Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yohanes Widi Sono
"Thesis ini bertujuan untuk menganalisis strategi bersaing dari Tiga Gili, Karimunjawa, dan Kep Seribu sebagai suatu studi kasus yang mencerminkan industri pariwisata bahari di Indonesia. Analisis yang dilakukan menggunakan Diamond Model Porter pada masing-masing studi kasus yang dianggap sebagai suatu Klaster Bisnis. Selain itu juga dilakukan analisis kepada masing-masing studi kasus untuk mengetahui apakah tanda-tanda suatu pembentukan klaster bisnis yang sukser sudah terlihat atau tidak. Terakhir dalam penelitian ini juga akan menghasilkan suatu rekomendasi strategis kepada Stakeholder masingmasing studi kasus yang ada.

This thesis aims to analyze the competitive strategies of the three Gili, Karimunjawa, and Kep Seribu as a case study that reflects the marine tourism industry in Indonesia. Analyzes were performed using Porter's Diamond Model at each case study is regarded as a business cluster. In addition, analysis was performed to study each case to determine whether the signs of a success business cluster formation is visible or not. Last in this study will also produce a strategic recommendations to the Stakeholder each the case studies."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Suryawijaya
"ABSTRAK
Pengembangan ternak sapi melalui sistem integrasi di kawasan perkebunan kelapa
sawit, berpeluang besar untuk dikembangkan di daerah, mengingat potensi
perkebunan kelapa sawit yang tersedia sangat luas. Peningkatan sistem integrasi
sapi sawit ini dapat dilakukan dengan menganalisis faktor pendukung dan
penghambat dari klaster industri integrasi sapi sawit dengan pendekatan Diamond
Porter. Penelitian ini difokuskan pada Kelompok Peternak Karya Lestari.
Rencana tindak yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala klaster industri
yang ada di Kelompok Peternak Karya Lestari yaitu pengadaan alat pengolahan
pupuk organik, pengembangan pusat pembibitan, perlu adanya industri-industri
terkait / pendukung seperti industri penggilingan padi, industri tahu, industri gula,
bantuan dari pemerintah sebaiknya diberikan kepada kelompok peternak yang
sudah berjalan (kurang lebih 2 - 3 tahun), rencana penggemukan sapi selain jenis
sapi bali seperti sapi simantel, sapi perah, sementara pembibitan tetap dengan sapi
bali. Selanjutnya, klaster industri tersebut dimodelkan dengan model pendekatan
sistem dinamis. Hasil dari model sistem dinamis menunjukkan bahwa apabila
terjadi kondisi kenaikan permintaan sebesar 10%, maka tindakan yang dapat
dilakukan adalah melakukan pembelian sapi sebanyak 20 ekor tanpa merubah
cakupan persediaan yang ada dimana cakupan persediaan bernilai 0.

ABSTRACT
Systems integration of Cattle development in the area of oil palm plantations, has
a great opportunity to be developed, given the potential of oil palm plantations
provided very extensive. System integration of oil palm-beef cattle can be
improved by analyzing the enabling and inhibiting factors of industrial cluster of
palm-beef cattle integration with Porter?s Diamond approach. This study focused
on farmer group Karya Lestari. The action plan to overcome the problems of
industrial clusters at farmer group Karya Lestari ie procurement of organic
fertilizer processing, development of breeding centers, availability of related
industries / supporting industries such as rice mills, tofu industry, sugar industry,
government should be given aid to groups of farmers who are already running
(approximately 2-3 years), fattening cattle like simantel cattle, dairy cattle, while
breeding still with bali cattle. Furthermore, the industrial cluster modeled by
systems dynamic approach. The results of the systems dynamic model shows that
when there is an increase in demand conditions by 10%, then the action that can
be done is purchase as many as 20 cattle without changing the existing inventory
coverage where coverage inventory value is 0."
Lengkap +
2016
T45774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhagas Aufa Handoyo
"ABSTRAK
Indonesia merupakan negara dengan potensi yang besar, negara ini memiliki target untuk menjadi negara maju dengan PDB yang kuat. Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah adalah mengembangkan klaster industri, dimana sektor industri memberikan kontribusi besar untuk perekonomian negara. Tapi, perkembangan itu akan meningkatkan penggunaan energi dan emisi karena produksi energi Indonesia masih didominasi sumber energi non-terbarukan. Salah satu tantangan terbesar untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan adalah aspek finansial. Tujuan penelitian ini adalah memahami faktor-faktor dalam pengembangan klaster industri yang ditenagai energi terbarukan menggunakan pendekatan system dinamis. Terletak unsur kebaruan dimana model yang dikembangkan menggunakan aspek finansial dan sustainability. Hasil penelitian menunjukan bahwa energi terbarukan memiliki potensi yang baik, yaitu memberikan cumulative cash flow lebih rendah 7 , emisi lebih rendah 2523 , dan jumlah tenaga kerja yang sama untuk industri non-intensif energi dan memberikan cumulative cash flow lebih rendah 7 , emisi lebih rendah 2523 , dan jumlah tenaga kerja yang sama untuk industri non-intensif energi dan memberikan cumulative cash flow lebih tinggi 15 , emisi lebih rendah 2599, dan jumlah tenaga kerja yang sama untuk industri intensif energi disbanding energi non-terbarukan

ABSTRACT
Indonesia is a country with a great potential, it has a target of being a developed country with strong GDP. One of the initiatives that the government take is develop industrial cluster as industrial sector plays a huge role in its economy. However, that development would also increase the energy demand and emission as Indonesia rsquo s energy production still dominated by non renewable energy sources. It still hard to increase the share of renewable energy production due to financial aspect. The objective of this research is to understand the factors in developing renewable energy powered industrial cluster in Indonesia using system dynamics approach. It took the novelty as the model was generated mainly on financial perspectives and sustainability aspects. The result shows that renewable energy has a great prospect as it gives 7 less cumulative cash flow, 2523 less emission, and same human resources recruited for non energy intensive industries and 15 higher cumulative cash flow, 2599 less emission, and same human resources recruited for energy intensive industries compared to non renewable energy "
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Lesmana
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan sistem informasi untuk pengadaan bahan baku pada klaster industri pipa baja nasional. Rancangan dibuat dengan mencari arah kebijakan pengembangan klaster yang kemudian diikuti dengan pengolahan konsep umum dari sistem informasi yang akan dibuat melalui wawancara dengan departemen perindustrian serta identifikasi kebutuhan rancangan sistem informasi terhadap pengguna. Hasil perancangan sistem informasi yang dibuat terdiri dari proses-proses yang berhubungan dengan pengadaan bahan baku pipa baja yang terjadi antara perusahaan penghasil bahan baku pipa baja dengan perusahaan penghasil pipa baja.

This study aims to obtain information system design for the procurement of raw materials in the national steel pipe industry cluster. The design is created with the search for policy direction and development of the cluster followed by the generating concepts of general system information that created through interviews with the department for industry and identify the needs of system information design for user. Results of the information system design that have been made were processes that related to procurement of raw material for steel pipe that occur between companies that produce raw material of steel pipe with companies that produce steel pipes."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50505
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Estriastuti Nur Aisyah
"Industri mebel Klender adalah salah satu sentra produksi mebel yang berada di Jakarta. Penelitian ini mengkaji pola keruangan klaster industri mebel Klender berdasarkan tiga klasifikasi industri mebel yaitu industri mebel besar, sedang dan kecil menggunakan variabel jumlah dan asal tenaga kerja, asal bahan baku industri mebel, lokasi usaha pendukung, dan modal usaha. Dalam penelitian ini, dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling menghasilkan 104 sampel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengklasteran industri mebel Klender belumlah sesuai dengan teori yang dikemukakan Porter. Asal tenaga kerja industri mebel Klender berasal berasal luar klaster Klender. Modal usaha hanya berasal dari masing masing pengusaha mebel. Hubungan yang terbentuk di dalam klaster mebel Klender adalah hubungan horizontal dan hubungan secara tidak langsung yang terjalin dalam penggunaan fasilitas maupun proses pemenuhan kebutuhan industri. Berdasarkan hal tersebut, maka klaster belum dapat memberikan dampak pada masing masing industri mebel besar, sedang dan kecil.

Klender furniture industry is one of the furniture production center was known in Jakarta. This study examines spatial patterns of industrial clusters based on three classification Klender furniture furniture industry furniture industry is large, medium and small using a variable amount and origin of labor, raw materials from the furniture industry, supporting the business locations and venture capital. In this study, using Stratified Random Sampling technique to produce 104 samples.
The results show that clustering is not yet appropriate Klender furniture industry. Originally Klender furniture industry workforce comes from outside the cluster Klender. Venture capital only from each employer furniture. Relationships formed within the furniture cluster Klender is horizontal linkages and indirect relationships that exists in the use of facilities and processes meet the needs of industry. Based on this, the cluster has not been able to affect the furniture industry each large, medium and small.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S851
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Abdul Basir
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi strategis dari klaster industri canting cap di Kota Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelaku usaha mikro kecil dan menengah canting cap di Kota Pekalongan. Untuk menentukan posisi startegis klaster canitng cap digunakan analisis SWOT dan analisis General Elektrik (GE). Hasil penelitian menunjukkan posisi klaster industri canting cap mempunya daya tarik dan kekuatan persaingan yang menengah, sehingga strategi yang tepat untuk mengembangkan usaha canting cap adalah mengidentifikasi faktor pertumbuhan, spesialisasi, dan melakukan investasi yang selektif. "
Lengkap +
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
330 JOMUT 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shania Imtiyaz
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara teknis dan ekonomi kegiatan penangkapan, transportasi, dan penyimpanan CO2 di Sumatera Selatan. Sumber CO2 ditangkap berasal dari hasil pembakaran bahan bakar dari PLTU, pabrik semen, dan kilang minyak, sedangkan pada pabrik amonia dan lapangan pengolahan gas bumi dari regenerasi pelarut dalam unit pemisahan CO2. Penangkapan CO2 akan dilakukan menggunakan pelarut MDEA/PZ, dehidrasi CO2 dengan TEG, dan transportasi CO2 dengan pipa disimulasikan dengan perangkat lunak Aspen HYSYS V11. Hasil simulasi penangkapan 98% CO2 menunjukkan bahwa beban reboiler untuk kilang minyak, pabrik semen, dan PLTU berturut-turut 8.091 kWh/ton CO2, 7.907 kWh/ton CO2 dan 7.047 kWh/ton CO2, sedangkan beban reboiler pada unit dehidrasi seluruh sektor adalah 4.100 kWh/ton H2O. Sumber CO2 kemudian dikelompokkan menjadi klaster 1 dari pabrik semen, PLTU, dan lapangan pengolahan gas bumi dan klaster 2 dari pabrik amonia dan kilang minyak, yang mana CO2 ditransportasikan pada fasa superkritis. Kebutuhan energi pompa booster pada klaster 1 dan 2 berturut-turut 220,17 kW dan 984,82 kW. Injeksi CO2 ke dalam depleted oil reservoir dilakukan dengan perangkat lunak IPM Prosper dan Reveal dengan memvariasikan tekanan, laju injeksi, dan jumlah sumur. Dari tiga skenario, injeksi melalui dua sumur pada tekanan maksimum 72,4 bar pada periode injeksi 1 dan laju 45 MMscf pada periode injeksi 2 berhasil menyimpan 50,12 MtCO2 yang telah ditangkap dan ditransportasikan ke dalam depleted oil reservoir. Keekonomian CCS dievaluasi menggunakan metode biaya levelized untuk biaya pokok dan arus kas untuk tarif SPC dengan model bisnis CCS operator dan integrasi vertikal. Biaya pokok CCS yang diperoleh berturut-turut sebesar $100/tCO2 dan $31/tCO2 berturut-turut untuk model bisnis CCS operator dan integrasi vertikal. Tarif SPC per tCO2 yang diperoleh dari model bisnis CCS operator untuk pabrik amonia, pabrik pengolahan gas, pabrik semen, PLTU, dan kilang minyak berturut-turut sebesar $2, $7, $17, $47, dan $77, sedangkan harga surat izin emisi per ton CO2 yang diperoleh dari model bisnis integrasi vertikal adalah $58.

This study aims to assess the technical and economic aspects of CO2 capture, transportation, and storage in South Sumatra. Sources of CO2 include steam power plant, cement plant, and oil refinery, while in the ammonia plant and natural gas processing field, CO2 will be captured from AGRU. CO2 capture will be carried out using MDEA/PZ, CO2 dehydration with TEG, and CO2 transport with pipeline are simulated with Aspen HYSYS V11 software. The simulation results of 98% CO2 show that the reboiler duty for oil refinery, cement plant, and steam power plant are 8.091 kWh/ton CO2, 7.907 kWh/ton CO2, and 7.047 kWh/ton CO2, respectively, while the reboiler duty at the dehydration unit for each sector is 4,100 kWh/ton H2O. CO2 sources are then grouped into cluster 1 from cement plant, steam power plant, and natural gas processing field and 2 from ammonia plant and oil refinery, where CO2 is transported in supercritical phase. The energy requirement for booster pumps in clusters 1 and 2 are 220.17 kW and 984.82 kW, respectively. CO2 injection into the depleted oil reservoir is carried out using IPM Prosper and Reveal software by varying the pressure, injection rate, and number of wells. From three scenarios, injection through two wells at a maximum pressure of 72.4 bar in the 1st injection period and a rate of 45 MMscf in the 2nd injection period succeeded in storing 50.12 MtCO2 which had been captured and transported into the depleted reservoir. CCS economics is evaluated using levelized cost for the base price and cash flow method for the SPC tariff under the CCS operator and vertical integration business model. Base price of CCS obtained is $100/tCO2 dan $31/tCO2 for CCS operator and vertical integration business model, respectively. The SPC tariff per tCO2 obtained from the CCS operator business model for ammonia plant, gas processing plant, cement plant, steam power plant, and oil refinery are $2, $7, $17, $47, and $77, respectively, while the emission permit price per tCO2 obtained from the vertical integration business model is $58."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library