Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Princeton, N.J. : Princeton University Press, 1955
338.9 UNI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fayerweather, John
New York, N.Y.: Holt, Rinehart and Winston , 1962
382.097 3 FAY f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Dwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen aset pada pengelolaan Barang Milik Negara di Kementerian Perindustrian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen aset telah diterapkan di Kementerian Perindustrian namun masih terdapat beberapa kelemahan dalam penerapannya. Kelemahan tersebut adalah tidak adanya kebijakan umum yang mengatur manajemen aset dan standar kebutuhan barang, kurangnya peran Sekretariat Jenderal sebagai unit sentralisasi dalam manajemen aset, lemahnya perencanaan, sumber daya manusia yang kurang memahami manajemen aset, data aset yang tidak akurat serta lemahnya sistem pengawasan.

This research is aimed to analyze the implementation of asset management in state owned property management at Ministry of Industry. This research uses qualitative method with case study approach. Results of research indicate that asset management has been implemented at Ministry of Industry, but there are many weaknesses in its implementation. These weaknesses are the absence of a general policy and standard of asset requirement, lack of role of Sekretariat Jenderal as unit of centralization, lack of asset planing, lack of human resources understanding about asset management, innacurate data of asset, and lack of controling systems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanda Primayuda
"ABSTRAK
DPR RI sebagai kekuasaan legislatif mengemban fungsi untuk menjamin
kesejahteraan rakyat. Kondisi ini disusun dengan sistematis oleh anggaran yang
memadai dan organ yang mendukungnya. Badan Urusan Rumah Tangga
merupakan alat kelengkapan dewan yang bertanggung jawab menjamin fungsifungsi
dewan tersebut berjalan dengan merencanakan dan mengontrol anggaran
yang ditetapkan. Keduanya, diatur dalam arah kebijakan umum pengelolaan
anggaran (AKUPA). BURT mengatur tentang pembentukan keputusan arah
kebijakan umum pengelolaan anggaran dan memastikan pelaksanaannya berjalan
sesuai dengan keputusan tersebut, sehingga apabila terjadi ketidaksesuaian
perencanaan dan pelaksanaan perlu adanya instrumen yang menyelesaikan
perbedaan tersebut guna tercapainya kemanfaatan dan kesejahteraan rakyat.
Dengan perbedaan perencanaan dan implementasi tersebut, timbul permasalahan,
1. Bagaimanakah kedudukan dan fungsi Badan Urusan Rumah Tangga Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Indonesia, 2. Bagainakah implementasi
pelaksanaan fungsi Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia. Penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan
metode penelitian yuridis normatif, yaitu dengan mengidentifikasi beberapa teori
yakni teori organ dan fungsi, teori dikotomi, green light theory dan teori
kemanfaatan hukum. BURT sebagai organ penting untuk melancarkan dan
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dewan melalui keputusan AKUPA
untuk diimplementasikan oleh alat kelengkapan dewan, koordinasi diantara alat
kelengkapan dewan menjadi tolak ukur untuk mewujudkan fungsi DPR RI.
Adanya inkonsistensi pelaksanaan tugas dan fungsi BURT menyebabkan tidak
tercapainya tujuan utama DPR RI untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,
penyimpangan terhadap implementasi arah kebijakan umum pengelolaan
anggaran menjadi masalah karena fungsi DPR RI tidak berjalan maksimal,
sehingga BURT perlu membuat pengaturan yang baku terhadap pembentukan
arah kebijakan umum pengelolaan anggaran yang pada hakikatnya dibutuhkan
oleh dewan dalam menjalankan fungsi-fungsinya tersebut. Dengan demikian,
tidak terjadi inkonsistensi antara perencanaan dan implementasi AKUPA.

ABSTRACT
The Indonesian House of Representatives (DPR RI) as legislative power has a
function to guarantee the welfare of the people. This condition is systematically
arranged by adequate budget and the organ that supports it. The Household
Affairs Council is a board tool that is responsible for ensuring that the council
functions are running by planning and controlling the established budget. Both are
regulated in the general budget management policy direction (AKUPA). BURT
regulates the formation of decisions on the general policy direction financial
arragement and ensures that its implementation proceeds accordingly, so that if
there is a mismatch in planning and implementation there is a need for
instruments to resolve the differences in order to achieve the benefits and welfare
of the people. With the difference of planning and implementation, problems
arise, 1. What is the position and function of the Committe for Internal Affairs of
the Indonesia House of Representatives in Indonesia, 2. What is the
implementation of the function of the Committe for Internal Affairs of the
Indonesia House of Representatives. The author in conducting this research using
normative juridical research methods, namely by identifying several theories
namely organ theory and function, dichotomy theory, green light theory and
theory of legal benefit. BURT as an important organ to smooth and support the
implementation of the duties and functions of the council through the decision of
AKUPA to be implemented by the board's equipments, the coordination between
the board's fittings becomes the benchmark to realize the function of DPR RI. The
existence of inconsistencies in the execution of duties and functions of BURT
caused the absence of the main objectives of the House of Representatives to
realize the welfare of the people, the deviation from the implementation of the
general policy direction of budget management becomes a problem because the
function of DPR RI is not running maximally, therefore BURT needs to make
standard arrangements towards the establishment of general management policy a
budget that is essentially required by the board in carrying out its functions. Thus,
there is no inconsistency between the planning and implementation of AKUPA."
2017
T49030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library