Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Hanifullah Syukri
Abstrak :
Language Loyalty Among Arab Descendants: A Case Study in Kecamatan Pasar Kliwon Rota Nadia SurakartaThis study discusses the language loyalty among Arab descendants on the Arabic language. It aimed to describe the level of language loyalty among them on the language. Besides, this study also describes their linguistic use and linguistic choice in general in relation to their competence on three languages. Those are Arabic, Indonesian, and Javanese. In order to handle such problems, this study refers to Fishman's theory (1986) about language loyalty and other related theories, such as bilingualism, language choice, and language attitude theories.
Three techniques have been used to collect the data. Those are interview, observation, and questionnaires. In the data collection, 120 people were involved. They were broken down into three groups. The first group consisted of forty people who were fifty-one or more years of age. The second group consisted of forty people who were twenty-six to fifty years of age. The third group consisted of forty people who were less than twenty-six years of age.
This study concludes that practically Arab descendants show low loyalty to the Arabic language. For religious purposes, however, they show a high loyalty on the language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Budi Santoso
Jakarta: Progres, 2003
959.8 San p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Savina Amaliah
Abstrak :
ABSTRAK
Makalah ini menulis tentang pandangan masyarakat Indonesia terhadap pernikahan dengan keturunan Arab di Indonesia. Metode yang saya gunakan yaitu mencari sumber melalui beberapa buku. Dalam tulisan ini saya menemukan bagaimana tradisi keturunan arab di Indonesia dalam melakukan pernikahan dan tradisi yang masih digunakan hingga saat ini. Dalam penulisan jurnal ini metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sedemikian penting arti dari perkawinan ini dikarenakan manusia tidak akan dapat berkembang tanpa adanya perkawinan, karena perkawinan menyebabkan keturunan, dan keturunan menimbulkan keluarga yang berkembang menjadi kerabat dan masyarakat. Jadi perkawinan merupakan unsur tali temali yang meneruskan kehidupan manusia dan masyarakat. Pada awalnya keturunan bangsa Arab yang berada di Indonesia mempunyai kedudukan sangat kuat terhadap pernikahan sesama keturunan Arab ini.Terdapat dua perbedaan golongan dalam masyarakat Arab dan terdapat perbedaan sejarah menurut asal-usul kelahiran masing-masing golongan tersebut. Terkadang terjadi juga perselisihan antara sesama bangsa arab yang berbeda golongan dan bahkan terkadang terjadi larangan jika akan dilakukan pernikahan dengan berbeda golongan tersebut. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa perbedaan dan ulasan mengenai pernikahan yang terjadi di Indonesia yang dialami oleh masyarakat keturunan Arab sendiri.
ABSTRACT
This paper writes about the views of Indonesian society on marriages with Arab descendants in Indonesia. The method I use is to search the source through several books. In this paper I discover how the tradition of Arabic descent in Indonesia in marriage and tradition that is still used today. In writing this journal the method used is the method of writing history consisting of four stages of heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. Marriage is a very important event in human life. So important is the meaning of this marriage because humans will not be able to develop without marriage, because marriage causes offspring, and the offspring cause families to develop into relatives and communities. So marriage is an element of rigging that continues the lives of people and society. At first the descendants of the Arabs who reside in Indonesia have a very strong position against the marriage of fellow Arab descent ini.Terdapat two different groups in Arab society and there are differences in history according to the origin of each of these groups. Sometimes there are also disputes between Arabs of different groups and sometimes even a prohibition if a marriage is to be conducted with different groups. In this paper will be discussed some differences and reviews about the marriage that occurred in Indonesia experienced by people of Arab descent itself.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Latifah Abbad
Abstrak :
ABSTRAK
Pendidikan formal pada masyarakat keturunan Arab di
lingkungan Empang pada masa lalu yaitu sekitar tahun 1950
ke bawah kurang mendapat kedudukan penting Hal mi disebabkan
oleh karena pandangan dari masyarakat tersebut yang
beranggapan bahwa pendidikan formal itu merupakan sistem
pendidikan yang datang dari Barat, sehingga pengetahiian dan
pemikiran dari sistem pendidikan itu dianggap akan memperlemah
keyakinan agama anak-anak mereka Di samping itu anakanak
bergaul terlalu bebas dengan orang-orang yang menurut
pandangan orangtuanya pada waktu itu tidak seja,jar atau
dengan kata lain bukan golongannya
Dilain pihak, lapangan pekerjaan yang banyak dilakukan
oleh keturunan Arab adalah berdagang Karena itu tampaknya
sistem pendidikan formal kurang mendapat kedudukan penting
Alasan yang dikemukakan mengapa mereka lebih menyukai
perdagangan antara lain adalah karena pandangan mereka
yang beranggapan bahwa dengan berdagang itu mereka merasa
lebih, (1) bebas tidak terikat oleh, a waktu, b terioat, dan
c tidak merasa diatur oleh orang lain, (2) kadang-kadang
memperoleh uang lebih banyak daripada kalau mereka bekerja
pada pemerintah yang harus melalui pendidikan bertahun-tahun
Pendidikan yang terbatas dapat mempengaruhi perkawinan
dalam usia muda, terutama bagi anak-anak perempuan Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa pada masa lalu faktor ekonomi
tidak menjadi alasan mengapa mereka tidak menyekolahkan
anaknya terutama anak perempuan, akan tetapi karena pandangan
mereka yang masih tertutup terhadap pendidikan formal
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kwalitatif
yang di dukung oleh metode kwantitatif Metode kwalitatif
dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam dan
pengamatan terlibat, wawancara mendalain dilakukan ,Juga terhadap
empat orang responden yang dijadikan sasaran studi
kasus Metode kwantitatif dilakukan dengan menggunakan daftar
pertanyaan yang disebarkan pada 60 orang responden yang
dijadikan sampel
Hasil penelitian di lapangan memperlihatkan bahwa
pada saat mi telah terjadi perubahan pendidikan pada masyarakat
keturunan Arab di Empang yang berpengaruh pada pilihan
lapangan kerja, perubahan umur kawin dan pemilihan .jodoh
Ada pun hal-hal yang menyebabkan terjadinya Derubahan
dalam bidang pendidikan tersebut adalah adanya Derubahan
pandangan dari para orangtua yang disebabkan oleh karena,
adanya perjuangan perseorangan untuk memperoleh kekuasaan,
perubahan lingkungan sosial dan adanya hubungan dengan kebudayaan
lain yang berbeda
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Heru Susetyo
Abstrak :
Kebebasan menikah dan memilih jodoh bagi laki-laki dan perempuan adalah bagian dari hak asasi manusia yang harus dijamin pemenuhannya. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan UU No. 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Perempuan telah menegaskan bahwa tidak boleh terjadi suatu perkawinan berlangsung tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak. Laki-laki dan perempuan yang akan menikah berhak untuk menentukan pilihannya, untuk menikah maupun tidak menikah, serta untuk diperlakukan secara sama dalam kehidupan rumah tangga.
Dalam implementasinya, jaminan hukum akan kebebasan menikah dan memilih jodoh nyaris menjadi utopia bagi golongan masyarakat tertentu. Dalam penelitian ini diketengahkan betapa perempuan keturunan Arab di Jakarta masih sering mengalami pembatasan-pembatasan untuk menikah dan memilih jodoh, hal mana tidak terjadi pada kaum laki-lakinya.
Pembatasan untuk menikah dan memilih jodoh bagi perempuan keturunan Arab pada kenyataannya masih hidup sebagai suatu tradisi dalam kehidupan masyarakat Arab di Jakarta. Diduga tradisi ini merupakan warisan dari kultur masyarakat Arab di jazirah Arab sejak zaman sebelum Islam. Hal ini cukup ironis, sebab warga masyarakat Arab Indonesia secara geografis terpisah ratusan ribu kilometer jauhnya dengan masyarakat Arab di jazirah Arab.
Guna mengidentifikasi sebab musabab bertahannya tradisi ini dan mengetahui persepsi dan pengalaman perempuan Arab terhadap ketentuan yang sudah out of date ini, maka penelitian ini dilakukan.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
PATRA 14 (1-4) 2013
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rita Prasetiani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kasus campur kode yang terdapat pada masyarakat keturunan Arab di Kelurahan Empang, Bogor, Jawa Barat, dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kasus campur kode itu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei yang disajikan secara deskriptif dan kuantitatif berdasarkan analisis penggunaan kosakata dan frekuensi pemakaian bahasa. Data diperoleh dari responden yang menjadi sampel populasi melalui kuesioner, wawancara, dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kasus campur kode lebih banyak ditemukan pada responden pria yang belum berkeluarga dalam rentang usia 21-40 tahun dengan situasi di luar rumah. Profesi pedagang dianggap paling mempengaruhi terjadinya kasus campur kode dibandingkan dengan profesi lainnya. Dalam kasus campur kode ini kosakata-kosakata yang paling sering dipergunakan berasal dari kata
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13348
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hamid Algadri
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1984
297.099 2 HAM c
Buku Teks Universitas Indonesia Library