Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wisnu Adiputra
"Pendahuluan: Tesis ini bertujuan untuk menilai efektivitas Kinesio Tape dan Sham Taping terhadap performa ekstremitas bawah atlet voli. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan taping tidak hanya meningkatkan performa atlet tetapi juga dapat menurunkan angka cedera atlet voli. Metode: Penelitian menggunakan single-blind randomized clinical trial dengan menilai efektivitas penggunaan taping pada jangka waktu 20 menit, 24 jam dan 72 jam dan hubungannya terhadap performa atlet voli sehat. Subjek penelitian ini berjumlah 38 orang dengan jenis kelamin laki-laki dan kondisi atlet voli sehat tanpa faktor risiko. Seluruh subjek dilakukan randomisasi acak dengan aplikasi untuk membagi menjadi 2 kelompok, kelompok intervensi (Kinesio tape) dan kelompok kontrol (Sham Taping). Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa intervensi Kinesio Tape memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan Sham Taping dalam hal pengukuran body reaction time, pengukuran daya ledak otot, pengukuran kekuatan otot dengan leg dynamometer, pengukuran fleksibilitas otot dengan sit and reach test dan pada pengukuran agility dengan modified agility T test. Kesimpulan: Kinesio tape terbukti efektif dalam mempersingkat waktu body reaction time, meningkatkan daya ledak otot, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan fleksibilitas otot dan meningkatkan agility.

Background: To assess the effectiveness of Kinesio Tape and Sham Taping on the performance of the lower extremities of volleyball athletes. This research shows that the use of taping not only improves athlete performance but also reduce incidence rate of athlete injury. Method: Research used a single-blind randomized clinical trial by assessing the effectiveness of using taping over a period of 20 minutes, 24 hours and 72 hours and its relationship to the performance of healthy volleyball athletes. The subjects of this research were 38 people, with characteristics male and healthy volleyball athletes without risk factors. All subjects were randomly assigned with an application to divide them into 2 groups, the intervention group (Kinesio tape) and the control group (Sham Taping). Result: The results of this study show that Kinesio Tape intervention provides better results than Sham Taping in terms of measuring body reaction time, measuring muscle explosive power, measuring muscle strength with a leg dynamometer, measuring muscle flexibility with the sit and reach test and measuring agility with modified agility T test. Conclusion: Kinesio tape has proven to be effective in shortening body reaction time, increasing muscle explosive power, increasing muscle strength, increasing muscle flexibility and increasing agility."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andhitya Dwi Ananda
"LATAR BELAKANG. Sindrom Impingement bahu SIB merupakan penyebab tersering dari keluhan nyeri bahu. SIB yang berkepanjangan akan menghasilkan disabilitas fungsional yang signifikan dan reduksi dari kualitas hidup. Kinesio Taping dipertimbangkan sebagai pilihan untuk mengontrol pergerakan skapula pada pasien dengan masalah bahu. Merujuk kepada terbatasnya studi dan kontroversi efektivitas dari kinesio taping pada SIB, penelitian ini bertujuan untukuntuk menilai lebih jauh pengaruh kinesio taping pada skala nyeri, lingkup gerak sendi, dan disabilitas pasien dengan SIB.METODE. Uji klinis acak terkontrol terhadap subjek SIB usia 18-75 tahun. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan Kinesio Taping dengan metode Kase dan Sham. Kinesio Taping diberikan selama satu minggu, dengan aplikasi ulang dalam tiga hari. Penilaian skala nyeri menggunakan Visual Analog Scale VAS , sementara penilaian kualitas hidup menggunakan Quick DASH. HASIL. Didapatkan 32 subjek SIB yang dianalisis pada akhir penelitian. Rerata usia kelompok perlakuan 58.13 tahun, sementara kelompok Sham 59 tahun. Analisis post hoc pada masing-masing kelompok menunjukkan adanya perbaikan intensitas nyeri saat pergerakan dan malam hari yang bermakna pada setiap tahap pengukuran.

BACKGROUND. Shoulder Impingement Syndrome SIS is the most common cause of shoulder pain. Prolonged SIS will result in significant functional disability and reduction of quality of life. Kinesio Taping is considered as an option to control the movement of scapula in patients with shoulder problems. Referring to the limited study and the effectiveness cont roversy of kinesio taping on SIS, this study aims to further assess the effect of Kinesio Taping on pain intensity, range of motion, and disability scale of patients with SISMETHODS. Randomized controlled trials of subjects with SIS aged 18 75 years. Subjects were divided into two groups, intervention group KT, Kinesio Taping with Kase method and Sham group SG . The Kinesio Taping application is provided for one week, with reapplication in three days. Pain scale is measured withVisual Analog Scale VAS , while quality of life measured with Quick DASH.RESULTS. Thirty two SIB subjects enrolled in this study KT n 16, SG n 16 . Mean age of KT 58.13 years, while SG 59 years. Post hoc analysis showed a statistically significant increase in pain intensity during movement and at night at immediately, 3 and 7 days after application p "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T57654
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library