Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farida R. Wargadalem
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2017
959.81 FAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Roo de la Faille, P. de
Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2020
959.81 ROO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Iriantiningsih
Abstrak :
Penelitian mengenai mata uang logam dari zaman Kesultanan Palembang dilakukan di Museum Nasional Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui -dan mengenali jenis-jenis mata uang berdasarkan bentuk, tulisan, ukuran, bahan, serta melihat perkembangan bentuk mata uang berdasarkan umurnya. Metode yang digunakan dalam analisis ini, yaitu metode analisis khusus (specific analysis), yang didasarkan pada ciri-ciri khusus dari seluruh atribut pada mata uang logam, seperti bentuk, ukuran, hiasan, bahan, serta keadaan fisiknya. Setelah diklasifikasi, berdasarkan atribut yang sama, kemudian dilakukan terlebih dahulu pemilahan atas dasar frekuensi (jumlah), hal ini bertujuan agar dapat diketahui jumlah sebenarnya dari mata uang yang akan diteliti dan mata uang yang tidak akan diteliti. Dalam mengklasifikasikan mata uang logam digunakan tiga macam/jenis atribut, yaitu stylistic attributes, form attributes, dan technological attributes. Penggolongan ini dilakukan agar mata uang tersebut dapat diketahui macam/jenisnya dari mata uang yang diterbitkan oleh sultan-sultan Palembang. Selanjutnya artefak tersebut disusun secara berurutan, sehingga dapat melukiskannperkembangan bentuk. Hasil yang dicapai dari penelitian tentang mata uang logam Palembang, yaitu bahwa mata uang tersebut terdiri dari mata uang yang bertanggal dan mata uang yang tidak mempunyai tanggal. Mata uang yang bertanggal dapat diketahui nama raja-raja atau sultan-sultan yang menerbitkan mata uang tersebut berdasarkan silsilah pemerintahan sultan-sultan Palembang. Penelitian mata uang logam dilakukan dengan melihat atribut, seperti bentuk, ukuran, hiasan, dan bahan. Dengan melihat atribut tersebut dapat diketahui perkembangan artefak itu dari awal hingga akhir, walaupun kemungkinan mata uang yang diterbitkan oleh sultan-sultan sebelumnya masih berlaku (masih digunakan). Kesimpulan dan hasil penelitian ini, yaitu bahwa mata uang logam Palembang dapat membantu penelitian tentang kronologi walaupun tidak secara mutlak. Selain itu dengan melakukan penelitian kronologi berdasarkan urutan waktu, maka dapat diketahui perkembangan bentuk artefak tersebut.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11548
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masyhuri
Abstrak :
ABSTRAK Perdagangan lada di Palembang pada masa Kesultanan merupakan perdagangan hasil pertanian terpenting daerah itu dan mempunyai pengaruh yang besar sebagaimana yang akan kita lihat nanti baik pada struktur politik maupun struktur ekonomi masyarakat Palembang. Perdagangan ini mengakibatkan pula terjadinya integrasi kekuasaan Sultan di bidang politik dan ekonomi. Kira-kira sejak meningkatnya perdagangan lada. Palembang sekitar pertengahan abad 17, yang pada waktu itu terjadi hubungan perdagangan lada antara Kesultanan dan VOC berdasarkan persetujuan-persetujuan yang diadakannya sejak tahun 1641, Sultan Palembang secara teratur mengawasi hasil lada Palembang. Pengawasan ini menjadi makin ketat dan secara berangsur menjadi monopoli Kesultanan sejajar dengan makin meningkatnya kepentingan Sultan terhadap produksi lada. Lada sebagai hasil pertanian untuk ekspor dari Palembang ternyata mempunyai kedudukan yang penting dalam struktur perekonomian Kesultanan. Adalah mudah dimengerti apabila perdagangan lada di Palembang berpengaruh pada struktur politik yang ada. Lebih dari itu, posisi lada yang begitu panting bagi perekonomian Kesultanan sangat mempengaruhi kebijaksanaan kesultanan dibidang ekonomi, dan tentu saja hal ini sangat berpengaruh pula atas struktur perekonomian masyarakat. Perdagangan Kesultanan Palembang dalam kaitannya dengan perdagangan lada di sana dan bagaimana pengaruh timbal balik antara perdagangan lada dan perubahan-perubahan sosial ekonomi yang terjadi merupakan tema pokok penelitian saya. Pemilihan permasalahan ini didasarkan atas pertimbangan bahwa perdagangan lada Kesultanan yang mengakibatkan terjadinya integrasi kekuasaan Sultan dibidang politik dan ekonomi merupakan masalah karakteristik yang sangat menarik. Lagi pula, sejauh ini perdagangan lada di Palembang belum pernah diteliti. Adapun jangkauan waktunya meliputi periode tahun 1790 sampai tahun 1825. Penggunaan tahun 1790 sebagai batasan periodisasi ini didasarkan pada kenyataan bahwa sejak tahun itu terjadi perubahan-perubahan yang dapat dikatakan sebagai awal terlepasnya perdagangan Palembang dari monopoli VOC. Sementara tahun 1825 adalah tahun runtuhnya perdagangan Kesultanan Palembang secara keseluruhan akibat dih.apuskannya Kesultanan Palembang oleh Belanda. Perlu disinggung disini bahwa diaamping lada, tambang timah Bangka merupakan basis penting pula perekonomian Kesultanan. Namur demikian masalah tambang timah Bangka ditempatkan diluar lingkup penelitian. Perhatian terhadap timah Bangka tidak lebih pada perhatian terhadap akibat yang ditimbulkannya sehubungan dengan menumpuknya modal yang diperoleh dari tambang timah. Yang dimaksudkan adalah menumpuknya modal Kesultanan yang diperoleh dengan mudah dari tambang timah ternyata dimamfaatkan pula oleh Sultan untuk memperkuat posisinya dalam menguasai perdagangan lada. Sebagai akibat balik, hilangnya pendapatan dari tambang timah akan berpengaruh pula pada penguasaan perdagangan lada. Mengenai sumber-sumber yang digunakan adalah sumber-sumber Belanda dan sumber-sumber lokal. Sumber-sumber Belanda meliputi sumber-sumber yang telah diterbitkan, dan juga dokumen-dokumen asli VOC pada periode-periode terakhir, arsip Comisaris Jendral, arsip Gubernur Jendral, koleksi-koleksi pribadi serta arsip-arsip yang diinventarisasikan secara terpisah seperti laporan akhir tahun, laporan perjalanan, memori serah jabatan, yang disimpan di arsip Fegara di Den Haag, dan di Perpustakaan Leiden. Adapun sumber-sumber lokal yang dipergunakan adalah sumber-sumber lokal yang disimpan di Perpustakaan Boninklijk Institutt) Leiden dan di Perpustakaan Universitas Leiden, serta sumbersumber lokal yang telah diterbitkan. Meskipun demikian, mengingat terbatasnya somber-sumber yang telah digun.akan maka kemungkinan perubahan terhadap penulisan ini masih terbuka.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library