Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Al Fatah
Abstrak :
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 143 dilakukan selama 4 minggu yang dimulai pada 5 September 2016 hingga 31 September 2016. Praktek kerja profesi ini bertujuan untuk membuat mahasiswa calon Apoteker memahami peran dan tanggung jawab dari Apoteker di Apotek berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pada peraturan tersebut, Apoteker di Apotek bertanggung jawab dalam kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Hasil pengamatan selama melakukan prakek kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 143 menunjukan bahwa Apoteker di Apotek bertanggung jawab secara penuh dalam praktek pelayanan kefarmasian yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis dan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di Apotek Kimia Farma No. 143 sudah sepenuhnya dilakukan berdasarkan peraturan Mentri Kesehatan No.35 dan untuk kegiatan farmasi klinik yang sudah dilakukan adalah pelayanan resep, dispensing, pemberian informasi obat, konseling, pelayanan kefarmasian di rumah, dan pemantauan terapi obat Telefarma. ......The Profession internship was intended to make pharmacists student understand the role and responsibilities of pharmacists in pharmacy based on the Minister of Health No. 35 about Standards of Pharmaceutical Services at the Pharmacy. In these regulations, Pharmacists in a pharmacy is responsible for the management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy service. Observations result during Profession internship at Kimia Farma Pharmacy showed that pharmacists in the Pharmacy takes full responsibility in the practice of pharmacy services that include management of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools and clinical pharmacy services. Management activities of pharmaceutical, medical devices, and other medical consumables tools in Kimia Farma Pharmacy has been fully carried out under laws Health Minister No. 35 and the clinical pharmacy services that have been carried out were prescription services, dispensing, provision of drug information, konseling, home pharmacy care, and monitoring drug therapy Telefarma.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gima Amezia Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No 143 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundangundangan dan etika yang berlaku; dan memiliki wawasan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek. Sedangkan tugas khusus yang berjudul ldquo;Kegiatan Home Care di Apotek Kimia Farma No 143 Bulan Agustus 2016 rdquo; bertujuan untuk mengetahui peranan apoteker dalam kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah home care pharmacy serta melakukan identifikasi permasalahan klinis yang terjadi pada pasien.
ABSTRACT
Apotechary Professional Internship at Apotek Kimia Farma 143 Depok aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the drugstore management and to practice pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics and to have knowledge, skills and experience to carry out the practice of pharmacy in the drugstore. Meanwhile, a special assignment entitled Activity of Home Care at Apotek Kimia Farma No. 143 In August 2016 aims to understand the role of pharmacist in home care activity and to identified drug related problem patient at Apotek Kimia Farma No. 143 during August 2016.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Wijaya Puteri
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma 143 Periode Bulan April Tahun 2017 bertujuan untuk memiliki wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek, memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Apotek Kimia Farma 143, memiliki gambaran secara nyata mengenai peran, fungsi, dan tanggung jawab sebagai apoteker dalam bekerja di apotek, dan mengetahui permasalahan yang dapat terjadi dalam melakukan pekerjaan di apotek dan memahami strategi penyelesaiannya. Selama melakukan praktek kerja, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan yang termasuk dalam standar pelayanan kefarmasian di apotek yaitu pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta melakukan pelayanan farmasi klinik kepada pasien. Praktek kerja profesi dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Pelaksanan Pelayanan Kefarmasian di Rumah.
ABSTRACT
Profession Internship in Kimia Farma 143 Pharmacy on April 2017 was intended to have insight, knowledge, and practical experience in doing pharmaceutical practice in pharmacy, have knowledge and understanding about standard of pharmaceutical service performed in Kimia Farma 143 Pharmacy, have description about roles, functions, and responsibilities as clinical apothecary in pharmacy, and understand to solve problems happened during working in pharmacy. During practice, student was performed several activity related to pharmaceutical services are management of pharmaceutical dosage, medical devices, medical disposable material, and doing pharmaceutical service to patients. Practice was performed for four weeks with the specific assignment is Home care Pharmacy in April 2017.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anatori Nurshika Safitri
Abstrak :
Apotek harus memiliki Apoteker Penanggung Jawab sebagai salah satu persyaratan pendirian Apotek. Apoteker memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengelola Apotek. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 143 Margonda Depok Periode Bulan September Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek, serta agar mahasiswa program profesi memiliki gambaran nyata tentang permasalahan yang dapat dijumpai dalam praktik kefarmasian berikut mempelajari strategi dan kegiatan yang dapat dilakukan guna mengatasi permasalahan tersebut dan pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 143 dilakukan selama empat minggu. Mahasiswa juga melakukan tugas khusus yaitu Analisis Resep Terapi Penyakit Dermatitis Atopik di Apotek Kimia Farma No. 143. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui ketepatan terapi yang diberikan kepada pasien dermatitis atopik berdasarkan resep yang ditebus di Apotek tersebut. Hasil menunjukkan bahwa dokter sudah tepat dalam memberikan pilihan terapi untuk mengatasi manifestasi dan gejala klinis dari penyakit dermatitis atopik. Dilakukan kajian administratif, kajian farmasetik, pertimbangan klinis, dan kajian 'drug related problem' (DRP) pada resep 1 dan 2 dan tidak ditemukan adanya permasalahan yang signifikan selain tidak tercantumnya kekuatan sediaan krim Hydrocortisone.
Pharmacy must have Pharmacist/Apothecary in Charge as one the requirements of Pharmacy establishment. Apothecary has duties and responsibilities to manage Pharmacy. Internship at Apotek Kimia Farma No. 143 Margonda Depok Period of September 2018 is aims at understanding of Apothecary duties and responsibilities in managing Pharmacy, to perform pharmaceutical affairs practice according to ethics and regulations, as well as to have knowledge, skill, and practical experience for professional program student so that they has distinct image of problems found in Pharmacy along with solutions needed in development of pharmacy practice. Internship at Apotek Kimia Farma No. 143 was performed for four weeks. Specific assignments entitled Analysis of Atopic Dermatitis Prescription at Apotek Kimia Farma No. 143 was done to know the accuracy of therapy for atopic dermatitis patient in accordance to prescription redeemed at Apotek Kimia Farma No. 143. Result shows that doctor has accurately prescribe treatment of choice to overcome clinical manifestations and symptoms from atopic dermatitis disease. Administrative review, pharmaceutical review, clinical consideration, and Drug Related Problem (DRP) review was performed to prescription 1 and prescription 2. There is no significant problem found except dosage strength of Hydrocortisone cream that not being written.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Sylvarizky
Abstrak :
Apotek sebagai sarana pelayanan kefarmasian, menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai yang aman, bermutu, bermanfaat dan terjangkau. Sebagai seorang apoteker dituntut untuk dapat mengelola sediaan farmasi yang tersedia, termasuk suplemen kesehatan. Pemasaran melalui media sosial atau social media marketing. Hal tersebut, memberikan peluang bagi para pemasar untuk dapat melakukan komunikasi pemasaran tanpa dibatasi jarak dan waktu. Pelaksanaan promosi yang hanya dilakukan di apotek melalui mulut ke mulut dirasakan belum begitu efektif meskipun sudah berjalan dengan baik, begitu pula yang dirasakan Apotek Kimia Farma 143 Margonda, sehingga diperlukan pemasaran alternatif yang dapat memberikan hasil yang efektif dalam waktu yang sempit. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui hasil strategi pemasaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan suplemen kesehatan melalui laman sosial media (social media marketing). Tugas khusus ini diawali dengan mempelajari Produk Suplemen Kesehatan lalu menyiapkan bahan untuk promosi dan melakukan pemasaran melalui laman sosial media, seperti Whatsapp dan Instagram yang selanjutnya, dilakukan pengolahan data hasil penjualan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, dalam jangka waktu yang sempit, berhasil terjual sebanyak tiga buah dengan omset yang didapat sebesar Rp1.461.600,-. Pemanfaatan media sosial yang dilakukan sebagai pemasaran alternatif, lebih fleksibel dan tidak terbatas oleh jarak, tempat dan waktu. Pemasaran alternatif ini dapat dilaksanakan sebagai promosi utama bersama dengan promosi langsung kepada pasien yang dilaksanakan di apotek. ......As a means of pharmaceutical services, pharmacy guarantees the availability of Pharmaceutical Preparations, Medical Devices, and Medical Consumables that are safe, quality, useful, and affordable. As a pharmacist, you are required to be able to manage available pharmaceutical preparations, including health supplements. Marketing through social media or social media marketing. This provides opportunities for marketers to carry out marketing communications without being limited by distance and time. The implementation of promotions that are only carried out in pharmacies through word of mouth is felt to have not been very effective even though it has gone well, as well as Apotek Kimia Farma 143 Margonda, so alternative marketing is needed that can provide effective results in a narrow time. This special task aims to determine the results of marketing strategies and factors that affect the sale of health supplements through social media pages (social media marketing). This special task begins with studying Health Supplement Products and then preparing materials for promotion and marketing through social media pages, such as Whatsapp and Instagram, which process sales data. Based on the results obtained, three pieces were sold in a narrow period of time with a turnover of Rp1,461,600,-. The use of social media is carried out as alternative marketing, more flexible, and not limited by distance, place, and time. This alternative marketing can be implemented as the main and direct promotion to patients carried out in pharmacies.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library