Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Robson, Mike
Jakarta: Binarupa Aksara, 1994
658.5 ROB q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gupta, Praveen
Ne York : MCGraw-Hill, 2004
658.401 3 GUP s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soin, Sarv Singh
New York: McGraw-Hill, 1993
658.562 SOI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Butterworth Scientific, 1984
R 620.1127 QUA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Nugroho
Abstrak :
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari tugas akhir yang berjudul "Pengendalian Kualitas Proses Produksi Valve LPG 2 Spindle dengan pendekatan Metode Taguchi Off Line Quality Control". Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa selama proses pembuatan Valve LPG 2 Spindle, proses forging merupakan proses yang paling banyak menyumbangkan angka reject, yaitu berupa reject cacat tidak penuh. Rencana penanggulangan dari hal tersebut adalah dengan membenahi sistem penarikan sampel kedatangan bahan baku dan mengubah interval pemeriksaan ukuran panjang billet pada proses sawing. Penelitian ini hanya membahas proses sawing, tidak membahas sistem penarikan sampel kedatarigan bahan baku. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh sistem pengontrolan proses sawing terhadap cacat tidak penuh pada proses forging dengan pendekatan metode Taguchi On Line Quality Control. Dengan pendekatan metode Taguchi On Line Quality Control dapat ditentukan interval pemeriksaan optimal, kontrol limit optimal dan predjksi interval adjustment serta biaya kualitas (Quality Cost) dari proses sawing. Pengontrolan proses dilal-tukan dengan mengaplilcasil-can interval optimum, kontrol limit optimal dan interval adjustment. Selanj utnya dilakukan perigarnatan terhadap cacat tidak penuh, biaya total da.n Quality Cost dari sistem pengontrolan proses sawing tersebut yang kemudian dibandingkan terhadap sistem pengontrolan proses sawing yang berlaku saat ini di PT.X. Pengontrolan proses sawing dengan pendekatan Taguchi On Line Quality Control ini dapat menurunkan prosentase cacat tidak penuh sebesar 0,28 %, menurunkan biaya total per tahun sebesar 15,7 % dan menurunkan Quality Cost sebesar Rp.S4,5,- per unit dari pengontrolan proses sawing yang ada di PT X. Dengan penurunan ketiga hal tersebut di atas berarti keuntungan buat perusahaan berupa penghematan dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan proses sawing lebih baik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kai, Yang
New York: McGraw-Hill, 2008
658.562 YAN d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aida
Abstrak :
Kontrol kualitas adalah proses penting dalam pencitraan kedokteran nuklir. Tujuan kontrol kualitas (QC) adalah untuk mendeteksi degradasi dari performa sistem peralatan pencitraan seperti Single Photon Emisssion Computed Tomography (SPECT). Evaluasi parameter kontrol kualitas SPECT menggunakan fantom Jaszczak dan fantom in-house. Fantom Jaszczak untuk evaluasi citra uniformitas, kontras dan resolusi spasial dan fantom in-house untuk evaluasi citra hot. Evaluasi uniformitas menunjukkan konsentrasi aktivitas rendah 0.068 MBq/ml menunjukkan standar deviasi tinggi ±18.6 sedangkan konsentrasi aktivitas tinggi 0.235 MBq/ml menunjukkan standar deviasi rendah ±14.2. Hasil evaluasi kontras pada citra cold menunjukkan standar deviasi rendah ± 21.8 pada konsentrasi aktivitas terendah 0.068 MBq/ml dan standar deviasi tinggi ± 25.1 ditunjukkan pada konsentrasi aktivitas tinggi 0.235 MBq/ml, dan pada evaluasi citra hot standar deviasi rendah ±29.45 pada konsentrasi aktivitas terendah 0.5 MBq/ml dan standar deviasi tinggi ± 32.2 pada konsentrasi aktivitas tinggi 6.0 MBq/ml. Evaluasi pada standar deviasi menunjukkan kontras citra. Citra dengan standar deviasi tinggi menunjukkan kontras tinggi.
Quality control is an important process in imaging nuclear medicine. The aim of quality control (QC) is to detect degradation of the performance of imaging equipment systems such as Single Photon Emisssion Computed Tomography (SPECT). Evaluation QC SPECT parameters using Jaszczak phantom and in-house phantom. Jaszczak phantom for evaluation of uniformity, contrast and spatial resolution and in-house phantom for hot image evaluation. Uniformity evaluation showed a low activity concentration of 0.068 MBq/ml showed high standard deviation of ± 18.6 with high activity concentration of 0.235 MBq/ml showed low standard deviation ± 14.2. The results contrast evaluation on cold images showed low standard deviation ± 21.8 at the lowest activity concentration of 0.068 MBq / ml and a high standard deviation of ± 25.1 was shown at a high activity concentration of 0.235 MBq/ml, and low standard standard deviation image evaluation ± 29.45 at the lowest activity concentration 0.5 MBq/ml and high standard deviation ± 32.2 at high activity concentration of 6.0 MBq/ml. Evaluation standard deviation shows image contrast. Images with high standard deviation showed high contrast.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan, Thomas P.
New York: Wiley, 1989
658.562 RYA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Hans Tamsir
Abstrak :
ABSTRAK
Rancangan proses bisnis mempengaruhi resiko yang dihadapi oleh sebuah bisnis. Maka, bisnis perlu mengidentifikasi resiko apa saja yang mereka hadapi dan memastikan bahwa mereka memiliki kontrol yang relevan untuk mencegah resiko-resiko tersebut. Dalam konteks akuntansi, kualitas informasi adalah yang paling terpengaruh resiko bisnis: informasi dapat menjadi tidak lengkap, tidak akurat, atau tidak valid. Dalam laporan ini, proses bisnis Dave Liquidation Inc dianalisa, dan aspek kualitas informasi yang mana yang terancam diidentifikasi. Kontrol-kontrol yang menanggulangi masalah direkomendasikan, dan Key Performance Indicators (KPIs) untuk mengukur perbaikan yang dihasilkan oleh rekomendasi yang diberikan juga disarankan.
ABSTRACT
Business process designs determine the risks that businesses are exposed to. It is then imperative that businesses assess what risks they are facing and make sure relevant controls are in place to mitigate those risks. In the context of accounting, information quality is most at risk: it can be incomplete, inaccurate, or invalid due to one business subpar process design. In this report, Dave Liquidation Inc`s business process is assessed, and which information qualities are at risk is identified. Controls to address its issues are recommended, and Key Performance Indicators (KPIs) to measure the improvements brought about by the recommendation are also suggested.
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Almanya
Abstrak :
Di perancis Kontrol Teknik atau Kontrol Kualitas adalah sebuah aktivitas yang didasarkan pada hukum Spinetta yang dikeluarkan pada tanggal 4 januari 1978, atas permintaan dan sebagai perwakilan dari klien. Sejak saat itu kontrol teknik menjadi wajib untuk projek projek khusus, seperti konstruksi bangunan untuk publik; bangunan dengan tinggi lantai terakhir adalah lebih dari 28 m dari lantai dasar bangunan dan bangunan dengan tujuan selain industri yang memilki struktur kantilever lebih dari 20 m, balok berbentuk arc lebih dari 40 , bagian dari struktur yang berada dibawah tanah sedalam mebih dari 15 m , pondasi dengan kedalaman lebih dari 30 m, dinding penahan gaya horizontal yang besebelahan lebih dari 5 m. Misi utama kontrol teknik ini adalah untuk membantu pencegahan berbagai resiko teknik dalam penyelesaian suatu projek dan selama masa servicenya. Tiga misi utama dari control teknik adalah: Misi kekuatan dan stabilitas dari bangunan, misi keamanan dan keselamatan selama periode konstruksi dan penggunanan serta misi kemudahaan penggunanan fasilitas gedung untuk orang cacat. Pada kesempatan ini saya berhasil mengikuti berbagai projek seperti konstruksi perumahan, kolam renang, kompleks olahraga dan lain-lain. Disini saya menganalisa berbagai dokumen dan gambar teknik berbagai bidang berbeda (konstruksi beton, metallik, pondasi spesial, atap, pengevakuasian asap dll) yang akan kemudian digunakan dalam sebuah projek. Saya juga mendapat kesempatan untuk membuat dan berpartisipasi dalam pembuatan berbagai dokumen seperti: daftar hal ? hal penting yang harus diperhatikan atau diperbaiki dalam sebuah dokumen dan gambar teknik dan exekusi, laporan kontrol teknik dan laporan inisial. ......In France the Technical Control is a reviewed exercise within the framework of the Act Spinetta on January the 4th, 1978, at the request and on behalf of a client. It has since become mandatory for certain operations such as construction of facilities to the public; buildings whose floor bottom of the last level is more than 28 m above the ground and the buildings other than industrial use with a cantilever of more than 20 m; arc beams which is greater than 40 m; parts of a construction buried more than 15 metres deep; foundation of more than 30 m; or jacks neighbours over 5 m. The Technical Control?s main mission is to contribute to the prevention of various technical uncertainties in achieving the works. Its three main missions are: the mission of strength, the mission of security for the people before and after construction and the mission of handicapped accessibility. In this opportunity I was able to attend several operations such as the construction of houses, pools, sports complexes, and so on. I had the opportunity to analyze various technical papers and execution plans for different fields (Outside Carpentry, Roofs, Smoke evacuation, Concrete Construction, Special Foundation and Metallic construction). I also had the opportunity to write and collaborate in the creation of many documents such as list of notices for an execution document and plan, the report of a technical control, an initial report.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library