Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abingdon: NY Routledge, 2016
363.1 ORD
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kencanawati
Abstrak :
Setiap Notaris diharapkan untuk bersikap mulia dan harus menghindari penggunaan cara atau perilaku yang berpengaruh negatif terhadap reputasi profesi Notaris serta menjunjung tinggi harkat dan martabat jabatan Notaris baik sebagai profesi maupun sebagai pelayan masyarakat. Seorang Notaris harus menjalankan tugasnya dengan kejujuran, obyektivitas dan integritas yang paling tinggi. Pada kenyataannya, ada Notaris yang menjalankan profesinya dalam keadaan atau situasi yang dapat mengurangi mutu layanan jasa yang diberikannya, sebagai contoh melakukan praktek yang mengandung benturan kepentingan, dan lain sebagainya. Dengan pemikiran diatas, maka keberadaan Kode Etik Notaris adalah sangat penting, baik sebagai kontrol sosial masyarakat maupun sebagai acuan bagi Notaris dalam memberikan layanan jasa kepada masyarakat. Dengan adanya Kode Etik Notaris maka pembinaan dan pengawasan kinerja Notaris dapat ditingkatkan secara lebih efektif. Dalam persiapan penulisan Thesis ini, Penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis normatif dan didukung dengan beberapa pengalaman pribadi penulis sebagai pengguna jasa notaris dilapangan.
Every notary is expected to act with dignity and shall refrain from using methods or adopting attitudes likely to detract from the good repute of the profession or from the notary?s ability to serve the public interest. A notary shall observe the strictest rules of probity, objectivity and integrity. In reality, there are notaries who conduct their profession under conditions or in situation likely to impair the quality of their services, such as practicing in a situation of conflict of interest etc. With the above considerations, the existence of Code of Ethics of Notaries is very important, both as a social control as well as a tool to measure how notaries provide public services. By having Code of Ethics, the development and the quality control of notaries? performance could be enhanced more effectively. In the preparation of this thesis, the Writer uses library research method and supported by her own past experience as the public who use notary?s services.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T25264
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budiastuti
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang jilbab dalam perspektif sosiologi, yang menekankan pada penelitian tentang makna jilbab di lingkungan fakultas hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Melalui pendekatan kualitatif yang digunakan, terutama melalui teknik observasi dan wawancara, tesis ini ditujukan untuk menggali alasan, motif ataupun hal-hal yang dapat melatarbelakangi seseorang untuk berjilbab. Berjilbab bagi beberapa mahasiswi maupun dosen dan karyawati berada dalam sebuah proses dan melalui perjalanan waktu, yang juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial yang membentuknya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, studi ini menunjukkan bahwa makna jilbab di lingkungan fakultas hukum UMJ, merupakan bagian dari cara berpakaian yang bernuansa agama, yang direalisasikan dalam beragam bentuk dan model ataupun cara berjilbab. Dalam hal ini, jilbab melekatkan fungsi pakaian, yaitu sebagai penutup dan pelindung tubuh, serta memiliki fungsi untuk mempercantik diri dan simbol identitas muslim. Dihadapkan pada kenyataan ini, maka jilbab di fakultas hukum UMJ, meski berada pada refleksi bertemunya beragam nilai, yaitu antara nilai kebaikan (moralitas dan identitas), kebenaran (norma dan praktek agama) dan kebagusan (estetika dan mode), namun nilai kebagusanlah yang lebih menonjol di antara nilai-nilai lainnya. Dengan demikian, di kalangan mahasiswi, dosen maupun karyawati fakultas hukum UMJ, meski jilbab sebagai bentuk tindakan sosial dan juga telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun pemaknaannya terkait pada terjadinya kontrol sosial dalam sebuah komunitas. Berjilbab juga merupakan refleksi dari berjalannya fungsi solidaritas sosial. Hal ini sejalan dengan keberadaan jilbab yang bernilai netral sebagai benda dan bagian dari cara mengkomunikasikan pakaian perempuan muslim. ......This thesis discusses the veil in the perspective of sociology, which emphasizes the study of the meaning of hijab in the law faculty of University of Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Through a qualitative approach is used, primarily through observation and interview techniques, this thesis aimed to explore the reasons, motives or the things a person can be behind the veil. Veiled for some students, faculty and employee are in a process and through the passage of time, which is also influenced by the social environment that shape it. Based on research conducted, this study suggests that the meaning of veil in UMJ law school environment, is part of the way of religious dress, which is realized in various forms and models or veiled way. In this case, the embedding function hijab clothing, namely as a cover and body armor, and has a function to beautify themselves and a symbol of Muslim identity. Faced with this reality, then the veil in UMJ law school, despite being the reflection of the convergence of diverse values, namely between the values of goodness (morality and identity), truth (religious norms and practices) and fineness (aesthetics and fashion), but the more fineness prominent among other values. Thus, among students, faculty and employee UMJ law school, although the hijab as a form of social action and have also become part of everyday life, but its meaning related to the occurrence of social control in a community. Veiling is also a reflection of the functioning of social solidarity. This is consistent with the existence of a value-neutral veil as part of the body and communicating the way muslim women dress.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31899
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Budi Utami
Abstrak :
ABSTRAK
Dalam masyarakat Cina tradisional terdapat kelompok-kelompok kekerabatan yang disebut Zu. Anggota-anggota Zu terdiri dari keluarga-keluarga yang berdasarkan garis keturunan laki-laki yang masih dapat ditelusuri nenek moyangnya dan menetap bersama-sama dalam satu daerah. Zu-zu ini dapat berfungsi sebagai alat kontrol sosial dalam kehidupan masyarakat Cina tradisional. Kontrol sosial merupakan suatu proses yang direncanakan maupun tidak direncanakan dengan tujuan untuk mengajak, mendidik bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi norma-norma dan nilai- nilai yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Keberhasilan suatu Zu dalam menjalankan fungsinya sebagai alat kontrol sosial dapat lebih membantu pemerintah kekai_saran dalam mengontrol rakyatnya. Dengan demikian Zu men-jadi kelompok panting pada masa pemerintahan kekaisaran.
1990
S12996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D. Suziani D
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
hapus4
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S7324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaradea Azalia
Abstrak :
ABSTRAK
Video sebagai suatu bagian dari media massa, memiliki berbagai fungsi dalam masyarakat. Dengan adanya video yang ditampilkan oleh berbagai media massa, dapat mengubah perspektif masyarakat akan berbagai hal juga dapat menjadi sebuah agen kontrol sosial masyarakat, salah satunya perspektif dan kontrol sosial terhadap perlindungan satwa. Video dianalisis dengan menggunakan teori Agenda Setting, Kontrol Sosial dan Kriminologi Hijau, penulisan ini berusaha untuk membuktikan bahwa video dapat digunakan sebagai agen kontrol sosial terhadap perlindungan satwa.
ABSTRACT
Video as a part of the mass media, has a variety of functions in society. With the video shown by various media, they can change people 39 s perspectives and also can be as an agent of social control, either perspectives and social control over wildlife protection. The video analyzed by using the theory of Agenda Setting, Social Control and Green Criminology, this paper seeks to prove that the video could be used as an agent of social control over wildlife protection.
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Sue Suranta Billeam
Abstrak :
Konstruksi pemberitaan pada media televisi komersial dapat ditinjau antara lain dari kriminologi budaya yang salah satu teorinya resiprositas. Media sebagai agen kontrol masih ditemukan adanya pemberitaan yang melanggar aturan penyiaran dengan unsur kekerasan, sadisme dll. Sementara itu, latar belakang lembaga penyiaran program kriminalitas yang dikemas oleh jurnalis memiliki peran vital dalam penyajian berita berita kriminalitas. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah berita kriminal khas pada empat stasiun televisi meliputi berita umum dan khusus kriminalitas. Teknik analisis data menggunakan framing dari Gamson & Modigliani (1989). Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiprositas dalam pemberitaan kriminalitas dalam program isi siaran terjadi sesuai dengan target dan visi misi pemilik stasiun televisi yang harus dijalankan oleh jurnalis pemberitaannya. Meskipun tidak ada arahan tertentu namun jurnalis pemberitaan kriminal tetap melihat potensi pasar, dimana berita yang dapat menjaring pemirsanya secara luas dan banyak untuk keberlangsungan program pemberitaan kriminalitas di stasiun televisi. ......News construction on commercial television media can be reviewed among others from cultural criminology and one of which is reciprocity theory. The media as control agents are still found to have news that’s violates broadcasting rules with elemen of violence, sadism, etc. Meanwhile the background of broadcasting institutions of crime programs packaged by journalists has a vital role in presenting crime news. This research approach is descriptive qualitative. The object of research is the typical crime news on four television stations covering general and specific crime news. The data analysis technique usd from Gamson and Modiglani (1989). The results of study indicate the reciprocity in reporting on crime in broadcast conten programs occours in acccordance with the target and vision and mission of the television station owner that must be carried out by reporting journalist. Although there is no specific direction criminal reporting journalist still see the market potential, where news can attract a wide and large audience for the sustainability of crime reporting programs on television stations.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Diky Dermawan
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan menjelaskan peran aktor dalam jaringan sosial untuk memperebutkan akses serta kontrol atas sumberdaya bernilai berupa program bantuan sosial. Sebagai daerah yang dipersepsikan miskin akibat perubahan bentang alam karena sedimentasi yang masive, Desa Ujung Alang di Segara Anakan Cilacap menjadi sebuah remote area bagi berbagai program pemberdayaan sosial masyarakat yang berasal dari pemerintah maupun swasta. Para aktor yang memiliki kekuasaan ataupun tidak dalam komunitas tersebut, berupaya memperebutkan sumberdaya bernilai dengan cara mendapatkan legitimasi dari masyarakat. Kontrol sosial yang dijalankan oleh para aktor atas pengelolaan program bantuan sosial,melibatkan jaringan sosial, power yang dibentuk dan dimilikinya. Studi ini juga menunjukkan bahwa perspektif struktural fungsional yang kaya akan penjelasan sistem nilai dan norma, tidak dapat digunakan untuk menjelaskan komunitas yang kompleks dan heterogen dalam ragam yang sarat akan tafsir dan kepentingan. Sedangkan pendekatan jaringan sosial mampu menangkap perubahan budaya yang terjadi dengan sangat cepat dan dinamis. Studi ini menggunakan pendekatan jaringan sosial deskriptif dengan tiga tahapan: 1) menentukan aktor “star”; 2) menentukan aktor lain dan hubungan sosial; 3) melakukan diskusi terfokus serta dalam kerangka ex post facto. ......This thesis aims to explain the role of actors in social networks to compete for access and control over valuable resources in the form of social assistance programs. As a perceived poor area due to landscape change due to the masive sedimentation, Ujung Alang Village in Segara Anakan Cilacap becomes a remote area for various community and community-based social empowerment programs. The actors who have power or not in the community, seek to gain valuable resources by gaining legitimacy from the community. Social controls run by actors over the management of social assistance programs, involving social networks, established and owned power. This study also shows that a functional structural perspective rich in explanations of the value system and norms can not be used to describe complex and heterogeneous communities in a variety of interpretations and interests. While the social networking approach is able to capture the cultural changes that occur very quickly and dynamically. The study used a descriptive social network approach with three stages: 1) determining the star actors; 2) determining other actors and social relations; 3) conducting focused discussions as well as in the ex post facto framework.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haerul Al Aziz
Abstrak :
Tesis ini membahas kontrol sosial informal sebagai upaya pencegahan kekerasan siswa terhadap guru di sekolah menengah atas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara tidak berstruktur, yang dilakukan pada guru dan pihak manajemen sekolah yang pernah mengalami atau menjadi saksi tindak kekerasan siswa terhadap guru baik secara verbal mau pun non-verbal. Selain itu, penelitian ini juga mendalami kekuatan kontrol sosial informal yang ada di masing-masing sekolah melalui hubungan guru dengan siswa, hubungan guru dengan orang tua, serta konsistensi dan komitmen dalam menjalankan keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan guru dengan siswa dan hubungan guru dengan orang tua lebih dibutuhkan di sekolah swasta daripada sekolah negeri. Hal ini berkaitan dengan adanya kesenjangan kelas sosial antara guru dan siswa yang menuntut guru untuk lebih intens dalam memenuhi kebutuhan siswa dan harapan orang tua. Banyaknya jumlah siswa dan adanya kelas sosial yang beragam di sekolah negeri menjadikan hubungan-hubungan di atas dicukupkan pada batasan-batasan tertentu. Sedangkan konsistensi dan komitmen dalam menjalankan keadilan merupakan faktor yang signifikan di masing-masing sekolah dalam rangka mencegah kekerasan itu sendiri. Dalam penelitian ini juga terdapat rekomendasi dari berbagai level demi meningkatkan kesadaran pentingnya pencegahan kekerasan itu sendiri. ......This thesis discusses informal social control as an effort to prevent student violence against teachers in high school. This research is a qualitative research using an unstructured interview method, which was conducted on teachers and school management who have experienced or witnessed acts of violence by students against teachers both verbally and non-verbally. In addition, this study also explores the strength of informal social control in each school through teacher-student relationships, teacher-parent relationships, and consistency and commitment to justice. The results showed that teacher-student relationships and teacher-parent relationships were more needed in private schools than in public schools. This is related to the existence of a social class gap between teachers and students which requires teachers to be more intense in meeting students' needs and parents' expectations. The large number of students and the existence of various social classes in public schools make the above relations suffice within certain limits. Meanwhile, consistency and commitment in implementing justice are significant factors in each school in order to prevent violence itself. In this study there are also recommendations from various levels in order to increase awareness of the importance of preventing violence itself.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>