Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khaidir
"ABSTRAK
Penulis menganalisis bentuk pemaparan dan kohesi leksikal pada kolom fiksi Had_ts Lam Yahduts di surat kabar harian Mesir al-Syur_q al-Jad_d, yang mencangkup di dalamnya analisis alat-alat kohesi leksikal berjenis reiterasi dan kolokasi. Klasifikasi suatu wacana berdasarkan bentuk pemaparannya dapat ditentukan dari pemilihan diksi, serta tujuan penggunaannya. Kohesi leksikal atau perpaduan leksikal adalah hubungan leksikal antara bagian-bagian di dalam teks untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif, berdasarkan unsur-unsur leksikal pembentuk wacana yang terdapat pada teks tersebut. Sifat wacana kolom Had_ts Lam Yahduts termasuk dalam wacana fiksi, dikatakan wacana fiksi, hal itu terlihat jelas pada judul kolom tersebut _dialog yang belum pernah terjadi_. Pada teks tersebut terdapat beberapa alat-alat kohesi leksikal dari kedua jenis alat kohesi. Adapun terdapat beberapa tujuan digunakannya aspek-aspek leksikal, diantaranya untuk mendapatkan efek intensitas makna bahasa, kejelasan informasi, dan keindahan bahasa lainnya.

Abstract
In this analysis, the author discusses the forms of exposure and lexical cohesion in fiction column Had_ts Lam Yahduts in the Egyptian daily newspaper al-Syur_q al-Jad_d, which include the analysis-tool lexical cohesion devices reiteration and collocation. Classification of a discourse based on the form can be determined from the election diction, and its intended use. Lexical or a combination of lexical cohesion is lexical relations between parts in the text to find harmony in a cohesive structure, based on lexical elements forming the discourse contained in the text. The characteristic of discourse Had_ts Lam Yahduts included in the discourse of fiction, it is said discourse of fiction, because, it is clearly visible on the column title dialogue that has never happened. The author has found in the text, there are some tools from both types of lexical cohesion devices in text column. There are few objective aspects of lexical use, among them is to get the effect of intensity meaning of language, clarity of information, and the aesthetics of language."
2010
S13294
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jerniati Indra
"Tulisan ini membahas mengenai wacana terjemahan Alquran Surat Al-Alaq yang dianalisis dengan teori kohesi leksikal. Kajian ini bertujuan mendeskripsikan keterbacaan wacana terjemahan tersebut dan merealisasikannya dalam lima hal, yakni pengulangary sinonim, antonim, hiponim dan kolokasi. Kajian dilakukan dengan metode deskriptif, dengan teknik kajian pustaka. Realitas kajian menyatakan bahwa piranti kohesi leksikal telah memerankan fungsinya dengan bail sebagai pengutuh wacana. Ituberarti bahwa keterbacaan terjemahan surat Al-Alaq dapat dipaharni dengan baik oleh pembacanya."
Yogyakarta: Balai Bahasa Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta, 2013
407 WID 41:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Loyalia Agape Ndraha
"Penelitian mengenai keterkaitan semantis antar proposisi dalam teks tubuh berita surat kabar berbahasa Perancis, khususnya keterkaitan semantis yang dibentuk oleh alat-alat leksikal. Tujuannya ialah untuk menunjukkan jenis dan alat kohesi leksikal, kategori gramatikal unsur leksikal yang menandai hubungan kohesif tersebut, dan proporsi jumlah jenis dan alat kohesi leksikal yang digunakan dalam data. Teori yang digunakan adalah teori mengenai satuan gramatikal; teori semantik berupa hubungan pertentangan makna, sinonimi, hiponimi dan kolokasi; teori mengenai teks; teori mengenai kohesi yang mencakup teori mengenai diafora; dan teori berita. Data didapat dari rubrik En bref yang terdapat dalam surat kabar Le Monde, khususnya yang terbit antara tahun 1992-1993, berjumlah 35 artikel.
Hasilnya menunjukkan bahwa kohesi leksikal dalam data dibentuk oleh alat-alat leksikal berjenis reiterasi dan kolokasi. Yang berjenis reiterasi adalah pengulangan dengan leksem yang sama, pengulangan dengan leksem sinonim dan pengulangan dengan leksem superordinat. Selain itu ditemukan juga pengulangan dengan menggunakan leksem hiponim. Yang berjenis kolokasi adalah hubungan pertentangan makna kompleinenter dan antonim (resiprokal tidak ditemukan), hubungan antarleksem yang terdapat dalam rangkaian leksikal yang teratur dan hubungan antarleksem yang terdapat dalam rangkaian leksikal yang tidak teratur. Kategori gramatikal yang ditemukan bervariasi, dan alat leksikal yang dominan adalah pengulangan leksem yang sama. Selain itu, ditemukan juga beberapa hal lain yang menarik mengenai sifat hubungan kohesif yang terbentuk dan mengenai leksem-leksem reiteratif yang tidak koreferensial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Triasari Santoso
"Bahasa merupakan alat komunikasi antarindividu dalam suatu masyarakat yang dapat disampaikan secara lisan ataupun tulisan. Salah satu bentuk komunikasi tulisan terdapat dalam penulisan berita surat kabar. Dalam penulisan berita surat kabar, efisiensi merupakan syarat yang harus dipenuhi jika hendak menulis berita yang baik. Efisiensi merupakan keseimbangan antara ekonomi atau penghematan kata dan kejelasan. Oleh sebab itu, kata-kata atau kalimat yang digunakan dalam penulisan berita surat kabar harus komunikatif dan hemat kata. Salah satu Cara untuk menghemat kata dalam penulisan berita surat kabar adalah dengan nominalisasi. Nominalisasi terdapat pada judul maupun pada tubuh teks berita. Nominalisasi yang terjadi pada judul berita merupakan nominalisasi yang memiliki hubungan kataforis dengan tubuh teks beritanya. Judul merupakan kata falsafah yang meneerminkan seluruh isi berita. Sebagai hasil nominalisasi, judul memiliki keterkaitan dengan tubuh teks berita. Bertolak pada kenyataan ini, penulis tertarik untuk menganalisis keterkaitan antara judul yang merupakan basil nominalisasi dan tubuh teks berita berdasarkan kohesi leksikal. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini: - Termasuk jenis judul berita apakah judul yang memiliki unsur hasil nominalisasi ? - Bagaimanakah kaitan judul yang memiliki unsur hasil nominalisasi dengan tubuh teks berita berdasarkan kohesi leksikalnya ? - Bagaimanakah nominalisasi yang terjadi pada judul berita tersebut ? Dalam menganalisis masalah-masalah tersebut di atas, digunakan beberapa konsep, yaitu: konsep wacana, konsep wacana berita, yang memuat konsep judul dan tubuh teks berita, konsep kohesi, yang memuat konsep kohesi leksikal dan diafora, serta digunakan pula konsep nominalisasi. Data yang dianalisis terdiri dari 27 wacana berita yang dicuplik dari surat kabar harian berbahasa Peranais Le Monde, yang terbit antara bulan Januari 1992 dan April 1992. Hasil analisis menunjukkan bahwa judul yang dominan adalah judul berbentuk ikhtisar. Kohesi leksikal yang dominan diwujudkan dalam bentuk repetisi dan kumpulan leksikal tak teratur. Nominalisasi yang dominan adalah nominalisasi yang memiliki hubungan kataforis bersifat setia. Sebagian besar dari nominalisasi kataforis yang bersifat setia tersebut merupakan nominalisasi afiksal partisipial."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Yuniati
"Skripsi ini membahas alat-alat kohesi?yang meliputi alat kohesi gramatikal dan alat kohesi leksikal?pada iklan kolom bidang jasa dari Tabloid Nova bulan Juli hingga Desember 2008. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Dari hasil penelitian pada skripsi ini ditemukan sejumlah alat-alat kohesi gramatikal pada iklan kolom bidang jasa, berupa referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi; serta reiterasi?yang meliputi repetisi, sinonimi, superordinat, metonimi, dan antonimi?dan juga kolokasi sebagai alat-alat kohesi leksikal. Pemakaian alat kohesi gramatikal paling dominan adalah elipsis (elipsis nominal), sedangkan pemakaian alat kohesi leksikal paling dominan adalah reiterasi, khususnya repetisi.

This minithesis discusses cohesive markers?which cover grammatical cohesive markers and lexical cohesive markers?in advertisement column on sevice in the Nova tabloid from July?December 2008. This minithesis uses descriptive type on qualitative method. This research shows that there are has been found the numbers of grammatical cohesive markers in advertisement column on service, such as reference, substitution, ellipsis, and conjunction; also reiteration-which includes repetition, synonym, superordinate, metonym, and antonym?and collocation as the lexical cohesive marker. The most dominant use of grammatical cohesive marker is ellipsis (nominal ellipsis), while the most dominant use of lexical cohesive marker is reiteration, especially repetition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library