Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Sintia Maharani Saputri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kebingunganidentitas gender yang dialami oleh individu interseksual, meliputi penghayatan dankonflik identitas peran gender sebelum dan setelah operasi. Peneliti menggunakanmetode kualitatif untuk memperoleh gambaran mendalam pada penderita interseksualyang baru menyadari kelainan yang dideritanya ketika telah dewasa. Penelitimemfokuskan subjek penelitian hanya pada penderita male pseudohermaphrodite.Kurangnya pengetahuan mengenai kelainan ini, menyebabkan orang tua tidakmemeriksakan bayi mereka lebih lanjut, meskipun, telah meilhat kelainan padabentuk alat kelaminnya. Oleh karena itu, individu yang menderita malepseudohermaphrodite sebagian besar ditetapkan sebagai perempuan ketikakelahirannya. Dinamika konflik yang dirasakan penderita male pseudohermaphroditedimulai ketika masa kanak-kanak, dimana anak terlihat sangat tomboy dan bertingkahlaku berbeda dengan teman-temannya. Konflik yang lebih besar muncul ketikamemasuki masa pubertas. Puncaknya ketika anak yang ditetapkan sebagai perempuantidak mengalami menstruasi. Penderita male pseudohermaphrodite pun mulaimempertanyakan identitas gender yang dimilikinya. Selain itu, akan dilihat pulakonflik ketika proses pengambilan keputusan untuk melakukan operasi penyesuaianjenis kelamin. Hal itu berdampak pada status yang dipilih dan akan dijalani dalammasyarakat. Biaya operasi yang mahal pun menjadi pertimbangan bagi individuinterseksual untuk melakukan operasi. Bahkan, individu interseksual yang telahmenikah harus menghadapi masalah ketidaksuburan yang berkaitan dengan kepuasanpernikahan yang dijalaninya.
2010
S3568
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library