Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Hampir setiap tahun jumlah korban mati akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 10.000 orang ,belum termasuk kerugian korban yang mengalami luka berat,luka ringan dan kerugian material
"
JJJ 25:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Rusmawan
"ABSTRAK
Penelitian ini menguraikan faktor geometrik median dengan jenis beton hubungannya dengan jenis kecelakaan dan korban meninggal dunia maupun luka pada Jalan Tol Jakarta ? Cikampek, Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Purbaleunyi dengan jumlah lajur yang diteliti adalah 2 lajur. Variabel yang telah dievaluasi adalah: lebar lajur, lebar bahu bagian dalam dan lebar bahu bagian luar, lebar median, bentuk median. Bahwa model Ramalan Kecelakaan telah dibangun melalui kilometer panjangnya yang menggunakan struktur kesalahan negatif binomial. Tingkat resiko jenis kecelakaan dan tingkat fatalitas korban kecelakaan korban meninggal dunia maupun korban luka diperoleh tiap variabel yang signifikan. Analisis membentuk model ramalan menggunakan Generalized Linear Modeling (GLIM) yang menggunakan struktur non normal error Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel volume arus lalu lintas dan lebar lajur mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap terjadinya kecelakaan dengan korban luka maupun meninggal dunia selain variabel tersebut variabel lebar median dan jenis median berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan tunggal tidak melibatkan kendaraan lainnya dari arah yang berlawanan. Dan untuk mengurangi korban meninggal dunia maupun luka akibat terjadinya kecelakaan karena median pembatas beton, maka median jalan yang paling sesuai untuk mengurangi fatalitas korban adalah median jalan jenis flexible.

Abstract
This research describe median geometric factor with the relation of concrete type of with accident type and death victim and fatalities at Jakarta Toll - Cikampek, Jagorawi Toll and Purbaleunyi Toll with the number of lane that have checked are 2 lanes. Some variables that have been evaluated are: wide of lane, wide of the both side road, wide of median and median form. Prediction Model of Accident have been build through length kilometer using a negative binomial error structure . Risk accident type and victim fatality level accident of victim and fatalities obtained by every significant variable. Shape analysis Prediction Model using generalized linear modeling (GLIM) uses a non normal error. Result of this Research show that traffic current volume variable and wide of lane have enough influence to the accident with injury and Fatalities. Besides that the variable of wide and the type of median also have an effect to the accident which is not involved other vehicle from the adversative direction. To decrease the fatalities and injury of the accident because of the median of concrete as a separator , so it is recommended to use the flexible type of median to decrease fatality."
2011
T31722
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhewi Mega Sari
"Skripsi ini membahas distribusi tingkat keparahan kecelakaan lalu lintas di kampus X tahun 2014-2016.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional.Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total sampling, yaitu menggunakan seluruh data kecelakaan yang terjadi di Kampus X tahun 2014-2016 dengan kriteria inklusi yaitu data kecelakaan yang tercatat lengkap dalam laporan petugas UPT PLK Kampus X yang berjumlah 156 kasus dari 291 kasus.
Hasil penelitian menyatakan 54.3 kecelakaan non-sivitaskampus, 60 adalah kecelakaan tunggal, 66 melibatkan motor, 21 terjadi diantara pukul 10.00-12.59WIB. Faktor manusia yang berkontribusi adalah 95.5 lengah, 71.8 lelah dan sisanya dipengaruhi oleh kondisi pengemudi mengantuk, tidak tertib dan kecepatan ge;40 km/jam. Sementara penggunaan APD tidak berpengaruh.Faktor kendaraan kurang berpengaruh. Faktor jalan dan lingkungan adalah 55.8 kondisi jalan yang menikung, 34.6 kondisi jalan tidak rata dan sisanya adalah kondisi jalan licin dan cuaca hujan, kondisi jalan bergelombang tidak berpengaruh.Sebanyak 78.8 korban kecelakaan mengalami luka ringan, 19.2 mengalami luka berat dan 1.9 dinyatakan meninggal.
Faktor yang berpengaruh pada luka ringan adalah lengah, lelah, kecepatan ge;40 km/jam, dan kondisi jalan menikung.Faktor yang berpengaruh pada luka berat adalah lengah, kecepatan ge;40km/jam, dan kondisi jalan menikung.Faktor yang berpengaruh pada korban meninggal adalah lengah, tidak tertib, kecepatan ge;40km/jam dan kondisi jalan menikung. Disarankan agar petugas lebih meningkatkan pengawasan pada jalan menikung yang ada di kampus, mengawasi kecepatan kendaraan dan selalu menghimbau untuk berkendara dalam kondisi fit.

This study discusses the distribution of the severity of traffic accidents on campus X 2014 2016. This study uses an observational quantitative method. The sample used in this research is total sampling, that is using all accident data that happened in Campus X year 2014 2016 with inclusion criteria that is accident data recorded in complete report of UPT PLK Campus X officer amounted to 156 cases from 291 cases.
The result of the study stated that 54.3 of campus non campus accidents, 60 were single accidents, 66 involving motor, 21 occurred between 10.00 12.59WIB. The contributing human factor is 95.5 off guard, 71.8 tired and the rest is affected by sleepy, disorderly driver condition and speed ge 40 km h. While the use of PPE has no effect. Vehicle factors are less influential. Road and environmental factors are 55.8 curved road conditions, 34.6 uneven road conditions and the rest are slippery road conditions and rainy weather, wavyroad conditions have no effect.As many as 78.8 of casualty casualties suffered minor injuries, 19.2 were seriously injured and 1.9 were declared dead.
Factors that affect the minor injuries are careless, tired, speed ge 40 km h, and cornering road conditions. Factors affecting severe injuries are unmindful, ge 40km h speed, and cornering conditions. Factors that affect the victim died was off guard, not orderly, speed ge 40km h and cornering conditions. It is recommended that officers improve supervision on the cornering roads that are on campus, keep an eye on the speed of the vehicle and always urge to drive in a fit state.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Wahyu Adi Pratama
"Tesis ini membahas bagaimana pertanggungjawaban The Boeing Company terhadap penumpang korban kecelakaan Pesawat Malaysia Airlines (MAS) Penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang terjatuh di Samudera Hindia. Metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan statute approach dan case approach. Selain itu, tesis ini bersifat preskriptif dan menggunakan data yang sifatnya primer (konvensi-konvensi internasional terkait hukum udara privat internasional, preseden pengadilan asing (Amerika Serikat), Uniform Commercial Code, dan Restatement (second) of torts dan sekunder (buku-buku, jurnal, dan kamus hukum). Hasil penelitian ini adalah bahwasannya The Boeing Company dapat dibebankan dua jenis tanggung jawab. Pertama yaitu secara tidak langsung, melalui mekanisme Konvensi Montreal 1999 tentang Unifikasi Aturan-Aturan tertentu Tentang Angkutan Udara Internasional dan kedua, secara langsung, melalui mekanisme tanggung jawab produk mutlak yang terdapat di Restatement (Second) of Torts Section § 402A.

This study discusses how the liability of The Boeing Company for passengers who were victims of the Malaysia Airlines (MAS) Flight MH370 Kuala Lumpur-Beijing flight crashed in the Indian Ocean on March 8, 2014. The research method used in this study is a normative juridical method using statute and case approaches. In addition, this study is prescriptive and uses primary data (International conventions related to international private air law, precedent of foreign courts (United States), Uniform Commercial Code, and Restatement (second) of torts) and secondary data (books, journals, and legal dictionaries). The results of this study are that the Boeing Company can be charged with two types of liabilities. First, indirect liability, through the 1999 Montreal Convention mechanism on Unification of certain Rules concerning International Air Transport and Second, direct liability, through strict product liability mechanisms contained in the Restatement (Second ) of Torts Section § 402A."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T55149
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library