Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Engkos Achmad Kosasih
Abstrak :
Penulisan ini menggunakan metode beda hingga secara implisit, yang dituliskan dalam bentuk Persamaan Differensial Parsial {PDE), Hasil akhir dari penyelesaian persamaan differensial parsial di atas memberikan distribusi temperatur dan koefisien perpindahan kalor di silinder bagian dalam alat penukar kalor air ke udara-aliran Lawan arah. Pada tulisan ini juga akan diberikan langkah-langkah perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan. Dari perhitungan numerik yang diperoleh akan dibandingkan hasilnya dengan hasil eksperimen. Sehingga dapat diberikan beberapa kesimpulan pada bagian akhir tulisan ini.
Depok: Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hedriawan Anandaputra Soemantri
Abstrak :
Koefisien perpindahan kalor dan penurunan tekanan didapat dari pengujian pada kanal mini horizontal berukuran diameter luar 5 mm, diameter dalam 3mm dan panjang 1 m dengan material stainless steel 316L. Nilai koefisien perpindahan kalor dihitung pada kisaran nilai fluks massa 50 hingga 250 kg m-2 s-1 , fluks panas 1 hingga 8 kW m-2, temperatur saturasi hingga 100C, kualitas uap hingga 1 dan menggunakan fluida kerja Propane dan Iso-butane. Kalor diaplikasikan pada kanal mini horizontal dengan menggunakan lilitan kawat nikel yang dihubungkan ke sumber daya yang dapat diatur daya nya. Hasil dari eksperimen ini dibandingkan dengan beberapa korelasi yang sudah ada sebelumnya dan dilihat perbandingannya. Korelasi koefisien perpindahan kalor dan penurunan tekanan dikembangkan dari data hasil ekperimen ini. ...... The coefficient of heat transfer and pressure drop obtained from an experiment on a horizontal mini channel with outer diameter of 5 mm, inner diameter of 3mm and a length of 1 m using 316L stainless steel material. Heat transfer coefficient calculated in the range of mass flux value from 50 to 250 kg m-2 s-1, a heat flux of up to 8 kW m-2, the saturation temperature up to 100C, quality up to 1 and use Propane and iso-butane as the working fluid. Heat was applied to the horizontal mini channel using nickel wire coil which is connected to a power source. The results of this experiment compared with some pre-existing correlations and see the comparison. The correlation coefficient of heat transfer and pressure drop were developed from the results of this experiment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31876
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Syafei Agustian
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang perbandingan koefisien perpindahan kalor aliran dua fasa dari hasil percobaan dengan hasil prediksi dari korelasi yang terdapat pada literatur. Percobaan dilakukan pada kondisi perpindahan panas konveksi didih pada kanal mini horizontal dengan refrigeran R-22. Test section terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter dalam 3 mm, panjang 1000 mm dan dipanaskan secara merata di sepanjang pipa tersebut dengan heat flux divariasikan antara 5 kW/m2 sampai dengan 15 kW/m2. Dalam penelitian ini menggunakan korelasi Chen (1963), korelasi Gungor-Winterton (1986) dan korelsi Zhang et al. (2004). Selanjutnya koefisien perpindahan kalor dari tiap korelasi dihitung dan dibandingkan mean deviation dan average deviation-nya terhadap hasil percobaan untuk mengetahui penyimpangan pada setiap korelasi. Koefisien perpindahan kalor yang diperoleh dengan menggunakan korelasi Chen memiliki mean dan average deviaion lebih rendah dibandingkan dengan korelasi lain. Nilai koefisien perpindahan kalor dipengaruhi oleh heat flux yang diberikan, dimana semakin besar heat flux yang diberikan maka semakin besar pula nilai koefisien perpindahan kalornya.
ABSTRACT
This study discusses the comparison of two phase flow heat transfer coefficient of the experimental results with predicted results from the correlation found in the literature. Experiments were performed on the convective boiling heat transfer in horizontal minichannel with R-22. The test section was made of stainless steel tube with inner diameter of 3 mm, length of 1000 mm and it is uniformly heated along the tube with heat flux was varied from 5 kW/m2 up to 15 kW/m2. In this studi using Chen?s correlation (1963), Gungor-Winterton?s correlation (1986) and Zhang?s correlation (2004). Furthermore, the heat transfer coefficient from each correlation was calculated and compared with the mean deviation and average deviation of the experimental results to determine deviations in each correlations. Heat transfer coefficients obtained by using Chen?s correlation has a mean and average deviation lower than other correlations. The value of heat transfer coefficient is affected by the heat flux was given, where the higher value of heat flux given will result the higher value of heat transfer coefficient.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1798
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Syihan Santoso
Abstrak :
Penggunaan Organic Rankine Cycle (ORC) sebagai sumber energi listrik daerah terpencil menjadi salah satu solusi untuk Indonesia, dikarenakan ORC tidak membutuhkan sumber panas yang tinggi. ORC menggunakan refrigeran sebagai fluida kerja. Namun, penggunaan refrigeran halokarbon yang tinggi menyebabkan pemanasan global dan rusaknya lapisan ozone, yang ditandai dengan tingginya nilai Global Warming Potential (GWP) dan Ozone Depletion Potential (ODP) refrigeran halokarbon. Pengembangan refrigeran dilakukan dengan harapan dapat mengurangi efek yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Salah satu solusinya adalah penggunaan refrigeran natural. Refrigeran natural memiliki nilai GWP dan ODP yang rendah sehingga tidak menambah efek negatif yang sudah ditimbulkan oleh refrigeran halokarbon. Refrigeran hidrokarbon merupakan salah satu jenis refrigeran natural. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui koefisien perpindahan kalor yang dimiliki, dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi nilai koefisien perpindahan kalor. Koefisien perpindahan kalor akan naik seiring dengan kenaikan dari Heat Flux.Sedangkan nilai koefisien perpindahan kalor akan bervariatif dalam kondisi mass flux rendah dan naik seiring kenaikan mass flux. Kualitas massa uap dan Temperatur saturasi menjadi faktor tambahan yang memiliki pengaruh beragam terhadap nilai koefisien perpindahan kalor. ......Organic Rankine Cycle (ORC) is one of the solutions for Indonesia to solve electricity demands at the remote area, because ORC only require low heat source. The working fluid of ORC is refrigerant. However, the use of halocarbon refrigerant is causing global warming anda ozone depletion, that have high value of Global Warming Potential (GWP) and Ozone Depletion Potential (ODP) on the halocarbon refrigerant. The development of refrigerant has to be done to reduce the negative impact to the environment. One among of the solution is natural refrigerant. Natural refrigerant has the lowest number of GWP and ODP. Therefore, it does not add the negative effect caused by halocarbon refrigerant. Hydrocarbon refrigerant is one kind of natural refrigerant. This study aims to the value of heat transfer coefficient and comprehend the factors affecting the value of heat transfer coefficients. Heat transfer coefficient increase with an increase of heat flux. Meanwhile the value of heat transfer coefficients varies in low mass flux conditions and increase with rise of the mass flux. Vapor quality and saturation temperature becomes additional factors affecting to the value of heat transfer coefficient.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Fahlevi
Abstrak :
Peti kemas berpendingin adalah salah satu moda transportasi untuk mengakut muatan yang membutuhkan pengaturan temperature, contohnya adalah mengangkut daging sapi segar. Sistem pendingin didalam peti kemas diperlukan untuk menjaga temperature daging sapi tersebut. Refrigeran yang ada di evaporator memiliki peran penting dalam menyerap kalor didalam peti kemas. Namun penggunaan refrigeran halocarbon dapat merusak ozon dan menyebabkan pemanasan global. Refrigeran natural dikembangkan untuk mengatasi dampak buruk penggunaan refrigeran halocarbon. Salah satu contoh refrigeran natural adalah MC-134 yaitu refrigeran hidrocarbon yang memiliki komponen utama propana dan iso-butana. Pada penelitian ini akan dilihat nilai koefisien perpindahan kalor dari MC-134 dan karakteristik yang mempengaruhinya. Dengan mengalirkan MC-134 di pipa yang memiliki diameter 0,5 mm dan pemberian kalor sepanjang 0,5 m diperoleh variasi nilai koefisien perpindahan kalor sebesar 678,42-5366,19 Watt/m2.oC. Nilai tersebut dipengaruhi oleh heat flux (149,3-7441,9 Watt/m2), mass flux (39-878,5 kg/m2.s), Kualitas uap (0,004-0,065), dan temperature saturasi (26,8-34 oC). Penelitian ini juga menunjukan peningkatan nilai heat flux akan meningkatkan nilai koefisien perpindahan kalor. ......Refrigerated container is one of the modes transportations for carry something that requires temperature handling, for example is transporting fresh beef. The refrigeration system in the container is needed to maintain the temperature of the beef. Refrigerants in the evaporator have an important role in absorbing heat in the container. however, using halocarbon refrigerants can damage ozone and cause global warming. Natural refrigerant was developed to overcome the bad effects of using halocarbon refrigerants. n example of natural refrigerant is MC-134 which is a hydrocarbon refrigerant that has the main components of propane and iso-butane. This research will discuss the heat transfer coefficient value of MC-134 and the characteristics that influence it. By flowing MC-134 in a pipe that has a diameter of 0.5 mm and given heat of 0.5 m long, result the variation of heat transfer coefficient from 678,42-5366,19 Watt/m2.oC. This value is determined by heat flux (149,3-7441,9 Watt/m2), mass flux (39-878,5 kg/m2.s), quality of vapor (0,004-0,065), and saturation temperature (26,8-34 oC). This research also shows that increasing heat flux will increase the heat transfer coefficient value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Peter Lewis Hamonangan
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang karakteristik perpindahan kalor aliran dua fasa yang didapat berdasarkan pengujian dan dibandingkan dengan prediksi korelasi yang terdapat pada literatur. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan refrijeran R-22 dan R-290 yang dilakukan dalam pipa konvesional berdiameter 7,6 mm dengan bahan stainless steel (SS 316) dan panjang 1,07 m. Pengujian dilakukan dengan variasi fluks kalor (q), fluks massa (G), dan temperatur saturasi. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah nilai fluks massa yang tinggi cenderung memiliki nilai koefisien perpindahan kalor yang tinggi pada awal evaporasi dan jika diberikan fluks kalor yang tinggi maka nilai koefisien perpindahan kalor juga akan naik, dan sistem dengan nilai temperatur saturasi yang tinggi maka akan dipengaruhi oleh koefisien perpindahan panas nucleat boiling. Perbandingan refrijeran mengindikasikan bahwa nilai koefisien perpindahan kalor R-290 lebih tinggi daripada R-22. ...... This study discusses about the characteristics of two-phase flow which obtained by experiment and the data is compared with predictions data of correlations in the literature. This experiment was conducted using refrijeran R-22 and R-290 in a conventional 7,6 mm pipe with stainless steel (SS 316) material and length of 1,07 m. Tests carried out with variations of heat flux (q), mass flux (G), and the saturation temperature. The result of this study is high value of the mass flux values tend to have a high coefficient of heat transfer at the beginning of evaporation and high heat flux will increase the heat transfer coefficient value. Systems with a high value of the saturation temperature will be influenced by nucleat boiling heat transfer coefficient. Refrijeran comparison indicates that the value of heat transfer coefficient of R-290 is higher than R-22.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library