Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tulisan menguraikan tentang upaya polisi membangun kepercayaan masyarakat
yang memang seharusnya sangat diperlukan bagi keberhasilan tugas Polisi.
Merupakan uraian pengalaman dalam membangun sebuah kepercayaan
masyarakat setelah terjadinya konflik antara polisi dan masyarakat.
Kepercayaan masyarakat terhadap polisi pada dasarnya adalah tuntutan bagi
polisi untuk mewujudkan profesionalismenya, karena tidak mungkin masyarakat
akan dapat mempercayai polisinya yang tidak profesional. Upaya itu harus
didukung dengan kemampuan berkomunikasi, berdiplomasi dan negosiasi
dalam penyelesaian setiap permasalahan yang dihadapi disamping ketegasan
dan obyektifitas dalam setiap penyelesaian masalah.
"
Jurnal Polisi Indonesia, Vol. 7 (2005) Juli : 66-98, 2005
JPI-7-Jul2005-66
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yordi Rizki Himawan
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang diterapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan masyarakat khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan Dana Jaminan Sosial DJS . BPJS Ketenagakerjaan dipercaya oleh Pemerintah untuk mengelola DJS yang bersumber dari iuran masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan ialah kuesioner dan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi berpengaruh positif terhadap tingkat kepercayaan masyarakat di BPJS Ketenagakerjaan.

The purpose of this study is to determine whether the application of accountability and transparency principles applied by BPJS Ketenagakerjaan affects the level of public trust, especially those associated with the management of Social Security Fund DJS . BPJS Ketenagakerjaan is trusted by the Government to manage the fund sourced from community contributions. This research is a quantitative descriptive research. The methods used are questionnaires and in depth interviews. The results obtained that the application of the principle of accountability and transparency has possitive effect on the level of public trust in BPJS Ketenagakerjaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriadi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S7662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khaulah Naqiyyah Farhana
"Cerpen ldquo;Kaki Malaikat rdquo; dan ldquo;Topeng Malaikat rdquo; merupakan dua cerpen yang mengangkat tema kebudayaan. Dalam dua cerpen tersebut, terdapat mitos-mitos yang dipercaya oleh masyarakat. Mitos-mitos tersebut merupakan hasil dari pemikiran manusia di dalam suatu masyarakat atas gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan mitos-mitos apa saja yang muncul dalam cerpen KM dan TM serta bagaimana kepercayaan masyarakat terhadap mitos-mitos tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif yang melalui tahapan pengumpulan data, seleksi data, analisis data, dan menarik simpulan.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural untuk mengkaji struktur cerpen dan tinjauan sosiologis dengan teori mitos Barthes dan Zeffry untuk mengkaji kepercayaan masyarakat terhadap mitos. Analisis data dilakukan dengan menganalisis relevansi latar, alur, dan penokohan dengan unsur cerita yang lain lalu analisis tersebut menjadi pijakan untuk menganalisis mitos yang ada dalam masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk mitos dalam dua cerpen meliputi benda keramat, wisik, tumbal dan sesaji, serta firasat dan tanda-tanda lainnya. Mitos-mitos tersebut hanya berlaku dalam masyarakat sampai dibuktikan ketidakbenarannya.

ldquo Kaki Malaikat rdquo and ldquo Topeng Malaikat rdquo are two short stories that have a cultural theme. In those two short stories, there are myths that are believed by the society. These myths are the result of human thinking in a certain society over the phenomena that arise in life. This study aims to explain the myths that appear in KM and TM short stories, and how the society believe in these myths.
This research is conducted by qualitative descriptive method through the stages of data collection, data selection, data analysis, and conclusion.
The approaches used are structural approaches to assess the structure of short stories and sociologicalreviews with the myth theory of Barthes dand Zeffry to examine the society believe in myths. The data analysis is done by analyzing the relevance of background, plot, and characterization with other elements of the story. Then the data analysis becomes the base to analyze the existing myths in the society.
The results show that the forms of myth in two short stories include sacred objects, wisik, sacrifices and offerings, premonition and other signs. These myths only apply in the society until they are proved not true."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azis Saputra
"Penelitian tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri tahun 2021 ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri di bidang fungsi operasional kepolisian, yakni Binmas, Intelkam, Lantas, Reskrim dan Sabhara.. Penelitian ini menggunakan mix method yang merupakan gabungan dari kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah survei dengan jumlah responden sebanyak 44.516 orang yang tersebar di 185 Polres di 34 Polda dengan margin error yang ditolerir sebesar 5%. Adapun metode kualitatif yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai Indeks Kepercayaan Masyarakat (IKM) Polri pada tahun 2021 sebesar 83,14 dengan kategori Sangat Baik. Skor IKM Polri pada masing-masing fungsi operasional, yaitu fungsi Binmas 85,25; fungsi Intelkam 80,99; fungsi Lantas 83,53; fungsi Reskrim 82,97; dan fungsi Sabhara 82,94. Berdasarkan hasil regresi pada data kuesioner maka faktor yang berpengaruh terhadap IKM Polri pada masing-masing fungsi operasional dikategorikan menjadi; a) layanan unggulan, b) layanan perlu peningkatan, c) layanan perlu pembenahan. Adapun persepsi dan ekspektasi masyarakat juga beragam yang menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias terhadap program-program layanan yang diberikan kepolisian, seperti: pola pendekatan Bhabinkamtibmas dengan basis keagamaan dan kultral, peningkatan sarana dan prasarana teknologi di bidang pelayanan, peningkatan kemampuan penyidikan kejahatan siber di era digital, dan patroli di tempat-tempat rawan. Sementara itu, perspektif internal kepolisian juga telah melakukan terobosan dan inovasi layanan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, seperti: optimalisasi keberadaan polisi di lingkungan tempat tinggal, penerapan teknologi di bidang layanan operasional, dan pembentukan tim-tim khusus untuk penanggulangan kejahatan. Namun demikian, masih ada kendala personil Polri di dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat, seperti terbatasnya jumlah personil, keterbatasan sarana dan prasarana teknologi yang tidak merata di wilayah, minimnya budaya tertib lalu lintas masyarakat, serta terbatasnya kualitas SDM penyidik. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan disesuaikan dari hasil uji regresi di masing-masing fungsi, yakni 1) melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan layanan kategori unggulan, 2) melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan layanan kategori perlu ditingkatkan, dan 3) melakukan langkah-langkah untuk revitalisasi layanan yang perlu pembenahan."
Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2022
320 LIT 25:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raimunda Woga
"ABSTRAK
Salah satu indikator kesehatan suatu negara adalah Angka Kematian Ibu (AKI). Untuk
menurunkan AKI diusahakan agar setiap persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
untuk mencegah komplikasi saat persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh nilai-nilai kepercayaan terhadap terjadinya perdarahan post
partum. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
Grounded Theory. Enam orang partisipan dalam penelitian ini didapatkan dengan cara
purfosif sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perempuan yang mengalami
perdarahan postpartum dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kebiasaan hidup selama hamil,
keyakinan budaya tentang kehamilan dan persalinan, ketidaksetaraan gender, kebiasaan
untuk berobat ke dukun, asupan nutrisi yang kurang pada ibu hamil, akses kepelayanan
terhadap kesehatan, keterlambatan pengambilan keputusan mencari penolong
penanganan kehamilan dan persalinan, support positif dari tenaga kesehatan.
Penelitian ini memberikan informasi yang bermanfaat untuk menentukan kebijakan bagi
pemerintah Kabupaten Ende dan tokoh masyarakat yang terkait dalam hal nilai-nilai
kepercayaan yang mempengaruhi terjadinya perdarahan postpartum. Perawat yang
bekerja dalam area keperawatan maternitas dan penelitian selanjutnya diharapkan dapat
menyediakan waktu untuk memfokuskan mengkaji pada masyarakat yang masih
memegang kuat akan adat dan budayanya terutama terhadap perawatan kehamilan dan
persalinan.

ABSTRACT
One of health indicators of a country is the Maternal Mortality Rate (MMR). To reduce
the numbers of MMR, it is recommended that every delivery process should be assisted
by healthcare professionals to minimize postpartum complications. The aim of this study
was to investigate the impact of belief values of people in Ende to the occurrence of
postpartum hemorrhage. This study was a qualitative in nature that employed a grounded
theory approach. Six participants were selected using a purposive sampling method. The
research findings showed that women who experienced postpartum hemorrhage were
affected by several factors including life habit during pregnancy, cultural belief in
pregnancy and childbirth process, gender inequity, habit in seeking help to traditional
birth attendants (TBA), insufficient of nutrition intake among pregnant women,
minimum access to health care services, decision making to seek help for pregnancy
care and childbirth process, and positive support from health care providers. This study
provided valuable information for policy makers of the Ende Local Government and
traditional local leaders who involved in the preservation of belief values that affected
the incident of postpartum hemorrhage. It suggested that nurses who work at maternity
nursing area to provide adequate time to examine the customary and cultural values
among traditional communities, particularly those relating to pregnancy and childbirth
care and focus the further research on those issues."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Hanadita Balkis
"Pemberlakuan kebijakan PPKM Level 3 yang diterapkan oleh pemerintah menyebabkan penurunan penumpang pada Transjakarta. Salah satu faktor yang menentukan keputusan masyarakat untuk menggunakan kembali transportasi publik Transjakarta dipengaruhi oleh public trust. Berangkat dari konteks tersebut, penelitian ini mengkaji tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PT Transjakarta dalam penyelenggaraan transportasi selama pandemi COVID-19 dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuantitatif melalui survei yang kemudian dilengkapi dengan studi literatur, dan wawancara mendalam. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang yang didapatkan melalui kuesioner daring. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap PT Transjakarta dalam penyelenggaraan transportasi selama pandemi COVID-19 adalah tinggi. Hal ini terbukti dari tiga dimensi public trust yang dikemukakan oleh Grimmelikhuijsen & Knies (2017), yaitu dimensi perceived competence, perceived benevolence, dan perceived integrity tergolong dalam kategori tinggi.

The implementation of the PPKM Level 3 policy implemented by the government caused a decrease in passengers on Transjakarta. One of the factors that determine the community's decision to reuse Transjakarta is influenced by public trust. Departing from this context, this study examines the level of public trust in PT Transjakarta in organizing transportation during the Covid-19 pandemic by using quantitative data collection techniques through surveys which are then complemented by literature studies, and in-depth interviews.. The number of respondents in this study were 100 people who were obtained through online questionnaires. The results of this research indicate that the level of public trust in PT Transjakarta in organizing transportation during the Covid-19 pandemic is high. This evident from the three dimensions of public trust proposed by Grimmelikhuijsen & Knies (2017), namely perceived competence, perceived benevolence, and perceived integrity are classified in the high category."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Cahyo Ari Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja anggota di Polres Kendal Jawa Tengah. Peningkatan kinerja ini diharapkan mampu menyiapkan anggota-anggota Polri yang siap melayani masyarakat dengan optimal sehingga tingkat kepercayaan masyarakat juga mengalami peningkatan. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Resource- Based View (RBV), Teori Manajemen, Teori Motivasi, Teori Kepemimpinan, Teori Kompetensi, Teori Produktivitas, Konsep Pengelolaan SDM, Konsep Optimalisasi, dan Konsep Kinerja Anggota. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method atau gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara by phone dan studi literatur, sedangkan data kuantitatif dikumpulkan melalui kuesioner yang dibantu sebarkan oleh bagian SDM Polres Kendal yang selanjutnya dianalisis oleh peneliti menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Polres Kendal menghadapi berbagai kendala dalam meningkatkan kinerja anggota seperti keterbatasan pelatihan, perbedaan kompetensi, serta permasalahan ketangguhan mental anggota. 2) Pengelolaan SDM Polres Kendal dioptimalkan melalui program latihan (Prolat), Dikbagspes, dan kepemimpinan efektif untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat; 3) Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara optimalisasi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) terhadap peningkatan kinerja anggota di Polres Kendal yang ditunjukkan dengan nilai t hitung 7,182 yang lebih besar dari t tabel 1,661 dan signifikansi 0,000 serta nilai koefisien regresi sebesar 0,608.

This study aims to analyze the optimization of human resource development in improving the performance of personnel at the Kendal Police Department, Central Java. The improvement in performance is expected to prepare police officers who are ready to serve the community optimally, thereby increasing the public's trust. The theories and concepts used in this study include the Resource-Based View (RBV), Management Theory, Motivation Theory, Leadership Theory, Competency Theory, Productivity Theory, Human Resource Management Concept, Optimization Concept, and Personnel Performance Concept. The research method used is a mix method, combining both qualitative and quantitative approaches. Qualitative data were collected through phone interviews and literature studies, while quantitative data were gathered through questionnaires distributed by the HR department of the Kendal Police Department and subsequently analyzed by the researcher using SPSS. The results of the study show that: 1) The Kendal Police Department faces various challenges in improving personnel performance, such as limited training, differences in competencies, and issues with mental toughness; 2) HR management at the Kendal Police Department is optimized through training programs (Prolat), Dikbagspes, and effective leadership to enhance performance and service to the community; 3) The study shows a positive and significant influence between the optimization of human resource management (HRM) and the improvement of personnel performance at the Kendal Police Department, indicated by a t-value of 7.182, which is greater than the t-table value of 1.661, with a significance level of 0.000, and a regression coefficient of 0.608"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Jalutama
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan kepercayaan masyarakat pada pemerintah (trust) dan hubungan kekuatan otoritas pajak (power) terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak, mengacu pada slippery slope framework. Penelitian menggunakan skala agregat antar negara-negara yang menjadi anggota OECD pada tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara kepercayaan dengan tingkat kepatuhan pajak dan antara kekuatan otoritas pajak dengan tingkat kepatuhan pajak.

This study is aimed to empirically test the correlation of trust and power towards tax compliance within slippery slope framework. Study uses the aggregate scale between countries that are members of the OECD in 2016. The results showed a positive correlation between trust and the level of tax compliance and between the power of the tax authority and the level of tax compliance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>