Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Ravi Ramadhan
"Penelitian ini menganalisis kebijakan penyediaan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kampung Tambak Lorok, Kota Semarang. Urgensi penyediaan air bersih di daerah ini sangat tinggi karena penduduk setempat banyak mengandalkan sumur artetis, sementara kondisi cadangan air tanah sudah kritis. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah pusat meluncurkan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dalam bentuk Kampung Bahari di Kampung Tambak Lorok, yang kemudian diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Semarang dengan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, termasuk PDAM sebagai penyedia air bersih. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara teknik snowball sampling. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa Program Kotaku belum efektif, efisien, cukup, merata, dan layak dalam meningkatkan akses air bersih di Kampung Tambak Lorok. Program ini belum berhasil menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat berpenghasilan rendah di daerah tersebut. Hal ini terjadi karena Program Kotaku menambah akses air bersih tanpa memperhatikan kondisi ekonomi dari masyarakat Tambak Lorok.
This study analyzes the clean water supply policy for low-income communities in Tambak Lorok Village, Semarang City. The urgency of clean water provision in this area is very high as residents rely heavily on artesian wells, despite the groundwater reserves being in a critical condition. To address this issue, the central government launched the "Kota Tanpa Kumuh" (Kotaku) program in the form of Kampung Bahari in Tambak Lorok Village, which was then implemented by the Semarang City Government in collaboration with various stakeholders, including PDAM as the clean water provider. This research uses a qualitative method with snowball sampling interviews. Field findings indicate that the Kotaku program has not been effective, efficient, adequate, equitable, or feasible in improving access to clean water in Tambak Lorok Village. The program has failed to resolve the problems faced by the low-income community in the area. The lack of increased access to clean water under the Kotaku program can be attributed to the program's failure to adequately consider the economic conditions of the Tambak Lorok community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurhadi Satrio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model supply-demand untuk PERUMDAM Tirta Kahuripan di Kabupaten Bogor dengan tujuan meningkatkan cakupan pelayanan air minum. Kabupaten Bogor, yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan air minum karena laju pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan ekspansi layanan air minum. Dalam upaya mengatasi masalah ini, penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamik untuk merancang dan menganalisis model penyediaan air minum. Metodologi yang diterapkan meliputi identifikasi variabel utama yang mempengaruhi supply dan demand air minum, pengumpulan data melalui survei dan wawancara dengan pakar dan responden, serta simulasi skenario berbagai kebijakan pelayanan air minum menggunakan sistem dinamik. Model yang dikembangkan mampu mereplikasi kondisi existing dan memprediksi hasil dari implementasi strategi yang berbeda. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa peningkatan cakupan pelayanan dapat dicapai melalui beberapa strategi, antara lain peningkatan jumlan pelanggan, pengurangan NRW, dan perluasan infrastruktur jaringan perpipaan khususnya pada Kapasitas Terpasang. Model yang dikembangkan menawarkan wawasan tentang dinamika antara supply dan demand air minum, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat diadopsi oleh PERUMDAM untuk meningkatkan cakupan pelayanan.
This study aims to develop a supply-demand model for PERUMDAM Tirta Kahuripan in Bogor Regency with the objective of enhancing the coverage of drinking water services. Bogor Regency, which has the largest population in Indonesia, faces challenges in meeting drinking water needs due to population growth rates that do not match the expansion of water service coverage. To address this issue, this study employs a dynamic system approach to design and analyze the drinking water supply model. The methodology applied includes identifying key variables that affect the supply and demand for drinking water, collecting data through surveys and interviews with experts and respondents, and simulating scenarios of various water service policies using a dynamic system. The developed model is capable of replicating existing conditions and predicting outcomes from the implementation of different strategies. The research findings indicate that improvements in service coverage can be achieved through several strategies, including increasing the number of customers, reducing non-revenue water (NRW), and expanding the infrastructure of the pipeline network, especially in terms of installed capacity. The developed model provides insights into the dynamics between supply and demand for drinking water and offers policy recommendations that PERUMDAM can adopt to improve service coverage."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library