Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kalif Helmi Hijriyati
"Penelitian terhadap telur dan larva kerapu bebek (Cromileptes altivelis) dilakukan di Hatchery Skala Rumah Tangga Desa Air Saga, Tanjung Pandan, Belitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas telur yang didatangkan dari BBBL Lampung, derajat penetasan, pertumbuhan dan perkembangan larva selama 15 hari. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa telur ikan kerapu bebek dari BBBL Lampung mempunyai kualitas yang baik. Derajat penetasan telur sebesar 42%, laju pertumbuhan spesifik 0,55 dan indeks aktivitas kehidupan 0,384. Larva yang baru menetas (D-1) mempunyai kuning telur dan gelembung minyak untuk cadangan makanan. Proses penyerapan kuning telur hingga larva berumur 2 hari. Pada hari ke-3 larva masuk ke dalam tahap potslarva. Panjang total larva pada hari ke-7 3,1 mm; hari ke-13 4,3 mm; dan tumbuh dengan cepat mencapai 5 mm pada hari ke-15.

Observation on eggs and the early life history of Cromileptes altivelis have been conducted in the Backyard Hatchery in the Village of the Air Saga, Tanjung Pandan, Belitung. The purpose of this study was to determine the quality of eggs which was transported from Lampung, hatching rate, growth, and development of larvae for 15 days. The hatching rate of eggs was 42%, the specific growth rate was 0,55 and survival index activity was 0,384. Newly hatched larvae (D-1) have egg yolk and oil bubbles to the proposed food. Yolk absorption processed to (D-2). At (D-3), the larvae were into the stadium of postlarvae. Morphological data showed that the total length of larvae on (D-7) was 3,1 mm, became 4,3 mm on (D-7) and grew faster to reach 5 mm on (D-15).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30167
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi dan karakterisasi kolagen
dari kulit ikan kerapu lumpur (Epinephelus tauvina) yang berasal dari limbah
perusahaan pengolahan ikan. Kulit ikan kerapu lumpur dihilangkan lemak dan
protein non-kolagennya dengan cara direndam dalam NaOH 0,1 N. Kolagen
diekstraksi menggunakan asam asetat 0,5 N, dilanjutkan dengan purifikasi
dan presipitasi dengan NaCl dan buffer tris-HCl. Endapan kolagen kemudian
dipisahkan dengan sentrifugasi. Rendemen kolagen hasil purifikasi dari tiga
kali percobaan masing-masing sebesar 47,14%; 44,54%; dan 25,15%.
Kolagen kulit ikan kerapu lumpur terliofilisasi kemudian dan dikarakterisasi
sifat fisikokimianya, sifat fungsionalnya, serta diuji kandungan mikrobanya.
Kolagen kulit ikan kerapu lumpur mempunyai bentuk permukaan yang kasar
dan bergelombang serta memiliki variasi dalam komposisi asam aminonya.
Hasil analisis SDS-PAGE menunjukkan kolagen kulit ikan kerapu lumpur
memiliki dua komponen α (α1 dan α2). Spektrum FTIR menunjukkan adanya
susunan ikatan silang polimer pada kolagen ini. Kolagen kulit ikan kerapu
lumpur memiliki kemampuan meningkatkan viskositas, daya mengembang
yang baik, terdenaturasi pada 28 – 30oC, serta tidak memiliki kandungan
bakteri yang bersifat patogen."
Universitas Indonesia, 2007
S32592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inda Wahyuni
"Telah dilakukan penelitian mengenai variasi genetik Megalocytivirus pada kerapu tikus [Cromileptes altivelis, Valenciennes (1828)] sebagai salah satu metoda identifikasi selama bulan November 2013 - Oktober 2014. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi keberadaan Megalocytivirus pada kerapu tikus (Cromileptes altivelis), menganalisis variasi genetik Megalocityvirus dan memperoleh metode identifikasi Megalocytivirus dengan menggunakan sekuens. Sebanyak 180 ekor ikan kerapu tikus (C.altivelis) yang diduga terinfeksi Megalocytivirus dikoleksi dari enam propinsi di Indonesia; Medan (Sumatera utara), Lampung, Batam (Kepulauan Riau), DKI Jakarta, Jepara ( Jawa Tengah) dan Bali. Jaringan limpa ikan kerapu tikus (C. altivelis) digunakan untuk pemeriksaan PCR, dan dilanjutkan sekuensing DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu tikus (C. altivelis) yang berasal dari enam lokasi budidaya laut terinfeksi Megalocytivirus genotype I yaitu infectious spleen and kidney necrosis virus (ISKNV). Restriction enzyme HaeII, HapII dan Ndell dapat digunakan untuk identifikasi Megalocytivirus, genotipe 1.

Humpback Grouper (Cromileptes altivelis) were collected during the month of November 2013 - October 2014. A total of 180 Humpback Grouper (C.altivelis) are suspected of being infected Megalocytivirus collected from six locations of marine aquaculture in Indonesia; Medan (North Sumatra), Lampung, Batam (Riau Islands), Jakarta, Jepara (Central Java) and Bali. Spleen tissue of Humpback Grouper (C. altivelis) used for PCR, and DNA sequencing. The results showed that the Humpback Grouper (C. altivelis) derived from multiple locations of marine aquaculture in Indonesia haven been infected by Megalocytivirus, infectious spleen and kidney necrosis virus (ISKNV) genotype I. Restriction enzyme; HaeII, HapII and Ndell can be used for identification Megalocytivirus, ISKNV genotype 1.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T43102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Ismaryati
"Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kesesuaian lahan (site selection) budidaya ikan kerapu dengan KJA dan memetakannya serta untuk mengidentifikasi dan menentukan lokasi existing KJA di Provinsi Lampung menggunakan penginderaan jauh. Metode pada penelitian ini yaitu komposit citra dan overlay objective analysis menggunakan ArcMap. Zona kesesuaian lahan untuk kegiatan budidaya Kerapu dengan KJA di Provinsi Lampung yaitu berada di perairan dekat pantai atau daratan yaitu di daerah sangat sesuai dan cukup sesuai seluas 10.860,03 km2 atau 42,39% dari luas daerah penelitian. Citra ALOS hanya mampu mendeteksi KJA sebagai spectral pure water sehingga tidak dapat digunakan untuk pemetaan KJA.

The aims of the study are to select the site selection for grouper fish culture in floating net cage (KJA) and mapped it; It also to identify and mapping of existing floating net cages (KJA) aquaculture in Lampung Province using remote sensing. Research methods were image composite and overlay objective analysis with ArcMap. Site selection for grouper aquaculture in Lampung province by KJA is located in waters near shore or land that is of 10.860,03 km² or 42.39% of the area being studied. ALOS image has detected KJA as spectral pure water which could not be used for floating net cages area mapping.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library