Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Benny Yohannes
Abstrak :
Pertumbuhan penduduk DKI Jakarta yang pesat adalah salah satu permasalahan yang kompleks bagi penyediaan air bersih terutama karena limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat. Sungai sebagai badan air penerima limbah domestik menjadi salah satu sumber daya alam yang rentan terhadap pencemaran. Sungai Krukut adalah salah satu sungai yang digunakan sebagai air baku air bersih PDAM dan saat ini telah tercemar akibat kegiatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis mutu air dan menentukan upaya pengendalian pencemaran air Sungai Krukut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Metode SWOT (Strength, weakness, opportunity, and Threat) digunakan untuk menentukan upaya pengendalian pencemaran air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status mutu air pada 5 titik pemantauan dengan metode Indeks Pencemar yaitu (8,18), (8,02), (7,39), (7,09) dan (9,58), sehingga mutu air tergolong dalam kategori tercemar sedang. Upaya pengendalian pencemaran air yang dapat diterapkan di Sungai Krukut adalah (1) Melakukan penertiban masyarakat yang tinggal dan usaha di daerah sempadan sungai (2) Mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dan UMKM tentang pentingnya pengelolaan limbah (3) Bantuan pemerintah dalam membuat sistem dan menerapkan IPAL terpadu untuk kegiatan UMKM dan permukiman kumuh (4) Implementasi program pengendalian pencemaran air.
The rapid growth of population is one of the complex cause for the clean water provision in Jakarta, mainly due to the accumulation of domestic waste from community activities. River as the water body that receives domestic waste is one of the natural resources which vulnerable to pollution. Krukut River is one of the rivers used as the raw water for clean water supply which currently polluted due to waste produced by the community activities. This study aims to analyze water quality and determine efforts to control Krukut River water pollution. The study combines both quantitative and qualitative methods to determine the water quality, while SWOT (Strength, weakness, opportunity, and Threat) is used to determine water pollution control efforts. The results showed that the water quality status at 5 monitoring points with the Pollutant Index method was classified as moderate contamination with the value (8,18), (8,02), (7,39), (7,09) and (9,58) at each point. Water pollution control efforts that can be applied in the Krukut River are (1) Controlling communities and the business near the river border area (2) Creating a socialization and training for the community and Micro, Small & Medium Enterprise`s (MSME) on the importance of waste management (3) Government assistance in making systems and implementing integrated WWTPs both MSME and slum settlements (4) Implementation of water pollution control programs
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2019
T54393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Borkat
Abstrak :
ABSTRAK
Faktor lokasi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan suatu usaha. Adanya perbedaan sukses suatu usaha sering dipengaruhi ole faktor lokasi. Pertimbangan dalam penentuan lokasi usaha antara lain adalah pertimbangan aksesibilitas, visibilitas, dan jenis kegiatan masyarakat sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor lokasi terhadap kesuksesan usaha pada usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok. Untuk mencapai tujuan penelitian, analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis spasial berdasarkan hasil observasi lapang, wawancara, dan dengan memberikan kuesioner kepada 52 orang pemilik usaha jasa fotokopi yang ada di sekitar kampus UI Depok. Hasil analisis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1) Aksesibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 2) Visibilitas memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha. 3) Jenis kegiatan masyarakat sekitar memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan usaha fotokopi di sekitar kampus UI Depok.
ABSTRACT
Factors location is one of the factors that may influence the success of a business. The big difference in a successful business is often influenced by factors location. Considerations in determining the location of the business include consideration of accessibility, visibility and type of events surrounding communities. This study aims to examine the influence of location factor for the success of the business in the copier business around the UI campus in Depok. To achieve the purpose of research, analysis used is descriptive analysis and spatial analysis based on the results of field observation, interviews, and by giving questionnaires to 52 people photocopy service business owners who are around the UI campus in Depok. The results of the analysis provide the following conclusions: 1) Accessibility significant impact on business success. 2) Visibility a significant influence on the success of the business. 3) Type of activities surrounding communities have a significant influence on the success of the business copier around the UI campus in Depok.
2016
S63412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dilfa Safnia Putri
Abstrak :
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis; bakteri ini menyerang organ paru dan ekstra paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan pengobatan pasien TB selama pandemi COVID-19 berdasarkan fase pembatasan sosial yang berlaku di Indonesia pada tiga puskesmas di Kota Depok. Pengobatan dikatakan berhasil jika pasien menjalani pengobatan lengkap dan/atau sembuh. Pada penelitian ini, dilakukan analisis untuk dua fase, yaitu fase awal dan fase akhir pembatasan sosial. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan studi cross-sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap data pasien dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB). Rerata usia pasien adalah ≥ 41 tahun dengan mayoritas pasien laki-laki, memiliki pekerjaan, durasi pengobatan ≥ 6 bulan, dan sebagian besar pasien adalah pasien TB paru. Hasil penelitian menunjukkan penurunan keberhasilan pengobatan dari fase awal (90,5%) ke fase akhir (89%) pembatasan sosial, namun tidak signifikan secara statistik (p = 0,937). Hasil penelitian juga menunjukkan tidak adanya pengaruh yang signifikan secara statistik (p = 0,050) antara pembatasan sosial dengan hasil pengobatan pasien. Analisis statistik karakteristik pasien menunjukkan bahwa jenis kelamin, usia, pekerjaan, klasifikasi TB, dan komorbiditas pasien TB tidak secara signifikan memengaruhi keberhasilan pengobatan TB selama pembatasan sosial. Namun, durasi pengobatan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p <0,001) terhadap keberhasilan pengobatan TB. ......Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis; the bacteria invade the lung and extra-lung organs. TB treatment, especially for drug-sensitive patients, consists of an intensive phase and a continuation phase lasting six months. Several studies have shown a decrease in the success of TB therapy during the COVID-19 pandemic, which is thought to be influenced by social distancing rules. This study aims to analyze the treatment success of TB patients during the COVID-19 pandemic based on the social restriction phase applicable in Indonesia at three health centers in Depok City. This study used an observational analytic design with a cross-sectional study. Data were collected retrospectively from the Tuberculosis Information System (SITB). The mean age of patients was ≥ 41 years with the majority of patients being male, employed, treatment duration ≥ 6 months, and most patients were pulmonary TB patients. The results showed a decrease in treatment success from the early phase (90.5%) to the late phase (89%) of social restriction in Depok City health centers, but it was not statistically significant (p = 0.937). The results also showed no statistically significant effect (p = 0.050) between social restriction and patient treatment outcomes. Statistical analysis of patient characteristics showed that gender, age, occupation, TB classification, and comorbidities of TB patients did not significantly influence TB treatment success during social distancing. However, treatment duration showed a significant association (p < 0.001) with TB treatment success.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library