Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khairani Muslim
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menguasai konsep IPA melalui proses penemuan langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model inkuiri ilmiah terhadap peningkatan Keterampilan Proses Sains siswa (KPS). Metode penelitian adalah quasi eksperimen dengan model pretest and postest control group design. Penelitian dilakukan di salah satu SMP di Kota Padang di kelas VII. Proses pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Pembelajaran dikolaborasikan dengan tipe pembelajaran connected yang menggabungkan konsep belajar Fisika, Kimia dan Biologi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal esai, kuesioner, lembar observasi KPS, dan format wawancara. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji rata perbedaan (sampel independen t-test atau Mann-Whitney) dengan bantuan software SPSS 16 for Windows dan Microsoft Excel 2007. Berdasarkan hasil perbedaan rerata N gain siswa pada model pembelajaran inkuiri ilmiah dan inkuiri pada kemampuan KPS siswa memperoleh hasil sig uji (dua tailed) 0.386 ≥ (α) 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model inkuiri ilmiah dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa.
Jakarta: Pusat Pendidikan Sains, UIN Syarif Hidayatullah, 2015
370 EDU 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Ratnasari
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kemunculan indikator Keterampilan Proses Sains (KPS) pada soal ulangan kenaikan kelas X pada SMA/MA di Surakarta pada tahun ajaran 2015/2016 dan mengetahui instrumen penilaian alternatif yang mampu untuk mengukur keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui analisis indikator keterampilan proses sains pada soal ulangan kenaikan kelas pada SMA/MA di Surakarta tahun ajaran 2015/2016 dan melalui angket tentang instrumen yang dipakai guru dalam proses pembelajaran Fisika. Angket diberikan kepada 67 guru Fisika di Surakarta dan sekitarnya sebagai sampel dengan menggunakan teknik random sampling. Soal ulangan kenaikan kelas dipilih dari SMA/MA di Surakarta baik sekolah negeri maupun swasta yang mewakili sekolah kategori tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan rata-rata nilai UN selama 5 tahun terakhir. Pemilihan sampel soal ulangan kenaikan kelas menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan persentase kemunculan indikator KPS pada soal ulangan kenaikan kelas X di Surakarta tahun ajaran 2015/2016 didominasi oleh keterampilan menerapkan konsep dan keterampilan merencanakan percobaan memiliki persentase kemunculan terendah. Selain itu, instrumen penilaian two-tier multiple choice merupakan salah satu instrumen alternatif yang mampu mengukur keterampilan proses sains siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah masih rendahnya persentase kemunculan indikator keterampilan proses sains pada soal ulangan kenaikan kelas, sehingga diperlukan adanya alternatif instrumen yang mampu mengukur keterampilan proses sains siswa.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
370 JPK 2:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library