Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andini Lestari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah atas Impor Barang dan Bahan Guna Pembuatan Komponen Kendaraan Bermotor ditinjau dari lima dimensi, yaitu prinsip simplicity and process, performance, content, economic growth and efficiency, effect of policy, dan memberikan alternatif kebijakan bea masuk yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jika kebijakan ini belum memenuhi keempat dimensi, yaitu simplicity and process, performance, content dan effect of policy. Adapun alternatif pengenaan bea masuk yang tepat hingga saat ini berupa kebijakan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan perbaikan sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama dari segi penerbitan aturan serta koordinasi yang terjalin antarpihak guna mencapai hasil kebijakan yang maksimal.
This study aims to evaluate government?s policy about Borne Import Duties on Goods and Materials to Make Automotive?s Component using five dimensions, they are simplicity and process, performance, content, economic growth and efficiency, effect of policy, and providing the proper alternative of duties policy. This study uses descriptive quantitative methods and uses literature study and indepth interview for collecting the data. The result shows that this policy does not fulfill four of dimensions, it is simplicity and process, performance, content dan effect of policy. Until these days, the proper alternative of import duties on automotive component uses Borne Import Duties policy which is continuously improved regarding to the regulations, especially on policy publishing and coordination on every party, so the highest result of this policy is achievable.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Prabandari
Abstrak :
Industri komponen kendaraan bermotor merupakan salah satu bagian penting untuk membangun industri kendaraan bermotor dalam negeri yang stabil dan mandiri. Maka dari itu, pemerintah mengeluarkan kebijakan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah atas impor barang dan bahan guna pembuatan komponen kendaraan bermotor. Setelah kebijakan tersebut berjalan dari tahun 2008, pagu anggaran yang telah dialokasikan setiap tahunnya belum terserap secara optimal yaitu dengan rata-rata realisasi sebesar 30,55 dengan realisasi tertinggi mencapai 67,81 pada tahun 2016. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah sektor industri komponen kendaraan bermotor, alasan realisasi Bea Masuk Ditanggung Pemerintah sektor industri tersebut masih belum optimal, dan harmonisasinya dengan upaya meningkatkan kemandirian dan daya saing industri komponen nasional. Penelitian ini menggunakan metode post-positivism dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan studi lapangan. Data yang berasal dari studi lapangan diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan penelitian yang terlibat dalam kebijakan tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa hambatan dalam hal sumber daya, disposisi, dan birokrasi dalam proses implementasi kebijakan ini. Realisasi yang belum optimal terjadi karena keterlambatan peraturan-peraturan pelaksana, perubahan permintaan pasar, dan kondisi ekonomi dalam negeri maupun global. Mengenai harmonisasi kebijakan dengan peningkatan daya saing dan kemandirian industri, kebijakan ini perlu dilakukan secara selektif dan limitatif. ...... Automotive components industry is one of the important parts to build a stable and independent motor vehicle industry. Therefore, the government issued a Government Borne Import Duty policy on the import of goods and materials for the manufacture of motor vehicle components.After the policy was implemented from 2008, the budget ceiling allocated annually has not been optimally absorbed with the average of realization is 30,55 with the highest realization reached 67,81 in 2016. This study aims to analyze the implementation of the Government Borne Import Duties in the in the automotive component industry, the reasons for the realization of Government Borne Import Duties are stil not optimal, and its harmonization with the efforts to increase the independence and competitiveness of national vehicle component industry. This research used a post positivism method by using data collecting techniques in the form of literature study and field study. Data derived from field studies were obtained through in depth interviews with the informants involved in the policy. The results of this study indicate that there are some problems in terms of resources, disposition, and bureaucracy in the implementation process. The realization which has not been optimal occurs because the regulations of this policy are late issued, changes in market demand, and domestic and global economic conditions. Regarding the harmonization of policies with competitiveness and independence of industry, this policy needs to be done selectively and limitatively.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noer Fathiya Yahya
Abstrak :
ABSTRAK Kendaraan dengan sumber tenaga listrik ldni menjadi suatu kendaraan altematif yang dapat menggantikan kendaraan dengan bahan bakar minyak bumi. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PZM) Jurusan Mesin FTUI menjalin keljasama dengan Yayasan Bappenas mencoba mewujudkannya dengan membuat suatu prototipe Kendaraan Angkutan Listrik (KAL). KAL ini diharapkan dapat rnenggantikan bajaj, bemo dan ojek. Untuk itu perlu dipikirkan rencana produksi massal dari KAL . Dalam pembuatannya KAL terdiri dari komponen-komponen yang sudah tersedia di pasaran dan komponen-komponen pendukung yang khusus dibuat untuk kebutuhan KAL. Komponen-komponen pendukung ini diantaranya adalah kornponen-komponen yang berada pada bagian rangka. Dalam merancang proses produksi komponen-komponen pendukung rangka, diambil penyelesaian yang dipusatkan pada 2 hal. Pertama, proses pengerjaan komponen tersebut, dari sheet metal hingga komponen jadi. Pada pembahasan ini diperoleh data-data rancangan urutan proses, pemilihan altematif ukuran material dasar, kebutuhan gaya untuk mesin press yang digunakan, waktu siklus dan perkiraan biaya proclulcsi. Kedua, dilihat dari proses yang mendukung terbentuknya komponen jadi, yaitu dies dan kelengkapannya. Diperoleh data-data teknis dari rancangan dies, kebutuhan material dies, perkiraan biaya manufaktur dies. Pada bagian akhir dari skripsi ini, akan diperoleh suatu perkiraan kebutuhan biaya untuk seluruh proses produksi komponen-komponen pendukung rangka. Segala hasil perhitungan yang terdapat pada skripsi ini belumlah hasil akhir dari perancangan produksi KAL, tetapi merupakan batu pijakan dalam perancangan produksi KAL selanjutnya, karena hasil-hasil perhitungan ini adalah pola pikir utama dalam merancang suatu proses produksi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library