Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kasondang Bella Abdi Pertiwi
Abstrak :
Demokrasi di abad ke-21 ini telah kehilangan makna yang sebenarnya, makna tersebut perlu diciptakan dan dihidupkan kembali dengan bantuan para warga negara. Oleh karena itu, arsitektur perlu mengambil langkah dalam hal desain untuk mengingatkan masyarakat bahwa demokrasi berasal dari rakyat, untuk rakyat. Untuk ini, arsitek dan desainer ditantang untuk menjadi kreatif dalam memecahkan problematika desain tersebut. Dan jawabannya telah membawa kita pada Balai Demokrasi Hall of Democracy. Dalam membangun simbol demokrasi yang kuat ini, sebuah bahan bangunan yang kuat juga diperlukan. Prisma Luxfer Luxfer Prisms digunakan sebagai fasad bangunan, mewujudkan ide untuk bangunan yang bercahaya seperti kristal, berkilau baik pagi ataupun malam hari. Balai Demokrasi akan menjadi tempat dimana beragam opini dan pengetahuan akan saling dibagi, bukan dipaksakan. Tempat untuk keterlibatan, kesetaraan, dan pendidikan. Dengan demikian, pemahaman akan satu sama lain akan terbentuk. Seperti angan yang menginspirasi wujud bangunan ini, bergandengan tangan menuju demokrasi yang lebih baik. ...... Democracy in the 21st century has lost its true meaning, it needs to be reinvented and revived with the help of the citizens. Therefore, architecture needs to take a responsible design approach to remind the society that democracy is from the people and for the people. For this reason, architects and designers are challenged to be creative in solving this design problem. And the answer has brought us to the design of the Hall of Democracy. In creating this powerful symbol of democracy, a powerful building material needs to be incorporated as well. The Luxfer Prisms is incorporated and works as the fa ade of the building, realizing the idea of it being a luminance crystal skull, sparking day and night. The Hall of Democracy will be a place where a diversity of opinions and knowledge are shared with each other instead of being forced. A place of inclusion, equality, and education. Thus, an understanding of one another will be formed. Just like how the building rsquo s form was inspired by, hand in hand towards a better democracy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitinjak, Imelda
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini menganalisis pengaruh keterlibatan sosial (social involvement) terhadap manfaat bisnis (business benefits) dengan mempertimbangkan faktor eksternal dan kompatibilitas image sebagai anteseden, serta budaya organisasi sebagai moderator. Unit analisis penelitian kuantitatif ini adalah organisasi dalam lingkup Kantor Cabang pada konteks BTPN Purna Bakti. Hasilnya menunjukkan bahwa organisasi yang aktif terlibat dalam program sosial akan memperoleh manfaat bagi bisnis. Keputusan keterlibatan sosial pada sebuah bank dengan segmen pensiun tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal, tetapi dipengaruhi oleh kompatibilitas image dalam mengambil keputusan lanjutan untuk terlibat atau tidak dalam program sosial. Temuan lain menyatakan bahwa budaya organisasi tidak signifikan memoderasi pengaruh keterlibatan sosial terhadap manfaat bisnis. Penelitian ini menyarankan agar organisasi memandang keterlibatan sosial sebagai bagian dari rantai nilai dan strategi, mengembangkan hubungan jangka panjang dengan para pemangku kepentingan melalui program sosial, perlunya meningkatkan kompatibilitas image para manajer, menanamkan kerjasama tim, dan mendorong semua anggota organisasi berfokus pada konsumen dengan melakukan indoktrinasi melalui pelatihan dan pengembangan. Dengan demikian, semakin meningkat keterlibatan sosial organisasi maka akan meningkatkan manfaatnya bagi bisnis.
ABSTRACT
This thesis analyzes the impact of social involvement on business benefits by considering external factors and image compatibility as antecedents, and also organizational culture as moderator in BTPN Purna Bakti. The unit of analysis used in this quantitative research is organization within the scope of branch office of BTPN Purna Bakti. The result showed that organization that actively involves in social program would gain benefits to its business. For bank that focuses its business in pension segment, progress decision; whether to involve or not in social programs (social involvement decision); is not affected by external factors, otherwise by image compatibility. Furthermore, organizational culture does not have significant moderating effect of social involvement to business benefits. This research suggests that organization should consider social involvement as a part of strategy and value chain by developing long-term relationship among stakeholders through social programs. This research also emphasizes the needs of improving manager's image compatibility, teamwork approach, and also encouragement to all organization members to become customer-oriented employees by indoctrination through development and training programs. Thus, the improvement of organization's social involvement will also increase its business benefits.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library