Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
Werf, Hanneke van der
Den Haag: NBLC, 1995
BLD 839.313 6 WER d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Keuls, Yvonne
Baarn: AMBO, 1994
BLD 839.313 KEU t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wilmink, Willem Andries, 1936-2003
Amsterdam: Bert Bakker, 2001
BLD 839.311 WIL w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gallahue, David L.
New York : McGraw-Hill, 2002
152.3 GAL u
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nasution, Basjiruddin
"Kepuasan Pelanggan. Ini merupakan kata kunci selalu di usahakan oleh setiap perusahaan jasa. PT. Merpati Nusantara Airlines adalah salah satu perusabaan jasa yang bergerak dibidang penerbangan, juga mamacu seluruh kemampuannya dalam melayani pelanggan untuk mencapai kepuasan. Pentingnya kepuasan pelanggan berhubungan dengan persaingan antar perusahaan sejenis yang makin kuat. Kepuasan pelanggan yang akan di analisa mencakup PreFlite (sebelum melakukan penerbangan), InFlite (dalam penerbangan) dan Postflite (setelah penerbangan). Penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan melalui dua kegiatan yaitu kegiatan pengukuran dan penganalisaan data kepuasan pelanggan. Pengukuran dan penganalisaan ini dilakukan kepada pelanggan-pelanggan yang menggunakan penerbangan Merpati yang melakukan penerbangan dari Jakarta - Surabaya dan Jakarta - Tanjung Karang. Hasil pengukuran diambil untuk memperoleh harapan dan persepsi pelanggan dalam pelayanan penerbangan untuk mencapai kepuasan pelanggan yang pada akhirnya dianalisa dan di interpretasikan sebagai bahan masukan untuk pengambilan keputusan manajemen perusahaan. Penelitian dilakukan terminal 2F keberangkatan dengan menggunakan rancangan pengisian kuesioner untuk pelanggan yang berada di ruang tunggu bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Kuesioner disebar sebanyak 186 responden independen yang dianalisis adalah karakteristik dan strata sosial pelanggan. Penelitian ini adalah untuk menilai mutu pelayanan yang diberikan oleh jasa penerbangan, dimana mutu pelayan (Service Quality) didapat dari perbandingan harapan dengan persepsi, serta mengidentifikasi jenis-jenis pelayanan yang belum memenuhi kepuasan pelanggan melalui dimensi reliability dan Responsiveness.
Customer satisfaction. This is a keyword that every service company strives for. PT. Merpati Nusantara Airlines is one of the service companies engaged in aviation, also spurring all its capabilities in serving customers to achieve satisfaction. The importance of customer satisfaction is related to the increasingly strong competition between similar companies. Customer satisfaction that will be analyzed includes PreFlite (before flight), InFlite (in flight) and Postflite (after flight). Research on customer satisfaction is carried out through two activities, namely measuring and analyzing customer satisfaction data. This measurement and analysis is carried out for customers who use Merpati flights that fly from Jakarta - Surabaya and Jakarta - Tanjung Karang. The measurement results are taken to obtain customer expectations and perceptions in flight services to achieve customer satisfaction which are ultimately analyzed and interpreted as input for company management decision making. The study was conducted at the departure terminal 2F using a questionnaire filling design for customers who were in the waiting room at Soekarno Hatta airport, Cengkareng. Questionnaires were distributed to 186 independent respondents who analyzed the characteristics and social strata of customers. This study is to assess the quality of services provided by aviation services, where service quality is obtained from the comparison of expectations with perceptions, and to identify the types of services that have not met customer satisfaction through the dimensions of reliability and responsiveness. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25218
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Wilmink, Willem Andries, 1936-2003
Amsterdam: Uitgeverij Bert Bakker, 1997
BLD 839.3116 WIL i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Putra Timur Djarot
"Termasuk sebagai band independen yang tidak memiliki dana yang banyak untuk kegiatan promosi seperti band major label, Elephant Kind sukses dalam menjual rilisan album City J dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi. Memiliki target market generasi millennials, Elephant Kind berhasil membangun konten-konten yang engaging dengan para penggemarnya, dan bisa dikatakan berhasil menggunakan social media marketing secara efektif. Elephant Kind sukses dalam menerapkan model perilaku konsumen AISAS Awareness, Interest, Search, Action, Share kepada para penggemarnya, yang membuat Elephant Kind semakin dikenal dan diakui di skena musik independen di Indonesia.
Abstract As an indepenen music group that has a limited promotion budget, unlike the music group from major label, Elephant Kind successfully sold their album, City J, with using social media as their promotional tools. With millennials as their main target, Elephant Kind successfully build some enganging contents for their listeners, and they did an effective social media marketing. Elephant Kind also applied AISAS model Awareness, Interest, Search, Action, Share to their listener, in which made Elephant Kind increase their existence and recognition in Indonesia's independen music scene."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Harahap, Samuel Rizal
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dampak partisipasi CoP terhadap kinerja individu, komunitas, dan organisasi, dan mengetahui bentuk partisipasi CoP yang paling memberikan manfaat pada organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengirimkan kuesioner ke para pegawai di 10 area perusahaan yang menghasilkan 238 buah data. Data tersebut kemudian diolah dengan teknik Partial Least Square (PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa CoP memberikan manfaat kepada individu, dan kepada komunitas serta organisasi secara tidak langsung. Sementara itu, bentuk partisipasi yang paling memberikan manfaat adalah diskusi hambatan pekerjaan, diikuti dengan diskusi kisah sukses pekerjaan. Satu bentuk partisipasi yaitu diskusi pengembangan karir tidak terbukti dapat memberikan manfaat secara signifikan.
This research aims to evaluate the impact of CoP participation for individual, community, and organization pperformance, and to find the types of participation providing most benefits to PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. The data were collected by sending questionnaires to the employees in 10 company areas, which resulted as much 238 copies. The collected data were processed with Partial Least Square (PLS). The result of this research showed that CoP proved to provide benefits for individuals and to the community as well as the organization indirectly. Moreover, types of participation that provides most benefits to performance are work barrier discussion, followed by success story discussion. However, career development discussion has not been proven to give benefit to organization."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Fathimah Az Zahra
"Ganti rugi terhadap kerugian sebagai akibat dilakukannya perbuatan melawan hukum bukan merupakan hal yang asing lagi. Di Indonesia, ganti rugi ini diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sedangkan di Amerika Serikat, selain merujuk pada yurisprudensi, mengenai ganti rugi ini diatur pula dalam Restatement Second of Torts. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode perbandingan hukum dengan bentuk yuridis-normatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa ganti rugi dalam perbuatan melawan hukum di Indonesia dan tort di Amerika Serikat dikenal dalam berbagai bentuk. Dapat terlihat pula bahwa konsep dan pengaturan ganti rugi dalam perbuatan melawan hukum di Indonesia tidak hanya memiliki persamaan, tetapi juga memiliki perbedaan dengan ganti rugi dalam tort di Amerika Serikat. Dari sudut konsep, perbedaannya dapat dilihat dari bentuk ganti rugi, penentu jumlah ganti rugi dan pemberian ganti rugi. Sedangkan dari sudut pengaturan, perbedaan dapat dilihat dari pengklasifikasian pasal/section, adanya Federal Tort Claims Act di Amerika Serikat, dan jumlah ganti rugi yang dapat diberikan.
Damages of torts are nothing but common nowadays. In Indonesia, damages are provided in Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Whereas, in United States, besides referring to case law, damages are also provided in the Restatement Second of Torts. This research is conducted through a comparative law method in the form of normative juridical research which indicated that damages of torts in Indonesia and United States are known in various forms. The result also shows that there are differences and similarities in concept and regulation of damages of torts in Indonesia and United States. By the concept, the differences can be seen from the form of damages, the determinant of damages rsquo amount, and the damages awards. Meanwhile regarding the regulation, the differences can be seen from the classification of article section, the existence of Federal Tort Claims Act in United States, and the amount of damages that can be awarded."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
S63569
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library