Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Setiowati
Abstrak :
Kepemimpinan efektif merupakan salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan penerapan budaya keselamatan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepemimpinan efektif Head Nurse dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Desain yang digunakan analisis korelasi secara cross sectional pada 206 perawat pelaksana. Analisis data dengan Pearson, Spearman, t independent, dan regresi linear. Hasil analisis menunjukkan hubungan lemah dan positif antara kepemimpinan efektif Head Nurse dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Penelitian merekomendasikan peningkatan pengetahuan Head Nurse pada fungsi pengorganisasian dengan pembentukan struktur organisasi, uraian tugas, pelatihan budaya keselamatan pasien, pendidikan keperawatan berlanjut, diskusi keselamatan pasien, atas sistem penghargaan atas penerapan budaya keselamatan pasien. ......Leadership effectiveness is one factor that contributes to successfully patient safety culture applied. This study aimed to identify the correlation of leadership effectiveness of Head Nurse to apply the patient safety culture in the wards. Research design used correlation analytic with cross sectional approach to 206 clinical nurses as samples. Data analysis used Pearson, Spearman, t independent and linier regression. This study shown there was a weak positive correlation between head nurse leadership effectiveness and the application of patient safety culture by clinical nurses. This study's recommendation were 1) improvement of the head nurses knowledge related to organizational function, 2) appropriate job description, 3) patient safety culture training, 4) continuing nursing education program, and 5) relevant reward system based on patient safety achievement.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28481
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rasdiana Zega
Abstrak :
ABSTRAK
Kepuasan kerja perawat pelaksana harus diciptakan agar prestasi kerja perawat meningkat, salah satunya melalui kepemimpinan efektif kepala ruangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan perawat pelaksana dengan keefektifan kepemimpinan kepala ruangan ranap UPT dan non UPT Gedung A. Analisis data dengan chi square dan regresi logistik. Desain yang digunakan adalah analisis kategorikal tidak berpasangan pada 480 perawat pelaksana. Faktor dominan di antara tiga variabel penelitian baik di Gedung A dan non Gedung A adalah kesadaran diri. Peneliti merekomendasikan pengembangan sumber daya manusia, yakni untuk kepala ruangan melalui pendidikan keperawatan berlanjut, pelatihan kepemimpinan dan penataan sistim jenjang karir. Unmk perawat pelaksana melalui pendidikan keperawatan berlanjut, sistim pengembangan jenjang karir dan sistem penghargaan.
Abstract
The clinical nurse?s job satisfaction must be created to increase their performance. This study aimed to identify association of efectiveness leadership and clinical nurse?s job satisfaction in A wards and non A wards of A RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta. Research design used quantitative correlation analytic approach to 480 clinical nurses as samples. Data analysis used chi square and logistic regression. This study shown that self awareness was the most component that related with nursing job satisfaction in A Wards A and non A Wards. This study?s recommendations were developing human resources of nursing with countinuing nursing education, for Nurse Officer/Head Nurse, leadership training, and compensatory reward system.
2010
T29408
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wulandari Novianti
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh terapi pijat dalam penurunan frekuensi buang air besar (BAB) dan tingkat dehidrasi pada anak usia 0 - 2 tahun dengan diare. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi experiment. Sampel penelitian ini adalah 15 responden dalam kelompok intervensi, 15 responden dalam kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi pijat yang signifikan dalam penurunan frekuensi BAB dan tingkat dehidrasi pada kelompok intervensi, tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam penurunan frekuensi BAB dan tingkat dehidrasi. Tidak ada pengaruh karakteristik responden dalam penurunan frekuensi BAB dan tingkat dehidrasi. Hasil penelitian merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh terapi pijat pada anak dengan diare dan lebih memperhatikan faktor pemilihan teknik pemijatan, area, dan waktu pemijatan.
Abstract
The objective of this research is to discover the effect of massage therapy in decreasing defecation frequency and dehydration level on children 0 ? 2 years old with diarrhea. This research is quantitative, it used quasi experiment design. Samples to this research were 15 respondents of intervention group, and 15 respondents of control group. Research result showed massage therapy had a significant effect in decreasing frequency of defacation and level of dehydration on intervention group, there was no significant differences between control group and intervention group in decreasing defecation frequency and dehydration level. There was no effect on respondents characteristic in decreasing defecation frequency nor dehydration level. Research result recommends further research concerning the effect of massage therapy on children with diarrhea and pay more attention on the factors of selection of technique, area and time.
2010
T29409
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library