Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Nendi Bahtiar
"
ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk meneliti dan membandingkanfaktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi CEO pada perusahaan keluarga dan non keluarga. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana komposisi dari total kompensasi yang diterima oleh para CEO perusahaan keluarga dan non keluarga. Objek penelitian adalah perusahaan keluarga dan non keluarga yang terdaftar di BursaEfek Indonesia selama 2011-2012, selain industri keuangan. Data diolah menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kompensasi CEO pada perusahaan keluarga dipengaruhi oleh jumlah kepemilikan saham CEO dan risiko sistematik baik diperusahaan keluarga maupun non keluarga. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan saham keluarga, investor institusi, dan CEO keluarga secara statistik tidak berpengaruh terhadap kompensasi CEO.
ABSTRACTThis study aims to examine and compare the factors that affect CEO compensation in family and non-family firms. This study also aims to determine how the composition of total compensation received by the CEO of the company of family and non-family. ThisĀ research uses family non-family companies listed in the Indonesia Stock Exchange during 2011-2012, excluding companies in financial sector. The results showed that the amount of CEO compensation in family firms is influenced by the number of CEO stock ownership and systematic risk both in family and non-family companies. The results also showed that families share ownership, institutional investors, and CEO of the family do not have any significant association with CEO compensation."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Shakira Azzahra
"Hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh karakteristik CEO seperti pendidikan, usia, dan masa jabatan terhadap kinerja keuangan di perusahaan memiliki penemuan yang bervariasi. Untuk menambah wawasan terkait hubungan ini lebih lanjut, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui peran karakteristik CEO dan kompensasi CEO secara bersamaan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan dengan rasio return on assets (ROA). Analisis penelitian ini menggunakan data sekunder dan data yang dikumpulkan secara manual dari sampel 31 perusahaan sektor consumer non- cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan Upper Echelons Theory dan Agency Theory. Hasil analisis data panel menunjukkan bahwa variabel karakteristik CEO yaitu masa jabatan (tenure) memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan dimana semakin panjang masa jabatan seorang CEO, maka akan semakin rendah kinerja keuangan perusahaannya. Sedangkan variabel usia (age), pendidikan (education), dan kompensasi (compensation) CEO tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan sektor consumer non-cyclical mungkin perlu melakukan evaluasi rutin kinerja, rotasi CEO berkala, dan menetepakan KPI (Key Performa Index) yang terukur dan jelas untuk mengurangi agency problem theory terkait masa jabatan (tenure) CEO yang panjang sehingga pengaruh negatif terhadap kinerja keuangan dapat diminimalkan.
Previous research on the influence of CEO characteristics such as education, age, and tenure on a company's financial performance has yielded varied findings. To further understand this relationship, researchers conducted a study to examine the combined effect of CEO characteristics and CEO compensation on financial performance, as proxied by the return on assets (ROA) ratio. This study's analysis used secondary data and manually collected data from a sample of 31 non-cyclical consumer sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange, based on Upper Echelons Theory and Agency Theory. The panel data analysis results showed that the CEO characteristic variable, tenure, had a significant negative effect on a company's financial performance; the longer a CEO's tenure, the lower the company's financial performance. In contrast, the variables of age, education, and CEO compensation did not affect financial performance. These findings suggest that companies in the non-cyclical consumer sector may need to conduct regular performance evaluations, periodic CEO rotations, and establish clear and measurable Key Performance Indicators (KPIs) to mitigate agency problems related to long CEO tenures, thereby minimizing the negative impact on financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library