Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ignatius Carpati Geraldy
Abstrak :
ABSTRACT
Reward has been found to attenuate social loafing in a simple experiment task.This study aimed to investigate the reward size expectancy on social loafing in abrainstorming task generating as many words as possible in three minutes .Using a 2x2 between groups design, 40 university students were randomlyassigned to coactive individual or collective work in a group of five condition,and to either small or large reward condition. The dependent variable was theaverage number of words generated per person. Independent group t test foundthat participants in coactive conditions performed better generated more words than those in collective conditions, indicating that social loafing is more likely tooccur when someone works as group compare to work individually. Meanwhile,participants in collective small reward condition performed better than those incollective large reward conditions, depicting that small reward is more likely toreduce social loafing in a group task. p.p1 margin 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px font 12.0px Helvetica.
ABSTRACT
Pemberian hadiah ditemukan berhasil menurunkan perilaku kemalasan sosialdalam sebuah eksperimen sederhana. Studi ini bertujuan untuk meneliti dampakpengharapan ukuran hadiah terhadap perilaku kemalasan sosial dalam sebuahtugas brainstorming menuliskan sebanyak mungkin kata dalam waktu tigamenit. Menggunakan desain 2x2 antar kelompok, sebanyak empat puluhmahasiswa secara acak ditempatkan ke dalam kelompok koaktif bekerja secaraindividu atau kolektif bekerja secara berkelompok . Adapun variabel terikatyang dilihat adalah rata-rata jumlah kata yang berhasil ditulis oleh masingmasingpartisipan. Menggunakan independent group t-test, hasil penelitianmenunjukkan bahwa partisipan dari kelompok koaktif memiliki performa yanglebih baik dengan menuliskan lebih banyak kata dibandingkan partisipan darikelompok kolektif. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku kemalasan sosial lebihmungkin terjadi saat seseorang bekerja secara berkelompok dibandingkandengan saat bekerja secara individu. Sementara itu, partisipan dari kelompokkolektif dan mendapatkan hadiah kecil menuliskan lebih banyak katadibandingkan dengan partisipan dari kelompok kolektif dan mendapatkan hadiahbesar. Hal ini menggambarkan bahwa hadiah yang berukuran kecil lebihmemungkinkan untuk mengurangi perilaku kemalasan sosial dalam sebuah tugaskelompok p.p1 margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Amyra Mayshara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perasaan teridentifikasi pada kemalasan sosial dalam menghasilkan topik tesis. Melalui desain kelompok independen 2x2, 60 mahasiswa psikologi tahun ketiga dari tiga universitas di Queensland secara sukarela meluangkan waktu dan secara acak ditugaskan pada kondisi koaktif atau kondisi kolektif, dan pada kondisi yang dapat diidentifikasi atau tidak dapat diidentifikasi. Jumlah topik tesis yang dihasilkan per orang dihitung sebagai indikasi kemalasan sosial (variabel terikat). Berlawanan dengan hipotesis kami, t-test kelompok independen mengungkapkan bahwa peserta yang bekerja secara koaktif tidak menghasilkan topik tesis lebih banyak daripada peserta yang bekerja secara kolektif, dan peserta dalam kondisi yang dapat diidentifikasi secara kolektif tidak menghasilkan lebih banya topik tesis daripada peserta dalam kondisi yang dapat diidentifikasi secara koaktif. Ada beberapa penjelasan untuk masalah ini dan perbaikan metodologi telah disarankan. Penelitian di masa depan harus menggunakan ukuran sampel yang lebih besar, mencoba mengadopsi within-subject design, dan mempelajari kemalasan sosial pada kelompok yang sudah lama terbentuk.  ...... This study aimed to examine the effect of identifiability in social loafing in a thought-generating task (generating thesis topics). Via a 2x2 independent-groups design, 60 third-year psychology students from three universities in Queensland volunteered their time and were randomly assigned to coactive conditions or collective conditions (in a group of three), and to identifiable or unidentifiable conditions. In the identifiable conditions, participants were told to put their names next to the topics they produce. The number of generated thesis topics per person was calculated as an indication of social loafing (dependent variable). Contrary to our hypotheses, independentgroups t-tests revealed that participants working coactively generated no more thesis topics than participants working collectively, and participant['ome explanations for this issue and methodological improvements have been suggested. Future research should use a larger sample size, try to adopt a within-subject design, and examine long-established groups.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library