Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Linda Primana
"Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa baru Universitas Indonesia angkatan 2013 berjumlah 726 dan bertujuan untuk menjawab pertanyaan peneliti mengenai ?Apakah dukungan makna belajar dari dosen, motivasi intrinsik, self-efficacy, dan pandangan mahasiswa terhadap dosen sebagai otoritas sumber informasi berpengaruh terhadap keterlibatan belajar mahasiswa dalam perkuliahan??. Untuk meneliti dan mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan belajar mahasiswa dalam aktivitas perkuliahannya, peneliti menggunakan sudut pandang antropologi untuk menjelaskan dinamika yang terjadi dalam diri mahasiswa dan sudut pandang epistemologi untuk menjelaskan proses pembentukan pengetahuan dalam belajar. Berdasarkan analisis literatur Perspektif Self Determination Theory dan Epistemological Beliefs Theory peneliti membangun Model Persamaan Struktural Keterlibatan Belajar. Hipotesis penelitian ini adalah "Model persamaan struktural keterlibatan belajar sesuai dengan data penelitian". Variabel-variabel penelitian dalam model persamaan struktural keterlibatan belajar yang diteliti dalam penelitian ini adalah dukungan makna belajar dari dosen, motivasi intrinsik, selfefficacy, pandangan otoritas sumber informasi, dan keterlibatan belajar. Pengujian hipotesis dilakukan dalam dua tahap penelitian. Pada tahap penelitian pendahuluan dilakukan penelusuran prioritas kebutuhan dasar psikologik dan pada penelitian utama dilakukan pengujian model persamaan struktural keterlibatan belajar. Hasil utama penelitian mengungkap bahwa dukungan makna belajar dari dosen dan pandangan mahasiswa terhadap dosennya sebagai otoritas sumber informasi secara signifikan memengaruhi keterlibatan belajar melalui self-efficacy dan motivasi intrinsik. Artinya, dukungan makna belajar dari dosen dan pandangan mahasiswa terhadap dosennya sebagai otoritas sumber informasi dapat meningkatkan kualitas keterlibatan belajar mahasiswa dalam perkuliahan. Peneliti memaparkan keterbatasan, implikasi dan saran penelitian sehubungan dengan hasil penelitian.
The study is focused on University of Indonesia Freshman of 2013 to answer the research question "How students perceive this lectures and student's engagement in class". To get a complete understanding of the factors that influence students engagement, anthropological and epistemological views are used. Based on Self Determination Theory and Epistemological Beliefs Theory this study constructs a Structural Model of Student Engagement and suggests the hypothesis that "Student engagement structural model fits with the data". Variables in this study are lecturer's support in making learning meaningful, intrinsic motivation, selfefficacy, students? perceived epistemic authority, and student engagement. The hypothesis is tested in 2 stages. In the first stage, a mixed methods study is used to discover priority of students basic psychological needs. In the second stage of the study, The Structural Equation Model is used to test the student engagement theoretical model. Overall, results of statistical testing accepted the hypothesized structural model, fitting with the observed data. The researcher also discusses the limitation of the study."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
D2043
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Rahmalia Agustina
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara keterlibatan belajar dan adaptabilitas karier pada siswa kelas 9. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 611 siswa yang berasal dari dua SMPN di Depok yang termasuk pada tahap perkembangan remaja. Untuk mengukur adaptabilitas karier digunakan alat ukur Career Adapt-Abilities Scale CAAS yang dikembangkan oleh Savickas dan Porfeli 2012. Keterlibatan belajar diukur menggunakan alat ukur School Engagement Measurement SEM -MacArthur yang dikembangkan oleh Fredricks, Blumenfeld, Friedel, dan Paris 2005. Untuk melihat hubungan antara keterlibatan belajar dan adaptabilitas karier, peneliti menggunakan teknik statistik Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlibatan belajar dengan adaptabilitas karier. Dimensi keterlibatan belajar yang memiliki hubungan paling kuat dengan adaptabilitas karier adalah keterlibatan kognitif.
This research was conducted to find the relationship between learning engagement and career adaptability on 9th grade students. Participants in this study were 611 students from two junior high schools in Depok, West Java, Indonesia, who are classified as adolescents in development stage theories Papalia Feldmand, 2012. To measure career adaptability, the Career Adapt Abilities Scale CAAS developed by Savickas dan Porfeli 2012 was used. The School Engagement Measurement SEM MacArthur developed by Fredricks, Blumenfeld, Friedel, and Paris 2005 was implemented to measure learning engagement. To identify the relationship between learning engagement and career adaptability The Pearson Correlation statistical method was used. The results showed that there was a significant positive relationship between learning engagement and career adaptability. Cognitive engagement was the dimension of learning engagement with the strongest relation to career adaptability."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67390
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Devita Mayasari
"
ABSTRAKMahasiswa dituntut mengatur kehidupan akademik dan non akademik secara mandiri. Terlalu banyak kegiatan non akademik mengganggu keterlibatan belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran regulasi diri dalam belajar sebagai mediator dalam hubungan antara academic buoyancy dan keterlibatan belajar. Sampel penelitian ini adalah 463 mahasiswa S1 Universitas Indonesia laki-laki 25,1 perempuan 74,7 . Keterlibatan belajar diukur menggunakan alat ukur The Student Course Engagement Questionnaire SCEQ . Academic buoyancy diukur menggunakan alat ukur Academic Buoyancy Scale ABS dengan tambahan lima item. Regulasi diri dalam belajar diukur dengan Motivated Strategies for Learning Questionnaire MSLQ dimensi self regulation strategies. Desain penelitian ini adalah non eksperimental dengan tipe korelasional. Uji statistik dilakukan dengan menggunakan regresi linier, dan uji mediasi menggunakan Program Macro PROCESS oleh Andrew Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi diri dalam belajar terbukti memediasi secara parsial dalam hubungan antara academic buoyancy dan keterlibatan belajar. Pada penelitian ini, juga ditemukan adanya kontribusi yang besar dari academic buoyancy terhadap regulasi diri dalam belajar. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah untuk meneliti faktor yang memengaruhi hubungan academic buoyancy dan regulasi diri dalam belajar.
ABSTRACTCollege students had to manage their academic and non academic life independently. Too many non academic activities could affect their student engagement. The purpose of this study is to determine the mediator role of self regulated learning in the relationship between academic buoyancy and student engagement. There were 463 undergraduate bachelor students in Universitas Indonesia participated in this study male 25,1 and female 74,7 . Student engagement was measured by The Student Course Engagement Questionnaire SCEQ . Academic buoyancy was measured by Academic Buoyancy Scale ABS with five items addition. Self regulated learning was measured by Motivated Strategies for Learning Questionnaire MSLQ with self regulation strategies dimension. The study rsquo s design is non experimental with correlation type. The study used linear regression and tested medation effect by Program Macro PROCESS by Andrew Hayes. The result is self regulated learning has a partial mediation effect in the relationship between academic buoyancy and student engagement. The study also found that there is a huge contribution from academic buoyancy towards self regulated learning. For the future study, it could examine factor influencing the relationship between academic buoyancy and self regulated learning."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ros Santi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi pemenuhan kebutuhan dasar psikologis terhadap hubungan antara persepsi dukungan makna belajar dari dosen dan keterlibatan belajar mahasiswa. Jawaban dari hasil penelitian ini penting untuk dapat meningkatkan kualitas keterlibatan belajar, yang mampu menjadi intervensi awal dalam menekan angka putus kuliah.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, dengan partisipan sebanyak 736 mahasiswa tingkat satu. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Engagement Learning Index untuk mengukur keterlibatan belajar, Personal Meaning Profile untuk mengukur persepsi dukungan makna belajar mahasiswa dari dosen dan Basic Psychological Needs Scale untuk mengukur pemenuhan kebutuhan dasar psikologis. Data yang terhimpun dianalisis menggunakan regresi mediasi Hayess.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan psikologis secara signifikan memediasi secara parsial terhadap hubungan antara persepsi dukungan makna belajar dari dosen dan keterlibatan belajar mahasiswa. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa dukungan makna belajar dari dosen berperan penting dalam memenuhi kebutuhan dasar psikologis untuk meningkatkan kualitas keterlibatan belajar mahasiswa.
The study aimed to answer, 'Is the fulfillment of basic psychological needs can be mediator between teacher's meaning support in learning and student engagement'. The answer of this research is important to improve the quality of student engagement, that can be the first intervention in reducing the drop out rate. This is quantative reasearch with self report quesionnaire. 736 participans on first rate student. The measuring instruments are Engagement Learning Index to measure student engagement, Personal Meaning Profile to measure the perception teacher's meaning support in learning and Basic Psychological Needs Scale to measure the fulfillment of basic psychological needs. The collected data were analyzed using Hayess mediation regression. The result of this research revealed that fulfillment of psychological needs significantly became a partial mediator between the perception teacher's meaning support in learning and Student Engagement. Finding from this study show that teachers have an important role in meeting basic psychological needs, to improve the quality of student engagement."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48196
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Asih Priamsari
"Masa transisi yang dijalani oleh mahasiswa tingkat awal dapat berpengaruh dalam proses belajarnya. Mahasiswa semester awal yang memiliki prestasi akademis yang kurang memuaskan dapat mengarah pada putus kuliah dan hal ini dapat diatasi dengan keterlibatan belajar. Dengan menggunakan perspektif Self Determination Theory, penelitian ini ingin mengetahui apakah pemenuhan kebutuhan dasar psikologis memiliki peran mediasi pada hubungan antara dukungan makna belajar dari orang tua dan keterlibatan belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan self report questionaire, yang diisi oleh 736 mahasiswa aktif yang duduk di tingkat pertama Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Jakarta. Hasil analisa dengan menggunakan Process macro by Andrew Hayes menunjukkan bahwa dukungan makna belajar dari orang tua memiliki pengaruh yang lebih besar pada keterlibatan belajar mahasiswa melalui pemenuhan kebutuhan dasar psikologis. Penelitian ini merekomendasikan agar orang tua dalam memberikan dukungan akan makna belajar tetap memperhatikan pemenuhan kebutuhan otonomi, kompetensi dan hubungan dengan orang lain agar mahasiswa dapat terlibat dalam belajar.
The transition period undertaken by the early graduate students can be influential in the learning process. Early term students with unsatisfactory academic achievement may lead to drop out and this may be overcome by student engagement. Using the Self Determination Theory perspective, this study wanted to know whether basic psychological needs satisfaction has a mediating role in the relationship between parents support on meaning of learning and student engagement. This research uses self report quesionaire, filled by 736 active students who sit in first level of Faculty of Engineering, Faculty of Mathematics and Natural Sciences and Faculty of Social Sciences Universitas Negeri Jakarta. The result of analysis by using Process macro by Andrew Hayes shows that the parents support on meaning of learning has a bigger influence on student engagement through basic psychological needs satisfaction. This study recommends that parents in providing support on meaning of learning still pay attention to fullfill needs of autonomy, competence and relationships with others to form student engagement. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48084
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Atikah Ainun Mufidah
"Keterlibatan belajar mahasiswa SI Psikologi pada Mata Kuliah Statistika cenderung rendah karena sulitnya materi yang diajar dan persepsi mahasiswa yang negatif. Faktor internal seperti persepsi terhadap perilaku dosen dan efikasi diri akademik dapat mempengaruhi keterlibatan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri akademik sebagai mediator dalam hubungan antara
perceived creativity fostering teacher behavior dengan keterlibatan belajar mahasiswa SI Psikologi pada Mata Kuliah Statistika. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu
University Student Engagement Inventory, Perceived Creativity Fostering Indeks, dan
the College Academic Self Efficacy Scale, dan diisi oleh total 460 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri akademik berperan sebagai mediator dalam hubungan antara
perceived creativity fostering teacher behavior dengan keterlibatan belajar. Penelitian ini menyarankan agar
creativity fostering teacher behavior dan efikasi diri akademik menjadi fokus utama bagi dosen dan pihak universitas dalam meningkatkan keterlibatan belajar mahasiswa S1 Psikologi khususnya pada Mata Kuliah Statistika.
Student engagement of Undergraduate Psychology students in Statistics Courses tends to be low due to the complexity of the topic and the students' negative perception. Internal factors such as perceptions of lecturer behavior and academic self-efficacy can influence student engagement. This study aims to determine the role of academic self-efficacy as a mediator in the relationship between perceived creativity fostering teacher behavior and student engagement among Undergraduate Psychology students in the Statistics Course. The research instruments used were the University Student Engagement Inventory, the Perceived Creativity Fostering Index, and the College Academic Self-Efficacy Scale, which were filled out by a total of 460 respondents. The results showed that academic self-efficacy has a role as a mediator in the relationship between perceived creativity fostering teacher behavior and student engagement. These findings suggest that creativity fostering teacher behavior and academic self-efficacy should be the primary focus for lecturers and the university to improve student engagement among undergraduate Psychology students, especially in the Statistics Course."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library