Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Ardhani Indranila
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5198
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hartono Haryadi
Abstrak :
ABSTRAK
Pada suatu sistem komunikasi yang menggunakan udara sebagai media transmisi, seringkali ditemui gangguan yang berakibat menurunnya sinyal yang diterima secara drastis atau bahkan hilang sama sekali yang disebut dengan fading. Karena fading ini disebabkan oleh perubahan besaran phisis alam yaitu tekanan udara, temperatur dan kelembaban udara, maka kapan terjadinya fading tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Fading yang terjadi pada sistem telekomunikasi radio dimasukkan sebagai besaran redaman tambahan. Semakin besar redaman tambahan membuat redaman total menjadi besar. Untuk mengatasi redaman yang besar diperlukan daya pancar yang besar pula, sehingga akhirnya harga sistem menjadi semakin mahal. Yang ingin diketahui adalah berapa besar fading yang sesungguhnya agar dengan harga peralatan yang minimal mutu sistem tetap dapat terpenuhi.
Penelitian ini dibuat untuk melihat pengaruh besaran-besaran phisis alam (tekanan udara, temperatur dan kelembaban) terhadap terjadinya fading. Perhitungan fading ini dikerjakan berdasarkan data besaran-besaran phisis alam yang diperoleh dari Badan Meteorologi dan Geofisika khususnya untuk wilayah Jakarta ( 1981 - 1989 ), Bogor ( 1984 - 1989 ) serta Bandung ( 1984 - 1987 ). Data besaran-besaran phisis alam tersebut diolah untuk mendapatkan perubahan level sinyal yang diterima jika komunikasi radio dianggap berlangsung pada ketinggian rata-rata pemancar dan penerima tertentu. Data besaran phisis alam yang diperoleh merupakan data rata-rata bulanan. Data tersebut dikelompokkan berdasarkan wilayah, dan dari data tersebut dibuat file yang dapat dibaca oleh perangkat lunak yang dibuat.
Keluaran perhitungan slow fading ini berupa grafik maupun tabel perubahan level sinyal yang diterima untuk wilayah, tahun, dan ketinggian rata-rata pemancar penerima tertentu.
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Ketinggian lapisan ionosfer mempengaruhi besarnya frekuensi yang dapat dipantulkan oleh lapisan Ionosfer. Munculnya lapisan E ionosfer yang dapat menghalangi perambatan gelombang radio antara pemancar dengan lapisan F, mengakibatkan perubahan frekuensi kerja suatu sirkit radio komunikasi. Dari hasil simulasi yang dilakukan, semakin jauh jarak suatu sirkit komunikasi, maka perubahan frekuensi kerja yang harus dilakukan akan semakin besar. Untuk jarak sirkit komunikasi 1000 km dengan frekuensi vertikal (fv) 4 MHz dan ketinggian lapisan E (h?E) 100 km serta ketinggian lapisan F(h?F) 250 km, frekuensi yang harus diubah pada saat munculnya lapisan E yang menghalangi perambatan gelombang radio pada lapisan F mencapai 8,76MHz. Dengan perubahan sebesar itu, penyesuaian perangkat maupun perijinan penggunaan frekuensi tidaklah mudah dilakukan. Tanpa adanya kesiapan baik dari sisi perangkat maupun perijinan penggunaan frekuensi, maka komunikasi radio tidak dapat dilakukan dan hal inilah yang dapat dinyatakan sebagai gangguan komunikasi radio HF akibat kemunculan lapisan E
620 DIR 4:3 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Sebagai negara kepulauan yang saangat luas dengan keaneka-ragaman sumber daya alam dan lingkungan, serta dinamika kehidupan masyarakat, sudah jelas bahwa Indonesia memerlukan pemanfaatan antariksa daalam mempercepat proses pembangunan kesejahteraan rakyat. Salah satu pemanfaatan antariksa yang sangat penting adalah pengamatan Bumi oleh satelit penginderaan jauh. Kemajuan teknologi elektronika, telekomunikasi, zat padat dan pengolahan data telah memberikan peluang pembangunan teknologi dan produksi satelit mikro penginederaan jauh yang mudah, dengan biaya rendah serta efektif. Suatu analisis fungsi berbagai sub-sistem satelit mikro penginderaan jauh dilakukan, yang berkaitan dengan seluruh fungsi satelit dalam mendukung operasi perolehan data oleh sensor penginderaan jauh muatan satelit di orbit. Fungsi penting yang lain berbagai sub-sistem satelit adalah menjaga kesehatan dan keselamatan operasi satelit di orbit selama waktu perkiraan usia satelit. Uraian pembahasan diharapkan dapat memberikan diskripsi tentang seluruh fungsi sub-sistem satelit penginderaan jauh secara umum.
Jakarta: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, 2019
620 DIR
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Abstrak :
The type III solar radio bursts is an indicator of solar X-ray flare phenomena. The effect of solar X-ray flares to the ionospheric layer is the increasing of minimum frequency (fmin) which indicates the absorption of incoming high frequency (HF) radio wave. Further impact is a disturbance of high frequency radio communications. The number and flux density of type III bursts and X-ray flare can used as an information of ionospheric disturbance possibility. The correlation analysis shows that the number of X-ray flare is related to the number of ionospheric absorption and the time duration of these absorption. The serial event of type III bursts and solar X-ray flare occures during February 6th to 12th, 2010 are an example cases of the early warning of possibility of radio communications disturbances.
600 JADIR 8:2 (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Arman Djohan Diponegoro
Depok: Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Wisnu Jatmiko
Abstrak :
Penelitian mengenai sistem penciuman elektronik akan sangat bermanfaat terutama bagi peningkatan produktivitas sektor agriculutre yaitu untuk dapat diterapkan pada industri-industri beverage, kosmetik dan minyak wangi, karena industri-industri tersebut sangat memerlukan kontrl kualitas terhadap standar aroma campuran dari produknya. Maka diharapkan industri-industri tersebut akan mampu meningkatkan mutu dari produk mereka sesuai dengan standard international sehingga dapat meningkatkan eksport. Keberhasian penelitian ini akan sangat mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi karena penelitian seperti ini masih sangat jarang dilakukan dan nantinya diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas dari sektor agriculture. Peningkatan sistem menjadi mobile robot bertujuan agar sistem dapat digunakan sebagai alat peralatan pelacakan kebocoran gas maupun obat terlarang. Sistem tersebut dapat disebut Anjing Pelacak elektronik. Untuk kebocoran gas beracun yang dapat mengganggu keselamatan menusia maka pengembangan sistem ini akan bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak.
2003
JIKT-3-2-Okt2003-96
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library