Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Arus pejalan kaki (pedestrian) pada area pusat pelayanan atau pusat bisnis di suatu kota, secara umum memiliki perbedaan dari satu lokasi ke lokasi lainnya serta dari waktu ke waktu. Beberapa nodal prediktor seperti gedung-gedung perkantoran, stasiun angkutan, pusat perbelanjaan, tempat makan, tempat hiburan dan lain sebagainya kemudian dijadikan titik sampel untuk mengetahui di mana dan seberapa besar pengaruh jenis nodal tersebut sebagai pembangkit atau generator arus pejalan kaki. Melalui pengukuran langsung pada 18 lokasi diperoleh pola arus pejalan kaki, yang selanjutnya dikaitkan dengan jenis penggunaan tanah, fisik trotoar dan luas lantai bangunan melalui analisis deskriptif sehingga diperoleh hasil bahwa secara temporal arus pejalan kaki pada sore hari lebih tinggi dibandingkan pagi dan siang hari; dan secara spasial arus pejalan kaki yang sangat tinggi umumnya terjadi pada penggunaan tanah komersial atau pusat perbelanjaan. Sedangkan luas lantai bangunan sebagai indikator banyaknya pejalan kaki potensial ternyata tidak berkorelasi dengan tingkat arus pejalan kaki di Koridor Sudirman Thamrin.
Universitas Indonesia, 2006
S34014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Paramitha
Abstrak :
Dalam memprosese sebuah Urban Space, indera penglihatan kita mempunyai peran yang penting. Indera ini merupakan indera yang akan menangkap informasi visual dari objek yang membentuk sebuah pengalaman visual. Pengalaman visual yang tercipta merupakan interelasi dari informasi yang diberikan oleh objek visual, darimana dan bagaimana sebuah objek dialami dan persepsi manusia. Sudut pandang yang terbentuk dari bagaimana sebuah objek dialami akan penting, karena sebuah objek dapat menciptakan pengalaman visual yang berbeda pada saat dilihat dari berbagai macam sudut pandang. Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan pengalaman visual berdasarkan 3 sudut pandang di koridor Sudirman - Thamrin, yaitu sudut pandang pedestrian, sudut pandang pengguna kendaraan bermotor dan sudut pandang pengguna Car Free Day. ...... In processing an urban space, the role of the sense of sight is important. This will be the sense that captures visual information provided by objects to form a visual experience. The visual experience created will be an interrelation of information provided by the objects, where and how the objects are being experience, and human perception. The viewpoint formed by how the objects are being experience becomes important because the same object can create a different visual experience seen from a different viewpoint. Here I will describe about the differences in visual experience by the 3 viewpoints in Sudirman - Thamrin corridor, which is the pedestrian viewpoint, vehicle user viewpoint and Car Free Day user viewpoint.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library