Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Hafizh Sibqotaulloh
Abstrak :
ABSTRACT
Pengukuran kinerja internal pada administrasi pajak (DJP) dalam beberapa tahun terakhir menghasilkan nilai kinerja yang tinggi. Salah satu dari dua puluh dua indikator yang diuji pada 2015 adalah pencapaian target penerimaan. Pencapaian target penerimaan merupakan tolok ukur hasil dari keseluruhan kinerja DJP. Namun faktanya, tolok ukur hasil ini dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah terpenuhi meskipun DJP mendapat nilai kinerja yang tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan alat pengukuran kinerja lain yang dapat mengukur kinerja DJP baik dari hasil dan aspek lainnya secara adil. Penelitian ini menggunakan salah satu perangkat pengukuran yang digunakan untuk mengukur kinerja fiskal di Europe Unionyakni, EU Fiscal Blueprints. EU Fiscal Blueprints memiliki lima dimensi yang diukur menggunakan metode teknik pengambilan data kuantitatif melalui kuesioner dengan responden dari Konsultan Pajak dan DJP. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang dilakukan dengan pembobotan berdasarkan EU Fiscal Blueprints.Dari lima dimensi yang diuji, secara umum memiliki hasil yang baik, meskipun dimensi "struktur, kerangka dan dasar" dan "manusia dan perilaku" tidak mencapai nilai yang diinginkan. DJP diharapkan untuk dapat meningkatkan kinerja dua dimensi tersebut melalui program-program strategis.
ABSTRACT
The measurement of internal performance on tax administration (DGT) in the past few years has resulted in high performance values. One of the twenty-two indicators tested in 2015 was the achievement of the revenue target. The achievement of the acceptance target is a measure of the results of the overall performance of the DGT. But in fact, the benchmarks of these results in the past few years have never been fulfilled even though the DGT received high performance scores. Therefore another performance measurement tool is needed that can measure DGT performance both from the results and other aspects fairly. This study uses one of the measurement tools used to measure fiscal performance in Europe Union, the EU Fiscal Blueprints. The EU Fiscal Blueprints has five dimensions that are measured using quantitative data collection techniques through questionnaires with respondents from Tax Consultants and DGT. The data analysis technique used is descriptive analysis carried out by weighting based on the EU Fiscal Blueprint. From the five dimensions tested, generally have good results, although the dimensions of "structure, framework and basis" and "human and behavior" do not reach the desired value . DGT is expected to be able to improve the two-dimensional performance through strategic programs.
[, ]: 2017
S67173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Garry Gurnita
Abstrak :
Perubahan administrasi pajak yang telah berlangsung beberapa kali di Indonesia belum memberikan kontribusi yang maksimal atas cita-cita Direktorat Jenderal Pajak DJP dalam merealisasikan penerimaan pajak yang optimal. Salah satu langkah perubahan yang diimplementasikan DJP adalah dengan mengintensifkan fungsi pengawasan dan konsultasi kepada Wajib Pajak di tengah-tengah keterbatasan jumlah Account Representative AR, yaitu melalui pemisahan fungsi AR sebagaimana telah dibakukan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79/PMK.01/2015.Atas dasar hal tersebut, kinerja administrasi pajak oleh AR sesudah pemisahan fungsi sebagaimana dimaksud seharusnya mengalami perubahan, yang mana perubahan tersebut akan dianalisis dengan menggunakan sejumlah indikator Integrated Assessment Model for Tax Administration IAMTAX dalam dimensi kinerja operasional pada penelitian ini. Adapun indikator yang dimaksud terdiri dari tingkat efektivitas, tingkat efisiensi, layanan kepada Wajib Pajak dan komunikasi eksternal, serta pengendalian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan pos-positivisme, metode kuantitatif, dan jenis penelitian deskriptif dengan tinjauan berpikir deduktif. Situs penelitian terdiri atas lima KPP Madya wilayah kerja seluruh Kota Jakarta dengan teknik pengumpulan data yang terdiri atas wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap KPP Madya memiliki kinerja yang berbeda ditinjau dari masing-masing indikator yang diteliti. Salah satu perbedaan signifikan terletak pada efektivitas kinerja administrasi pajak dengan tolok ukur peningkatan/penurunan penerimaan pajak. Perbedaan signifikan lainnya adalah pada efisiensi kinerja administrasi pajak dengan tolok ukur kepuasan Wajib Pajak. ......Change on tax administration which frequently commenced in Indonesia was not yet highly contribute to Directorate General of Taxes DGT rsquo s primary goal in increasing tax revenue. DGT has implemented a significant step of such change by maximizing the function of taxpayers monitoring and consultation among the scarcity of Account Representative AR as human resources, toward function segregation of AR as regulated by Minister of Finance Regulation Number 79 PMK.01 2015.Based on the facts as briefly explained above, tax administration performed by AR should be affected after implementation of such segregation, which is, in this research, the effects will be analyzed by using several indicators of Integrated Assessment Model for Tax Administration IAMTAX within the dimension of operational performance. Such indicators consist of effectivity, efficiency, taxpayer services and external communication, and control. This research is performed by implementing post positivism paradigm, quantitative method, and descriptive type with deductive thinking approach. Additionally, the research main sites consist of five Medium Tax Offices MTOs within Jakarta administration area along with deep interview and literature research as part of performed data collection techiques. Research result shows that each of such MTOs has different performance depend on each indicators observed. One significant difference is effectivity of performance of tax administration based on increase decrease of tax revenue as a consideration factor. Another significant difference is efficiency of such performance based on taxpayers rsquo satisfaction.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
T49771
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnuaji Widyatomo
Abstrak :
Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai upaya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik tetapi tetap saja target penerimaan pajak yang beberapa tahun terakhir tidak tercapai serta tax ratio Indonesia yang masih cukup rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Hal tersebut menjadi urgensi tujuan penelitian yaitu menganalisis kinerja administrasi pajak pada DJP berdasarkan indikator kompeten, Tax Administration Diagnostic Assessment Tool TADAT. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan survei. Analisis fokus pada lima dimensi yaitu dimensi integritas basis data WP yang terdaftar, dimensi penunjang kepatuhan sukarela voluntary compliance, dimensi ketepatan pelaporan SPT, dimensi ketepatan pembayaran pajak, dan dimensi efektivitas penyelesaian sengketa pajak. Berdasarkan hasil penelitian, penilaian keseluruhan dimensi menggunakan kriteria TADAT memperoleh nilai yaitu 2,65 skala 1-4 atau 66,25. Hasil survei opini WP dan konsultan pajak terkait dimensi yang sama menunjukkan nilai 4,01 skala 1-6 atau 66,83 yang termasuk dalam kategori cukup baik. ......Directorate General of Taxation has made various efforts in order to carry out their duties properly, however target tax revenue in last few years is not achieved and tax ratio of Indonesia is still quite low compared to other ASEAN countries. Those facts become the urgency to analyze the performance of tax administration on DGT based on competent indicator, Tax Administration Diagnostic Assessment Tool TADAT. Research was conducted quantitatively with data collection techniques in the form of interviews and surveys. The analysis focuses on five dimensions the integrity of the registered taxpayer base, the supporting voluntary compliance, the timely filing of tax declarations, the timely payment of taxes, and the effective tax dispute resolution. Research concludes, the assessment of overall dimensions using TADAT criterion got the value of 2,65 scale 1 4 or 66,25. The result of taxpayers and tax consultants opinion survey for the same dimensions shows the value of 4.01 scale 1 6 or 66.83 which falls in the good enough category.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S67328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library