Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Saragih, Andreas Alfonsus Sahat Angelo
"Konsentrasi yang tinggi pada ekspor barang primer serta kinerja logistik yang relatif lemah menjadi sejumlah tantangan bagi Indonesia yang memiliki aspirasi untuk mencapai status sebagai negara berpendapatan tinggi melalui transformasi struktural. Penelitian ini menguji korelasi antara kinerja logistik dan export margins (extensive dan intensive margin), yang didisagregasi menjadi barang primer dan manufaktur. Penelitian ini menggunakan model gravitasi dengan 50 negara tujuan ekspor Indonesia terbesar selama tahun 2011-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kinerja logistik (LSCI) secara positif dan signifikan berpengaruh pada extensive margin (EM) dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensive margin (IM). Lebih lanjut, hasil empiris menunjukkan bahwa peningkatan kinerja logistik (LSCI) secara signifikan meningkatkan variasi ekspor produk manufaktur lebih besar dibandingkan volume impor produk primer, yang menunjukkan bahwa peningkatan kinerja logistik, secara khusus pada sektor maritim, adalah syarat keharusan, namun bukan syarat kecukupan untuk menempuh transformasi struktural. Sebagai kesimpulan, kebijakan-kebijakan yang terkait pada kinerja logistik sektor maritim dan program Indonesia National Single Window (INSW) perlu untuk diperkuat, dengan perhatian yang sama pada kebijakan sisi permintaan maupun penawaran untuk meningkatkan diversifikasi ekspor dan transformasi struktural secara efektif.
High concentration on primary exports and logistics-based deficiencies have remained significant challenges for Indonesia as this nation has been aspiring to achieve a high-income status through structural transformation. This study examines the correlation between logistics performance and export margins (extensive and intensive margins), disaggregated into primary and manufacturing goods. This study uses a gravity model with 50 of Indonesia's most significant trading counterparts and uses a time interval between 2011-2019. The result suggests that improvement in logistics performance (LSCI) will positively improve extensive margin (EM) and not significantly affect intensive margin (IM). Furthermore, the empirical results show that improvement in logistics performance (LSCI) will significantly raise the manufacturing export variety higher than primary goods export volume, which points out that logistics improvement, especially in the maritime sector, is a necessary condition, but not a sufficient condition to undergo the structural transformation. In conclusion, policies to enhance the maritime logistics performance and the Indonesia National Single Window (INSW) program are some of the policies needed to be strengthened and concerns on both demandside and supply-side policies to improve Indonesia's export diversification and accelerate the structural transformation effectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinaga, Agus Suhery
"Perbaikan sarana dan prasarana logistik telah meningkatkan volume transportasi perdagangan dunia. Di sisi lain, peningkatan aktivitas transportasi perdagangan berpotensi mengurangi kualitas lingkungan melalui emisi yang ditimbulkannya. Oleh sebab itu penelitian ini menganalisis hubungan kinerja logistik dengan kualitas lingkungan yang didekati dengan menggunakan ecological footprint. Studi ini menggunakan ecological footprint sebagai variabel dependen mewakili keberlanjutan lingkungan yang mengukur eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan data dari 17 negara anggota APEC selama periode 2010-2022. Hasil regresi data panel dengan fixed effect model menunjukkan bahwa Logistic Performance Index (LPI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ecological footprint. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi kebijakan pembangunan berkelanjutan. Upaya untuk mengurangi dampak lingkungan seharusnya difokuskan pada peningkatan kinerja logistik secara berkelanjutan yang memitigasi dampaknya pada pertumbuhan ekonomi yang tidak ramah lingkungan.
Improvements in logistics facilities and infrastructure have increased the volume of world trade transportation. On the other hand, increased trade transportation activities may have the potential to reduce environmental quality through emissions. Therefore, this study analyzes the relationship between logistics performance and environmental quality, which is approached by using the ecological footprint. This study proposes the use of ecological footprint as a dependent variable of environmental sustainability which, comprehensively measures human exploitation on natural resources. This study analyzes data from 17 APEC member economies over the period 2010-2022. The results of panel data regression with fixed effect model show that Logistic Performance Index (LPI) has a positive and significant effect on ecological footprint. These findings have important implications for sustainable development policy. Efforts to reduce environmental impact should focus on improving logistics performance in a sustainable manner that mitigates its impact to environmentally unfriendly economic growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library