Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Slamet
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi kinetika reaksi hidrogenasi CO2 menjadi metanol menggunakan katalis CuO ZnO AlOCrO dengan pendekatan analisis kinetika makro (hukum pangkat sederhana dan hukum pangkat kompleks). Analisis kinetika makro menghasilkan model kinetika ;hukum pangkat sederhana (SPL) dan hukum pangkat kompleks CPL seperti pada persamaan-persamaan berikut. Hasil studi kinetika makro tersebut menunjukkan bahwa model kinetika hukum pangkat kompleks dapat memperbaikan model kinetika hukum pangkat sederhana. Secara statistik model CPL lebih baik (akurat) dari pada model SPL dan secara kinetika model CPL dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dibandingkandengan model SPL
Jurnal Teknologi, 1998
JUTE-XII-1-Mar1998-39
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Setiawan
Abstrak :
Kebutuhan asam dari suatu pelarutan bijih tembaga teroksidasi merupakan salah satu faktor penting secara ekonomi dan kuantitasnya harus dapat ditentukan secara optimal untuk mendapatkan proses pelarutan yang efisien. Suatu studi kinetik oleh asam sulfat dari bijih tembaga teroksidasi khususnya Malachite telah diteliti. Pengaruh dari waktu leaching, kecepatan pengadukan, konsentrasi asam dan perbandingan solid liquid, temperature dan ukuran dari bijih telah diteliti. Menggunakan kondisi terbaik diperoleh recovery 90% pada 250C dan 98% pada 800C setelah 150 menit waktu leaching dan pada konsentarsi asam 1 mol/L dengan perbandingan liquid/solid 6:1. Pelarutan dari Malachite selama leaching dapat digambarkan sebagai fungsi logaritma, y=a ln(x) + B. Berdasarkan data dari pelarutan awal menggunakan asam sulfat diketahui bahwa kinetika pelarutan batuan tembaga jenis malachite dikontrol oleh suatu reaksi diffusi. ......The relationship of percent copper extraction to acid consumption must be refined to optimized the economic value and the consumption quantity must be known to get the efficiency of extraction. A study kinetics of the sulfuric acid leaching of oxidized copper ore malachite from North Sumatera was carried out. The effect of leaching time, stirring, sulfuric acid concentration, ratio solid liquid, temperature, particle size were analyzed. The optimum condition, copper recovery about 90% at 250C and 98% at 800C after 30 minute leaching time in 1.0 M sulfuric acid concentration with liquid/solid ratio 6:1 at 150 rpm. Malachite dissolution during leaching can be described by logaritmic function. Basic on data obtained for the leaching kinetics indicated that the initial dissolution of malachite is a diffusion controlled reaction.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21341
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Akbar
Abstrak :
Masalah kelangkaan energi dan semakin mahalnya energi fosil di dunia membuat produk energi alternatif seperti biodiesel menjadi semakin menarik dan diperlukan. Hal ini telah mendorong dilakukannya banyak penelitian untuk mempelajari proses produksi biodiesel dan hal-hal lain yang melingkupinya. Biodiesel diproduksi terutama lewat proses transesterifikasi, yaitu reaksi antara minyak nabati dan alkohol dengan menggunakan katalis alkali, asam, ataupun enzim. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mempelajari variabel - variabel yang mempengaruhi jalannya reaksi transesterifikasi, tetapi usaha untuk memodelkan reaksi ini secara kinetika belum banyak tersentuh. Karena itu dalam penelitian ini akan coba dibuat suatu model kinetika reaksi transesterifikasi menggunakan mekanisme reaksi kimia bertingkat. Beberapa usaha pemodelan reaksi transesterifikasi yang telah dilakukan sebelumnya menggunakan metode yang spesifik terhadap jenis katalis reaksi yang digunakan. Sementara model reaksi bertingkat ini bersifat umum dan dapat diterapkan pada berbagai kondisi reaksi. Kevalidan model ini akan diuji lewat penerapan pada beberapa data penelitian transesterifikasi yang telah dipublikasikan sebelumnya di beberapa jurnal ilmiah. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa mekanisme reaksi bertingkat mampu untuk memodelkan reaksi transesterifikasi tetapi dengan tingkat keakuratan yang tidak terlalu baik. Dengan demikian, sepertinya model ini masih perlu disempurnakan lagi. ......The energy scarcity problem and the raising price of fuel from fossil has made the need for an alternative energy product like biodiesel becomes greater. This need has motivated many scientist to do a research on biodiesel production. Biodiesel is produced through transesterification process where the vegetable oil and alcohol is reacted by means of alkali, acid, or enzyme catalyst. There have been many researches conducted to study the variables which influence the transesterification process, but not so many efforts has been done to put this process kinetically into a model. For that reason, on this research, a kinetic model of the transesterification process is to be made using stepwise chemical reaction mechanism. The validity of this model will be tested through application of a couple of series of transesterification researches data which have already been published on some scientific journals before. The result of the modeling shows that stepwise reaction mechanism is able to predict and model the transesterification reaction but not in fine accuracy. Thus, this stepwise model needs to be perfected.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S49689
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Amida
Abstrak :
Sintesis biodiesel menggunakan alkil asetat sebagai pengganti alkohol telah dilakukan oleh beberapa peneliti, alkil asetat mampu untuk mempertahankan aktivitas dan stabilitas biokatalis selama reaksi berlangsung. Model kinetika untuk sintesis biodiesel menggunakan biokatalis juga telah banyak disusun. Namun model yang telah ada belum mampu mendeskripsikan dengan tepat perilaku setiap komponen yang terlibat untuk memproduksi biodiesel. Penelitian ini, merupakan suatu pemodelan matematis untuk mempelajari mekanisme kinetika reaksi sintesis biodiesel menggunakan biokatalis pada berbagai kondisi operasi tertentu. Mekanisme pemodelan reaksi bertingkat reversibel dan irreversibel dilakukan. Model kinetika ini dilakukan terhadap data hasil penelitian sintesis biodiesel secara enzimatis yang diperoleh dari skripsi, maupun jurnal ilmiah. Melalui pemodelan tersebut, dilakukan fitting terhadap data yang diperoleh melalui percobaan pada berbagai kondisi tertentu dalam rangka mencari parameterparameter kinetika. Parameter kinetika yang didapat, diestimasi secara numerik menggunakan bahasa pemprograman Fortran. Hasil penelitian didapatkan bahwa model yang digunakan untuk sintesis biodiesel dengan mekanisme reaksi bertingkat reversibel maupun irreversibel mampu menjelaskan dengan baik perilaku kinetika reaksi setiap komponen yang terlibat dan juga pengaruh dari konsentrasi mula-mula reaktan yang digunakan serta konsentrasi biodiesel yang dihasilkan pada suatu kondisi tertentu selama reaksi berlangsung. Sehingga, hasil pemodelan yang diperoleh menjadi sangat efektif dalam memprediksikan kondisi yang sesuai untuk memperoleh efisiensi sintesis dari produk biodiesel yang diinginkan. ......Biodiesel synthesis using alkyl acetate for substitute alcohol has been done by scientiests, alkyl acetate can support activities and stabilities biocatalyst since reaction occurs. Kinetic model for biodiesel synthesis using biocatalyst has been constructed. Nevertheless, that models cannot well describe behavior of all component involve to produce biodiesel. In this research, done a mathematical modeling describes study about kinetic model of biodiesel synthesis using biocatalyst under various operating conditions. The mechanism reversible and irreversible consecutive reaction model done. This modeling study was applied to the experimental results data from several paper and scientific journal of biodiesel synthesis. The simulation modeling was done by fitting the model equations with the experimental result data in order to obtain the kinetic parameters. Several parameter have been found, were estimated by software Fortran. The results of simulation model for the synthesis of biodiesel using reversible and irreversible consecutive reaction mechanism well described behavior reaction kinetic of all component involve and also the effect of the initial concentrations of reactans and biodiesel on the entire process of biodiesel synthesis. So that, the model can predict the appropriate conditions for the efficient production of biodiesel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51712
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Handayani
Abstrak :
ABSTRAK
PT. Suzuki Indomobil Motor-Plant Cakung menghasilkan limbah yang mengandung logam berat seperti nikel, seng, krom, tembaga, dan COD yang berasal dari proses pelapisan logam dengan sistem elektroplating. Limbah elektroplating PT. SIM-Plant Cakung ini mengandung nikel dan COD diatas baku mutu yang ditetapkan Pemerintah DKI Jakarta (Peraturan Gubernur No. 69 Tahun 2013). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis efisiensi dan kinetika destruksi kompleks logam nikel dan COD pada pengolahan Advanced Oxidation Process (AOP) metode ozon (O3). Karakteristik limbah elektroplating PT. SIM-Plant Cakung (perbandingan limbah plating dan overflow plating 1:30) dari hasil penelitian adalah COD 379-568 ppm (>75ppm), dan nikel 87,555-121,000 ppm (> 1 ppm). Eksperimen pendahuluan dengan metode factorial design menunjukkan bahwa variabel pH, debit ozon, dan waktu kontak mempunyai pengaruh yang penting/signifikan terhadap efisiensi destruksi kompleks logam nikel sedangkan pengaruh variabel diatas terhadap efisiensi destruksi COD tidak penting/signifikan. Nilai optimum variabel bebas untuk efisiensi destruksi kompleks logam nikel dan COD yang maksimum terjadi pada pH 10, debit ozon 2 L/menit, dan waktu kontak 60 menit. Percobaan AOP metode ozon (O3) secara batch pada kondisi operasi yang optimum menghasilkan kinetika reaksi order 2 dengan konstanta kecepatan reaksi 0,1783 L/mg/menit dan efisiensi destruksi 96,71 % (waktu kontak 40 menit) untuk kompleks logam nikel, sedangkan untuk COD juga menghasilkan kinetika reaksi order 2 dengan konstanta kecepatan reaksi 0,000007 L/mg/menit dan efisiensi destruksi 18,93 % (waktu kontak 40 menit).
ABSTRACT
PT. Suzuki Indomobil Motor-Plant Cakung generate wastewater containing heavy metals such as nickel, zinc, chromium, copper, and COD derived from the metal coating process using electroplating system. Electroplating wastewater from PT. SIM-Plant Cakung contains nickel and COD above the quality standards set by the Government of DKI Jakarta (Governor Regulation No. 69/2013). This study aimed to analyze the efficiency and kinetics of destruction of nickel complex and COD using Advanced Oxidation Process (AOP) of ozone method. Characteristics of electroplating wastewater from PT. SIM-Plant Cakung (comparison plating wastewater and overflow plating wastewater 1:30) of the study are COD 379-568 ppm (> 75 ppm), and nickel from 87.555 to 121.000 ppm (> 1 ppm). Preliminary experiments with factorial design method indicates that the variables pH, ozone flowrate, and contact time has a critical influence/significantly on the destruction efficiency of nickel complex, while the above variables influence in the COD destruction efficiency is not important/significant. The optimum value for the independent variable that produce maximum destruction efficiency of nickel complex and COD, occurred at pH 10, ozone flowrate 2 L/min, and contact time 60 minutes. Experiment AOP of ozone (O3) method in a batch reactor at the optimum operating conditions, produce a reaction kinetics order 2 with a reaction rate constant 0.1783 L/mg/min and destruction efficiency 96.71% (contact time 40 minutes) for a nickel complex, while for COD also produce a kinetics order 2 with the reaction rate constant 0.000007 L/mg/min and destruction efficiency 18.93% (contact time 40 minutes).
2016
T45949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Jabosar Ronggur Hamonangan
Abstrak :
Limbah tandan kosong kelapa sawit TKKS mengandung senyawa lignoselulosa yang sangat berlimpah sebagai hasil samping pabrik kelapa sawit. Komponen selulosa dan hemiselulosa pada TKKS dapat dikonversi menjadi senyawa furfural, asam levulinat dan bioetanol. Pada disertasi ini diteliti perancangan proses dan perhitungan ekonomi produksi furfural, asam levulinat dan bioetanol berbahan baku TKKS dengan menggunakan software SuperPro Designer 9.5. Data simulasi diperoleh dari hasil percobaan laboratorium dan perhitungan konstanta reaksi pembentukan ketiga produk tersebut. Amonia dan sodium hidroksida digunakan untuk pretreatment TKKS. Yield asam levulinat terbesar dihasilkan pada konversi reaksi sebesar 52,10 mol pada suhu 170oC selama 90 menit reaksi dengan konsentrasi katalis asam 1M. Yield furfural terbesar dihasilkan pada konversi reaksi sebesar 27,94 mol pada suhu 170oC selama 20 menit reaksi dengan konsentrasi katalis asam 0,5M. Yield etanol terbesar pada reaksi SSF diperoleh pada suhu 30oC dengan waktu reaksi 24 jam. Energi aktivasi produksi glukosa, HMF, humins dan asam levulinat pada konsentrasi katalis asam 1M berturut - turut adalah 108,48 kj/mol; 119,49 kj/mol; 62,12 kj/mol; dan 56,08 kj/mol. Energi aktivasi produksi furfural dan dekomposisi furfural pada konsentrasi katalsi asam 1M berturut - turut adalah 59,22 kj/mol dan 77,08 kj/mol. Nilai koefisien kinetika fermentasi ?max, ks, kd, dan m pada suhu 30oC sebesar 0,009 h-1 ; 0,004 g/dm3 ; 0,009 h-1 ; dan 0,0464 h-1. Berdasarkan hasil perhitungan keekonomian, pabrik layak dibangun dengan kapasitas produksi asam levulinat 7.348 ton/tahun. furfural 30 ton/tahun, bioetanol 162 ton/tahun dan asam formiat 3.667 ton/tahun. Harga produk asam levulinat, furfural, bioetanol dan asam formiat yang dijual sebesar US 8.000/ton Rp 104.000.000/ton ; US 1.100/ton Rp 14.300.000/ton ; US 600/ton Rp 7.800.000/ton ; dan US 700/ton Rp 9.100.000/ton akan menghasilkan nilai IRR, NPV, ROI dan PBP sebesar 13,74 , US 15.115.674 Rp 196.503.762.000 , 13,58 dan 5,08 tahun. ...... Palm Oil Empty Fruit Bunches POEFB is a very abundant lignocellulosic compound as a by-product from palm oil mill. Cellulose and hemicellulose in POEFB can be converted into furfural, levulinic acid and bioethanol. This dissertation investigated design process and economic evaluation of furfural, levulinat acid and bioetanol production from POEFB by using SuperPro Designer 9.5. Simulation data were obtained from laboratory experiments and reaction rate constant calculations. Ammonia and sodium hydroxide used as pretreatment methods of POEFB. The largest levulinic acid yield was 52.10 mol that obtained from reaction kinetics experiments at a temperature of 170 C for 90 minutes reaction with 1M acid catalyst concentration. The largest furfural yield was 27.94 mol that obtained from reaction kinetics experiments at temperature of 170 C for 20 minutes reaction with 0.5M acid catalyst concentration. The largest ethanol yield from reaction kinetic experiments was obtained at temperature of 30 C with 24 hours reaction. The activation energy of glucose, HMF, humins and levulinic acid production at 1M concentration acid catalyst was 108.48 kj/mol; 119.49 kj/mol; 62.12 kj/mol; and 56.08 kjmol. The activation energy of furfural production and furfural decomposition at 1M concentration acid catalyst were 59.22 kj/mol and 77.08 kj/mol, respectively. The fermentation kinetics coefficient of ?max, ks, kd, and m at 30oC are 0.009 h-1 ; 0.004 g/dm3 ; 0.009 h-1 ; and 0.0464 h-1. Based on economic calculations, the factory is feasible to be built with a production capacity of 7,348 tons/year of levulinic acid, 30 tons/year of furfural, 162 tons/year of bioethanol and 3,667 tons/year of formic acid. Prices of levulinic acid, furfural, bioethanol and formic acid products sold at US 8,000/ton Rp 104,000,000/ton ; US 1,100/ton Rp 14.300.000/ton ; US 600/ton Rp 7,800,000/ton ; and US 700/ton Rp 9,100,000/ton will produce IRR, NPV, ROI and PBP of 13,74 , US 15.115.674 Rp 196.503.762.000 , 13,58 and 5,08 years.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Mardhani
Abstrak :
Enzim peroksidase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi sejumlah substrat yang merupakan donor hidrogen seperti asam askorbat, benzidin , pirogalol. dan fenol oleh hidrogen perokslda. Enzim ini banyak memberikan manfaat baik dalam bidang medis maupun industri. Oleh karena itu perlu dilakukan pencarian sumber peroksidase, salah satunya adalah jamur Corttnaiias msgnivetatus. Penetitian rnr bertujuan untuk mengisolasi enzim peroksidase dan jamur Cortinarius magnivelatus dan memurnikannya secara parsial serta mengkarakterisasi enzim yang telah terisolasi tersebut. Telah dilakukan isolasi enzim peroksidase dan jamur Cortinarius magnivelatus yang menghasilkan enzim ekstrak kasar dengan nilai aktivitas spesifik 0.249 U/mg. Pemumian secara parsial dilakukan dengan cara fraksionasi dengan garam ammonium sulfat, dialisis, dan kromatografi penukar anion DEAE-Selulosa dengan pengelusi buffer fosfat 0.05 M pH 8,0; buffer fosfat 0.05 M pH 7,0; dan buffer fosfat 0.2 M pH 7,0. Tahap pemumian dengan cara Fraksionasi menggunakan ammonium sulfat (55 %) dihasilkan enzim dengan nilai aktivitas spesifik sebesar 0,626 U/mg dan tingkat kemurnian 2,514 kali. Sedangkan tahap pemumian dengan kromatografi kolom DEAE Selulosa menghasilkan enzim peroksidase dengan aktivitas spesifik sebesar 9.788 U/mg dan tingkat kemumian 39.309 kali dari ekstrak kasamya. Karakteristik dilakukan dengan menentukan pH dan suhu optimum, kinetlka reaksi enzim peroksidase dan uji kualitatif dalam mengkatallsis pembentukan senyawa polimer. Hasil pengujian karakteristik terhadap enzim peroksidase terisoiasi tersebut menunjukkan bahwa enzim peroksidase terisoiasi memiliki aktivitas maksimum pada pH 7,0; dan suhu optimum 30°C, dengan nilai Km sebesar 0.0026 M. Uji kualitatif pembentukan senyawa polimer dari guaiakol dengan katalis enzim peroksidase menunjukkan hasil positif dengan terbentukhya warna merah kecoklatan dibanding blanko.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Gatri
Abstrak :
ABSTRAK
Simulasi pembakaran CNG dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mekanisme reaksi pembakaran yang valid sehingga dapat digunakan untuk mengetahui profil waktu tunda ignisi terhadap pengaruh temperatur, tekanan, rasio ekuivalensi, komposisi diluen, dan komposisi CNG pada reaksi pembakaran tersebut. Selain itu, karena reaksi pembakaran melibatkan banyak reaksi elementer, maka pada penelitian ini dilakukan pula identifikasi tahapan reaksi-reaksi penting melalui analisis sensitivitas dan analisis laju produksi. CNG dalam penelitian ini direpresentasikan dalam tiga komponen, CH4/C2H6/C3H8. Penyusunan mekanisme reaksi dilakukan dengan penelusuran literatur. Model yang telah disusun, divalidasi menggunakan data eksperimen yang diperoleh dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Healy, 2008, untuk campuran CH4/C2H6/C3H8/O2/N2 pada rentang temperatur (T) 1039 K?1553 K, rentang tekanan (P) 1,1-40 atm, dan rasio ekuivalensi (ɸ) sebesar 0,5, 1,0, dan 2,0, dengan menggunakan alat pembakaran shock tube. Perangkat lunak yang digunakan ialah Chemkin 3.7.1. Profil waktu tunda ignisi untuk pembakaran CNG dalam shock tube telah berhasil direproduksi oleh model kinetika dengan cukup baik. Nilai waktu tunda ignisi terlama untuk komposisi 88% CH4/8% C2H6/4% C3H8, rentang temperatur awal 1100 K-1500 K diperoleh sebesar 37,2 ms (P=2 atm, T=1100 K, dan ɸ=2,0) dan waktu tunda ignisi tercepat sebesar 0,033 ms (P=30 atm, T=1500 K, dan ɸ=0,5).
ABSTRACT
The main goals of research on the simulation of combustion of CNG is to create a valid reaction mechanism that can be used to determine the profile of ignition delay time of the temperature, pressure, equivalent ratio, diluent composition, and CNG composition effect at that combustion reaction. In addition, combustion reaction involve of many elementary reactions, so in this study was also did identification of the stages of important reactions by sensitivity and rate of production analysis. In this study, CNG was represented by three components, CH4/C2H6/C3H8. Model is arranged by literature study and has to be validated with an experiment data written by Healy, D, 2008, for CH4/C2H6/C3H8/O2/N2 mixture at temperature range (T) 1039 K?1553 K, initial pressure range (P) 1.1-40 atm, and equivalent ratio (ɸ) 0.5, 1.0, and 2.0, from shock tube. The software that used in this research is Chemkin 3.7.1. Ignition delay time profile for CNG combustion has been succesfully reproducted by kinetic model. The slowest of ignition delay time for 88% CH4/8% C2H6/4% C3H8 at temperature range 1100-1500 K is 37.2 ms (P=2 atm, T=1100 K, and ɸ=2.0) and the fastest is 0.033 ms (P=30 atm, T=1500 K, dan ɸ=0.5).
Depok: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2014
T41827
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rahmadini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Estu Fitri Prasastiani
Abstrak :
Dekomposisi katalitik metana adalah salah satu alternatif untuk memproduksi hidrogen dan nanokarbon bermutu dan bernilai ekonomi tinggi secara simultan. Persamaan kinetika yang akurat dalam merepresentasikan reaksi dekomposisi katalitik metana diperlukan dalam pemodelan kinetika, desain reaktor, dan scale-up reaktor, maka dilakukan penelitian kinetika reaksi dekomposisi katalitik metana menggunakan reaktor katalis Ni/Cu/Al2O3 terstruktur model parallel flat plate. Penelitian diawali dengan memformulasikan beberapa model persamaan kinetika dengan pendekatan analisis kinetika mikro (adsorpsi isotermis). Masing-masing model persamaan kinetika kemudian diuji dengan data kinetika yang diperoleh secara eksperimental. Data kinetika eksperimental diambil dengan variasi temperature dari 650 _C sampai 750 _C pada tekanan amosferik. Hasil pengujian model persamaan kinetika dengan data kinetika menunjukkan bahwa model kinetika yang memiliki keakuratan tertinggi dalam merepresentasikan kondisi reaksi dekomposisi katalitik metana adalah model persamaan kinetika dengan adsorpsi sebagai tahap pembatas laju reaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk reaksi dekomposisi katalitik metana menggunakan katalis Ni/Cu/Al2O3, energi aktivasi yang diperoleh adalah sebesar 15 kJ/mol dan faktor frekuensi sebesar 115 x 106. Hasil penelitian juga menunjukkan terjadinya deaktivasi katalis akibat deposit karbon pada permukaan katalis sehingga ditentukan pula model persamaan kinetika yang melibatkan deaktivasi katalis dengan persamaan laju deaktivasi orde nol. ......Methane Catalytic Decomposition is one of the alternatives to produce qualified and expensive hydrogen and nanocarbon simultaneously. An accurate kinetic equation in representing methane catalytic decomposition reaction is needed in kinetic modelling, reactor design, and reactor scale up. Thus, A research on methane catalytic decomposition reaction using structured Ni/Cu/Al2O3 catalytic reactor with parallel flat plate model is conducted. The research was initiated by formulating several kinetics equation model using micro kinetic analysis approach (isotermic adsorption). Each model then tested using kinetic data acquired from the experiment. The kinetic experimental data was varied in temperature range from 650 _C to 750 _C on atmospheric pressure. The result shows that kinetic model which has the highest accuracy in representing methane catalytic decomposition reaction condition is the kinetic equation model with adsorption as the rate limiting step. The results also shows that methane catalytic decomposition reaction using Ni/Cu/Al2O3 catalyst, the energy activation acquired is 15 kJ/mol and 115 x 106 frequency factor. The result also shows catalyst deactivation due to carbon deposit on the catalyst surface, therefore, catalyst deactivation is involved in kinetic equation model with zero order decay rate law.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52220
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library