Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Arif Fadillah
Abstrak :
ABSTRAK
Organisasi cenderung bentbah karena tuntutan faktor ekstemal daripada 1? aktor
internal itu sendiri. Tetapi bukan berarti tuntutan ekstemal harus lebih diperhatikan
atau direspon daripada luntutan internal organisasi tersebut. Hanya saja biasanya
organisasi lebih rnelihat dan .meresponnya secara serius apabila ada tuntulan ekstemal,
seperti yang terjadi pada Yayasan Pendidikan ?B?. Sekolah ini memunculkan unit
EQC untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Yayasan Pendidikan
"B? dalarn rangka menjawab tuntutan ekstemal yaitu telah terjadinya persaingan yang
cukup signifikan untuk menjaring siswa-siswi di sekolah-sekolah di kawasan
Kebayoran Lama dan Jakarta Selatan.
Penulisan tugas akhir ini bertujuan memberikan rekomendasi program
komunikasi yang efektif bagi EQC. Rekomendasi ini diharapkan agar EQC dapal
meningkatkan komunikasinya , sehingga dapat memperlancar proses rramg/ér Q/'
knowledge di EQC
Metode pengumpulan data diperoleh dengan metode survei melalui
pcnyebaran kuisener. Kuisener terdiri alas empat bagian. Bagian I mcngukur sejauh
mana keberadaan EQC menunjang efektititas sekolah, Bagian 2 melihat kompetensi
EQC, bagian 3 mengukur sejauh mana koordinasi yang dijalin unit dengan EQC
dalam ha! program dan visi misi, dan Bagian 4 adalah mengukur sejauh mana
program EQC dapat meningkatkan kompetensi gum di Yayasan Pendidikan ?B? Telah disebarkan sebanyak 135 lcuesioner. Tetapi yang kembali hanya 76 kuesioner.
Data dianalisis dengan Anova satu salu arah (one way nnova).
Setelah melakukan analisa data, maka didapatkan hasil bahwa EQC mempunyai
hambatan dalam melakukan komunikasi yang efektif dengan unit-unit sekolah. Oleh
sebab ilu, dibuallah rancangan unluk memperbaiki proses komunikasi internal EQC.
Yaitu dengan melakukanz l)Managemenr by walking around 2) Kegialan /me srarx.
3) Pengembangan portal, dan 4) lnternaiisasi fasililas portal EQC melalui 7?aining.
2006
T34060
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ira Susanti
Abstrak :
Tesis ini membahas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran karyawan unggul dalam melakukan konversi pengetahuan, terutama yang terkait dengan upaya perbaikan untuk mendukung strategi efisiensi, tanpa mengorbankan standar operasi dan keselamatan yang tinggi yang telah dijalankan saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus karyawan unggul di Premier Oil yang dipilih berdasarkan kriteria Berger dan Berger (2003). Hasil analisis menunjukkan masih perlunya peningkatan faktor team trust dan faktor ketersediaan ba untuk mendukung peran karyawan unggul dalam proses konversi pengetahuan. Bentuk intervensi yang disarankan untuk dijalankan adalah process consultation dan pembuatan knowledge portal. Process Consultation dilakukan untuk perbaikan interaksi di dalam tim untuk memperbaiki team trust yang mampu meningkatkan peran karyawan unggul dalam proses konversi pengetahuan. Sementara knowledge portal akan didesain agar pengetahuan yang masih berupa tacit ataupun tersembunyi bisa diartikulasikan sehingga bisa menjadi milik organisasi
......This thesis is focused on identifying talented employees’ behavior in knowledge conversion process that supports the implementation of operational excellence and
efficiency strategy. This qualitative research refers to Premier Oil study case. Respondents were selected based on Berger and Berger (2003) criteria. Having been studied carefully, it was found that team trust and availability are factors that need to be improved in Premier Oil. This research suggests consultation process as the intervention to boost team trust through improved team interaction.
Talented employees role in knowledge conversion is expected to reach at the optimal level once the team trust level is increased. The ‘ba’ availability factors should be improved through knowledge portal which is particularly designed to convert tacit knowledge to become organizational explicit knowledge.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T46756
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yayan Mardianah
Abstrak :
ABSTRAK
Transfer pengetahuan adalah komunikasi pengetahuan dari sumber sehingga dipelajari dan diterapkan oleh penerima. Transfer pengetahuan tersebut dapat dilakukan melalui percakapan secara tatap muka alami dan interaksi sosial umum. Transfer pengetahuan dapat diterapkan pada berbagai bidang pengajaran, termasuk didalamnya pengajaran literasi informasi berupa orientasi perpustakaan. Literasi informasi merupakan faktor kunci dalam pembelajaran seumur hidup dan langkah pertama dalam mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini membahas transfer pengetahuan pada kegiatan literasi informasi di perpustakaan Universitas Prasetiya Mulya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis transfer pengetahuan dalam Introductory Program di Perpustakaan Universitas Prasetiya Mulya dan menganalisis hambatan-hambatan yang terjadi pada penerapan transfer pengetahuan. Proses transfer pengetahuan dapat tergambar melalui rangkaian kegiatan dalam program tersebut menggunakan model konversi pengetahuan SECI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi partisipan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya secara umum mahasiswa merasa ldquo;mereka tidak mengetahui bahwa mereka tidak tahu rdquo;, artinya dalam hal memiliki keterampilan literasi informasi sebagai pembelajaran sepanjang hayat, mereka tidak menganggap ketrampilan tersebut penting untuk dimiliki. Hambatan dalam transfer pengetahuan di perpustakaan berkaitan dengan budaya dan struktur organisasi.
ABSTRACT
Knowledge transfer is knowledge communication from source so as to be learned and applied by recipient. Knowledge transfer can be performed through natural face to face conversation and general social interaction. Knowledge transfer can be applied on various teaching fields, including information literacy teaching in the form of library orientation. Information literacy is a key factor in life long learning and the first step in achieving education objectives. This research discusses knowledge transfer in information literacy activity at Universitas Prasetiya Mulya Library. The purpose of this research is to analyze knowledge transfer in Introductory Program at Universitas Prasetiya Mulya Library and obstacles in knowledge transfer implementation. Knowledge transfer process can be depicted through a series of activities in the program using SECI knowledge conversion model. The approach used in this research is qualitative with case study method. Data in this research were collected through participant observation and interview. The result of this research shows that Universitas Prasetiya Mulya students feel ldquo they do not know that they do not know rdquo , meaning that in terms of possessing information literacy skill as life long learning, they do not consider it important to have such skill. Obstacles in knowledge transfer at the library are related to culture and organization structure.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49681
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library