Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manihuruk, Agatha Cornelia
Abstrak :
ABSTRAK
Metastasis kanker tulang menyebabkan rasa nyeri yang sangat kuat pada tulang. Salah satu alternatif pengobatan terbaik saat ini adalah radioterapi internal dengan menggunakan radiofarmaka lutesium-177 etilen diamin tetra metilen fosfonat 177Lu-EDTMP . Dalam penelitian ini dilakukan penandaan 177Lu-EDTMP dengan mereaksikan ligan EDTMP dengan 177Lu. Lu-177 dalam bentuk 177LuCl3 diperoleh dengan cara iradiasi neutron Lu2O3 kemudian dilakukan uji kemurnian radionuklida dan radiokimia. EDTMP disiapkan dalam bentuk kit dengan metode pengeringan beku. Optimasi penandaan dilakukan dengan beberapa variabel seperti rasio mol 177Lu:EDTMP, konsentrasi larutan, waktu inkubasi, dan suhu inkubasi. Setelah dilakukan penandaan maka dilakukan uji kemurnian radiokimia dengan menggunakan sistem kromatografi kertas ITLC-SG dengan fase gerak NH4OH : Metanol : Air = 0,2 : 2 : 4 v;v;v yang telah diujikan terlebih dahulu. Penandaan yang paling optimal dilakukan pada rasio mol 177Lu:EDTMP 1:10 yang dilarutkan dengan 1 ml air steril dengan waktu inkubasi 20 menit pada suhu 37oC dengan hasil kemurnian 99.0 0.4 . Uji stabilitas selama 6 jam menghasilkan kemurnian radiokimia ge;95 menunjukkan bahwa sediaan stabil saat penyimpanan di lemari es 4-8oC.
ABSTRACT
Metastatic bone cancer causes very strong bone pain. One of the best alternative treatments is internal radiotherapy using radiofarmaka lutetium 177 ethylene diamin tetra methylene phosphonate 177Lu EDTMP . In this study, radiolabelling was done by reacting EDTMP ligand with 177Lu. Lu 177 in the form of 177LuCl3 was obtained by means of target thermal neutron irradiation of Lu2O3 then the purity of radionuclide and radiochemistry were tested. EDTMP was prepared in the form of a kit by the freeze drying method. The optimization was performed with several variables such as the 177Lu EDTMP mole ratio, the concentration of the solution, the incubation time, and the incubation temperature. After radiolabelling, radiochemical purity test was performed using ITLC SG paper chromatography system with NH4OH Methanol Water 0.2 2 4 v v v as eluent which has been tested first. The optimum radiolabelling was performed on the 177Lu EDTMP mole ratio 1 10 dissolved with 1 ml of sterile water with incubation time 20 minutes at 37 C with 99.0 0.4 purity. A stability test of 6 hours yields a radiochemical purity of ge 95 indicating that the preparation is stable during storage in the refrigerator 4 8 C.
2017
S67851
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sung Endah Permatasari
Abstrak :
ABSTRAK
Radioterapi merupakan terapi kanker yang efektif, namun tidak spesifik dan dapat membunuh jaringan normal. Untuk mengatasi hal tersebut, bahan radioaktif dapat diikat pada suatu pembawa agar dapat menuju loka-aksi. Dalam penelitian ini, radionuklida I-131 diikat pada nanopartikel perak yang diketahui terakumulasi di hati sehingga senyawa berlabel AgNP-I131 dapat digunakan untuk radioterapi kanker hati. Nanopartikel perak disintesis menggunakan reagen AgNO3 0,0005 M, NaBH4 0,002 M, PVP 0,3 dan NaCl 1,5 M, kemudian dimurnikan dengan cara sentrifugasi. Karakterisasi terhadap hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur serapan optik, TEM untuk mengetahui ukuran partikel dan morfologi, PSA untuk mengetahui distribusi ukuran partikel dan Zeta-sizer untuk mengukur zeta potensial. Nanopartikel perak memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang 398 nm, berbentuk sferis dengan diameter kurang dari 10 nm, indeks polidispersitas 0,455 dan zeta potensial -8 mV. Pelabelan dilakukan dengan menambahkan Na-I131 yang dioksidasi menggunakan Kloramin-T terimobilisasi ke dalam larutan koloidal nanopartikel perak, kemudian dilakukan uji kemurnian radionuklida dan kemurnian radiokimia. Identifikasi radionuklida menggunakan Spektrometer Gamma menunjukkan tidak adanya radionuklida yang tidak diinginkan. Sistem elusi dengan hasil uji kemurnian radiokimia yang terbaik menggunakan fase diam kertas Whatman 1 dan fase gerak metanol : akuabides : amonium asetat 1:1:1 dengan hasil kemurnian sebesar 96.
ABSTRAK
Radiotherapy is an effective cancer therapy, but may affect normal tissue. To overcome this issue, radioactive is attached to a carrier targeting spesific organ. In this research, radionuclide I 131 was attached to silver nanoparticle which had known to be accumulated in liver. Therefore, radiolabelled compound AgNP I131 could be used as liver cancer therapy. Silver nanoparticle was synthesized using AgNO3 0.0005 M, NaBH4 0.002 M, PVP 0,3 and NaCl 1.5 M, then purified by centrifugation. Characterization was carried out through UV Vis spectroscopy for optical properties, TEM for particle size and morphology, PSA for particle size distribution, and Zeta sizer for zeta potential. The result showed the maximum absorbance on wavelength 398 nm, spheric with diameter less than 10 nm, polydispersity index 0.455, and zeta potential 8 mV. Radiolabeling was done by adding Na I131 which had been oxidized by immobilized Chloramine T to silver nanoparticle colloidal solution. Then identify the radionuclidic purity and radiochemical purity of AgNP I131. Identification of radionuclidic result showed there was no impurities. The eluting system that give the best radiochemistry purity was using Whatman 1 paper as adsorbent and methanol aquabidest ammonium acetate 1 1 1 as eluent resulting 96 purity.
2017
S66771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library