Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvin Baskoro Adhi
Abstrak :
Manajemen stakeholder memiliki peranan penting dalam kesuksesan proyek karena strategi, rencana, metode, dan proses terhadap stakeholder akan sangat menentukan kesuksesan proyek. Sebagai salah satu industri yang menyumbangkan konsumsi material dan emisi tertinggi di dunia, project stakeholder memegang peranan penting dalam penerapan konstruksi berkelanjutan. Konstruksi ramping (lean construction) merupakan salah satu prinsip dalam penerapan konstruksi berkelanjutan yang dituangkan dalam Permen PUPR No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk stakeholder engagement assessment matrix dalam konstruksi ramping, menganalisis hambatan dan dorongan stakeholder dalam konstruksi ramping, dan mengembangkan strategi peningkatan bentuk stakeholder engagement assessment matrix untuk meningkatkan implementasi konstruksi ramping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kuesioner kepada 61 responden. Metode analisis data menggunakan Certainty Index, Relative Importance Index, Fuzzy AHP, dan Fuzzy-TOPSIS. Penelitian ini berfungsi sebagai pendukung stakeholder dalam pengembangan konstruksi berkelanjutan dan konstruksi ramping di Indonesia. Hasil temuan menunjukkan terdapat engagement gap pada stakeholder owner, kontraktor, konsultan perencana, supplier, pemerintah pusat, pemerintah daerah, LSM, dan masyarakat. Tidak terdapat engagement gap pada supplier dan investor proyek. Faktor penghambat tertinggi penerapan sustainable lean construction adalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam konstruksi ramping, sementara faktor pendorong tertinggi penerapan sustainable lean constrution adalah peningkatan efisiensi waktu dan stardisasi proses. Strategi peningkatan keterlibatan stakeholder dengan peringkat tertinggi adalah pembuatan regulasi dan standardisasi material ramah lingkungan oleh pemerintah pusat dan owner proyek. ......Stakeholder management has an important role in the success of the project because the strategies, plans, methods, and processes for stakeholders will greatly determine the success of the project. As one of the industries that contributes the highest material consumption and emissions in the world, project stakeholders play an important role in implementing sustainable construction. Lean construction is one of the principles in implementing sustainable construction as outlined in the PUPR Ministerial Decree No. 9 of 2021 concerning Guidelines for the Implementation of Sustainable Construction. This study aims to analyze the stakeholder engagement assessment matrix in lean construction, analyze the obstacles and incentives of stakeholders in lean construction, and develop stakeholder engagement strategies to improve the implementation of lean construction. This research was conducted using a questionnaire survey to 61 respondents. The data analysis method uses Certainty Index, Relative Importance Index, Fuzzy AHP, and Fuzzy-TOPSIS. This research serves as a support stakeholder in the development of sustainable construction and lean construction in Indonesia. The findings of this research shows that there are engagement gaps in many project stakeholders as owners, contractors, consultants, suppliers, government, local governments, NGOs, and the community. There is no engagement gap in project suppliers and investors. The highest barrier to implement sustainable lean construction is the lack of knowledge and skills in using lean tools and principles, while the highest driver to implement sustainable lean construction is improved time efficiency and process standardization. The highest strategy for increasing the stakeholder engagement is by developing regulation and stadardizations of green and sustaianable material by governments and project owners.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Haryono
Abstrak :
Sungai Jangkok adalah salah satu yang termasuk tercemar berat di NTB. Nilai BOD telah melebihi standar baku mutu air kelas II dan menurut nilai Family Biotic Index (FBI) sungai dalam kategori tercemar berat bahan organik. Tujuan penelitian adalah mewujudkan pengelolaan DAS Jangkok yang berkelanjutan sesuai dengan fungsi sungai melalui penerapan strategi pengendalian pencemaran. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara terhadap masyarakat, dan stakeholder (pemerintah dan LSM). Data kualitas air diperoleh dari DLHK NTB dan DLH Kota Mataram dan dilakukan pengambilan sampel dengan teknik composite sample. Metode yang digunakan adalah STORET, QUAL2Kw, regresi logistik dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Sungai Jangkok, Kota Mataram dalam kategori tercemar berat dari tahun 2015-2022 dengan rata-rata skor STORET adalah -79,25 dan beban pencemaran BOD, COD dan TSS yang masuk telah melebihi daya tampung beban pencemaran. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kurang baiknya persepsi masyarakat terhadap status pencemaran (67%) dan kebermanfatan sungai (59%), masih adanya perilaku membuang sampah dan/atau BAB di sungai (23%), kurang baiknya perilaku pencegahan (59%), kurang baiknya sarana pembuangan air limbah (40%) dan sampah (58%) dan masih adanya rumah yang membelakangi sungai (59%). Beberapa penyebabnya adalah belum terjadi sinergi lintas wilayah administrasi antarstakeholder, tidak ada penegakan hukum untuk masyarakat, program kerja bergantung anggaran pemerintah dan tidak ada disinsentif. Kesimpulan penelitian ini, strategi yang sesuai adalah membuat suatu program pengurangan beban pencemaran yang terintegrasi lintas kabupaten/kota, terintegrasi lintas lembaga dengan kewenangan berbeda, terintegrasi dengan masyarakat, dan sesuai dengan kondisi aktual sungai dan sosial ekonomi masyarakat. ......Sungai Jangkok is one of those considered heavily polluted in NTB. The Biochemical Oxygen Demand (BOD) value has exceeded the standard for Class II water quality, and according to the Family Biotic Index (FBI) value, the river falls under the category of heavy organic pollution. The research objective is to realize sustainable management of the Jangkok Watershed in accordance with its river functions by implementing pollution control strategies. Data collection was conducted using questionnaires and interviews with the public and stakeholders (government and NGOs). Water quality data was obtained from DLHK NTB and DLH Mataram City, and sampling was carried out using the composite sample technique. The methods employed were STORET, QUAL2Kw, logistic regression, and SWOT. The research findings indicate that, in general, the Jangkok River in Mataram City falls into the heavily polluted category from 2015 to 2022, with an average STORET score of -79.25. Moreover, the pollution loads of BOD, COD, and TSS entering the river have exceeded the pollution carrying capacity. The condition is influenced by several factors, including the less favorable perception of pollution status (67%) and the usefulness of the river (59%) by the community. Additionally, the persistent behavior of littering and/or defecating in the river (23%), inadequate preventive practices (59%), insufficient wastewater disposal facilities (40%), and improper waste management (58%) are contributing factors. Moreover, the existence of houses backing up to the river (59%) also plays a role in the current condition. Some of the causes are the lack of synergy across administrative regions between stakeholders, the absence of law enforcement for the community, dependency on government budget for work programs, and the lack of incentives. The conclusion of this research suggests that the most effective strategy for taking is to develop a program for reducing pollutant loads that is integrated across districts and cities, integrated across agencies with various levels of authority, integrated with the community, and in accordance with the river's actual conditions and the socioeconomic community.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alya Khairunnisa Deza
Abstrak :
Berdasarkan Peraturan Pemerintah no. 50 tahun 2012, setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3L. Penerapan SMK3L di lingkungan Indonesia ditunjukkan dengan adanya organisasi SMK3L. Dalam organisasi tersebut, terdapat 102 stakeholder. Namun, dalam pelaksanaan penerapan SMK3L tersebut, terdapat permasalahan seperti adanya isu internal dan eksternal, jumlah insiden di lingkungan kampus Universitas Indonesia yang tidak menurun, dan ketercapaian penerapan SMK3L yang belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi SMK3L di Kawasan Kampus Universitas Indonesia dengan mengidentifikasi power dan interest dari setiap stakeholder, yang kemudian dilanjutkan dengan memvisualisasikan dan menganalisa pemetaan dari setiap stakeholder, dan mengidentifikasi strategi pengelolaan keterlibatan stakeholder yang terlibat dalam penerapan SMK3L di Kawasan Kampus UI berdasarkan pemetaan stakeholder tersebut. Penelitian ini terbatas pada organisasi SMK3L di Kawasan Kampus UI dan strateginya. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur, validasi pakar awal, pilot survey, survei responden, dan validasi pakar akhir. Metode analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji Kecukupan data, Uji Homogenitas, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Deskriptif, dan Analisis Stakeholder. Hasil dari penelitian ini merupakan rekomendasi strategi pengelolaan keterlibatan stakeholder yang terlibat dalam penerapan SMK3L di Kawasan Kampus UI. ......Based on Government Regulation no. 50 year 2012, every company has to implement OSH. The implementation of OSH at University of Indonesia is shown by OSH organization. There are 102 stakeholders in that organization. But, in the implementation of OSH at University of Indonesia, there are some problems such as internal and external issues, the number of incidents at University of Indonesia has not decreased, and the score of OSH implementation has not met the target. This study aims to improve the performance of OSH organization in University of Indonesia by identify the power and interest of each stakeholders, visualize and analyze the stakeholder mapping, and then identify OSH stakeholder engagement management strategy at University of Indonesia based on the stakeholder mapping. This research is limited to OSH stakeholder management at University of Indonesia and its strategy. This research methods are literature study, expert validation, pilot survey, and survey. The analysis methods are data adequacy test, homogeneity test, validity test, reliability test, descriptive test, and stakeholder analysis. The result of this research is the recommendation of OSH stakeholder engagement management strategy at University of Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library