Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dana Carera
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konflik peran gender dan agresivitas fisik, dilakukan penelitian pada sejumlah 281 orang mahasiswa Universitas Indonesia (136 orang laki-laki) pada usia dewasa muda (18 ? 25 tahun). Partisipan diminta untuk mengisi Gender role conflict scale ? short form (GRCS ? SF) untuk mengukur tingkat konflik peran gender, sementara variabel agresivitas fisik diukur menggunakan Buss ? Perry Aggression Questionnaire sub ? skala agresivitas fisik. Hasilnya ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara konflik peran gender dan agresivitas fisik pada usia dewasa muda. Hasil dari penelitian ini didiskusikan kemudian.
ABSTRACT
This research aimed to examine the relationship between gender role conflict and physical aggression among emerging adults. Gender role conflict was measured by using Gender role conflict scale ? short form (GRCS ? SF) and physical aggression was measured by using physical aggression sub-scale from Buss ? Perry Aggression Questionnaire. A total of 281 undergraduate students of Universitas Indonesia participated in this study. The result showed that there is a significant relationship between gender role conflict and physical aggression. The findings of this study are discussed.
2016
S62810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puti Quratuain Islam Armyando
Abstrak :
Glamorisasi atas peran gender maskulin memberikan tekanan tersendiri bagi mahasiswa laki-laki. Sementara itu, pengaplikasian sikap caring perlu terus berlanjut. Menghadapi ini, laki-laki cenderung menghadapi dilema, yaitu di satu sisi perlu menyesuaikan diri dengan nilai-nilai keperawatan dan di sisi lain masih dituntut dengan nilai-nilai tradisional maskulinitas. Dampak negatif dari pengaplikasian norma maskulinitas secara kaku adalah konflik peran gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran peran gender pada mahasiswa laki-laki keperawatan yang diukur dengan adanya kejadian konflik peran gender di antara mahasiswa laki-laki program studi keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan kepada 125 mahasiswa laki-laki keperawatan melalui teknik sampling convenience sampling dan snowballing sampling. Instrumen GRCS-I digunakan untuk mengukur tingkatan konflik peran gender yang terjadi pada mahasiswa keperawatan laki-laki. Uji analisis univariat menghasilkan bahwa mahasiswa laki-laki program studi keperawatan memiliki tingkatan konflik peran gender yang tergolong sedang. Penelitian selanjutnya, mengingat kompleksitas variabel-variabel yang terkait dengan peran gender, penting untuk dilakukannya penelitian terkait variabel yang mempengaruhi peran gender. ......The glamorization of masculine gender roles puts male students under strain. On the other hand, the application of caring needs to continue. Facing this, men tend to face a dilemma, they must adapt to nursing norms while yet adhering to conventional masculine values. The negative impact of applying rigidly masculinity norms is gender role conflict. This study aims to uncover the gender roles in male nursing students as measured by the occurrence of gender role conflicts among male students in the nursing program. This research is a quantitative descriptive study conducted on 125 male nursing students through convenience and snowballing sampling techniques. The GRCS-I instrument is used to assess the degree of gender role conflict experienced by male nursing students. The univariate analysis concluded that male students exhibited a moderate level of gender role conflict. In future research, given the complexity of the variables associated with gender roles, it is important to conduct research on variables that influence gender roles.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library