Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Mona Magnolia Barlian
Abstrak :
ABSTRAK
Usaha-usaha kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh Pemerintah, memerlukan adanya partisipasi dari masyarakat. Berdasarkan hal itu. maka Pemerintah melalui Departemen Sosial sebagai departemen yang kompeten dalam hal itu, mengemukakan kebijaksanaan dan pengembangan partisipasi sosial masyarakat. Salah satu bentuk program partisipasi sosial masyarakat adalah pembentukan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dibentuk terdiri dari perorangan dari berbagai profesi dan golongan, melalui latihan dan bimbingan sosial, agar mereka lebih memahami tata cara penyelenggaraan pekerjaan sosial serta dengan sadar -mengabdi pada kepentingan masyarakat yang memerlukan bantuan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauh mana sumbangan yang diberikar. Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh Kelurahan Manggarai Selatan Jakarta Selatan. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi salah satu bahan dalam usaha peningkatan partisipasi sosial masyarakat dalam membantu pelaksanaan usaha-usaha kesejahteraan sosial dan sebagai sumbangan pemikiran kepada Dinas Jakarta dalam upaya peningkatan partisipasi Pekerja Sosial DKI Sosial Masyarakat (PSM). Dalam hubungan ini, penulis berusaha menghimpun data dan fakta tentang keadaan umum Kelurahan Manggarai Selatan dan gambaran umum masyarakatnya, serta gambaran umum tentang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) beserta penjelasan-penjelasannya. Selain itu data dihimpun dari hasil observasi, wawancara. studi kepustakaan. dokumentasi dan penyebaran angket sebanyak 62 eksemplar kepada para anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang berada di lingkungan Kelurahan Manggarai Selatan. Dalam penelitian .ini penulis menggunakan metoda deskriptif. Penulis menggunakan anggapan dasar bahwa dalam melaksanakan usaha usaha kesejahteraan sosial diperlukan adanya mekanisme pelayanan, unsur yang terpenting disini adalah adanya -tenaga pelaksana. masyarakat dituntut untuk mampu mengembangkan mendukung pelaksanaan program Dengan adanya partisipasi Sosial Masyarakat (PSM) dalam melaksanakan sehingga potensi mereka dalam kesejahteraan sosial. Pekerja usaha usaha kesejahteraan sosial. maka beberapa diantara program program yang dilaksanakan oleh Kelurahan Manggarai Selatan dapat dikatakan berjalan lancar.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wright, Katherine
New Lanark: Geddes & Grosset, 2004
613 WRI g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Anggraini Noviantingdyah
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan membawa dampak bagi peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, dan sebaiknya diimbangi oleh kemajuan kualitas hidup manusia dan bidang non ekonomi seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dengan masalah yang berkembang di bidang-bidang tersebut. Dalam pembangunan bidang kesehatan, terjadi peningkatan dalam kualitas dan kuantitas masalah kesehatan. Mengingat adanya keterbatasan dana dan daya dari pemerintah maka sangatlah diharapkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan. Tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena segala upaya dilakukan untuk mencapai tujuan itu. Mengingat hal itu, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan bagaimana partisipasi dari para kader, tenaga yang berasal dari masyarakat untuk raenomasyarakat lingkungannya serta sebagai long diri sendiri dan petugas kesehatan dalam mencapai tujuan bangunan bidang kesehatan, dalam hal ini akan dapat lihat faktor faktor yang mempengaruhi membantu pemkita kecenderungan partisipasi kader kesehatan di RW 06 Kelurahan Cipulir Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Studi ini dilakukan dengan penelitian diskriptif, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan daftar kusener dengan pertanyaan terbuka kepada 33 orang kader kesehatan RW 06, 1 orang tokoh masyarakat ketua RW 06 , 20 orang ibu balita dan 2 orang petugas Puskesmas .Selain itu dengan pengamatan langsung terhadap kegiatan kader kesehatan saat menjalankan tugas mereka di Posyandu. Gambaran nyata di lapangan RW 06 menunjukkan bahwa sebagian besar kader kesehatan 26 dari 33 orang di wilayah ini proses menjadi kader kesehatan dengan alasan yang berbeda untuk turut berpartisipasi dalam upaya pengembangan kesehatan keluarga. Kenyataannya dengan latar belakang berbeda seperti umur, pendidikan, pekerjaan suami, penghasilan keluarga dan lamanya tinggal di RW 06, yang berbeda, menunjukkan kecenderungan partisipasi yang berbeda pula. Selain itu adanya pembinaan dari tokoh masyarakat, petugas Puskesmas setempat membawa pengaruh terhadap penekanan terjadinya tingkat drop out kader kesehatan dan kader pun aktif dalam upaya pengembangan kesehatan keluarga. Partisipasi mereka membawa dampak positif terhadap kesehatan diri, keluarga dan masyarakat serta kesehatan lingkungan di RW 06.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jeane Noveline Tedja
Abstrak :
Lembaga legislatif merupakan lembaga representasi rakyat didalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang mempunyai tiga fungsi yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. Tesis ini membahas mengenai fungsi representasi anggota legislatif, khususnya yang diwujudkan dalam pelaksanaan fungsi legislasi dan fungsi anggaran; dan juga mengenai pelaksanaan akuntabilitas anggota legislatif dan faktor yang mempengaruhi kinerja anggota legislatif, dengan kajian pada DPRD Kota Depok. Hasil penelitian mendeskripsikan fungsi representasi di DPRD Kota Depok telah berjalan cukup baik dalam pelaksanaan fungsi legislasi dan fungsi anggaran, dimana anggota legislatif pada tingkat kota/kabupaten secara geografis sangat dekat dengan konstituen dan selalu melibatkan dalam proses perumusan kebijakan.
......The legislative body is a representation agency in the governance, which has three functions: legislation, budgetary and oversight. This thesis discusses the representation function of legislative members, particularly those embodied in the implementation of the legislation and budgetary functions, and also regarding the implementation of the accountability of legislators and the factors affecting the performance of legislators, with studies on DPRD Kota Depok. The results describe the function of representation in Parliament Depok has been running pretty well in the implementation of the legislation and budgetary function, whereas legislators at the city / county is geographically very close to the constituents and always involve constituents in the policy formulation process.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28579
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library