Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendi Julius
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang upaya pemberdayaan masyarakat miskin perkotaan yang dilakukan ADP Wahana Visi Indonesia di Kelurahan Cilincing Jakarta Utara terhadap kelompok dampingan kesehatan dan pengembangan ekonomi serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat keterlibatan kelompok dampingan dalam kegiatan pemberdayaan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam seluruh tahapan program telah dilakukan upaya melibatkan warga dampingan dan pemangku kepentingan secara sengaja untuk mengoptimalkan proses pemberdayaan tersebut dan menyarankan agar komite proyek dapat diberikan peran dan tanggungjawab yang lebih besar lagi dalam pengelolaan program memasuki fase transisi program.
The focus of this study is about empowerment effort toward urban poor community in the area of health and economic development held by ADP in Cilincing village of North Jakarta City and to identify supporting and obstacle factor of targeted group?s participation in its community development activities. This research is qualitative descriptive interpretive. The result of the research showed that in every step of the program, ADP has deliberately involved targeted community and stakeholder to take part in its activities and suggested that bigger role and responsibility given to project committee to manage the program as it enters to transisition phase.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T32749
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Nadia Hartami Putri
Abstrak :
Di tengah meningkatnya konsumsi musik digital dan penurunan penjualan rekaman musik secara umum, produk musik dalam format fisik bertahan sebagai pilihan sarana menyimpan dan mendengarkan musik bagi banyak konsumen. Tujuan makalah ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara keterlibatan musik terhadap preferensi untuk format musik dalam bentuk yang nyata. Untuk mencapai hal ini, kami menguji model penelitian berdasarkan pada keterlibatan musik. Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan musik yang tinggi berkorelasi positif dengan pengetahuan musik subyektif, preferensi tangibility, dan penggunaan pemutar alat musik portable (MP3 player). Ditemukan bahwa keterlibatan musik meningkatkan konsumsi musik dalam semua format, termasuk bentuk digital, namun keterlibatan tinggi muncul terhubung ke persepsi bahwa memiliki produk musik dalam bentuk nyata adalah lebih berharga. Perilaku konsumen sangat terlibat menunjukkan bahwa musik digital belum tentu memberantas format fisik tapi mungkin memenuhi berbagai kebutuhan, misalnya, sampling dan melengkapi vs mengumpulkan dan menampilkan. ......Amid the increasing consumption of digital music and generally declining sales of recorded music, physical formats persist as the preferred means of storing and listening to music for many consumers. The purpose of this paper is to increase the understanding of the relationship between music involvement and preference for tangible music formats. To achieve this, we test a research model based on music involvement. Findings indicate that high music involvement is positively correlated with subjective music knowledge, tangibility preference, and portable player use. Quite naturally, involvement increases music consumption in all formats, including digitized forms, but high involvement appears connected to a perception of tangible records as more valuable. The behavior of highly involved consumers suggests that digital music is not necessarily eradicating physical formats but possibly fulfilling different needs; for example, sampling and complementing vs. collecting and displaying.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsa Dhiya M
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara interaksi ayah-orang dewasa keterikatan dengan orang dewasa baru yang berada dalam hubungan romantis. Keterlibatan Ayah memiliki dua aspek yaitu aspek afektif dan aspek perilaku. Aspek afektif dari interaksi ayah menggunakan Nurturant Fathering Scale (NFS), sedangkan aspek perilaku Interaksi ayah diukur menggunakan Skala Keterlibatan Ayah (FIS). Keduanya adalah alat ukur dikembangkan oleh Finley dan Schwartz (2004). Kemelekatan orang dewasa memiliki dua dimensi, yaitu dimensi kecemasan dan penghindaran. Untuk mengukur kedua dimensi orang dewasa attachment, digunakan untuk mengukur Experience dalam bentuk Close-Short Relations (ECR-S) Milik Wei, Russell, Mallinckrodt, dan Vogel (2007). Sebanyak 551 responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan aspek afektif Interaksi ayah memiliki hubungan dengan kecemasan lampiran (r = -0,129, p <0,01, dua sisi) tetapi tidak memiliki hubungan dengan menghindari keterikatan. Kemudian Ditemukan bahwa perilaku interaksi ayah tidak berhubungan kecemasan atau menghindari keterikatan. ...... This study aims to examine the relationship between father-adult interactions with new adults who are in romantic relationships. Father's involvement has two aspects, namely affective aspects and behavioral aspects. The affective aspect of the father's interaction uses the Nurturant Fathering Scale (NFS), while the behavioral aspects of the father's interaction are measured using the Father's Involvement Scale (FIS). Both are measuring tools developed by Finley and Schwartz (2004). Adult attachment has two dimensions, namely the dimensions of anxiety and avoidance. To measure both dimensions of adult attachment, it is used to measure Experience in the form of Close-Short Relations (ECR-S) by Wei, Russell, Mallinckrodt, and Vogel (2007). A total of 551 respondents in this study. The results of this study indicated that the affective aspect of the father's interaction had a relationship with attachment anxiety (r = -0.129, p <0.01, both sides) but had no relationship with attachment avoidance. Later it was found that the father's interaction behavior was not related to anxiety or attachment avoidance.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Rusdianto Berto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5938
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Destarina Sari Indarti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S7730
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Hasanah
Abstrak :
Latar belakang: Pemeriksaan neurovaskular memegang peranan penting dalam tatalaksana sarkoma muskuloskeletal, umumnya dengan menggunakan modalitas pencitraan MRI kontras intravena. Namun ketersediaan mesin MRI di Indonesia sangat terbatas. Tujuan: Menilai peranan USG greyscale, velositas arteri dan resistive index (RI) dalam menilai keterlibatan neurovaskular oleh massa tumor. Metode: Penelitian ini menggunakan data primer dari pemeriksaan USG Doppler Berwarna sistem arteri dan MRI kontras gadolinium intravena ekstremitas inferior. Penelitian dilakukan di Departemen Radiologi dan Poliklinik Orthopaedi dan Traumatologi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dari bulan Januari 2021 hingga Agustus 2022. Hasil: Akurasi USG greyscale penelitian ini didapatkan sebesar 84,2%, sensitivitas 66,7%, spesifisitas 100%, PPV 100% dan NPV 76,9%. Adanya perbedaan velositas arteri yang dibandingkan kontralateral memiliki nilai sensitivitas 66,7%, spesifisitas 100%, PPV 100% dan NPV 76,9%. Adanya perbedaan RI yang dibandingkan dengan tungkai kontralateral memiliki nilai sensitivitas 66,7%, spesifisitas 100%, PPV 100% dan NPV 76,9%. Pemeriksaan MRI kontras dalam menilai keterlibatan neurovaskular utama memiliki nilai akurasi, sensitivitas, spesifisitas, NPV dan PPV sebesar 100%. Kesimpulan: Pemeriksaan USG greyscale cenderung memiliki nilai akurasi yang baik dan memiliki potensi untuk dipertimbangkan sebagai alat diagnostik, namun penggunaannya pada pasien dengan volume tumor massif harus dihindari karena berpotensi memberikan nilai negatif palsu. ......Background: Neurovascular assessment plays an important role in the management of musculoskeletal sarcomas, commonly use contrast MRI as modality of choice. However, the availability of MRI in Indonesia is very limited. Objective: To assess the role of greyscale ultrasound, arterial velocity, and resistive index (RI) in assessing musculoskeletal sarcomas neurovascular involvement. Method: Primary data analysed from CDUS of arterial system and contrast MRI inferior extremity. The study was conducted at Department of Radiology and Orthopaedic and Traumatology Clinic of Dr. Cipto Mangungkusumo Hospital from January 2020 to August 2022. Result: The accuracy of greyscale ultrasound in this study was 84.2%, 66.7% sensitivity, 100% specificity, 100% PPV and 76.9% NPV76,9%. Arterial velocity differences compared to contralateral limb had sensitivity 66,7%, specificity100%, PPV 100% and NPV 76,9%. RI differences compared to contralateral limb had sensitivity 66,7%, specificity 100%, PPV 100% and NPV 76,9%. Contrast MRI had sensitivity, specificity, NPV and PPV 100%. Conclusion: Greyscale ultrasound has good accuracy and has the potential to be considered as diagnostic imaging modality. But the utilization of this modality in massive volume mass should be avoided since it has potential to give false negative result.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kesly Viera Anindhita Hapsari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua bentuk consumer participation, yaitu consumer-consumer interaction dan consumer-brand interaction terhadap consumer brand engagement (cognitive engagement, emotional engagement, dan behavioral engagement). Serta pengaruh mediasi consumer satisfaction dalam mendorong pengaruh consumer brand engagement terhadap brand loyalty (positive eWOM, ongoing search, dan repurchase intention) dalam konteks merek kecantikan lokal Indonesia. Penelitian ini menggunakan survei yang disebarkan secara daring pada 328 responden berusia 18-34 tahun yang pernah membeli dan membuka media sosial merek kecantikan lokal. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa consumer-consumer interaction dan consumer-brand interaction berpengaruh secara positif pada cognitive engagement, emotional engagement, dan behavioral engagement. Dapat diketahui bahwa consumer satisfaction memediasi pengaruh cognitive engagement, emotional engagement, dan behavioral engagement terhadap positive eWOM, ongoing search behavior, dan repurchase intention. Penelitian ini juga memberikan implikasi bagi pemasar untuk mengelola partisipasi konsumen di media sosial. ......This study aims to determine the effect of two forms of consumer participation, namely consumer-consumer interaction and consumer-brand interaction on consumer brand engagement (cognitive engagement, emotional engagement, and behavioral engagement). As well as the mediating effect of consumer satisfaction in encouraging the influence of consumer brand engagement on brand loyalty (positive eWOM, ongoing search behavior, and repurchase intention) in the context of Indonesian local beauty brands. This study uses a survey distributed online to 328 respondents aged 18-34 years who had purchased and opened the social media of a local beauty brand. The data collected was then processed using the structural equation modeling (SEM) method. The results of this study indicate that consumer-consumer interactions and consumer-brand interactions have a positive effect on cognitive engagement, emotional engagement, and behavioral engagement. It can be seen that consumer satisfaction mediates the effect of cognitive engagement, emotional engagement, and behavioral engagement on positive eWOM, ongoing search behavior, and repurchase intention. This study also provides meaningful implications for marketers to manage consumer participation on social media.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfita Virgiana
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara keterlibatan ayah dan kesepian pada remaja madya. Alat ukur yang digunakan adalah Nurturant Fathering Scale untuk mengukur keterlibatan ayah domain afektif dan Father Invlovement Scale untuk mengukur keterlibatan ayah domain perilaku oleh Finley dan Schwartz 2004 , sedangkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur kesepian adalah Revised-UCLA Loneliness Scale oleh Rusell, Peplau, dan Cutrona 1980 . Sampel pada penelitian ini berjumlah 429 remaja madya berusia 14 hingga 18 tahun yang tinggal di daerah Jabodetabek. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara keterlibatan ayah dan kesepian pada remaja madya.
The main purpose of this study is to find out the correlation between father involvement and loneliness in middle adolescence. Nurturant Fathering Scale is used to measure father involvement in affective domain dan Father Involvement Scale is used to measure father involvement in behavior domain by Finley and Schwartz 2004 . Loneliness is measured using Revised UCLA Loneliness Scale by Rusell, Peplau, dan Cutrona 1980 . Total sample in this study is 429 middle adolescents who lived in Jabodetabek. The result of this study using Pearson Product Moment showed that there was correlation between father involvement and loneliness in middle adolescence.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azizah
Abstrak :
Keterlibatan orang tua diketahui memiliki peranan penting dalam perkembangan konsep diri anak dan remaja. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keterlibatan ayah dengan konsep diri pada remaja. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini merupakan remaja akhir dengan rentang usia 18-21 tahun sebanyak 415 orang mahasiswa. Keterlibatan ayah didefinisikan sebagai partisipasi ayah dalam berbagai aspek kehidupan anaknya. Konsep diri didefinisikan sebagai persepsi individu mengenai dirinya sendiri yang dibentuk oleh interaksi individu dengan lingkungan. Keterlibatan ayah terdiri dari dua domain yang diukur menggunakan skala dari Finley dan Schwartz (2004), yaitu Nurturant Fathering Scale (NFS) untuk mengukur keterlibatan ayah dalam domain afektif, dan Reported Father Involvement Scale (RFIS) untuk mengukur keterlibatan ayah dalam domain perilaku. Konsep diri diukur menggunakan Adolescents Self-Concept Short Scale (ASCSS) dari Veiga dan Leite (2016). Hasil pengukuran menggunakan teknik statistik Pearson Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan ayah, baik dalam domain afektif maupun domain perilaku, dengan konsep diri pada remaja. Parental involvement is known to play an important role in the development of childrens and adolescents self-concepts. This research is specifically aimed to examine the relationship between father involvement and self-concept in adolescents. Respondents who participated in this study were late adolescents with age range of 18-21 years, as many as 415 college students. Father involvement is defined as fathers participation in various aspects of his child's life. Self-concept is defined as an individuals perception of itself formed by individual interactions with the environment. Father involvement consisted of two domains measured by the scale of Finley and Schwartz (2004), is Nurturant Fathering Scale (NFS) to measure the involvement of fathers in affective domain, and Reported Father Involvement Scale (RFIS) to measure father's involvement in behavioural domain. Self-concept is measured using the Adolescents Self-Concept Short Scale (ASCSS) of Veiga and Leite (2016). The measurement results using the Pearson Correlation statistical technique shows that there is a significant link between father involvement, both in the affective domain and the behavioural domain, and the self-concept in adolescents
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggraeni Joga
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas pengaruh media sosial dalam mewujudkan customer engagement yang dimoderasi oleh co-creation pada brand LOIS Jeans. Dewasa ini internet memegang peranan penting dalam era digital, terutama dalam dunia marketing yang dilakukan melalui media sosial. Penelitian ini adalah penelitian metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode survey. Dimana perangkat yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan kepada follower media sosial LOIS Jeans Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis penelitian danĀ  menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti. Hasil dari penelitian ini ialah membuktikan adanya pengaruh media sosial terhadap customer engagement yang dimoderaasi oleh co-creation. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media sosial LOIS Jeans Indonesia dapat digunakan sebagai sarana dalam digital marketing untuk meningkatkan customer engagement.
ABSTRACT The research discussed about the influence of social media to create customer engagement that moderated by co-creation on LOIS Jeans brand. Nowadays, internet held an important role in digital era, especially on marketing that is done through social media. This research is quantitative research method with collection data technique using questionnaire that is spread out to the follower of LOIS Jeans Indonesia social media. The purpose of this research is to test the research hypothesis and explain the correlation between research variables. The outcome of this research is to prove the influence of the social media to customer engagement that moderated by co-creation. The conclusion of this research is social media can be use as tool in digital marketing to increasing customer engagement.

2018
T52094
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>