Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yully Asianto
"ABSTRAK
"Tesis ini membahas mengenai rencana pencapaian target pemerintah dalam produksi gula tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode ARIMA dengan data periode dari tahun I980 hingga 20 I 4."
"Model ARIMA (9,1,5) menghas il kan proyeksi produksi Gu la Krsital putih pada tahun 2019 adalah 2.582.81 1 ton, sedangkan un tuk konsumsi Gula Kristal put i h model ARIMA (5, 1, 5) proyeksi konsumsi pada tahun 2019 sebesar 3.257.755 ton. Sehingga pad a tahu n 20 I9, te rjadi se lisi h (defisit) an tara jum lah produksi da n konsumsi GK P sebesar 674.944 ton."

ABSTRACT
"This research is ana li zed of projection target of white sugar year 2019. Th researc h used AR I MA mod el w ith t ime-series data betw een year 1 980 throu 20 1 4."
"Model for white sugar production is ARIMA (9, 1,5) and the white sug production projection in 2019 is 2.582.8 I I tons, meanwhile ARlMA model f consumption is ARJMA (5, 1,5) and the wh ite sugar consumption projection 2019 is 3.257.75S tons."
"There wil I be deficit betw een production and consumpti on of white sugar on t year 2019 in amount of 674.944 tons""
Lengkap +
2016
T46286
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Better Versi Paniroi
"

Latar Belakang: Preeklamsia merupakan gangguan hipertensi dalam kehamilan yang disebabkan oleh plasentasi abnormal dengan penyebab pasti yang belum diketahui. Perubahan pola makan dan pola makanan berubah drastis selama dekade terakhir baik di negara maju maupun berkembang terutama peningkatan konsumsi gula tambahan diantaranya fruktosa. Fruktosa memegang peranan penting pertumbuhan janin pada trimester pertama. Namun, konsumsi berlebih fruktosa dapat menyebabkan disfungsi endotel yang dapat mengakibatkan hipoksia plasenta sehingga terjadi preeklamsia. PRPP sebagai metabolit antara pada metabolisme fruktosa diduga meningkat pada kondisi preeklamsia yang diakibatkan oleh konsumsi fruktosa berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kadar PRPP pada kondisi preeklamsia dan korelasinya dengan konsumsi fruktosa meternal serta jumlah leukosit.

Metode: Penelitian potong lintang pada 60 perempuan hamil yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok preeklamsia dan hamil normal, masing-masing sebanyak 30 subjek yang dilakukan pemeriksaan kadar PRPP pada leukosit dan jumlah leukosit dari darah vena. Seluruh subjek dilakukan wawancara sFFQ (semiquantitative Food Frequent Questionnaire)konsumsi gula maternal.

Hasil: Kadar PRPP leukosit pasien preeklamsia lebih tinggi bermakna pada kelompok preeklamsia (7.015,67 vs 5.577,63, p=0,003). Jumlah leukosit pada kelompok preeklamsia lebih tinggi dibandingkan kelompok normal (15.905 (5.014,10) vs 8.078,33 (1.141,74) /mm3, p=0,000). Konsumsi fruktosa kelompok preeklamsia lebih tinggi dibandingkan kelompok normal namun tidak bermakna secara statistik (6,25 (0,6 – 10,54) vs 4,65(0,60 – 19,4) g/hari, p=0,32). Korelasi positif lemah kadar PRPP dengan jumlah leukosit (r=0,327, p=0,035). Tidak ada korelasi kadar PRPP dengan konsumsi fruktosa maternal (r=-0.013, p=0.923). Tidak ada korelasi jumlah leukosit dengan konsumsi fruktosa maternal (r=0.122, p=0.352).

Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna kadar PRPP leukosit kelompok preeklamsia dibandingkan kelompok normal. Terdapat korelasi positif lemah kadar PRPP leukosit dengan jumlah leukosit. Tidak terdapat korelasi kadar PRPP leukosit dengan konsumsi fruktosa maternal dan jumlah leukosit dengan konsumsi fruktosa maternal.


 Preeclampsia is a hypertensive disorder in pregnancy caused by abnormal placentation with an unknown exact cause. Changes in diet pattern and diet composition have changed dramatically over the past decade, in both developed and developing countries, especially the increase in consumption of added sugars including fructose. Fructose plays an important role in fetal growth in the first trimester. However, excessive consumption of fructose can cause endothelial dysfunction which can result in placental hypoxia resulting in preeclampsia. PRPP as an intermediate metabolite in fructose metabolism is thought to increase in preeclampsia conditions caused by excess fructose consumption. This study aims to determine the increase in PRPP levels in preeclampsia conditions and its correlation with meternal fructose consumption and leukocyte count.

Method: Cross-sectional observational study on 60 pregnant women divided into two groups. The preeclampsia and normal pregnancy groups, each as many as 30 subjects were examined for PRPP levels in leukocyte and leukocyte counts from venous blood. All subjects were interviewed with sFFQ (semiquantitative Food Frequent Questionnaire) on maternal sugar consumption.

Results: Leukocyte’s PRPP levels in preeclampsia patients were significantly higher in the preeclampsia group (7,015.67 vs 5,577.63, p=0.003). The number of leukocyte in the preeclampsia group was higher than in the normal group (15,905 (5,014.10) vs 8,078.33 (1,141.74) /mm3, p=0.000). The fructose consumption of the preeclampsia group was higher than in the normal group but not statistically significant (6.25 (0.6 - 10.54) vs 4.65 (0.60 - 19.4) g / day, p=0.32). Weak positive correlation of PRPP levels with leukocyte count (r=0.327, p=0.035). There was no correlation between PRPP levels and maternal fructose consumption (r =-0.013, p=0.923). There was no correlation between leukocyte count and maternal fructose consumption (r=0.122, p=0.352).

Conclusion: There was a significant difference in PRPP leukocyte levels in the preeclampsia group compared to the normal group. There is a weak positive correlation of leukocyte PRPP levels with leukocyte count. There was no correlation between leukocyte PRPP levels with maternal fructose consumption and leukocyte counts with maternal fructose consumption.

"
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri Surono
"Pada tahun 1930-an Indonesia adalah negara pengekspor terbesar kedua setelah Kuba. Akan tetapi, pada tahun 1999 Indonesia menjadi negara pengimpor gula terbesar kedua didunia setelah Rusia. Untuk menyelamatkan industri gula. sejak tahun 2000 pcmerintah kebijakan proteksi dan promosi. Proteksi dilaksanakan dengan penetapan bea masuk sedangkan promosi dilaksanakan dalam bentuk Program Akselarasi Peningkatan Produksi Gula Nasional yang dimuali tahun 2002, dengan sasaran untuk mencapai swasembada pada tahun 2007 untuk konsumsi rumah tangga dan pada tahun 2009 untuk seluruh konsumsi baik untuk rumah tangga maupun industri.
drlii National y
Lengkap +
Ada bebsrapa hal mendaiar yting melaiarhelakangi penttngnya swasewhada gula di indvneiia. I'frlama, meijtigQ ketethanan pangan. Kedua, memaksimalkan pemanfaaian ktipositas iisdussri gufu tt-fpa^ang yang cukup hwar Keiiga, wengembangkan industrs gufa dasntctiif ytsng diduga sunggup mentenuhi kebufuhan kon-wnsi isasionai Keempat, menghemat devaa untuk mcmbiaytii impor impcr gulu, dun tekuhgus unluk melrtitliuigi i ntittsm guia daiam negeri datam persaingan global ynng titlak settat
Tulisan ins siKin membedfth dan mengukur kctnurtgki nan keherhatiian usaha swasentbada yang seating diu^tihtikun oleh t'emennluh dftigfiti melthot httbungan antara pwdstksi, level knnsumsi dan besaran impor gala nasiirntil.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
JEPI-VII-01-Juli2006-65
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raihani Ramadhan
"Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi serta perbedaan proporsi dismenore primer berdasarkan durasi perdarahan saat menstruasi, riwayat keluarga, aktivitas fisik, stres, kebiasaan sarapan, frekuensi konsumsi lemak jenuh, konsumsi omega-3, konsumsi zat besi, frekuensi konsumsi produk susu, konsumsi kafein, dan frekuensi konsumsi gula tambahan pada mahasiswa S1 FKM UI Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilakukan pada 150 mahasiswa S1 Reguler angkatan 2019-2022 S1 FKM UI yang terpilih melalui teknik sampling systematic random sampling di bulan Mei 2023. Pengisian kuesioner dilakukan secara daring melalui google form dan spreadsheet. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa 61,3% mahasiswi mengalami dismenore primer. Hasil analisis bivariat juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan proporsi dismenore primer yang signifikan berdasarkan riwayat keluarga, konsumsi kafein, dan frekuensi konsumsi gula tambahan. Analisis multivariat menunjukkan bahwa frekuensi konsumsi gula tambahan merupakan faktor dominan terhadap kejadian dismenore primer pada mahasiswi S1 FKM UI tahun 2023.

The focus of this study is to determine the prevalence and differences in the proportion of primary dysmenorrhea based on bleeding duration during menstruation, family history, physical activity, stress, breakfast habits, frequency of saturated fat intake, omega-3 intake, iron intake, frequency of dairy products intake, caffeine intake, and frequency of added sugars intake in undergraduate students at Faculty of Public Health, Universitas Indonesia in 2023. This cross-sectional study was conducted on 150 female students in class 2019-2022 from the Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, who were chosen by using a systematic random sampling approach in May 2023. The data was collected online by filling out the Google form and spreadsheet. The obtained data were then analyzed using chi-square and multiple logistic regression tests. The univariate analysis resulted in 61,3% of female students experiencing primary dysmenorrhea. The bivariate analysis also shows significant differences in the proportion of primary dysmenorrhea based on family history, caffeine, and frequency of added sugars intake. According to the multivariate analysis, the frequency of added sugars intake is the dominant factor influencing primary dysmenorrhea among Undergraduate Students at the Faculty of Public Health, Universitas Indonesia in 2023."
Lengkap +
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library