Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Faidul Keteng
"Dalam pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jalan, terdapat beberapa kendala yang sering dihadapi dilapangan baik secara teknis maupun non teknis. Ketidaktepatan mutu, keterlambatan pekerjaan dan volume yang tidak tercapai menjadi dampak nyata yang muncul dari kendala-kendala teknis maupun non teknis yang terjadi di lapangan. Paket Peningkatan jalan Ruas Tousu–Pendolo dibiayai oleh Dana APBD Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2023, sebesar Rp. 65.105.565.000,00, - (Enam Puluh Lima Milyar Seratus Lima Juta lima ratus enam puluh lima ribu Rupiah) dengan sistem tahun jamak (MYC). Rencana penanganan berdasarkan kontrak awal paket peningkatan jalan Ruas Tonusu–Pendolo sepanjang 16.00 km. Dengan metode pengumpulan data melalui observasi lapangan, studi literatur dan data dari dokumen proyek, laporan keinsinyuran ini mengkaji penerapan kode etik keinsinyuran antara lain profesionalisme dan kode etik penulis yang bertindak sebagai Pengguna Anggaran (PA). Rekomendasi teknis dalam pelaksanaan paket rekonstruksi jalan Ruas Tonusu-Pendolo antara lain, melakukan pengujian mutu (kualitas) pada laboratorium terakreditasi KAN, mengarahkan penerapanan digitalisasi dalam pelaksanaan proyek, analisis data kondisi jalan berbasis aplikasi PKRMS (Provincial Kabupaten Road Management System) yang dirancang khusus untuk bisa dioperasikan dengan mudah dalam mendukung manajemen aset jalan, perencanaan, pemprograman dan persiapan pekerjaan pemeliharaan aset untuk jalan daerah, khususnya jalan Provinsi dan Kabupaten serta mengkoordinir penerapan SOP yang berpedoman pada aturan-aturan terbaru dalam perencanaan, pelaksanaan proyek dan pemeliharaan setelah proyek selesai. Implementasi penerapan kode etik keinsinyuran dari segi etika profesi, profesionalisme dan K3LL oleh Pengguna Anggaran (PA) dalam proyek ini telah dilaksanakan dengan baik dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan dan setelah pelaksanaan rekonstruksi.

In the implementation of road reconstruction work, there are several obstacles that are often faced in the field both technically and non-technically. Quality inaccuracy, work delays and volumes that are not achieved are real impacts that arise from technical and non-technical obstacles that occur in the field. The Tousu-Pendolo Road Improvement Package is financed by the Central Sulawesi Provincial APBD Fund for fiscal year 2023, amounting to Rp. 65,105,565,000.00, - (Sixty Five Billion One Hundred Five Million five hundred sixty five thousand Rupiah) with a multi year contract (MYC). The handling plan is based on the initial contract of the Tonusu-Pendolo Road improvement package along 16.00 KM. With data collection methods through field observation, literature studies and data from project documents, this engineering report examines the application of the Engineering Code of Ethics, including professionalism and the author's code of ethics as a budget user. Technical recommendations in the implementation of the Tonusu-Pendolo Road Reconstruction Package among others, conducting quality testing (quality) at KAN-accredited laboratories, directing the application of digitalization in project implementation, analysis of road condition data based on the PKRMS (Provincial Regency Road Management System) application specifically designed to be operated easily in supporting road asset management, planning, programming and preparation of asset maintenance work for regional roads, especially provincial and district roads and coordinate the implementation of SOPs that are guided by the latest rules in planning, project implementation and maintenance after the project is completed. The implementation of The Code of ethics for engineers in terms of professional ethics, professionalism and K3LL by the Budget User in this project is carried out in the stages of planning, implementation and after the implementation of reconstruction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gerdi Hikmawan Saputra
"Proyek Rekonstruksi Jalan Gunung Geulis dilaksanakan sebagai respons terhadap kondisi jalan existing yang kurang baik, yang mengakibatkan kebutuhan akan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di Summarecon Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan profesionalisme dalam metode pelaksanaan dan pengendalian mutu, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L), serta penerapan kode etik keinsinyuran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melibatkan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pada aspek K3L menggunakan Traffic Management dan kategori resiko pekerjaan paling besar tingkat resiko adalah 20 pada pekerjaan rambu jalan termasuk kategori ekstream dengan mitigasi prioritas. Penerapan nilai profesionalisme pada kualitas dan pengawasan pengujian material dengan nilai rata – rata Dynamic Cone Penetration Test (DCPT) 8,54 ≥ 6%, California Bearing Ratio (CBR) mekanis 85,25 ≥ 60 % , Unconfined Compressive Strength (UCS) material CTB sebesar 58,71≥45 Kg/cm2, Suhu aspal on-site 145℃-155℃, serta pengujian retroreflector pada marka jalan rata-rata RL : 345≥300 mcd/m2/lux QD : 184≥160 mcd/m2/lux. Hasil Penerapan prinsip dasar kode etik insinyur ditinjau pada nilai keahlian professional, Integritas, tanggung jawab, dan kepentingan umum. Kode etik yang diterapkan pada proyek rekonstruksi jalan gunung geulis memiliki keterkaitan erat dengan nilai Komitmen dan Integritas, yang merupakan bagian dari prinsip core value yaitu CARING pada perusahaan PT Summarecon Agung Tbk.

The Mountain Geulis Road Reconstruction Project was implemented as a response to the poor condition of the existing road, necessitating improvements in road infrastructure quality in Summarecon Bogor. This research aims to analyze the application of professionalism in construction methods and quality control, the implementation of Occupational Health, Safety, and Environment (HSE), and the application of engineering ethics. The research method employed is a case study with a qualitative approach, involving field observations. The findings indicate that HSE implementation utilized Traffic Management, with the highest risk category score being 20 on road signage works, classified as extreme and requiring prioritized mitigation. The professionalism aspect was applied in quality and material testing supervision, yielding average results such as Dynamic Cone Penetration Test (DCPT) at 8.54 ≥ 6%, California Bearing Ratio (CBR) mechanical test at 85.25 ≥ 60%, Unconfined Compressive Strength (UCS) for CTB material at 58.71 ≥ 45 kg/cm², on-site asphalt temperature at 145°C–155°C, and retroreflector testing for road markings with average results of RL: 345 ≥ 300 mcd/m²/lux and QD: 184 ≥ 160 mcd/m²/lux. The application of fundamental principles of engineering ethics was reviewed in terms of professional expertise, integrity, responsibility, and public interest. The engineering ethics applied in the Gunung Geulis road reconstruction project closely align with the values of Commitment and Integrity, which are integral parts of the core values—CARING—at PT Summarecon Agung Tbk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Bagus Wirajaya
"Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan infrastruktur telah menjadi prioritas nasional, yang secara signifikan meningkatkan perekonomian dan mempekerjakan jutaan orang di sektor konstruksi. Perancah memainkan peran penting dalam proyek konstruksi dengan memberikan dukungan struktural dan memfasilitasi pekerjaan yang aman di ketinggian. Namun, ada tantangan dalam memilih jenis perancah yang tepat, yang memerlukan keseimbangan antara pertimbangan keselamatan, biaya, dan kualitas. Laporan ini mengeksplorasi praktik perancah di proyek Nusantara International Convention & Exhibition Center (NICE), dengan fokus pada standar Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L), etika teknik, dan profesionalisme. Analisis ini mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan keselamatan, mengidentifikasi tantangan utama, dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan dan manajemen perancah. Dengan menilai metode perancah saat ini, laporan ini menyoroti area yang perlu ditingkatkan dan menyarankan penerapan sistem perancah yang lebih maju untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Sebagai kesimpulan, laporan ini menekankan pentingnya sistem perancah yang tepat dan kepatuhan yang ketat terhadap standar keselamatan untuk memastikan keselamatan pekerja dan keberhasilan proyek. Hal ini juga menyerukan peningkatan pengawasan, peningkatan program pelatihan, dan integrasi teknologi perancah inovatif untuk lebih mengurangi bahaya dan mengoptimalkan kinerja dalam proyek konstruksi masa depan.

Under President Joko Widodo's administration, infrastructure development has become a national priority, significantly boosting the economy and employing millions in the construction sector. Scaffolding plays a critical role in construction projects by providing structural support and facilitating safe work at heights. However, challenges exist in selecting the appropriate type of scaffolding, which requires balancing safety, cost, and quality considerations. This report explores scaffolding practices at the Nusantara International Convention & Exhibition Center (NICE) project, focusing on Occupational Health, Safety, and Environmental (K3L) standards, engineering ethics, and professionalism. The analysis evaluates compliance with safety regulations, identifies key challenges, and offers recommendations to improve scaffolding safety and management. By assessing current scaffolding methods, this report highlights areas for improvement and suggests the adoption of more advanced scaffolding systems to enhance safety and efficiency. In conclusion, the report emphasizes the importance of proper scaffolding systems and strict adherence to safety standards to ensure worker safety and project success. It also calls for improved supervision, enhanced training programs, and the integration of innovative scaffolding technologies to further reduce hazards and optimize performance in future construction projects. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library