Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Depok: UI-Press, 2009
R 378.16 PRO (1)
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Ali Lamhari
"Penelitian ini mengenai sejarah dinamika gerakan mahasiswa Amerika serikat yang berlangsung sejak peristiwa gerakan Free Speech Movement (FSM) di Universitas California, Berkeley, sampai bubarnya organisasi gerakan mahasiswa radikal Students for Democratic Society (SDS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tahap-tahap dinamika gerakan mahasiswa yang dilatarbelakangi oleh kegelisahan mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakatnya, mulai dari masalah isu rasial, Perang Vietnam, sistem pendidikan yang teknokratik, hak kebebasan berpendapat yang terkekang, dsb. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dokumen, masalah dan buku-buku di perpustakaan-perpustakaan sampai pada penulusuran sumber_sumber melalui internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika gerakan mahasiswa Amerika tersebut berlangsung melalui empat tahap, yakni tahap liberal di Universitas Berkeley, tahap radikal di Universitas Columbia, tahap transisi di Universitas Cornell, sampai dengan tahap anti-klimaks dan kemunduran yang ditandai oleh gerakan mahasiswa di Universitas Conell dan terpecah-belahnya kekuatan mahasiswa di tubuh SDS. Di mana masing-masing tahap gerakan mahasiswa ini mengandung unsur-unsur kemajuan dan kemunduran sekaligus"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12365
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aty Astriyani
"Skripsi ini membahas mengenai kualitas pelayanan pengajuan bantuan kegiatan mahasiswa di pusat pelayanan mahasiswa terpadu (PPMT) Universitas Indonesia, dalam hal ini pelayanan pengajuan bantuan kegiatan mahasiswa melayani pengajuan bantuan pada lembaga kemahasiswaan di tingkat universitas dan kegiatan level nasional atau internasional. Penelitian ini dilakukan terhadap pengurus lembaga kemahasiswaan di tingkat universitas untuk menganalisis bagaimana kualitas pelayanan menurut persepsi pengurus lembaga kemahasiswaan ditingkat universitas sebagai mahasiswa penerima layanan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini daalah teori Parasuraman et.al (SERVQUAL). Teori Parasuraman et.al (SERVQUAL) dalam penelitian ini terdiri dari lima dimensi yaitu reliability, responsiveness, assurance, emphaty, dan tangibility. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melaui kuesioner dan wawancara mendalam.
Kesimpulan hasil penelitian ini didapatkan bahwa menurut persepsi pengurus lembaga kemahasiswaan ditingkat universitas kualitas pelayanan pengajuan bantuan kegiatan mahasiswa pada dimensi tangibility didapatkan skor terbanyak yaitu 136.8, sedangkan skor terendah ada pada dimensi responsiveness dengan skor 129. Dari dimensi tersebut, indikator yang mendapatkan penilaian paling rendah yaitu indikator bantuan dana yang diterima memuaskan, layanan yang diberikan tepat waktu, dan layanan yang diberikan sesuai kebutuhan. Ketiga indikator yang masih mendapat penilaian rendah tersebut menandakan masih adanya masalah dan ketidaksesuaian pelayanan yang seharusnya didapatkan oleh pengguna layanan di pusat pelayanan mahasiswa terpadu, dalam hal ini pengurus lembaga kemahasiswaan ditingkat universitas.
This thesis discusses the quality of service for the submission of student activity assistance at the University of Indonesia integrated student service center (PPMT), in this case the service for submitting student assistance serves the submission of assistance to student organizations at the university level and national or international level activities. This research was conducted on administrators of student organizations at the university level to analyze how the quality of service according to the perceptions of administrators of student organizations at the university level as students receiving services. The theory used in this study is the theory of Parasuraman et.al (SERVQUAL). Parasuraman et.al (SERVQUAL) theory in this study consisted of five dimensions, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibility. The research method used in this study is a quantitative approach with data collection techniques through questionnaires and in-depth interviews. The conclusion of this study found that according to the perceptions of management of student organizations at the university level the service quality of submitting student assistance to the tangibility dimension obtained the highest score of 136.8, while the lowest score was in the responsiveness dimension with a score of 129. From that dimension, the indicator that received the lowest rating was indicators of funds received are satisfactory, services provided on time, and services provided as needed. The three indicators that still get low ratings indicate that there are still problems and service mismatches that should be obtained by service users at the integrated student service center, in this case the management of student organizations at the university level."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sella Devita
"Sindrom pramenstruasi merupakan kumpulan gejala yang muncul pada fase luteal yang menyebabkan ketidaknyamanan serta penurunan kualitas hidup. Salah satu faktor yang mempengaruhi keluhan sindrom pramenstruasi adalah aktivitas fisik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan skor aktivitas fisik dengan keluhan sindrom pramenstruasi. Sampel penelitian adalah 104 anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Indonesia. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner aktivitas fisik Baecke dan Shortened Premenstrual Assessment Form. Hasil penelitian menunjukkan sebagian kecil mahasiswi mengalami sindrom pramenstruasi serta tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik total dan sindrom pramenstruasi, namun terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik olahraga dan sindrom pramenstruasi (r=- 0,230, p=0,019). Mahasiswi disarankan untuk melakukan aktivitas olahraga yang cukup dan teratur untuk mengurangi keluhan sindrom pramenstruasi.
Premenstrual syndrome is the symptom which occurs in the luteal phase and cause discomfort and decrease life quality. One of the factors which contribute to premenstrual syndrome is physical activity. The purpose of this study was to determine the correlation between physical activities score and premenstrual syndrome. A sample of this study was 104 members of Unit of Student Activities. Data were collected using Shortened Premenstrual Assessment Form and Baecke physical activity questionnaire. The result showed a small number of students had premenstrual syndrome and there were no significant correlation between total physical activities and premenstrual syndrome, but there was a significant correlation between sport and premenstrual syndrome (r=-0,230; p=0,019). This study encourages students to do sport regularly and sufficiently to decrease premenstrual syndrome."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S61126
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library