Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Zarry Hendrik
"Bagiku, senyummu termasuk doa yang Tuhan kabulkan. Akulah pencinta kata, ataupun kata itu sendiri, aku sering bermain dengan kata-kata. Kupikir kata-kata adalah bagai keping-keping yang berhamburan di angkasa oleh karena dua bintang yang bertabrakan di langit. Distance is nothing when you are something.
Sebagian keping-keping itu jatuh di dalam kepalaku. Kini aku merapikan keeping demi keeping itu di dalam buku ini. Alasannya sederhana saja, agar kata demi kata yang kukumpulkan ini tidak hilang dihempas angin. Tidak lebih. Semoga kamu pun menikmatinya.
Kamu seperti puisi. Indah, meski sulit di mengerti orang. Dear Zarry's, enjoy the book"
Jakarta: Kurniaesa Publishing, 2012
899.221 3 ZAR d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rahne Putri, autor
"Jika semua doa kita di kabulkan Tuhan, apakah kita sudah siap?'
"Bagaimana jika doaku kusimpulkan pada layang-layang, lalu kubiarkan dia terbang mengawang-awang. Kemana ia akan jatuh?"
Sadgenic ini merupakan kanvas. Didalamnya di penuhi dengan limpahan tanda tanya menjejaki kepala, tentang mengapa, kenapa, dan bagaimana. Dihiasi dengan semburat malu-malu karena kabut merah muda dari rasa suka dan bahagia. Juga beberapa warna yang merupakan titisan genangan air yang meluapi hati dan mata.
Terdiri dari potongan cerita pendek dan tulisan singkat yang terkumpul di halaman maya dari sudut pandang Rahne Putri yang mungkin juga mewakili beberapa mata lainnya di luar sana. Setelah beberapa tahun mengeram di Sadgenic Blog kemudian menetas manjadi sebuah buku.
Selamat menikmati Sadgenic Anda"
Jakarta: Kurniaesa Publishing, 2012
899.221 3 RAH s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nina Pane Budiarto
"Buku ini bercerita tentang Istia Handayani wanita sederhana yang berusaha memacu Krismato suaminya ke jenjang sukses. Namun keberhasilan Krismanto bahkan menjadi bumerang bagi Istia sendiri. Jurang yang dalam segera memisahkan keduanya....Dina putri tunggal mereka terjepit di antara dua kekuatan yang bertolak belakang ia tumbuh sebagai pribadi yang sulit dipahami,cenderung menyakiti diri sendiridalam suatu kecelakaan yang tampaknya disengaja Dina menjadi lumpuh...."
Jakarta: Gramedia, 1985
899.22 NIN p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nina Pane Budiarto
"Setelah kematian Arif Wibawa, sang Serpihan Mutiara Retak, Adelia sakit jiwa dan Pratiwi merana. Meskipun dirinya sendiri menderita, Pratiwi bersama Ir. Alex Rinaldi membuktikan bahwa kekuatan cinta kasih mampu menyembuhkan Adelia, sekaligus mengubah pribadinya yang rapuh menjadi tegar. Peranan anak-anak asuh tak bisa diabaikan. Mereka meniupkan angin segar ke dalam hari-hari Adelia yang kini penuh semangat dan cita-cita. Anehnya, kekurangajaran Jodi menyebabkan Lexi justru beruntung, karena cintanya pada Adelia tidak bertepuk sebelah tangan. Meskipun begitu Adelia punya pendirian lain tentang perkawinan. Bahtiar muncul di sini membawa warna baru. \"Adelia telah memilih jalan hidup yang baik. Aku setuju atas pilihannya,\" Bagaimana akhir hubungan Arfian dan Pratiwi serta Lexi dan Adelia? Sementara bayang-bayang maut menghantui kedamaian hubungan Arfian dengan Pratiwi. Dan, bagaimana nasib bayi yang lahir prematur-insan masa depan yang butuh kasih sayang?"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1986
899.221 3 NIN m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nina Pane Budiarto
"Setelah kematian Arif Wibawa, sang Serpihan Mutiara Retak, Adelia sakit jiwa dan Pratiwi merana. Meskipun dirinya sendiri menderita, Pratiwi bersama Ir. Alex Rinaldi membuktikan bahwa kekuatan cinta kasih mampu menyembuhkan Adelia, sekaligus mengubah pribadinya yang rapuh menjadi tegar. Peranan anak-anak asuh tak bisa diabaikan. Mereka meniupkan angin segar ke dalam hari-hari Adelia yang kini penuh semangat dan cita-cita. Anehnya, kekurangajaran Jodi menyebabkan Lexi justru beruntung, karena cintanya pada Adelia tidak bertepuk sebelah tangan. Meskipun begitu Adelia punya pendirian lain tentang perkawinan. Bahtiar muncul di sini membawa warna baru. \"Adelia telah memilih jalan hidup yang baik. Aku setuju atas pilihannya,\" Bagaimana akhir hubungan Arfian dan Pratiwi serta Lexi dan Adelia? Sementara bayang-bayang maut menghantui kedamaian hubungan Arfian dengan Pratiwi. Dan, bagaimana nasib bayi yang lahir prematur-insan masa depan yang butuh kasih sayang?"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1986
899.221 3 NIN m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library