian ml adalah:
1. Bagaimana wilayah pengaruh Kota Metro terhadap daerah sekitarnya?
2. Apakah ada kesesualan antara wilayah pengaruh Kota Metro dan
masing-masing varia bet terhadap teori gravitasi?
Dalam penelitian mi wilciyah pengaruh Kota Metro terhadap daerah sekitarnya
dibatasi pada varia bet angkutan umum, asal siswa SLTA dan pasien rawat map.
Adapun satuan analisis yang digunakan adalah kecamatan. Untuk menjawab
kedua permasalahan di atas, metode yang digunakan adalah tingkat,
kemudahan pencapaian tempat tujuan dengan menggunakan peta jaringan
jalan danjumlah angkutan urnum kemudian dibandingkan dengan perhitungan
secara teoritis dengan model gravitasi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah wilayah pengaruh Kota Metro terhadap
angkutan umum, asal siswa SLTA clan pasien rawat map meliputi seluruh
kecamatan yang ada di Kabupafen Lampung Tengah kecuali Kecamafan
Kalirejo dalam pasien rawat map. Wilayah pengaruh Kota Metro terhadap
kecamatan-kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah dalam angkutan
umum, asal .siswa SLTA clan pasien rawat map ada kesesuaian dengan
menggunakan perhitungan model gravifasi dimana pada daerah yang dekat
dengan Kota Metro jumlah angkutan umum, asal siswa SLTA dan pasien rawat
map jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan daerah yang lebih jauh
dengan Kota Metro kecuali Kecamatan Metro Kibang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arivanda Jaya
"Tesis ini membahas evaluasi pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan gratis di Kota Metro yang ditinjau dari pelaksana kebijakan dan masyarakat yang memanfaatkan kebijakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Gratis di Kota Metro yang dikaji berdasarkan aspek kebijakan, aspek manajemen pelayanan, aspek adminitrasi keuangan dan aspek kepesertaan. Menganalisis pemanfaatan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas oleh masyarakat Kota Metro. Mengetahui seberapa jauh penerimaan baik dari petugas puskesmas dan masyarakat terhadap pelaksanaan kebijakan, dan mengetahui alternatif kebijakan guna penyempurnaan pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis di Kota Metro. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menyarankan Pemerintah Kota Metro dapat melakukan pengendalian pelayanan kesehatan gratis dari 2 􁈺dua􁈻 aspek yaitu pada sisi supply melakukan perubahan pembayaran biaya pengganti jasa medis yang menggunakan sistim fee for services system dengan menggunakan sistim kapitasi. Pada sisi demand , melakukan pembatasan masyarakat yang menjadi sasaran pelayanan kesehatan gratis berdasarkan tempat tinggal, usia dan paket ? paket pelayanan yang di jamin serta melakukan kembali sosialisasi kebijakan mengenai sasaran dan paket pelayanan yang ditanggung baik kepada masyarakat dan petugas kesehatan di puskesmas. Perlu dilakukan kajian mengenai pengembangan Kebijakan Pelayanan Kesehatan.

This thesis describes the evaluation of implementation of the free health care policy in Kota Metro in terms on implementers and the poeple who utilize the policy. The purpose of this study was to evaluate implementation of the free health care policy in Kota Metro which is analyzed based on policy aspects, service management aspects, financial and administrative aspects and membership aspects. Analyzing the utilization of free health services in puskesmas by the poeple of Kota Metro. To find out acceptability about the implementation of policy by officers in puskesmas and community, and to explore alternative policies in order to improve the implementation of the free health care policy in Kota Metro. This study used descriptive qualitative design and descriptive quantitative design.
The results suggest Kota Metro government can do cost containment of the free health care from 2 􁈺two􁈻 aspects: on the supply side to change the payment for medical services which use fee for services system by using capitation system. On the demand side, the limitation of the targeted community of the free health care on the basis of residence, age and packages of guaranteed and to re‐socialization of the free health care policy about targeted community and packages that covered by the free health care policy to community and officers in puskesmas.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27972
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Darma Habibillah
"ABSTRAK
Program dana penguatan modal melalui mekanisme pinjaman bagi pembudidaya ikan skala kecil di Kota Metro dilaksanakan pada tahun 2006 di mana terlihat bahwa terjadi peningkatan produksi pembudidaya ikan di Kota Metro secara signifikan tetapi dari segi pengembalian pinjaman tidak mencapai 100 % yaitu hanya sebesar 68%, hal ini lah yang menjadi alasan penulis untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dana penguatan modal bagi pembudidaya ikan skala kecil di Kota Metro. Evaluasi program dana penguatan modal ini dilakukan melalui pengukuran indikator keberhasilan yang terdapat di petunjuk pelaksanaan yaitu indikator input, indikator output, indikator outcome dan indikator benefit.
Berdasarkan hasil pengukuran indikator input, output dan benefit telah berjalan dengan sesuai harapan sedangkan untuk indikator outcome masih perlu adanya perbaikan dalam perencanaan kegiatan di mana perencana kegiatan harus dapat memperhitungkan dampak jangka panjang yang terjadi dari aktifitas program yang dilaksanakan. Dari hasil penelitian, direkomendasikan beberapa kebijakan yang mungkin dapat diterapkan untuk kegiatan yang akan datang.

ABSTRACT
Program funds for capital strengthening small scale fish farmer through borrowing mechanism in metro city implemented in 2006 showed there is an increase in production of fish farmers in the City Metro significantly, but in terms of loan repayment only reach 68%. This was the reason the authors to evaluate the implementation of the program funds for capital strengthening wants small-scale fish farmers in Metro City. Evaluation program of reinforcement capital funds is done through measurement of success indicators contained in implementation of input indicators, output indicators, outcome indicators and indicators of benefit.
Based on the results of indicators measuring inputs, outputs and benefits have proceeded as expected, while for the outcome indicator is still need for improvement in the planning of activities in which the planner must be able to take into account the activities of long-term impacts resulting from the activities of the program implemented. From the results of the study, recommended are several.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T 27974
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzi
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan membayar (WTP) pelanggan rumah tangga yang terkait dengan layanan UPT PAM. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan mengambil lokasi di Kota Metro Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan Contigent Valuation Method (CVM). Data primer diperoleh dengan wawancara terhadap responden melalui daftar pertanyaan. Sedangkan data sekunder bersumber dari UPT PAM Kota Metro dan dokumen kebijakan pemerintah serta sumber lain maupun literatur pendukung lainnya. Teknik analisa probit bertingkat digunakan dalam menganalisa WTP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 (tujuh belas) variabel yang diteliti terdapat 7 (tujuh) variabel yang signifikan secara bersama berpengaruh terhadap kesediaan membayar pelanggan rumah tangga UPT PAM di Kota Metro yaitu tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan keluarga, tingkat pengeluaran keluarga, kontinuitas pelayanan air, kepemilikan sumur, dan kepemilikan rumah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merekomendasikan bahwa Pemerintah Kota Metro khususnya UPT PAM Kota Metro perlu mempertimbangkan variabel-variabel yang signifikan berpengaruh terhadap kesedian membayar pelanggan sebagai dasar dalam penentuan besaran tarif layanan, disamping itu UPT PAM Kota Metro perlu meningkatkan kontinuitas pelayanan.

The objective of this thesis is to analyze factors that influence the Household customer?s willingness to pay (WTP) related to the service of clean water. This research takes Kota Metro, Lampung Province as case study. This research uses Contigent Valuation Method (CVM). Primary data were collected by interviews with respondents through a questionnaire. While secondary data obtained from the UPT PAM Metro City and government policy documents and other sources as well as other supporting literature. Ordered probit technique is used to analyze the WTP.
The results show that of 17 (seventeen) variables only 7 (seven) variables are having collectively significant effect on household?s willingness to pay in UPT PAM Metro City. They are education level, family size, family income level, the level of household expenditures, the continuity of water services, ownership of wells, and home ownership. Accordingly, this study recommends that the Government of Metro City needs to consider those variables that significantly affect customers' willingness to pay as the basis in determining the tariffs of services. Furthermore UPT PAM Metro City needs to improve continuity of service."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27968
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library