Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Argunadi Kardjono
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini ingin melihat seberapa besar peranan teknologi dalam proses produksi. faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan teknologi serta menentukan alternatif pilihan pengembangan teknologi agar ketahanan nasional meningkat. Untuk keperluan tersebut diambil kasus industri kategori International Standard Industrial Classifìcation atau ISIC-381 di Indonesia antara tahun 1987- 1997. Pada kurun waktu tersebut terlihat adanya peningkatan output industri ISIC- 381 kecuali pada tahun 1997. Penurunan tersebut diikuti penurunan modal capital dan tenaga kerja (labour). Fungsi produksi yang dipakai sebagai alat analisis ialah fungsi produksi Cobb-Douglas dengan pendekatan ekonometri. Secara teoritis, Cobb-Douglas mengemukakan dua faktor produksi yaitu kapital dan tenaga kerja. Sumbangan teknologi dalam proses produksi dianggap residual dan fungsi produksi Cobb-Douglas Q = A Ka Ll-a . Fungsi produksi di atas diubah dalam hentuk logaritma natural. sehingga ubungan antara variabel output industri (Y). modal (K). dan tenaga kerja (Le) dapat dinyatakan dalam model persamaan regresi linier berganda In? = -1,065 ÷ 1,075 Iii K ÷ 0.035 In L. Pengujian pada tingkat kepercayaan 95% (a=5%) menunjukkan bahwa variabel modal dan tenaga kerja secara simultan dapat menjelaskan 99,3% variasi output industri. Apabila variabel di luar kapital dan tenaga kerja diasumsikan sebagai variabel teknologi. maka terlihat bahwa peranan teknologi dalam industri kategori ISIC-38 1 sangat kecil yaitu sebesar 0,7%. Secara statistik diduga bahwa hal ini terjadi akibat auto-korelasi antara ketiga variabel. Temuan ini dapat dijelaskan mengingat memang terdapat kesulitan memisahkan faktor teknologi dan faktor tenaga kerja atau modal (piranti keras atau piranti lunak. kecuali tanah). Dengan menggunakan modifikasi fungsi produksi Cobb-Douglas sebagai penduga. maka selama kurun waktu penelitian pengaruh teknologi dalam industri ISIC 381 (TA) dapat diukur dengan menentukan selisih (residu) antara penduga output dengan realisasi output (? - Y). Selanjutnya akan diteliti faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan teknologi tersebut. Dalam penelitian ini perubahan teknologi (TA) dielaskan dengan empat variabel yaitu pendapatan nasional (GDP) jumlah perusahaan sejenis (N). Investasi asing (FS), dan tingkat pendidikan (EL). Hubungan variabel-variabel tersebut dinyatakan dalam persamaan regresi ganda. yakni TA = 73,00952 + 0,0(100451 C1)P + 0.00037 N + 0.005044 F?S - 0.00231 EL. Pengujian sampai tingkat kepercayaan 95% (a=5%) memperlihaikan bahwa variabel yang signifikan untuk menjelaskan perubahan teknologi adalah (JDP (r.3 93%). Variabel modal asing, jumlah perusahaan, dan tingkat pendidikan tidak signifikan. Variabel pendidikan justru negatif terhadap perubahan teknologi. Koefisien negatif ini dapat dijelaskan dan kenyataan bahwa lebih banyak sarjana (S1, S2, atau S3) yang bekerja pada industri ISIC-318 umumnya bekerja tidak pada bidang teknik rekayasan pengolahan logam, tetapi lebih banyak bekerja pada bidang manajerial. Mengingat persamaan regresi berganda di atas tidak memadai. maka variabel jumIah perusahaan (N) dan tingkat pendidikan (EL) dikeluarkan dan model, sehingga didapat model baru yaitu TÂ= 88,665 + 0,0000396 GDP + 0,004202 FS. Uji statistik pada x = 5% memperlìhatkan bahwa variabel GDP dan FS signifikan dan mampu menjelaskan peruhahan teknologi (TA) sampai 99,99%. Dengan demikian dapat dipercaya bahwa pertumbuhan ekonomi (PDB) dan modal asing (FS) sangat mempengaruhi perubahan teknologi industri ISIC-381 pada tahun 1987-1997. Dari sudut pandang ketahanan nasional pengembangan teknologi industri ISlC?381 perlu dikembangkan, untuk memenuhi kebutuhan nyata rakyat dalam jumlah yang besar. Industri yang menyangkut kepentingan rakyat banyak dapat di kategorikan sebagai industri strategis. Di waktu mendatang prioritas Pengembangan teknologi haruslah berorientasi pada kebutuhan nyata rakyat banyak. seperti paku, kawat, besi belon, engsel, panci, dan logam olahan Iainnya. lnilah hakekat ketahanan nasional yang perIu diimplementasikan pada pembangunan teknologi.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T3822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Briezy Baihaqi
Abstrak :
ABSTRAK
Menjadi atlet merupakan pilihan bagi olahragawan pemula untuk ditekuni hingga berprestasi. Atlet mendapatkan pendapatan melalui honor, gaji serta bonus uang tunai setelah berhasil meraih medali di kejuaraan-kejuaraan internasional. Namun ada dari atlet berprestasi yang kesulitan keuangan saat pensiun dari olahraga. Atlet dengan risiko cedera tinggi berpeluang lebih besar mengalami kesulitan keuangan karena berpotensi pensiun lebih dini akibat cedera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajamen risiko yang dilakukan atlet berprestasi dari cabang olahraga dengan risiko cedera tinggi agar tidak mengalami kesulitan keuangan saat pensiun dengan mengoptimalkan pendapatan yang dimiliki ketika masih aktif sebagai atlet. Landasan konsep yang digunakan dalam penelitian adalah perencanaan keuangan pribadi milik Kapoor, Dlabay dan Hughes (2009) sebagai manajemen risiko. Dengan melakukan wawancara mendalam terhadap empat atlet berprestasi Indonesia dan satu perwakilan federasiserta studi dokumen. Hasilnya manajemen risiko yang dimiliki keempat informan yaitu tabungan dari gaji pegawai negeri sipil dan honor atlet, investasi berupa tanah dan properti, dan rumah atas nama sendiri. Manajemen risiko yang dimiliki masih membuat informan rentan terpapar risiko saat pensiun karena hanya mengelola risiko dari sisi materi yang bisa habis. Keempat informan tidak melanjutkan pendidikan tinggi. Manajemen risiko juga dilakukan oleh federasi dengan membuka peluang beasiswa untuk atlet melanjutkan Pendidikan tinggi. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu pemerintah perlu mendorong dan menyediakan beasiswa afirmasi untuk pendidikan tinggi atlet.
ABSTRACT
Being an athlete is a choice for beginner athletes to be pursued to excel. Athletes earn income through honorariums and cash bonuses after winning medals in international championships. But there are some athletes who have financial difficulties when retiring from sports. Athletes with a high risk of injury are more likely to experience financial difficulties because of the potential to retire earlier due to injury. The purpose of this study is to find out how risk management is carried out by athletes who excel from sports with high risk of injury so as not to experience financial difficulties at retirement by optimizing the income they have when they are still active as athletes. The concept used in this research is Kapoor, Dlabay and Hughes (2009) personal financial planning. By using qualitative research methods and analysis of the eight components of personal financial planning. The results of risk management owned by the four informants are savings from salaries of civil servants and athletes' honor, investment in the form of land and property, and houses in their own names. Athlete is still vulnerable to be exposed by risk during retirement. The four informants did not continue their higher education. Risk management is also carried out by the federation with scholarship opportunities for athletes to continue their higher education. The recommendation of this research is that the government encourages and provides affirmative scholarships for higher education athletes.
Depok: Sekolah Kajian Stratejig dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septia Zul Putra
Abstrak :
ABSTRAK Teknologi Blockchain telah menjadi penemuan fenomenal sejak penggunaannya pada Bitcoin, sebuah mata uang kripto yang diciptakan di bawah nama samaran Satoshi Nakamoto. Beberapa negara telah melarang transaksi Bitcoin karena beberapa alasan, namun teknologi Blockchain terus berkembang sebagai inovasi terdepan. Berangkat dari analisis Intelijen Bisnis, penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif. Berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berfokus pada teknologi dan pergerakkan harga Bitcoin, penelitian ini mencoba memberikan sebuah penjelasan daris udut pandang Ketahanan Nasional mengenai implikasi Bitcoin dan Blockchain terhadap ketahanan ekonomi Indonesia. Data kuantitatif dengan analisis Vector Autoregressive (VAR) menemukan bahwa Bitcoin berpengaruh signifikan negatif terhadap Balance of Payment Indonesia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Data kualitatif menambahkan bahwa fungsi utama Bitcoin di Indonesia adalah sebagai instrumen investasi dan bukan sebagai alat pembayaran. Analisis Intelijen Bisnis dengan efek LOFT menyimpulkan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk melemahkan ketahanan ekonomi Indonesia sedangkan Blockchain dapat menjadi pondasi utama revolusi industri di Indonesia.
ABSTRACT Blockchain technology has been a phenomenal discovery since its performance on Bitcoin, a crypto currency founded under the pseudonym of Satoshi Nakamoto. Several countries have banning Bitcoin transactions due to some reasons, yet Blockchain technology continue to evolve as a cutting-edge innovation. Drawing on Business Intelligence, this research uses quantitative and qualitative approach. Unlike previous studies in which too technology and price moves oriented of Bitcoin, this study attempts to provide an overview of the implications of Bitcoin and Blockchain on Indonesias economic resilience. Quantitative data with Vector Autoregressive (VAR) model found that Bitcoin significantly affects Indonesias Balance of Payment in both short and long term. Qualitative data reveals that the prominent function of Bitcoin in Indonesia shifted from its original purpose as means of payment to investment instrument. Business Intelligence Analysis with LOFT effect concludes that Bitcoin has the potential weaken Indonesias economic resilience while Blockchain can be the foundation of Indonesias major industrial revolution.

2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sena Sunandar
Abstrak :
Tesis ini berupaya menjelaskan bagaimana peningkatan peran serta UKM dalam mewujudkan ketahanan ekonomi di kota Depok. Ketahanan ekonomi dapat dicapai dengan meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang berkesinambungan sehingga dapat tercapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Berkembangnya dan majunya suatu UKM di satu daerah sangatlah berkaitan dengan ketahanan daerah karena sebagian besar UKM dalam memproduksi barang dan jasa disesuaikan dengan pendapatan mayarakat yang rendah, sehingga dengan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat yang rendah tidak banyak berpengaruh terhadap permintaan barang yang dihasilkan. Untuk mendukung penelitian ini digunakan metode penelitian dengan pendekatan metodologi kualitatif. Dengan data-data kualitatif tersebut kita dapat mengikuti dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam lingkup pikiran orang-orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak dan bermanfaat yang digunakan untuk menentukan prioritas pendekatan yang tepat untuk menciptakan arah kebijakan. Orang-orang (informan) terdiri dari pejabat pemerintah, pengusaha UKM yang (asosiasi) dan pengusaha UKM yang tidak masuk asosiasi. Hasil yang diperoleh dalam penentuan pendekatan yang tepat untuk menciptakan arah kebijakan masalah UKM adalah pendekatan dengan para pengusaha UKM, kesejahteraan. Sedangkan analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi UKM sebagai upaya-upaya dalam hal untuk meningkatkan UKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro, dan mikro. Adapun upayaupayanya adalah (1) Meningkatkan kerjasama/kemitraan dengan bank untuk meningkatkan produksi, (2) Mengimplementasi kebijakan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sehingga kesejahteraan masyarakat tercapai, (3) Mengimplementasi peraturan-peraturan dari pemerintah pusat maupun daerah untuk pemberdayaan dan peningkatan UKM. Sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan dan dapat meningkatkan UKM untuk mensejahterakan masyarakat dengan memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumber daya, terutama sumber daya lokal yang tersedia ......This thesis seeks to explain how an increase of the participation of Small Medium Enterprise (SME) in realizing economic resilience in the city of Depok. Economic resilience can be achieved by increasing economic growth and sustainable development so as to reach prosperity and welfare of the community. The development and progress of a SME in one area is related to the resistance area for the majority of SME in producing goods and services adjusted to the low income society, so that the average income level of low public did not affect the demand for the goods produced To support this research, used qualitative methodology research with approach. With the qualitative data we can follow and understand the flow of events in chronological order, assess cause and effect within the minds of local people and gained a lot and useful explanations are used to determine the priority of the right approach to creating policy direction. The people (informants) consist of government officials, enterpheneurship (associations) non enterpheneurship association. The results obtained in determining the right approach to create direction policy is approach to the problems of SME are SME, welfare. Where as the SWOT analysis is used to define SME as a strategy in terms of efforts to improve SME should be a planned, systematic and well thorough on both macro and micro There are efforts such as (1) Enhancing cooperation/partnership with banks to increase production, (2) Implementing the policies of the central government and local governments so that public welfare is achieved, (3) Implementing regulations of central and local government for the empowerment and enhancement SME. So that existing problems can be solved and can improving the welfare of society by SME to take advantage of opportunities that are open and potential resources, especially the available locally resources.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Amalia
Abstrak :
Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang sudah ada di Indonesia khususnya di Kota Jakarta. Keluarga miskin berarti keluarga yang memiliki ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Keluarga miskin juga memiliki tingkat pendapatan atau penghasilan seseorang yang rendah dan dibawah rata-rata minimum standar hidup nasional. Standar hidup nasional keluarga miskin ditetapkan oleh pemerintah bagi keluarga miskin melalui Garis Kemiskinan (GK). Garis Kemiskinan (GK) nasional pada Maret 2018 adalah Rp401.220/kapita/bulan. Ketahanan ekonomi keluarga miskin ditentukan oleh lima variabel yaitu tempat tinggal keluarga, pendapatan perkapita keluarga, aset dan liabilities, pembiayaan pendidikan anak dan jaminan keluarga. Penelitian ini menguji pengaruh variabel terhadap ketahanan ekonomi keluarga dengan menggunakan metode regresi logistik. Berdasarkan pengujian secara simultan, penelitian ini memiliki hasil tidak semua variabel berpengaruh terhadap ketahanan ekonomi keluarga. Variabel yang memiliki pengaruh adalah tempat tinggal, pendapatan perkapita, dan pembiayaan pendidikan. Sehingga strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga adalah dengan cara menabung secara periodik, meningkatkan pendapatan, mengoptimalkan dan mereduksi kualitas hidup dan meningkatkan sumber penghasilan. ......Poverty is one of the social problems that already exist in Indonesia, especially in the city of Jakarta. Poor families means families who have an inability to fulfill their daily needs such as clothing, food and shelter. Poor families also have a level of income or income that is low and below the minimum average national standard of living. The national standard of living of poor families is determined by the government for poor families through the Poverty Line (GK). The national Poverty Line (GK) in March 2018 is IDR 401,220/capita/month. The economic resilience of poor families is determined by five variables: family residence, family income per capita, assets and liabilities, financing for children's education and family security. This study examined the effect of variables on family economic resilience using the logistic regression method. Based on simultaneous testing, this study has the results that not all variables have an effect on family economic resilience. Variables that have influence are residence, per capita income, and education funding. So the strategy that can be done to improve the economic resilience of the family is by saving periodically, increasing income, optimizing and reducing quality of life and increasing sources of income.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan. Kementrian Pertahanan RI, 2015
355 JIPHAN
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Dhani Gunawan Idat
Abstrak :
ABSTRAK
Salah satu ciri era indutri 4.0 adalah digitalisasi di segala bidang, termasuk bidang ekonomi. Dalam nawacita sebagi visi yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi terkait dengan cita ekonomi adalah mewujudkan kemandirian ekonomi melalui upaya menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik.
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhanas RI, 2019
321 JKLHN 38 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tedi Rizalihadi
Abstrak :
ABSTRAK
Era Globalisasi membawa Indonesia untuk siap menghadapi revolusi industri 4.0 agar dapat mewujudkan pembangunan nasional di bidang ekonomi yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan nasional dan tercapainya cita-cita bangsa sesuai pancasila dan UUD Tahun 1945 guna mensejahterakan rakyat. Untuk itu Indonesia perlu terus meningkatkan Usaha kreatif sebagai kekuatan baru dalam perekonomian nasional dengan membuka peluang sistem online sehingga dapat menarik generasi muda sebagai sumber daya produktif yang dapat melahirkan ide-ide kreatif dengan membuka sebuah usaha (wirausaha) serta dapat mengurangi tingkat pengangguran di angkatan kerja produktif. Kemandirian usaha kreatif berbasis online memiliki dampak positif di bidang ekonomi sebagai peluang bisnis dalam kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang bermitra dengan ribuan bahkan jutaan orang dan saling menguntungkan, dengan begitu dalam mewujudkan kemandirian usaha kreatif berbasis online untuk tercapainya Ketahanan Ekonomi Nasional. Oleh karena itu, dalam menghadapi Era Globalisasi untuk revolusi industri 4.0 perlu mewujudkan kemandirian usaha kreatif berbasis online untuk tercapainya ketahanan ekonomi nasional sebagai usaha dalam tercapainya pembangunan nasional di bidang ekonomi dan tercapainya cita-cita bangsa sesuai pancasila dan UUD Tahun 1945 guna mensejahterakan rakyat.
Jakarta : Biro Humas Settama Lemhannas RI , 2019
321 JKLHN 40 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Haris Subarjo
Abstrak :
ABSTRAK
Ketahanan keluarga sangat menentukan terhadap tercapainya ketahanan daerah atau wilayah, selanjutnya dengan ketahanan daerah pada akhirnya akan menentukan tercapainya ketahanan nasional. Salah satu bagian dari ketahanan keluarga adalah ketahanan ekonomi keluarga. Untuk meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga dapat dengan cara meningkatkan keterampilan. Keterampilan di bidang otomotif merupakan salah satu keterampilan yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup. Argumentasi ini dapat kita lihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor yang semakin meningkat dari tahun ke tahun yang membutuhkan perawatan rutin agar dapat beroperasi secara optimal. Hal ini menjadi peluang bagi orang yang ahli di bidang perawatan. Madrasah Aliyah Ibnu Sina berusaha meningkatkan kemampuan keterampilan siswanya di bidang otomotif, sehingga para siswa dapat mandiri dan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarganya. Keterampilan dibidang otomotif ini juga berusaha diangkat menjadi tema Kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan siswa Madrasah Aliyah Ibnu Sina. Kegiatan ini dengan metode pelatihan, ceramah dan brosur. Hasil dari kegiatan ini, siswa mendapat pengetahuan dan wawasan bahwa keterampilan otomotif dapat meningkatkan ketahanan ekonomi.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2019
600 JPM 2:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tanty Riyani
Abstrak :
Pandemi COVID-19 telah memberi dampak pada ekonomi mulai dari terhambatnya aktivitas produksi, pengurangan tenaga kerja, hingga turunnya produk domestik bruto negara. Penelitian ini secara khusus membahas dampak pada ketahanan ekonomi keluarga pekerja harian angkutan roda dua berbasis aplikasi di DKI Jakarta khususnya pemuda. Indikator yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data yaitu metode kombinasi. Penelitian ini dimulai dengan melakukan survey menggunakan kuesioner pada 160 pekerja angkutan roda dua berbasis aplikasi di DKI Jakarta. Data yang didapat kemudian diolah untuk mendapatkan indeks ketahanan ekonomi keluarga pada tiga masa yaitu sebelum pandemi atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), selama PSBB, dan masa PSBB transisi secara umum dan berdasarkan wilayah perkotaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dengan penerapan PSBB indeks ketahanan ekonomi keluarga menurun sebesar 10,61% sehingga indeks berada pada kategori sangat rendah dan mulai meningkat di masa PSBB transisi sebesar 3,27%. Adapun wilayah yang paling terdampak di DKI Jakarta adalah Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Pemuda memiliki potensi untuk memperbaiki ketahanan ekonomi keluarga yang menurun dengan memanfaatkan momen ekspansi dan recovery pada masa krisis ekonomi. ......The COVID-19 pandemic has had an impact on the economy. This research discusses the impact on the economic resilience of the application-based motorcycle transport workers family in DKI Jakarta, especially youth. The indicators used to analyze data were obtained from the Central Statistics Agency, DKI Jakarta Provincial Minimum Wage, the Ministry of Women's Empowerment and Child Protection. The approach used to analyze the data is combination method. This research was started by conducting a survey using questionnaire to 160 application-based motorcycle transport workers in DKI Jakarta. The data obtained were then processed to obtain family economic resilience index in three periods, namely before the pandemic or Large-Scale Social Restrictions (LSSR), during the LSSR, and the transitional LSSR period in general and based on urban areas. The results indicate that with the application of the LSSR, the index of family economic resilience decreased by 10.61% in the very low category and began to increase during the transitional LSSR period by 3.27%. The areas most affected are Central Jakarta and East Jakarta. Youth has the potential to improve the economic resilience of the family which has declined by taking advantage of the moments of expansion and recovery during the economic crisis.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>