Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Desra Astrella
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari kepemilikan institusi asing terhadap volatilitas imbal hasil saham dengan dikontrol oleh variabel kepemilikan pemerintah domestik, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan individu domestik, ukuran perusahaan, turnover saham, dan leverage perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusi asing dapat meningkatkan volatilitas return perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia bahkan setelah dikontrol oleh struktur kepemilikan yang lengkap, ukuran perusahaan, turnover, dan tingkat hutang perusahaan. ......This study aims to analyze the impact of foreign institutional ownership toward stock return volatility with government ownership, domestic institutional ownership, domestic individual ownership, firm size, stock turnover, and firm leverage as control variables. This study use panel regression method. The result of this study show that foreign institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange even after controlling for a complete ownership structure, firm size, turnover, and leverage.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Yohana Gabriela Jacoub
Abstrak :
Penelitian ini membahas dampak dari manajemen laba riil terhadap yield spread obligasi serta kepemilikan institusi sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan data obligasi korporasi Indonesia dari tahun 2011 hingga tahun 2015. Metode regresi yang digunakan adalah GLS. Manajemen laba riil dihitung menggunakan proksi dari Roychowdurry (2006). Penelitian menemukan bahwa manajemen laba riil tidak signifikan terhadap yield spread obligasi. Akan tetapi, mayoritas komponen manajemen laba riil berdampak pada yield spread obligasi. Komponen manajemen laba riil adalah manipulasi penjualan, overproduksi, dan pemotongan biaya diskresioner. Pemotongan biaya diskresioner berdampak positif pada yield spread obligasi. Overproduksi justru berdampak negatif pada yield spread. Sedangkan manipulasi penjualan tidak berpengaruh. Kepemilikan institusi memoderasi manajemen laba dengan yield spread obligasi. Adanya kepemilikan institusi akan merendahkan dampak dari manajemen laba pada yield spread obligasi. ......This research aims to assess the impact of real earnings management to bond yield spread and also the impact of institutional owners as a moderating variable. This research uses corporate bonds that was issued between 2011 up to 2015. The regression method used is GLS. Real earnings management is measured through Roychowdhurry?s (2006) proxy. Real earnings management doesn?t impact bond yield spreads. However, majority component of real earnings management impact bond yield spread. The components of real earnings management are sales manipulation, overproduction, and discretionary expense cutting. Discretionary expense cutting positively impact bond yield spreads. On the other hand, overproduction negatively impact bond yield spreads. Sales manipulation doesn't impact earnings management. Institutional ownership is found to moderate the impact of real earnings management to bond yield spreads. An increase in institutional ownership will reduce the impact of real earnings management to bond yield spreads.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ichramsyah
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari Kepemilikan Institusi institutional ownership terhadap volatilitas imbal hasil saham stock return volatility pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2016. Analisis dilakukan dengan model persamaan regresi linier data panel dengan basis Ordinary Least Square. Variable terikat dalam penelitian ini adalah Volatilitas return dan variable bebas terdiri yaitu kepemilikan institusi. Serta firm size, turnover, mtb, kebijakan dividen, dividen payout, dan leverage sebagai variable control. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusi memiliki pengaruh signifikan positif pada terhadap volatilitas imbal hasil saham stock return volatility. ......This study examined to analyze the impact of institutional ownership toward stock return volatility with dividen policy and dividen payout as a perspective, firm size, firm leverage, stock turnover, and mtb as control variable. This study use panel regression method and use ordinary least square. The result of this study show that institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange in 2010 ndash 2016.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wimelda
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank maupun lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 270 perusahaan non keuangan dan non investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014 dengan jumlah observasi sebanyak 809. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank lebih besar dibandingkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan. ...... This research aims to examine the effect of financial institutions? ownership in form of bank institution and non-bank institution on firm value. This research uses purposive sampling method to determine the samples and the samples of this research are 270 non-financial and non-investment firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2012-2014, resulting to 809 observations. This research uses panel data multiple regression. The results of this research show that financial institutions? ownership in the form of bank institution has no influence on firm value while financial institutions? ownership in the form of non-bank institution has a positive influence on firm value. This research shows that the influence of financial institutions? ownership in form of non-bank institution is greater than influence of financial institutions? ownership in form of bank institution on firm value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myria Rafiz Khasandy
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh dari awal masa jabatan Direktur Utama dan Direktur Keuangan terhadap perilaku manajemen laba, baik melalui diskresi akrual maupun manipulasi aktivitas riil, serta moderasi Kepemilikan Institusi dan Kepemilikan Keluarga terhadap pengaruh awal masa jabatan Direktur Utama dan Direktur Keuangan terhadap manajemen laba. Direktur Utama dan Direktur Keuangan akan memperoleh reputasi yang baik dihadapan pelau pasar dan pemegang saham apabila mereka dapat menghasilkan laba yang lebih tinggi pada masa jabatannya, sehingga terdapat indikasi bahwa Direktur Utama dan Direktur Keuangan akan mengelola labanya sedemikian rupa dengan menggunakan diskresi mereka sebagai Direktur Utama/Direktur Keuangan pada awal masa jabatannya. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awal masa jabatan Direktur Utama dan Direktur Keuangan tidak terbukti berpengaruh terhadap manajemen laba. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepemilikan institusi dan kepemilikan keluarga tidak terbukti dapat memperkuat pengaruh positif awal masa jabatan Direktur Utama dan Direktur Keuangan terhadap manajemen laba. ...... This research’s purpose is to determine the effect of CEO’s and CFO’searly tenure period to earning management behaviour, through accrual discretionary and real activity. This research’s purpose is also to determine the moderate effect of Institutional Ownership and Family Ownership towards the effect of CEO’s and CFO’searly tenure period to earning management behaviour. CEO will earn goodreputation if they can generate higher profits for the company during their tenure,so there are some indications that they will manage their earnings using theirdiscretion as CEO in their early years of tenure, and so does CFO. This research uses manufacturecompanies listed in Bursa Efek Indonesia for the sample. This research results that CEO’s and CFO’s early years of tenure do not have positive effect towards the earnings management behaviour. This research also finds that institutional ownership and family ownershop can not moderate the positive effect of CEO’s early tenure period to earning management behaviour.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajri Nur Alamsyah
Abstrak :
Investor institusi, terutama luar negeri, memiliki kemampuan investasi yang lebih baik dibandingkan investor individu sehingga mereka mendapatkan tingkat pengembalian lebih baik. Belakangan, investor institusi luar negeri mempertimbangkan corporate social responsibility (CSR) sebagai salah satu aspek dalam investasi mereka. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh performa CSR perusahaan terhadap kepemilikan institusi luar negeri yang terdiri atas institusi keseluruhan, independent, dan gray perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2022. Menggunakan 426 observasi tahun-perusahaan, ditemukan bahwasanya performa CSR berpengaruh secara signifikan terhadap kepemilikan institusi independent dan gray luar negeri secara positif. Sementara itu, performa CSR tidak berpengaruh terhadap kepemilikan institusi keseluruhan luar negeri. Dapat ditarik kesimpulan institusi luar negeri independent dan gray mempertimbangkan CSR sebagai aspek dalam keputusan investasi dikarenakan adanya assymetry information. Di sisi lain, institusi luar negeri secara keseluruhan menilai CSR perusahaan di Indonesia tidak menambah nilai yang mereka miliki dan dilakukan sebagai greenwashing semata. CSR pun dapat digunakan sebagai aspek pertimbangan investasi, dengan mempertimbangkan upaya greenwashing yang mungkin dilakukan perusahaan. ...... Institutional investors, particularly foreign investor, possess distinct advantages over individual investors, enabling them to achieve higher returns. Recently, foreign institutional investors have increasingly incorporated corporate social responsibility (CSR) into their investment criteria. This study seeks to examine the impact of corporate’s CSR performance on foreign institutional ownership, encompassing overall, independent, and gray institutions of publicly listed companies on the Indonesia Stock Exchange from 2012 to 2022. Using 426 year-firm observation, this study reveals that CSR performance significantly influences independent and gray institutional ownership positively among Indonesia’s public companies. Meanwhile, CSR performance shows no significant effect on overall foreign institutional ownership. These findings suggest that independent and gray foreign institutions integrate CSR considerations into their investment decisions, likely due to information asymmetry. In contrast, foreign institutions as a whole perceive corporate CSR activities in Indonesia as potentially lacking added value to them and possibly indicative of greenwashing practices. CSR performance serves as an consideration aspect in investment decisions, taking into account potential greenwashing efforts from companies.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library