Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gregorius Benhard Pragra
"Keberadaan ekosistem karst terbatas dan terus berkurang akibat eksploitasi manusia. Rusaknya ekosistem karst akibat penambangan batu kapur dan pemukiman menyebabkan berkurangnya tutupan vegetasi, fragmentasi habitat, dan penurunan keanekaragaman hayati di kawasan karst. Kelelawar (Chiroptera) merupakan salah satu fauna yang ditemukan dan memiliki hubungan mutualistik bagi ekosistem karst. Salah satu daerah yang mengalami kondisi tersebut adalah kawasan Karst Klapanunggal, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kerapatan kelelawar dengan tutupan vegetasi di kawasan Karst Klapanunggal Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dilakukan pada bulan Juni 2021. Penelitian dilakukan pada 3 transek garis, setiap transek terdapat 3 stasiun pengamatan, dengan 2 kali pengamatan pada setiap lokasi. Total terdapat 54 pengamatan, mencatat kepadatan kelelawar dan persentase tutupan vegetasi. Hasil penelitian memperlihatkan fragmentasi area tutupan vegetasi antara 33,18%/100m2 sampai 86,59%/100m2. Sementara kepadatan kelelawar dengan rata-rata 31,5/100m2 sampai 252,2/100m2. Didapatkan korelasi positif r = 0,76 antara kepadatan kelelawar dengan tutupan vegetasi. Berdasarkan hasil korelasi, area dengan tutupan vegetasi tinggi memiliki kepadatan kelelawar yang tinggi. Hasil identifikasi menemukan kelelawar dari famili Pteropodidae, yaitu Macroglosus sobrinus pada satu lokasi pengamatan. Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dasar memperkirakan dampak dari perusakan ekosistem karst terhadap kepadatan populasi kelelawar pada daerah Karst Klapanunggal, Jawa Bara.

The existence of the karst ecosystem is limited and continues to decrease due to human exploitation. The destruction of the karst ecosystem due to limestone mining and settlements causes reduced vegetation cover, habitat fragmentation, and decreased biodiversity in karst areas. Bats (Chiroptera) are one of the fauna found and have a mutualistic relationship for the karst ecosystem. One of the areas experiencing this condition is the Klapanunggal Karst area, West Java. This study aims to determine the correlation between bat density and vegetation cover in the Karst Klapanunggal area, Bogor Regency, West Java, which was conducted in June 2021. The study was conducted on 3 line transects, each transect has 3 observation stations, with 2 observations at each location. There were a total of 54 observations, recording the density of bats and the percentage of vegetation cover. The results showed that the fragmentation of the vegetation cover area was between 33.18%/100m2 to 86.59%/100m2. Meanwhile, the density of bats is on average 31.5/100m2 to 252.2/100m2. There was a positive correlation r = 0.76 between bat density and vegetation cover. Based on the correlation results, areas with high vegetation cover have a high density of bats. The results of the identification found bats from the Pteropodidae family, namely Macroglosus sobrinus at one observation location. This study can be used as basic information to estimate the impact of the destruction of the karst ecosystem on the population density of bats in the Klapanunggal Karst area, West Java."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library