Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Maria Kartati Nugroho
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stress peran dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi perawat di RS Sulianti Saroso. Ambiguitas peran, konflik peran dan kelebihan peran adalah indikator stress peran, sementara internal dan eksternal menjadi indikator kepuasan kerja. Subjek penelitian menggunakan 120 orang perawat. Penelitian ini dilakukan menggunakan 2 tahap penelitian yaitu tahap penelitian ekploratori dengan menyediakan presentasi terlebih dahulu di Instalasi Penelitian RSPI Sulianti Saroso yang menjadi subjek penelitian dan tahap survei menggunakan kuesioner. Data diolah menggunakan analisis regresi berganda. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh positif terhadap komitmen organisasi, sementara stress peran memiliki pengaruh negatif terhadap komitmen organisasi.
......The motivation for this study was to investigate how role stress and job satisfaction among nurses could affect their organizational commitment. Role stressors (role ambiguity, role conflict and role overload) is used as indicator for role stress and internal job satisfaction (internal and external factors) is used to indicate the job satisfaction. Subject of this study were 120 nurses. The research consists of two stages of research, which is exploratory qualitative research by provide presentation overview of this study to Research Installation of RSPI Sulianti Saroso as research subject, and quantitative surveys using questionnaires processed by using multiple regression analysis. In this study, it was revealed that the effect of job satisfaction is positive to organizational commitment and the effect of role stress is negative to organizational commitment.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Gibrand Erlangga
Abstrak :
Dalam mengukur aspek kepuasan pekerja berkaitan dengan pencapaian keseimbangan waktu antara kegiatan pekerjaan dan pribadi. Industri media investment merupakan industri kreatif yang menuntut pekerjanya untuk terus berkembang sesuai dengan permintaan client. GroupM merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang advertising. Dimana karyawan perusahaan ini memiliki bentuk pekerjaan yang berbeda dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia periklanan. Kondisi semacam itu membuat tingginya minat karyawan yang berhenti bekerja. Penelitian ini penting dilakukan karena kepuasan pekerja merupakan indikator yang dapat menjelaskan produktivitas dan loyalitas karyawan. GroupM sebagai agensi periklanan global penting untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan, hal tersebut dapat menjadi gambaran tentang kebutuhan pekerja. Salah satu tuntutan pekerja yang sering disuarakan adalah work-life balance, penelitian menguji hubungan WLB dengan Kepuasan Pekerja. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan GroupM yang berada dalam jabatan executive. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan quota sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Desember 2023. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif yang lemah antara work-life balance dengan kepuasan kerja. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) yaitu 0,357. Nilai tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi work-life balance yang dimiliki oleh karyawan, maka semakin tinggi kepuasan pekerja. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi gambaran bagi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja (occupational wellness) dan referensi bagi penelitian kesejahteraan sosial sektor industri.
......In measuring aspects of employee satisfaction, it is related to achieving a balance of time between work and personal activities. The media investment industry is a creative industry that requires its workers to continue to develop according to demand. GroupM is a multinational company operating in the field of advertising. Where the employees of this company have different forms of work and abilities that suit the needs of the advertising world. Such conditions create high interest in employees quitting their jobs. This research is important to conduct because worker satisfaction is an indicator that can explain employee productivity and loyalty. GroupM as a global advertising agency is important to know employee job satisfaction, this can be an illustration of worker needs. One of the demands of workers that is often voiced is work-life balance, research examines the relationship between WLB and Employee Satisfaction. Respondents in This research are GroupM employees who are in position as executive. The research method used in this research is a quantitative method with a descriptive research type. The data collection technique in this research uses quota sampling. This research was conducted in August-December 2023. The results of this research show that there is a weak positive relationship between work-life balance with job satisfaction. The correlation test results show the correlation coefficient (r) value is 0.357. This value shows that getting higher the work-life balance owned by employees, the higher employee satisfaction will be. It is hoped that the results of this research can be an illustration for companies to improve worker welfare (occupational wellness) and a reference for social welfare research in the industrial sector.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rininta Irientantya
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi pekerja dan kepuasan pekerja, dengan pengaruh pendidikan dan kesesuaian pekerjaan sebagai efek moderasi. Hubungan dan efek antara pekerja di dua negara, Indonesia dan Belanda juga akan ditentukan.Berikutnya, penelitian ini juga akan menjelaskan bagaimana motivasi pekerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap motivasi pekerja, namun tidak memiliki efek yang lebih besar atau lebih rendah antara pekerja Indonesia dan Belanda. Selanjutnya, kesesuaian pendidikan dengan pekerjaan tidak memoderasi hubungan antara motivasi pekerja dan kepuasan pekerja.
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the relationship between workers motivation and workers satisfaction, with the effect of education and occupation match as moderation effect between the relationships. The relationship and the effect between workers in two countries, Indonesia and Netherlands will also be determined. Later on, this paper would also explain that workers motivation has positive significant influence to workers motivation, but does not have greater or lower effect between Indonesian and Dutch workers. Further, the education occupation match does not moderate the relationship between workers motivation and workers satisfaction.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library