Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siregar, Hikmah Triyantini Hidayah
"Skripsi ini membahas kesalahan pelafalan kata-kata bahasa Jerman yang mengandung huruf ( S ) dan kalimat yang di dalamnya terdapat kata-kata tersebut. Selain itu, juga dibahas interferensi yang muncul berdasarkan teori Weinreich dan Ternes. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan kesalahan pelafalan dan interferensi. Sumber data berasal dari mahasiswa Program Studi Jerman semester satu tahun ajaran 2008/2009. Berdasarkan penelitian ini sebagian besar kesalahan pelafalan terjadi pada pelafalan kata-kata bahasa Jerman yang mengandung huruf ( S ) di awal kata dan terdapat tiga jenis interferensi yang muncul. Hasil penelitian ini menyarankan agar mahasiswa lebih sering mendengarkan dan berlatih pengucapan bahasa Jerman, serta mereka juga dapat menggunakan laboratorium bahasa di fakultas.

The focuses of this study are the error of pronunciation of Germany's words which contain ( S ) and the error of sentence which contains word with consonant ( S ). Besides that, the research is also discussed on the interference's pronunciation that is based on Weinreich and Ternes's theory. The purposes of this study are not only describes the error of pronunciation but also describes the error of interference on first semester students of Germany's program at University of Indonesia in academic year 2008/2009. The results are; firstly most of students made an error of prefix pronunciation of Germany's word and the last is there are three interferences phenomena on it. According to the research, especially for the first semesters students, suggested to listen and practice the Germany's pronunciation frequently not only during the class but also using the language laboratory facilities on faculty."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14770
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahafiny Pusparini
"Penelitian ini menganalisis kesalahan pelafalan bunyi netralisasi konsonan bersuara б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] pada mahasiswa Program Studi Rusia angkatan 2019 Uniersitas Indonesia berdasarkan teori analisis kesalahan milik Carl James. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana kesalahan pelafalan yang terjadi pada netralisasi konsonan bersuara б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] yang dilakukan oleh mahasiswa ketika mempelajari bahasa Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Prgram Studi Rusia banyak melakukan kesalahan pada bunyi netralisasi konsonan bersuara yang disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu interlingual, intralingual, kesalahan berbasis strategi, dan kesalahan yang diinduksi.

This study analyzed the pronunciation errors of voiced consonants б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] in Russian Studies students class of 2019 at Universitas Indonesia based on Carl James' theory of error analysis. The purpose of this study was to provide an overview of how the pronunciation errors that occur in the neutralization of voiced consonants б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] are made by students when learning Russian. The research method used is descriptive analysis method with a qualitative approach through interview techniques. The results of this study indicate that Russian Studies Program students often make mistakes in neutralizing voiced consonants caused by various factors, such as interlingual, intralingual, strategy-based errors, and induced errors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Mk-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ardhea Puti Hariana
"Penelitian ini membahas analisis kesalahan pelafalan bunyi vokal bahasa Jerman yang dilakukan oleh anak-anak pada rumah singgah Cahaya Anak Negri pada saat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diambil untuk penelitian ini menggunakan metode simak dengan bantuan teknik rekam menggunakan telepon genggam. Hasil dari rekaman tersebut ditranskrip menjadi tulisan fonetis dan kemudian dianalisis menggunakan teori fonetik serta teori kesalahan dari Rues dkk, Dieling dan Hirschfeld, serta Edge. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa responden yang melakukan kesalahan pelafalan bunyi vokal bahasa Jerman. Bunyi vokal yang dominan terjadi kesalahan pelafalan adalah bunyi pendek [ʏ], bunyi pendek [œ], dan bunyi [øː]. Kesalahan yang ditemukan berupa penghilangan bunyi, pergantian bunyi, dan penambahan bunyi vokal maupun konsonan lainnya. Berdasarkan hasil analisis tersebut, kesalahan yang dibuat oleh responden tergolong ke dalam Irrtümer atau errors, karena responden sudah mempelajarinya selama pembelajaran, tetapi tetap melakukan kesalahan. Ada pula faktor lain yang mendukung terjadinya kesalahan, yaitu perbedaan pada bunyi vokal bahasa Indonesia dan bahasa Jerman, salah satunya terletak pada kuantitas panjang dan pendek bunyi vokal serta grafemnya.

This research discusses the analysis of German vowel pronunciation errors made by children from a shelter house called Cahaya Anak Negeri during learning sessions. This is qualitative research that uses a descriptive approach. The data taken for this research used the listening method and recording techniques with the help of a cell phone. The results of the recording were transcribed into phonetic writing style by the International Phonetic Alphabet (IPA) and analyzed using phonetics and errors theory by Rues et al., Dieling Hirschfeld, as well as Edge. The results showed there are several respondents who make mistakes in the pronunciation of German vowels. The dominant vowel that mistakenly pronounces is a short sound of [ʏ], [œ], dan a long sound of [øː]. The errors were found in the form of omission of the vowel sounds, changes of the vowel sounds, and the addition of the vowel and consonant sounds. Based on the analysis results, the respondents made errors were an error called Irrtümer or error, where the respondents have learned the subject during classes, but still make mistakes. Some factors influence the occurrence of errors, namely the differences in Indonesian and German vowel sounds, one of which lies in the quantity of long and short vowel sounds and their graphemes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library