Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Danang Ariadi
Abstrak :
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu instalasi Rumah Sakit yang melayani pasien 24 jam dengan tujuan memberikan pertolongan segera agar tidak terjadi kematian, kecacatan. Hal yang paling penting dari pelayanan IGD adalah respon time, berbagai kondisi dan banyaknya pasien yang datang secara bersamaan untuk segera mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat, sehingga dapat memberikan kepuasan pasien salah satunya. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD). Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Responden dipilih dengan metode consecutive sampling dengan jumlah 108 responden. Cara untuk mendapatkan hasil dengan pengamatan menggunakan stopwatch digital, lembar observasi respon time dan kuesioner kepuasan pasien dengan CECSS (Consumer Emergency Care Satisfaction Scale). Pada penelitian ini ditemukan tidak adanya hubungan antara response time perawat dengan tingkat kepuasan pasien di zona kuning Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan p value 0,410. Kesimpulan dari penelitian ini menjadi sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut. Sehingga dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat berhubungan terhadap variabel-variabel yang telah diteliti.
Emergency Department (ED) is one of the hospital installations that serves patients 24 hours with the aim of providing immediate assistance to prevent death, disability. The most important thing from the emergency services is the response time, various conditions and the number of patients who come together to immediately get services quickly and precisely, so that one can provide patient satisfaction. The purpose of this study was to examine the relationship between nurse response time and level of patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department. The research design was a quantitative approach with cross sectional method. 108 respondents were recruited using consecutive sampling method. Response time was measured using a digital stopwatch and filled in the observation sheet and patient satisfaction was measured Consumer Emergency Care Satisfaction Scale (CECSS). The result found no relationship between nurse response time with patient satisfaction in the yellow zone of the Emergency Department (ED) with p value 0,410. The conclusions of this study serve as the basis for further research. So that it can analyze the factors that can be related to the variables that have been studied.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Istiyani
Abstrak :
Di Indonesia secara umum masih menggunakan pendokumentasian secara tertulis. Pengembangan sistem informasi manajemen di rumah sakit merupakan salah satu upaya meningkatkan mutu dokumentasi keperawatan. Data Kemenkes tahun 2016 tentang penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di 1257 dari 2588 jumlah keseluruhan rumah sakit yang ada di Indonesia baru sekitar 48% yang menerapkan SIMRS. Dengan adanya pengembangan dokumentasi keperawatan elektronik dengan berbasis teknologi informasi maka waktu pendokumentasian akan menjadi lebih singkat, lebih mudah dalam hal pembacaan dan akses dokumen serta memungkinkan sebagai sarana belajar salah satunya dengan menggunakan Electronic Health Record (EHR). Namun keberhasilan sistem ini tergantung pada tingkat kepuasan pelanggan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penggunaan sistem informasi ini memiliki banyak dampak positif, namun belum semua rumah sakit yang menerapkan sistem informasi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengidentifikasi gambaran kepuasan perawat terkait pendokumentasian keperawatan berbasis komputer di Rumah Sakit. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 127 perawat. Data hasil penelitian dianalisis dengan univariat dengan hasil 74 responden (58,3%) menyatakan puas dan 53 responden (41,7%) menyatakan tidak puas ......Generaly in Indonesia, we still use written documentation. The development of management information systems in hospitals is an effort to improve the quality of nursing documentation. 2016 Ministry of Health data on the implementation of the Hospital Management Information System (SIMRS) in 1257 out of 2588 total hospitals in Indonesia, only around 48% have implemented SIMRS. With the development of electronic nursing documentation based on information technology, documentation time will be shorter, easier in terms of reading and access to documents and possible as a learning tool, one of which is by using an Electronic Health Record (EHR). However, the success of this system depends on the level of customer satisfaction. Many studies have stated that the use of this information system has many positive impacts, but not all hospitals have implemented this information system. The purpose of this study was to determine and identify a description of nurse satisfaction related to computer-based nursing documentation at the hospital. The research design used was cross sectional with a total sample of 127 nurses. The research data were analyzed by univariate with the results that 74 respondents (58.3%) were satisfied and 53 respondents (41.7%) stated that they were not satisfied
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva
Abstrak :
Pengelolaan logistik salah satu aspek kritis dalam penyediaan layanan kesehatan dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas perawatan, kepuasan pasien dan kepuasan perawat. Perbaikan suatu proses kegiatan sangat dibutuhkan untuk optimalisasi pengelolaan logistik keperawatan. Lean six sigma merupakan metodologi perbaikan yang dirancang untuk mengurangi variasi dalam suatu proses dan meningkatkan kemampuan proses dalam perbaikan. Tujuan : untuk mengidentifikasi pengaruh improvement pengelolaan logsitik dengan studi lean six sigma terhadap kepuasan perawat. Metode : Pre-experimental designs: One-group pretest-posttest design yaitu hanya menggunakan satu kelompok eksperimen, tanpa adanya kelompok kontrol. Variabel dependen diukur sebelum diberikan perlakuan dan kemudian diukur kembali setelah diberi perlakuaan. Tehnik sampling dengan nonpropability sampling khususnya purposive sampling, terdiri dari 1I6 responden, yang dibagi menjadi 10 sampel intervensi dan 106 responden yang diukur tingkat kepuasannya dengan kriteria inklusi kepala ruang, ketua tim, perawat pelaksana yang berdinas di ruang rawat inap dan rawat jalan. Hasil : Rata-rata kepuasan perawat dalam pengelolan logistik sebelum improvement dengan studi lean six sigma adalah 57.75% dan setelah improvement dengan studi lean six sigma adalah 80.51%. Hasil penelitian didapatkan nilai 0.001, sehingga dapat disampaikan ada perbedaan yang signifikan pada kepuasan perawat dalam pengelolaan logistik antara sebelum dan setelah improvement dengan studi lean six sigma. Kesimpulan : Improvement pengelolaan logistik dengan studi lean six sigma memberikan pengaruh terhadap kepuasan perawat dan bermanfaat dalam optimalisasi pengelolaan logistik keperawatan. ......Logistics management is one of the critical aspects in the provision of health services and has a vital role in improving the quality of care, patient satisfaction and nurse satisfaction. Repair a process of activity is needed to optimize the management of nursing logistics. Lean six sigma is an improvement methodology designed to reduce variation in a process and improve process capability for improvement. Purpose: To identify the effect of logistics management improvement with a lean six sigma study on nurse satisfaction. Method: Pre-experimental designs: One-group pretest-posttest design, that is, using only one experimental group, without a control group. The dependent variable was measured before being given treatment and then measured again after being given treatment. Sampling technique with non-probability sampling, especially purposive sampling, consisting of 1I6 respondents divided into ten intervention samples and 106 respondents whose satisfaction level was measured with the inclusion criteria of the head of the room, team leader, implementing nurse who served in inpatient and outpatient rooms. Results: The average satisfaction rate of nurses in logistics management before improvement with the lean six sigma study is 57.75% and after improvement with the lean six sigma study is 80.51%. The study's results obtained a value of 0.001, so it can be conveyed that there is a significant difference in nurse satisfaction in logistics management between before and after improvement with a lean six sigma study. Conclusion: Improvement logistics management with study lean six sigma affects nurse satisfaction and helps optimize nursing logistics management.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofi Istiyani
Abstrak :
Pendokumentasian keperawatan adalah bukti legal tindakan perawat kepada klien. Dokumentasi merupakan bagian terpenting dari asuhan keperawatan karena berisi rincian perjalanan klien selama proses perawatan. Dengan pendokumentasian yang lengkap, maka secara professional dapat di pertanggung jawabkan. Teknologi yang semakin berkembang berdampak pada ilmu keperawatan. Dokumentasi keperawatan berbasis komputer hadir sebagai wujud pengembangan teknologi terhadap asuhan keperawatan. Tingkat kepuasan perawat terkait pendokumentasian keperawatan ini diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan gambaran kepuasan perawat terkait pendokumentasian keperawatan berbasis komputer di Rumah Sakit. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 127 perawat. Adapun variabel terkait yang di ukur dalam pendokumentasian keperawatan berbasis komputer diantaranya: karakteristik perawat sebagai responden, kepuasan perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan berdasarkan variabel EUCS. Tingkat kepuasan perawat diukur menggunakan kuesioner online (google form). Data hasil penelitian dianalisis dengan univariat dengan hasil menggambarkan karakteristik responden dan tingkat kepuasan berdasarkan karakteristik responden. ......Nursing documentation is legal evidence of a nurse's actions towards clients. Documentation is the most important part of nursing care because it contains details of the client's journey during the care process. With complete documentation, it can be held accountable professionally. Increasingly developing technology has an impact on nursing science. Computer-based nursing documentation is present as a form of technology development for nursing care. The level of nurse satisfaction related to nursing documentation is needed to improve service quality. This study aims to identify a description of nurse satisfaction related to documenting computer-based nursing in hospitals. The research design used was cross sectional with a total sample of 127 nurses. The related variables measured in computer- based nursing documentation include: characteristics of nurses as respondents, nurse satisfaction in documenting nursing care based on EUCS variables. The level of nurse satisfaction was measured using an online questionnaire (google form). The research data were analyzed by univariate with the results describing the characteristics of the respondents and the level of satisfaction based on the characteristics of the respondents.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia
Abstrak :
Abstrak
Tuntutan pelayanan keperawatan membuat sebagian rumah sakit menerapkan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan menggunakan komputerisasi. Pasien di rumah sakit sering merasa tidak puas dengan pelayanan karena perawat terlalu lama mencari data-data riwayat penyakit pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kepuasan perawat dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputer. Desain penelitian menggunakan rancangan deskriftif analitik. Sampel penelitian menggunakan total sampling yaitu seluruh perawat rawat inap berjumlah 81 responden. Hasil penelitian didapatkan 58% responden menyatakan tidak puas, dan sebanyak 96,3% responden melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis komputerisasi dengan kualitas baik. Persepsi perawat tentang kepuasan bahwa perawat merasa tidak puas terutama pada aspek dokumentasi yang dapat melindungi perawat dari hukum tetapi persepsi perawat tentang kualitas pendokumentasian yang mereka lakukan dalam penggunaan komputerisasi cenderung menilai baik kualitas pendokumentasian. Pihak manajemen rumah sakit perlu membuat kebijakan baku tentang perlindungan perawat dari pendokumentasian asuhan keperawatan karena menyangkut tentang kepuasan perawat sebagai pengguna.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 UI-JKI 21:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Indraswati
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Safitri
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang Kepuasan Kerja Perawat di RS Haji Jakarta pada tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Cross Sectional. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja perawat di RS Haji Jakarta dan Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap RS Haji Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 6 Faktor yang mempengaruhi Kepuasan kerja perawat Gaji adalah salah satu faktor yang tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja perawat sedangkan tuntutan tugas, kebijakan organisasi, otonomi, status profesional, dan interaksi mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja di mana 5 faktor tersebut dengan uji statistik chi square nilai α < 0.05. Berdasarkan hasil penelitian Peneliti menyarankan kepada RS Haji Jakarta agar secara rutin melakukan survei kepuasan kerja dan menyediakan kotak saran dan kritik untuk perawat agar dapat menyampaikan aspirasinya. ......This research discusses the Job Satisfaction RS Haji Jakarta Nurses in 2013. This study used a cross-sectional quantitative methods. The purpose of this study is to describe the job satisfaction of nurses in hospitals and Haji Jakarta Factors influencing job satisfaction of nurses in the RS Haji Jakarta inpatient. The results of this study showed that of the six factors that affect job satisfaction of nurses salary is one factor that does not have a significant relationship with job satisfaction of nurses while the demands of the task, organizational policies, autonomy, professional status, and the interaction has a significant relationship with job satisfaction in where the factor 5 with chi-square test statistic α value of <0.05. Based on the results of the study also suggested that the RS Haji Jakarta routinely perform job satisfaction survey and provide comments and suggestions box for nurses to be able to express their aspirations.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Ngurah Aris Winata
Abstrak :
Penerapan sistem dokumenter berbasis komputer dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kepuasan perawat. Perawat yang tidak puas dengan menggunakan sistem berdampak pada kualitas dan kinerja dokumentasi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan perawat dalam mendokumentasikan keperawatan menggunakan Electronic Nursing Documentation (END). Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui hubungan variabel yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah 98 perawat yang diambil dengan convenience sampling. Pengukuran tingkat kepuasan responden menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan model Kepuasan Pengguna Akhir (EUCS). Hasil uji univariat menunjukkan persentase tingkat kepuasan perawat adalah 53,1%. Penerapan sistem informasi berkenaan dengan kepuasan perawat sebagai pengguna akan berdampak pada efektivitas penggunaan sistem dan meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Perbaikan sistem berbasis elektronik perlu dilakukan, terutama pada komponen akurasi, ketepatan waktu dan kemudahan penggunaan.
Optimizing the application of computer-based documentary systems is influenced by various factors, one of which is nurse satisfaction. Nurses who are dissatisfied with using the system have an impact on the quality and performance of the documentation carried out. This study aims to identify the level of satisfaction of nurses in documenting nursing using Electronic Nursing Documentation (END). This study uses a cross-sectional approach to determine the relationship of variables studied. The sample in this study was 98 nurses taken with convenience sampling. Measurement of respondent satisfaction using a questionnaire developed based on the End User Satisfaction model (EUCS). Univariate test results showed the percentage of nurse satisfaction levels was 53.1%. The application of information systems regarding the satisfaction of nurses as users will have an impact on the effective use of the system and improve the quality of nursing care provided. Electronic-based system improvement needs to be done, especially on the components of accuracy, timeliness and ease of use.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library