Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmi Azanisa Putri
Abstrak :
Peningkatan pengguna internet di Indonesia yang sangat signifikan menuntut peran aktif pemerintah untuk terus mencukupi kebutuhan koneksi internet dan pembangunan infrastruktur TI. Adanya pandemik Covid 19 memberikan tantangan terhadap birokrasi dalam pelayanan publik pemerintahan. Upaya transformasi digital dimanfaatkan untuk meningkatkan proses layanan pemerintahan dengan membuat layanan digital yang baru. Menkominfo menyatakan bawah pemerintah memiliki aplikasi pelayanan sekitar 24.400 aplikasi, sehingga diperlukan integrasi antar substansi pemerintah untuk meningkatkan data informasi sistem. Dengan kondisi tersebut pemerintah perlu meningkatkan tata kelola TI pelayanan publik untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Korlantas Polri merupakan satuan kerja Polri yang bertanggung jawab di bidang Lalu Lintas terutama dalam pengelolaan data kendaraan nasional yang disebut dengan sistem ERI. Sistem ERI telah terintegrasi dengan berbagai sistem internal dan eksternal Korlantas. Selain itu, adanya database data kendaraan yang dikelola oleh BAPENDA yang mengakibatkan duplikasi data kendaraan. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui berapa tingkat kematangan tata kelola TI sistem ERI sehingga data kendaraan Korlantas memiliki kualitas data yang baik dan valid sesuai standar. Penelitian ini menggunakan pendekatan SPBE dengan pemanfaatan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penilaian dokumen terhadap pemangku kepentingan sistem ERI. Pertanyaan wawancara mengacu pada indikator - indikator SPBE yang berjumlah 47 indikator dan dilakukan perhitungan nilai indeks SPBE. Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh nilai indeks SPBE sebesar 1,48 dengan predikat kurang. Hasil tersebut turut dikonfirmasi dan divalidasi dengan pemangku kepentingan sistem ERI bahwa data yang diperoleh sesuai dengan kondisi saat ini dan rekomendasi yang akan diberikan. Berdasarkan hasil tersebut, perlunya penetapan kebijakan dan peraturan pengelolaan sistem ERI, perencanaan inovasi bisnis dan manajemen risiko yang lengkap, peningkatan kemampuan personel dalam pemahaman implementasi SPBE serta melibatkan satuan kerja TIK untuk mendukung dalam perencanaan, uji fungsi dan evaluasi sistem ......The significant increase in internet users in Indonesia demands an active role from the government to continuously meet the needs of internet connectivity and IT infrastructure development. The Covid-19 pandemic has posed challenges to the bureaucracy in public governance. Digital transformation efforts are utilized to enhance government service processes by creating new digital services. The Ministry of Communication and Information Technology (Menkominfo) stated that the government has around 24,400 service applications, necessitating integration among government entities to improve data and information systems. Given this situation, the government needs to enhance the governance of public service IT to optimize services to the public. Korlantas Polri is a unit of the Indonesian National Police responsible for traffic management, particularly in the management of the national vehicle data known as the ERI system. The ERI system has been integrated with various internal and external Korlantas systems. Additionally, there is a vehicle database managed by BAPENDA, which leads to data duplication. Therefore, the aim of this research is to determine the maturity level of the IT governance of the ERI system to ensure that Korlantas vehicle data has good quality and is validated according to standards. This research adopts the SPBE approach utilizing qualitative methods. Data collection is conducted through interviews and document assessments with stakeholders of the ERI system. Interview questions refer to the 47 indicators of the SPBE and the calculation of the SPBE index value is performed. Based on the data collected, the SPBE index value obtained is 1.48, indicating a "poor" rating. These results have been confirmed and validated by ERI system stakeholders, indicating that the data obtained aligns with the current conditions and recommendations that will be provided. Based on these findings, it is necessary to establish policies and regulations for managing the ERI system, comprehensive business innovation and risk management planning, personnel capacity enhancement in understanding SPBE implementation, and involvement of the IT unit to support planning, functional testing, and evaluation of the ERI system
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Dwi Priambudi A S
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas hasil penelitian tentang Analisis Pemanfaatan teknologi NirAwak Drone dalam meningkatkan kinerja Korps Lalu Lintas Polri. Penelitianini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersumber dari data primer dansekunder dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,wawancara dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1 Pada saat ini bentuk pemanfaatan teknologi drone yang dilakukan oleh KorlantasPolri dalam bidang lalu lintas, bentuk pemanfaatannya mencakup untuk kegiatanpemantauan lalu lintas dari udara, dan untuk kepentingan traffic accident analisis TAA yakni kegiatan olah TKP peristiwa kecelakaan lalu lintas; 2 Pemanfaatan teknologi drone yang dilakukan oleh Korlantas Polri dikaitkandengan laporan pengelolaan mudik pada tahun 2017 yang dinilai berhasilmengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi, maka pemanfaatanteknologi drone tersebut dapat dikatakan efektif; 3 Terdapat beberapa faktoryang menjadi kendala Korlantas Polri dalam menerapkan pemanfaatan teknologidrone untuk kepentingan lalu lintas, diantaranya adalah: faktor sumber dayamanusia; faktor anggaran; dan faktor sarana prasana atau fasilitas pendukung; 4 Pada masa mendatang, penggunaan dan pemanfaattan teknologi drone akanmerambah fungsi-fungsi pada sektor lainnya, diantaranya dalam bidang militer,dalam bidang pertanian, dalam bidang aerkologi, dalam bidang kesehatan, dalambidang misi kemanusiaan; dan dalam bidang pemadam kebakaran. Berdasarkanhasil temuan penelitian tersebut, maka disarankan agar pemanfaatan teknologidrone tersebut pada saat arus mudik dapat diperbanyak sehingga akanmemudahkan petugas dalam memetakan kemacetan lalu lintas yang terjadi; AgarKorlantas Polri dapat memperbanyak kerjasama terutama dengan lembagapendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri yang bergerak dalam bidangteknologi serta mengiktsertakan personel Korlantas Polri dalam pendidikan danlatihan maupun kejuruan yang berkaitan dengan teknologi drone, sehinggadiharapkan akan menghasilkan karya cipta buatan sendiri yang lebih canggih danmodern.
ABSTRACT
This thesis discusses the results of research on Analysis of Technologyutilization Nir Crew Drone in improving the performance of Police TrafficCorps. This research is conducted by qualitative method that comes fromprimary and secondary data with data collection method is done by observation,interview and documentation method. The results showed 1 At this time theform of utilization of drone technology conducted by Korlantas Polri in the fieldof traffic, the form of its utilization covers for air traffic monitoring activity, andfor the interest of traffic accident analysis TAA that is activity as though crimescene of traffic accident 2 The utilization of drone technology conducted byKorlantas Polri is related to the report of homecoming management in 2017which is considered successful in reducing the number of traffic accidents thatoccurred, hence the utilization of drone technology can be said to be effective 3 There are several factors that become the obstacle of Polri Korlantas inapplying the utilization of drone technology for the interest of traffic, such as human resources factor budget factor and facilities of facilities or supportingfacilities 4 In the future, the use and utilization of the drone technology willextend functions to other sectors, including in the military, in agriculture, inaercology, in the field of health, in the field of humanitarian missions and in thefield of fire extinguishers. Based on the findings of the research, it is suggestedthat the utilization of drone technology at the time of mudik flow can bereproduced so that will facilitate the officer in mapping the traffic jam thatoccurred In order to strengthen Korlantas Polri cooperation especially withinstitutions of higher education both within and outside the country engaged intechnology and mengiktsertakan personnel Korlantas Police in education andtraining and vocational related to drone technology, which is expected toproduce more sophisticated copyrighted works and modern.
2018
T49490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vien Aulia Rahmatika
Abstrak :
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merupakan alat negara yang terus berusaha memberikan pelayanan publik secara prima salah satu nya dengan melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi dalam memberikan pelayanan SIM melalui aplikasi bernama Digital Korlantas Polri. Namun sejak aplikasi tersebut diluncurkan pada tahun 2021 hingga tahun 2022 terdapat pemberitaan di berita online terkait kendala pada aplikasi dalam perpanjangan SIM online yang tidak berjalan sebagaimana semestinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pandangan masyarakat sebagai pengguna layanan dari Twitter dan Play Store. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Twitter dan Play Store sebanyak 5944 data. Analisis dilakukan dengan membangun model klasifikasi relevansi, aspek, dan sentimen pada aspek reliability, efficiency, trust, dan citizen support. Algoritma yang digunakan yaitu Decision Tree, Logistic Regression, dan SVM. Hasil pemodelan klasifikasi dengan performa yang paling tinggi dalam klasifikasi relevansi, aspek, dan sentimen pada tiap aspek dihasilkan oleh algoritma Logistic Regression dengan TF-IDF unigram dan SMOTE. Pada model klasifikasi relevansi didapatkan nilai accuracy sebesar 87.05%, precision sebesar 87.38%, recall sebesar 87.04%, dan f1 score sebesar 87.16%. Pada model klasifikasi aspek, nilai accuracy sebesar 74.28%, precision sebesar 75.93%, recall sebesar 74.27%, dan f1 score sebesar 74.70%. Pada model klasifikasi sentimen pada masing-masing aspek, model klasifikasi sentimen pada aspek citizen support mendapatkan nilai yang paling tinggi dibanding aspek lain yaitu dengan nilai accuration sebesar 95.38%, precision sebesar 95.60%, recall sebesar 95.38%, dan f1-score sebesar 94.05%. Pada penelitian ini menghasilkan temuan sentimen pada masing-masing aspek dalam layanan perpanjang SIM online di aplikasi Digital Korlantas Polri dimana reliability merupakan aspek yang paling banyak dikemukakan dan mendapat sentimen negatif, kemudian diikuti oleh aspek efficiency, citizen support, dan aspek trust. ......The Indonesian National Police (Polri) continues to strive to provide excellent public services, one of which is by innovating by utilizing technology in providing SIM services through an application called Digital Korlantas Polri. However, since the application was launched in 2021 to 2022 there have been reports in online news regarding problems with applications, so it is necessary to conduct research regarding how the public views the application as service users and maps these views into aspects which affect the quality of government services so that service providers can take improvement to realize excellent service delivery. The data used in this study are from Twitter and Play Store as many as 5944 data. The analysis is carried out by building a classification model of relevance, aspect, and sentiment on the aspects of reliability, efficiency, trust, and citizen support. The algorithms used are Decision Tree, Logistic Regression, and SVM. The results of classification modeling with the highest performance in the classification of relevance, aspect, and sentiment for each aspect were produced by the Logistic Regression algorithm with the TF-IDF unigram and SMOTE. In the relevance classification model, the accuracy value is 87.05%, precision is 87.38%, recall is 87.04%, and f1 score is 87.16%. In the aspect classification model, the accuracy value is 74.28%, precision is 75.93%, recall is 74.27%, and f1 score is 74.70%. In the sentiment classification model for each aspect, the sentiment classification model for the citizen support aspect gets the highest score compared to other aspects, namely with an accuracy value of 95.38%, a precision of 95.60%, a recall of 95.38%, and an f1-score of 94.05% . This study produced sentiment findings for each aspect of the online SIM service in the Digital Korlantas Polri application where reliability was the aspect that was most frequently raised and received negative sentiment, followed by aspects of efficiency, citizen support, and trust.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library