Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Hanief
Abstrak :
ABSTRAK
Kebijakan deregulasi 27 Oktober 1988 (Pakto 27) memberi peluang kepada dunia usaha perbankan di Indonesia untuk mengembangkan usahanya. Di lain pihak kebijakan ini akan menimbulkan tantangan karena manajemen perbankan harus dapat mengoperasikan perusahaan dengan lebih efisien dan efektif agar dapat bersaing dengan kompetitif.

Peluang tersebut dìmanfaatkan pula oleh Bank X untuk memperluas pangsa pasarnya dengan rencana pembukaan kantor cabang di Depok dan Pondok Gede. Pembukaan cabang ini harus didasari oleh suatu analisa yang balk agar dapat dipertang gung jawabkan kelayakannya, baik dari segi finansil atau non?finansil. Selain itu perlu pula dilihat kemungkinan peluang yang dapat dikembangkan pada masa datang.

Rencana pembukaan cabang Bank X di Depok dan Pondok Gede perlu didukung dengan suatu analisa yang cukup menda lam, terutama dari segi keuangan untuk mendapatkan gambaran yang lebih meyakinkan terhadap analisa kelayakan ini, maka perlu adanya penelitian yang memadai untuk memperoleh gamba ran yang sebenarnya. Pilihan terhadap daerah, Depok dan Pondok Gede memberi arti khusus, karena di kedua daerah tersebut terdapat Pemukiman baru yang merupakan potensi baru bagi sebuah cabang bank. Untuk itu Bank X akan mempersiapkan cabang tersebut sebagai retail/individu banking.

Analisis dilakukan dengan menggunakan metode statistik, dan didukung dengan peramalan keuangan bank yang dilakukan dengan Exponential Smoothing Nethod untuk mendapatkan angka dasar bagi pertumbuhan dan prediksi arus kas. Dengan adanya prediksi terhadap arus kas ini, dapat dilakukan perkiraan layak tidaknya investasi yang dilakukan dipandang dari aspek keuangan.

Indikasi dalam memilih lokasi/daerah pendirian kantor cabang adalah jumlah rata-rata dana yang telah berhasil dihimpun oleh perbankan pada saat ini, dan pertumbuhan masa datang dalam jangka waktu tertentu. Dan menurut ketentuan Bank Indonesia, maka operasi cabang bank yang dibuka harus sudah mencapai payback period operasional pada akhir tahun ke 2 sejak dibuka.

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa rencana pembukaan cabang Bank X di Depok dipandang dari aspek keuangan layak untuk dilaksanakan. Sedangkan rencana pembukaan cabang di Pondok Gede tidak layak, karena krite ria?knitenia investasi menunjukkan hasil yang negatif. Selain dari kriteria tersebut, pertumbuhan dana dl daerah Pondok Gede sudah menunjukkan pertumbuhan 0%, yang berarti sangat kecil kemungkinan untuk memperoleh dana dari masyara kat, jika dikaitkan dengan tìngkat persaingan antar bank yang terdapat dìdaerah tersebut.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Moreta Chatab
Abstrak :
ABSTRAK Menjelang akhir tahun 1998 Pemerintah telah mengeluarkan kebijakai baru yaitu secara bertahap akan menghapus kebijakan tata niaga pupuk yang menuju kepada mekanisme pasar. Adanya deregulasi tata niaga pupuk akan memberikan keuntungan bagi para produsen pupuk. Dengan mengambil peluang ¡ni maka PT ?X? sebagai perusahaan pupuk yang berlokasi di Sumatera dan telah berproduksi selama 16 tahun berencana untuk memperluas pabrik yang telah ada yaitu disebut Proyek-1 dan akan membangun pabrik baru yang disebut Proyek-2 pada lahan yang sama. Pada karya akhir ini akan dibahas mengenai studi kelayakan perluasan pabrik pupuk. Thesis ¡ni tidak hanya menganalisa aspek keuangan tetapi juga menganalisa aspek teknis dan pemasaran. PT ?X? selalu memenuhi kewajiban pengadaan pupuk dalam negeri dan sekaligus memasarkan produknya kepasar internasional. Dengan dibebaskannya tata niaga pupuk sehingga harga pupuk akan mengikuti mekanisme pasar yang mana membuat PT ?X? lebih leluasa menjual produknya. Produk yang akan dihasilkan dan pabrik baru ini adalah pupuk urea granular, berbeda dengan yang lama yaitu pupuk urea prill. Dari segi teknologi lebih efisien, lebih tahan banting baik terhadap kelembaban udara maupun tahan lama (tidak mudah hancur). Pemakai pupuk area granular ini adalah negara-negara dengan teknologi pertanian yang sudah tinggi seperti Thailand dan negara-negara Asia Timur Iainnya dan Australia. Melihat pasar diluar negeri yang ada dan memiliki prospek yang baik maka PT ?X? berencana akan membangun pabrik ini. Setelah pengolahan dari data yang ada didapat NPV sebes US$ 29.475.400 dan IRR sebesar 12,56% artinya proyek ini layak untuk dijalankan. Setiap investasi tidak luput dari resiko. Proyek ìni sangat sensitif terhadap pergolakan harga jual pupuk tersebut. Oleh karena itu penulis melakukan analisa sensitivitas dengan simulasi monte carlo. Hasil yang diperoleh adalah NPV rata-rata sebesar US$ 21.131.550 dengan standar deviasi US$ 8.886.340, dengan confidence ¡nterval 95% diperkirakan NPV dari perluasan pabrik ¡ni berada antara nilai US$ 19,389.829 dan 22.873.274 Berhasil atau tidaknya proyek ini tergantung dari tenaga-tenaga pelaksana di lapangari nantinya. Walaupun dari hasil perhitungan diketahui telah memenuhi persyaratan untuk dilaksanakan tetapi jika tenaga pelaksana tidak profesional maka akan menyebabkan kegagalan.
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Christina Transmisiyanti
Abstrak :
Penggunaan PLTD sebagai pembangkit listrik di wilayah dan pulau-pulau terpencil di Indonesia memiliki berbagai masalah teknis, biaya dan efek negatif terhadap lingkungan. Untuk mengurangi pemakaian PLTD dan menggantinya dengan pembangkit listrik yang memakai sumber energi terbaharui sesuai permintaan Presiden, maka PLTS merupakan salah satu jenis pembangkit yang perlu dipertimbangkan kelayakannya sebagai pengganti. Kelayakan PLTS dipertimbangkan dengan menganalisis kualitas dan kuantitasnya yang diperhitungkan dengan metode perhitungan NPV, Payback Period, dan IRR. Dari hasil analisis perhitungan, PLTS ini layak dan baik untuk dipakai sebagai pengganti PLTD.
Using diesel power plant in remote areas and islands of Indonesia gives a sum of technical, financial, and environmental problems. In accordance with the President?s request to reduce the usage of diesel power plants and to replace them with power plants which utilizes renewable energy sources, solar power plant is a viable replacement to be considered. The feasibility is assessed by analyzing the quality and quantity by calculating the NPV, Payback Period, and IRR. Calculation results showed that a solar power plant is a feasible and good replacement for the diesel power plant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Gadhavi Factony
Abstrak :
Industri Biofuel di Indonesia merupakan Industri yang Emerging karena Regulasi Pemerintah yang tertuang dalam Perpres No. 5 tahun 2006 mengenai Kebijakan Energi Nasional. Terlepas dari itu dampak kenaikan harga minyak dunia, meningkatnya subsidi yang diberikan, ketergantungan terhadap BBM impor serta faktor-faktor lingkungan dan global turut memberikan peluang bagi industri ini untuk tumbuh. Kebijakan Energi Nasional itu sendiri mengisyaratkan peningkatan penggunaan Energy Mix yang berasal dari sumber-sumber yang terbaharukan termasuk didalamnya Bahan Bakar Nabati (Biofuel). Potensi yang dimiliki oleh Indonesia khususnya Jawa Timur sangat mendukung bertumbuhnya industri ini mengingat tersedianya resources sebagai raw material dan kondisi iklim yang cukup baik untuk budidaya tanaman penghasil Bioethanol sebagai salah satu jenis Biofuel ini. Dengan demikian diperlukan suatu studi kelayakan untuk menilai bahwa keterlibatan investor dalam mengembangkan usaha di industri ini memiliki prospek yang baik untuk kedepannya.
The development of biofuel industry in Indonesia represents the emerging phase, because of the impetus of government regulations which is decanted in President Decree No. 5 year 2006 about National Energy Policy. Increase of the world oil price, increase of fuel subsidy budget, dependence on import for fulfilling domestic fuel demand, and also global and environmental factors partake to give opportunity for this industry to grow. National Energy Policy itself beckoned to evolve the growth proportion of Energy Mix that coming from renewable resources. One of the potential renewable resources energy is Biofuel. Potency that owned by Indonesia, especially in east java province, encourages the growth of this industry regarding to the availability of raw material resources and tropical climate for biofuel crop cultivation. In this case, molasses which is side product of sugar cane process will be utilized as raw material for bioethanol, one type of biofuel that substitute gasoline consumption. Therefore it is necessary to exercise a feasibility study to assess the investor involvement effort for developing this industry that will have prospect return in the future.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Haria Santosa
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memperkirakan besarnya biaya investasi pembangunan dan pengoperasian sistem angkutan umum massal kereta ulang - alik dari Stasiun Gambir menuju Bandara Soekarno - Hatta di Kota Jakarta, dengan mengevaluasi kelayakan finansial dari investasi sistem angkutan umum massal kereta api serta mengevaluasi besarnya biaya (outflow) dan pendapatan (inflow), sehingga pada akhirnya dapat diketahui kelayakan investasinya dan berapa besar tingkat pengembalian yang diterima untuk penyelenggaraan perkeretaapian dimaksud. Sistem angkutan umum massal dalam penelitian ini adalah 'Rail Bus' buatan PT. INKA, Persero. Pendekatan studi dilakukan dengan estimasi pengguna, pemilihan rencana operasi, estimasi biaya (biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan, penambahan kereta, biaya modal dan biaya lainnya), estimasi pendapatan dengan beberapa skenario besaran tarif seragam hingga tercapainya perhitungan analisa kelayakan investasi berdasarkan angka Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Benefit - Cost (B/C) Ratio. Adapun penelitian yang dilakukan dengan beberapa asumsi diantarnya adalah kegiatan operasi selama umur ekonomis sarana (30 tahun) dan discount faktor 5,5% serta peramalan jumlah pengguna kereta ulang - alik ini berdasarkan data jumlah pengguna pesawat terbang di Bandara Soekarno - Hatta pada tahun - tahun sebelumnya. Karena kereta ini bertipe ekspres yang hanya berhenti di stasiun pemberangkatan dan tujuan saja maka struktur tarif seragam cocok untuk diterapkan. ......This study is aimed at estimating the investment cost of construction and operation of Shuttle Train mass public transport system in Jakarta, evaluating the financial feasibility of Shuttle Train mass public transport system and evaluating cash outflow and cash inflow, so as to know finally the subsidiary cost to operate the train in Jakarta. The Shuttle Train mass public transport system adopted in this study is 'Rail Bus' which produced by PT. Industri Kereta Api (INKA), Persero. The study approach is done by estimating the user, choice of operation plan, costs (investment, Operation and Management, additional wagon, capital and other costs) estimation of cash inflow by applying tariff scenario (flat based), feasibility analysis and subsidiary analysis (if needed). In order to get the efficiency in investment cost so as to get the more achievable tariff, the system is constructed by local company on the base of local component and technology. The result of this study along with assumptions the vehicle economics life (30 years) with the discount factor of 5.5% and the passenger forecast based on the current volume of air transport passenger at Soekarno - Hatta Airport. Based on the data, most of the passengers do short traveling to and from airport so the flat tariff structure is the chosen one to be applied because the short distance passenger will not pay different tariff as the long distance passenger.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29554
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadi Kurniawan
Abstrak :
Permintaan untuk listrik akan terus meningkat di Indonesia mengingat pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan rasio elektrifikasi di Indonesia relatif rendah, khususnya di bagian timur. Untuk meningkatkan ketersediaan listrik di Indonesia, Pemerintah telah menerbitkan peraturan yang memungkinkan pihak swasta untuk berinvestasi di sektor pembangkit listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi di pembangkit listrik untuk pihak swasta, terutama dalam proyek pembangkit tenaga surya. Alat untuk analisis investasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Payback Period. Studi ini menyimpulkan bahwa berdasarkan seluruh kriteria investasi yang digunakan, proyek pembangkit listrik tenaga surya secara komersial layak untuk dilaksanakan. ......The demand for electricity will continue to increase in Indonesia considering the high economic growth and the relatively low electrification ratio in Indonesia, especially in the eastern part. To boost the availability of electricity in Indonesia, the government has published regulations that allow private party to invest in power plant sector. This study is aiming to analyze the feasibility study of investment in power plant for private parties, especially in solar power plant projects. The tools for investment analysis used in this study are Net Present Value, Internal Rate of Return, and Payback Period. The study found that based on the investment criteria used, the solar power plant project is commercially feasible to be implemented.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29808
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Puspito Sari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S9723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida N.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Soeharto
Jakarta: Erlangga , 2002
338 IMA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Prihantoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52711
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>