Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teni Supriyani
Abstrak :
Penelitian struktur komunitas ikan dilakukan di Sungai Citirem, mulai dari bulan Januari--Juni 2010. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan jaring insang (gill net), serokan, dan alat setrum listrik (electrofishing). Penentuan stasiun penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui komposisi, kelimpahan, keanekaragaman jenis, hubungan antar jenis dalam komunitas, dan keunikan jenis ikan di Sungai Citirem. Hasil penelitian tercatat 22 jenis ikan dari 12 suku. Gobiidae merupakan suku yang paling dominan dengan 10 jenis ikan. Puntius binotatus merupakan jenis ikan yang paling melimpah. Berdasaran indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener (H’), dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman jenis ikan tertinggi terdapat di daerah hilir sungai (1,822) dan keanekaragaman jenis ikan terendah terdapat di daerah tengah sungai (0,343). Selain itu, hasil penelitian menunjukkan adanya keunikan jenis ikan di Sungai Citirem. Hal tersebut dapat dilihat dari terdapatnya jenis ikan yang merupakan jenis tunggal dalam sukunya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilisha Putri Pertiwi
Abstrak :
Penelitian komunitas ikan yang tertangkap dengan jaring push net dan kaitannya dengan produksi serasah hutan mangrove di Pulau Panjang, Teluk Banten telah dilakukan pada bulan Oktober?Desember 2014 saat pasang purnama. Tujuan penelitian untuk melihat keanekaragaman dan komunitas ikan serta mengetahui besarnya serasah yang dilepas ke perairan laut dan hubungan antara C, N, P serasah dengan C, N, P Chandidae (famili ikan dominan dalam penelitian). Metode penangkapan ikan dengan push net secara manual dan pemasangan perangkap serasah berupa paralon yang mengarah ke perairan laut di Stasiun 1 dan 2. Hasil tangkapan ikan yaitu 1.770 individu (14 famili, 16 marga, dan 22 spesies). Jumlah terbanyak di Stasiun 1 (1.213) dan bulan November (749). Nilai H? di Stasiun 1 (0,71) dan 2 (0,81) adalah rendah dan sedang, didukung rendahnya nilai E dan tingginya D. Sebanyak 51% ikan yang tertangkap adalah Ambassis gymnocephalus dari famili Chandidae. Ikan komersial yang tertangkap yaitu dari famili Mugilidae dan Serranidae. Mayoritas ikan yang tertangkap juga merupakan ikan penetap sejati (true resident) yaitu berjumlah 1.248 ekor. Biomassa serasah dan Chandidae terbesar yaitu di bulan Desember (219,49 g dan 75,85 g). Sementara Stasiun 1 memberikan biomassa terbesar untuk serasah (162,99 g) dan Stasiun 2 untuk Chandidae (19,14 g). Nilai serasah terbanyak yang dilepas ke laut yaitu pada bulan Desember di Stasiun 1 (47,47 g/m³/s). Nilai koefisien relasi C, N, P serasah dengan C, N, P Chandidae memberikan hasil yang sama yaitu 0,999. Model regresi yang terbentuk berturutturut yaitu Chandidae = 0,889 C Serasah, Chandidae = 11,367 N Serasah, dan Chandidae = 5,407 P Serasah. ...... The research of fish community and its correlation with the production of mangrove forest litter in Panjang Island, Banten Bay had been conducted from October to December 2014 while spring tide. The research?s aim was to know the fish diversity and fish community, to identify mangrove litter?s value to the sea and correlation between C, N, P of mangrove litter and C, N, P of Chandidae (the biggest fish family captured). The method was used push net manually active and also water pipes were put to captured mangrove?s litter to the sea at Station 1 and 2. In total, 1770 species were captured (14 families, 16 genera, and 22 species), the most large number were at Station 1 and in November (1.213 and 749 individus). H? value at Station 1 was low (0,71), meanwhile at Station 2 was moderate (0,81). It supported by low E value. 51% fish captured was Ambassis gymnocephalus from Chandidae family. Economic value fish captured were Mugilidae and Serranidae. Mostly fish captured also were true resident fish (1.248). The biggest biomass of mangrove litter was been at Station 1 (162,99 g), while Chandidae was been at Station 2 (19,14 g). The biggest removed mangrove litter to the sea water was in December and Station 1 (47,47 g/m³/s). The Pearson correlation from C, N, P of mangrove litter and C, N, P of Chandidae gave the same value (0,999). The model of Linear Regression were Chandidae = 0,889 C Mangrove litter, Chandidae = 11,367 N Mangrove litter, dan Chandidae = 5,407 P Mangrove litter.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T44340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian tentang struktur komunitas ikan di Sungai Kluet, Kabupaten Aceh Selatan, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada bulan Juli 2006. Penelitian bersifat deskriptif analitik dan bertujuan untuk mengetahui karakteristik komunitas ikan sebagai penanda kesehatan sungai melalui nilai IBI (Index of Biological Integrity). IBI merupakan gabungan dari 12 metrik yang dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu kekayaan dan komposisi jenis, komposisi trofik, serta kelimpahan dan kodisi ikan. Tempat pengambilan sampel ikan terdiri dari enam stasiun, masing-masing dilakukan di zona hulu (Stasiun 1 dan 2), zona tengah (Stasiun 3 dan 4), dan zona hilir (Stasiun 5 dan 6) dengan menggunakan berbagai macam alat tangkap seperti jala lempar, seine net, dan serok. Spesimen ikan yang diperoleh terdiri dari 27 jenis yang termasuk ke dalam 14 suku. Cyprinidae merupakan suku dengan jenis terbanyak (10 jenis). Zona hulu dengan kondisi lingkungan yang tidak banyak dipengaruhi oleh aktivitas manusia memiliki kekayaan jenis tertinggi (17 jenis) dan terendah dimiliki oleh zona tengah (12 jenis). Berdasarkan nilai IBI, kesehatan Sungai Kluet secara umum masih baik, hanya pada zona tengah yang berada dalam kondisi buruk.
Universitas Indonesia, 2007
S31441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian tentang struktur komunitas ikan di Sungai Aib, Kalimantan Selatan pada bulan Agustus 2007. Penelitian bersifat deskriptif analitik dan bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penggunaan komunitas ikan Sungai Aib sebagai lokasi acuan (reference site) yang dibutuhkan dalam metode IBI (Index of Biotic Integrity). Sampel ikan dikoleksi dari 3 stasiun di Sungai Aib yang telah ditentukan secara purposive sampling. Sampel ikan yang diperoleh berjumlah 309 individu, terdiri atas 28 jenis ikan dan dapat digolongkan ke dalam 9 suku. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan 3 kategori utama IBI, yaitu kekayaan dan komposisi jenis, komposisi trofik, serta kelimpahan dan kondisi ikan. Seluruh kategori tersebut dijabarkan dalam 12 metrik IBI. Pemberian skor dilakukan hanya ke 6 metrik IBI yang dapat dinilai. Hasil tingkat kesehatan sungai menunjukkan bahwa Stasiun 1 (skor 26) dan 3 (skor 28) berada dalam kondisi sangat baik sedangkan Stasiun 2 (skor 22) dalam kondisi baik. Berdasarkan perbandingan metrik IBI menggunakan komunitas ikan serta observasi di lapangan, Sungai Aib dapat dijadikan sebagai calon lokasi acuan karena memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan.
Universitas Indonesia, 2009
S31567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Puspitarini
Abstrak :
Studi struktur komunitas ikan di Situ Salam Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, telah dilakukan untuk mengetahui struktur komunitas ikan dengan mengacu pada komposisi, dominasi, kegelapan, dan keanekaragamannya. Sampel ikan diambil di empat titik yaitu Salam inlet, Salam midlet, zikon pond, dan Salam toko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 spesies ikan ditemukan, yaitu Amphilopus citrinellus, Barbodes binotatus, Clarias batrachus, Channa striata, Oreochromis mossambicus, Oreochromis niloticus, Poecilia reticulata, Pterygoplichthys pardalis, Trichopodus pectoralis, dan Trichopodus trichopterus. Komposisi ikan tertinggi dari danau Salam adalah Pterygoplichthys pardalis itu Senyawa sekitar 54%. Outlet Salam memiliki total spesies tertinggi dengan 9 spesies. Zikon tambak adalah lokasi dengan indeks keanekaragaman tertinggi dengan nilai 1,34.
A study of fish community structure at Situ Salam Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, has been conducted to know the structure community of fish with reference to composition, domination, eveness, and its diversity. Fish samples were taken at four spots that is Salam inlet, Salam midlet, zikon pond, and Salam outlet. Result of research showed that 10 species of fish were found, those are Amphilopus citrinellus, Barbodes binotatus, Clarias batrachus, Channa striata, Oreochromis mossambicus, Oreochromis niloticus, Poecilia reticulata, Pterygoplichthys pardalis, Trichopodus pectoralis, and Trichopodus trichopterus. Highest fishes composition of Salam lakes are Pterygoplichthys pardalis that compound about 54%. Salam outlet has highest species total with9 species. Zikon pond were the location with the highest diversity index with value1.34.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mugi Mulyono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39469
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library